PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

ANGGARAN
NO URAIAN Ref SETELAH REALISASI 2017 (Rp) % REALISASI 2016 (Rp)
PERUBAHAN
1 2 3 4 5 6 7
1 PENDAPATAN DAERAH 5.1.1
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.1.1.1
3 Pendapatan Pajak Daerah 5.1.1.1.1 17,980,000,000.00 21,036,338,205.00 117.00 12,939,031,802.00
4 Pendapatan Retribusi Daerah 5.1.1.1.2 3,245,144,325.00 2,580,521,747.00 79.52 1,694,994,102.00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
5 5.1.1.1.3 500,000,000.00 318,037,553.00 63.61 262,210,495.19
Daerah yang Dipisahkan
6 Lain-lain PAD yang Sah 5.1.1.1.4 95,741,004,008.00 74,590,839,118.87 77.91 27,060,612,183.36
Jumlah Pendapatan Asli Daerah ( 3 s.d.
7 117,466,148,333.00 98,525,736,623.87 83.88 41,956,848,582.55
6)
8 PENDAPATAN TRANSFER 5.1.1.2
Transfer dari Pemerintah Pusat - Dana
9 5.1.1.2.1.
Perimbangan
10 Dana Bagi Hasil Pajak A.(a) 18,172,673,877.00 13,840,614,509.00 76.16 17,554,385,446.00
11 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam A.(b) 11,782,604,710.00 14,274,844,454.00 121.15 5,525,328,325.00
12 Dana Alokasi Umum C 668,378,478,000.00 668,378,478,000.00 100.00 675,736,319,000.00
13 Dana Alokasi Khusus D 347,835,612,000.00 338,303,889,121.00 97.26 204,605,847,000.00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana
14 1,046,169,368,587.00 1,034,797,826,084.00 98.91 903,421,879,771.00
Perimbangan (10 s.d. 13)
15 Transfer dari Pemerintah Pusat - Lainnya 5.1.1.2.2
16 Dana Penyesuaian 118,745,403,000.00 118,745,403,000.00 100.00 175,819,565,824.00
Jumlah Transfer dari Pemerintah Pusat-
17 118,745,403,000.00 118,745,403,000.00 100.00 175,819,565,824.00
Lainnya
18 Transfer Pemerintah Provinsi 5.1.1.2.3
19 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 66,759,276,900.00 61,132,280,049.90 91.57 63,072,246,540.00
20 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0.00 0.00 #DIV/0! -
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi
21 66,759,276,900.00 61,132,280,049.90 91.57 63,072,246,540.00
(19 s.d. 20 )

22 Total Pendapatan Transfer ( 14+17+21) 1,231,674,048,487.00 1,214,675,509,133.90 98.62 1,142,313,692,135.00

23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 5.1.1.3

24 Pendapatan Hibah 15,236,556,021.00 15,201,000,000.00 99.77 2,163,443,979.00

25 Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 15,236,556,021.00 15,201,000,000.00 - 2,163,443,979.00

26 JUMLAH PENDAPATAN ( 7+22+25 ) 1,364,376,752,841.00 1,328,402,245,757.77 97.36 1,186,433,984,696.55

27 BELANJA 5.1.2
28 BELANJA OPERASI 5.1.2.1
29 Belanja Pegawai a) 540,430,479,520.00 524,339,666,392.00 97.02 545,836,889,641.00
30 Belanja Barang b) 245,877,500,761.00 225,326,408,633.00 91.64 182,398,740,688.00
31 Hibah c) 14,276,036,000.00 11,330,400,000.00 79.37 13,163,371,250.00
Belanja Bantuan Sosial d) 375,000,000.00
32 Jumlah Belanja Operasi ( 29 s.d. 31 ) 800,959,016,281.00 760,996,475,025.00 95.01 741,399,001,579.00
33 BELANJA MODAL 5.1.2.2
34 Belanja Tanah a) 13,320,150,000.00 11,363,328,834.00 85.31 4,961,800,000.00
35 Belanja Peralatan dan Mesin b) 21,062,294,537.00 18,852,078,275.00 89.51 39,216,762,735.00
36 Belanja Gedung dan Bangunan c) 45,745,154,168.00 42,097,191,456.00 92.03 38,012,761,365.00
37 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan d) 289,102,964,545.00 243,455,855,587.00 84.21 255,230,073,378.00
38 Belanja Aset Tetap Lainnya e) 12,767,233,098.00 11,777,512,862.00 92.25 4,254,174,274.00
39 Jumlah Belanja Modal ( 34 s.d. 38 ) 381,997,796,348.00 327,545,967,014.00 85.75 341,675,571,752.00
40 BELANJA TIDAK TERDUGA 5.1.2.3
41 Belanja Tidak Terduga 3,000,000,027.28 1,922,082,080.00 64.07 -
42 Jumlah Belanja Tidak Terduga 3,000,000,027.28 1,922,082,080.00 64.07 0.00
43 JUMLAH BELANJA ( 32+39+42 ) 1,185,956,812,656.28 1,090,464,524,119.00 91.95 1,083,074,573,331.00
44 TRANSFER 5.1.3
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada
45 2,062,514,432.50 1,970,990,000.00 95.56 1,450,950,000.00
Pemerintahan Kabupaten/Kota
Transfer Bantuan Keuangan ke
46 - - #DIV/0! 0.00
Pemerintah Daerah Lainnya
47 Transfer Bantuan Keuangan Ke Desa 187,547,198,090.36 187,547,198,090.00 100.00 127,515,398,044.00
48 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 943,764,000.00 943,764,000.00 100.00 943,764,000.00
49 Jumlah Belanja Transfer (45 s.d. 49) 5.1.3 190,553,476,522.86 190,461,952,090.00 99.95 129,910,112,044.00
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
50 1,376,510,289,179.14 1,280,926,476,209.00 93.06 1,212,984,685,375.00
(43+49)
51 JUMLAH SURPLUS / DEFISIT (26 - 49) 5.1.4 (12,133,536,338.14) 47,475,769,548.77 (391.28) (26,550,700,678.45)
52 PEMBIAYAAN 5.1.5
53 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.1.5.1
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
54 13,633,536,338.14 13,633,536,338.14 100.00 65,381,228,466.59
Anggaran
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
55 0.00 0.00 - 0.00
Daerah
56 Jumlah Penerimaan ( 53 s.d. 54 ) 13,633,536,338.14 13,633,536,338.14 100.00 65,381,228,466.59
57 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.1.5.2
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
58 1,500,000,000.00 1,500,000,000.00 100.00 250,000,000.00
Daerah
59 Pembayaran Pokok Pinjaman - - #DIV/0! 24,946,991,450.00
60 Jumlah Pengeluaran ( 57 s.d. 58 ) 1,500,000,000.00 1,500,000,000.00 100.00 25,196,991,450.00
61 PEMBIAYAAN NETTO ( 55 - 59 ) 12,133,536,338.14 12,133,536,338.14 100.00 40,184,237,016.59
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
62 5.1.6 (0.00) 59,609,305,886.91 - 13,633,536,338.14
(SILPA) (50+60)

Gedong Tataan, 2018

a.n BUPATI PESAWARAN
SEKRETARIS DAERAH,

Ir. KESUMA DEWANGSA, MM

 PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

NO U R A I A N Ref TAHUN 2017 TAHUN 2016

1 2 3 4 5
1 SALDO ANGGARAN LEBIH AWAL 5.2.1 13,633,536,338.14 65,381,228,466.59
2 PENGGUNAAN SAL 13,633,536,338.14 65,381,228,466.59
3 SUB TOTAL ( 1 - 2 ) - -
4 SILPA TAHUN BERJALAN 5.2.2 59,609,305,886.91 13,633,536,338.14
5 SUB TOTAL ( 3 + 4 ) 59,609,305,886.91 13,633,536,338.14
6 KOREKSI KESALAHAN TAHUN LALU - -
7 SALDO ANGGARAN LEBIH AKHIR 5.2.3 59,609,305,886.91 13,633,536,338.14

Gedong Tataan, 2018

a.n BUPATI PESAWARAN
SEKRETARIS DAERAH,

Ir. KESUMA DEWANGSA, MM

 PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

NO URAIAN Ref REALISASI 2017(Rp) REALISASI 2016(Rp)

1 3 4 5 6
KEGIATAN OPERASIONAL
1 PENDAPATAN 5.5.1
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.5.1.1
3 Pendapatan Pajak Daerah 1) 19,334,497,533.33 13,664,156,541.67
4 Pendapatan Retribusi Daerah 2) 2,580,521,747.00 1,678,918,602.00
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisah 3) 318,037,553.00 262,210,495.19
6 Pendapatan Asli Daerah Lainnya 4) 74,584,136,776.18 26,942,245,311.67
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s.d. 6) 96,817,193,609.51 42,547,530,950.53
8 PENDAPATAN TRANSFER 5.5.1.2
9 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN
10 Dana Bagi Hasil Pajak 13,840,614,509.00 17,554,385,446.00
11 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 14,274,844,454.00 5,525,328,325.00
12 Dana Alokasi Umum 668,378,478,000.00 675,736,319,000.00
13 Dana Alokasi Khusus 338,303,889,121.00 204,605,847,000.00
14 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan (10 s.d. 13) 1) 1,034,797,826,084.00 903,421,879,771.00
15 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA - -
16 Dana Penyesuaian 118,745,403,000.00 175,819,565,824.00
17 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya (16) 2) 118,745,403,000.00 175,819,565,824.00
18 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI - -
19 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 69,235,423,037.50 51,149,050,254.00
20 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi (19) 3) 69,235,423,037.50 51,149,050,254.00
21 Jumlah Pendapatan Transfer (14+17+20) 5.5.1.2 1,222,778,652,121.50 1,130,390,495,849.00
22 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 5.3.1.3
23 Pendapatan Hibah 29,737,570,169.00 78,546,364,478.00
24 Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah (23) 5.3.1.3 29,737,570,169.00 78,546,364,478.00
25 JUMLAH PENDAPATAN (7+21+24) 5.5.1 1,349,333,415,900.01 1,251,484,391,277.53
26 BEBAN 5.5.2
27 Beban Pegawai 5.5.2.1 524,915,214,462.00 557,075,836,341.00
28 Beban Persediaan 5.5.2.2 63,669,709,806.45 58,133,260,009.86
29 Beban Jasa 5.5.2.3 96,285,700,452.89 60,179,039,515.17
30 Beban Pemeliharaan 5.5.2.4 18,027,377,878.00 19,762,303,484.00
31 Beban Perjalanan Dinas 5.5.2.5 37,318,765,655.00 38,710,170,850.00
32 Beban Hibah 5.5.2.7 17,734,216,862.00 37,951,434,836.65
33 Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.5.2.9 91,146,373,413.96 79,617,839,284.00
34 Beban Penyisihan Piutang 5.5.2.10 - 1,758,242,549.90 2,475,487,483.30
35 Beban Transfer 5.5.2.12 190,461,952,090.00 129,910,112,044.00
36 Beban Lain-lain 5.5.2.11 1,287,265,799.00 2,212,768,389.30
37 JUMLAH BEBAN (27 s.d. 36) 1,039,088,333,869.40 986,028,252,237.28
38 SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI (25-37) 5.5.3 310,245,082,030.61 265,456,139,040.25
39 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
40 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - 2,104,939,382.00 116,670,244.00
41 JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (- 2,104,939,382.00 116,670,244.00
42 SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (38+41) 5.5.4 308,140,142,648.61 265,572,809,284.25
43 POS LUAR BIASA 5.5.5
44 Pendapatan Luar Biasa - -
45 Beban Luar Biasa - -
46 SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA (44-45) - -
47 SURPLUS/DEFISIT-LO (42+46) 5.5.6 308,140,142,648.61 265,572,809,284.25

Gedong Tataan, 2018

a.n BUPATI PESAWARAN
SEKRETARIS DAERAH,

Ir. KESUMA DEWANGSA, MM

 PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

NO U R A I A N Ref 2017 2016

1 2 3 4 5

1 EKUITAS AWAL 5.4.1 1,717,790,916,790.15 1,434,219,448,550.88

2 SURPLUS / DEFISIT LO 5.4.2 308,140,142,648.61 265,572,809,284.25

3 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN / 5.4.3 0.00

KESALAHAN MENDASAR
Koreksi Nilai Aset Tetap 0.00 (7,282,046,037.00)
Koreksi Nilai Akumulasi Penyusutan 0.00 5,480,152,948.47
Koreksi Nilai Aset Lainnya 0.00 19,800,552,043.55
Koreksi Nilai Ekuitas 5,268,179,786.00
4 KEWAJIBAN UNTUK DI KONSOLIDASIKAN 5.4.4 (2,268,643,557.62) 2,999,536,228.38

5 EKUITAS AKHIR 5.4.5 2,028,930,595,667.14 1,717,790,916,790.15

0.00 (1,717,790,916,790.15)
Gedong Tataan, 2018
a.n BUPATI PESAWARAN
SEKRETARIS DAERAH,

Ir. KESUMA DEWANGSA, MM

 PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
N E R A C A
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

NO U R A I A N Ref 2017 2016

1 2 3 4 5
1 ASET 5.3.1
2 ASET LANCAR 5.3.1.1
3 Kas di Kas Daerah a) 56,268,853,031.91 8,281,564,332.24
4 Kas di Bendahara Pengeluaran b) 260,988,199.00 720,696,097.82
5 Kas di Bendahara Penerimaan c) 0.00 14,792,657.31
6 Kas di Bendahara Puskesmas d) 3,204,234,405.00 5,041,450,277.00
7 Kas di Bendahara BOS 83,922,850.00 3,750,000.00
8 Piutang Pajak e) 5,659,115,588.55 5,710,137,668.65
9 Piutang Retribusi 0.00 0.00
10 Piutang Lain-lain PAD yang sah f) 0.00 0.00
11 Belanja Dibayar dimuka g) 1,221,586,418.11 634,484,950.00
12 Piutang Lainnya h) 32,127,875,125.60 24,024,732,138.00
13 Persediaan i) 14,208,238,593.72 8,927,223,179.17
14 JUMLAH ASET LANCAR ( 3 s.d. 11 ) 113,034,814,211.89 53,358,831,300.19
15 INVESTASI JANGKA PANJANG 5.3.1.2
16 Investasi Nonpermanen 0.00 0.00
17 Investasi Nonpermanen Lainnya 0.00 0.00
18 Jumlah Investasi Nonpermanen 0.00 0.00
19 Investasi Permanen
20 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2,653,000,000.00 1,153,000,000.00
21 Jumlah Investasi Permanen 2,653,000,000.00 1,153,000,000.00
JUMLAH INVESTASI JANGKA
22 2,653,000,000.00 1,153,000,000.00
PANJANG ( 17+20)
22
23 ASET TETAP 5.3.1.3
24 Tanah a) 78,338,475,079.00 71,371,432,670.00
25 Peralatan dan Mesin b) 218,957,043,076.60 202,836,552,819.60
26 Gedung dan Bangunan c) 542,025,052,299.78 489,748,595,540.78
27 Jalan, Irigasi, dan Jaringan d) 1,413,748,782,248.80 1,200,241,008,563.80
28 Aset Tetap Lainnya e) 48,515,844,599.09 38,417,903,007.09
29 Konstruksi dalam Pengerjaan f) 25,522,319,889.00 20,259,151,514.00
30 Akumulasi Penyusutan g) (459,371,169,270.49) -373,660,790,371.53
31 Jumlah Aset Tetap (24 s.d. 30) 1,867,736,347,921.78 1,649,213,853,743.74
32 ASET LAINNYA 5.3.1.4
33 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 33,050,000.00 33,050,000.00
34 Aset Lain-lain 84,595,117,230.47 83,559,876,585.47
35 Jumlah Aset Lainnya ( 33 s.d. 34) 84,628,167,230.47 83,592,926,585.47
36 JUMLAH ASET ( 12+21+31+35 ) 2,068,052,329,364.140 1,787,318,611,629.40
37 KEWAJIBAN 5.3.2
38 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 5.3.2.1
39 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 208,692,599.00 410,174,368.92
Pendapatan Diterima Dimuka 70,928,958.33
40 Utang Beban 1,068,573,555.00 368,537,617.00
41 Utang Jangka Pendek Lainnya 37,844,467,543.00 68,678,053,895.00
42 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
( 39 s.d. 41 ) 39,121,733,697.00 69,527,694,839.25
43 JUMLAH KEWAJIBAN (42) 39,121,733,697.00 69,527,694,839.25
44 EKUITAS 2,028,930,595,667.14 1,717,790,916,790.15
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
45 2,068,052,329,364.140 1,787,318,611,629.40
( 43+44 )

Gedong Tataan, 2018

a.n BUPATI PESAWARAN
SEKRETARIS DAERAH,

Ir. KESUMA DEWANGSA, MM

 PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

NO URAIAN Ref TAHUN 2016 (Rp) TAHUN 2015 (Rp)

REALISASI 2017 REALISASI 2016
NO URAIAN REF
(Rp) (Rp)
1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 5.6.1
2 Arus Kas Masuk 5.6.1.1
3 Pendapatan Pajak Daerah a) 21,036,338,205.00 12,939,031,802.00
4 Pendapatan Retribusi Daerah b) 2,580,521,747.00 1,694,994,102.00
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah c) 318,037,553.00 262,210,495.19
yang Dipisahkan
6 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah d) 9,061,497,342.87 8,560,863,954.36
7 Pendapatan Bagi Hasil Pajak e) 13,840,614,509.00 17,554,385,446.00
8 Pendapatan Bagi Hasil Sumber Daya Alam f) 14,274,844,454.00 5,525,328,325.00
9 Pendapatan Dana Alokasi Umum g) 668,378,478,000.00 675,736,319,000.00
10 Pendapatan Dana Alokasi Khusus h) 338,303,889,121.00 204,605,847,000.00
11 Dana Penyesuaian i) 118,745,403,000.00 175,819,565,824.00
12 Pendapatan Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi j) 61,132,280,049.90 63,072,246,540.00
13 Pendapatan Hibah k) 15,201,000,000.00 2,163,443,979.00
14 Jumlah Arus Masuk Kas ( 3 s.d. 12 ) 1,262,872,903,981.77 1,167,934,236,467.55
15 Arus Keluar Kas 5.6.1.2
16 Pembayaran Pegawai a) 516,250,503,472.00 545,836,889,641.00
17 Pembayaran Barang b) 179,488,992,723.00 165,670,358,156.00
18 Pembayaran Hibah c) 11,330,400,000.00 13,163,371,250.00
19 Pembayaran Tak Terduga e) 1,922,082,080.00
19 Pembayaran Transfer Bantuan Keuangan e) 188,490,962,090.00 128,459,162,044.00
20 Pembayaran Transfer Bagi Hasil Pendapatan f) 1,970,990,000.00 1,450,950,000.00

21 Jumlah Arus Keluar Kas ( 15 s.d. 20 ) 899,453,930,365.00 854,580,731,091.00

22 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi ( 13 - 21 ) 363,418,973,616.77 313,353,505,376.55
23 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 5.6.2
24 Arus Masuk Kas 5.6.2.1
25 Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan mesin 0.00 234,134,529.00
26 Pendapatan Penjualan Aset Tetap Lainnya 0.00 99,800,000.00
27 Jumlah Arus Masuk Kas ( 25 s.d. 27 ) 5.6.2.1 0.00 333,934,529.00
28 Arus Keluar Kas 5.6.2.2
29 Perolehan Tanah a) 11,363,328,834.00 4,961,800,000.00
30 Perolehan Peralatan dan Mesin b) 16,111,519,119.00 36,880,668,795.00
31 Perolehan Gedung dan Bangunan c) 41,955,591,456.00 37,997,761,365.00
32 Perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan d) 243,445,855,587.00 255,170,273,378.00
33 Perolehan Aset Tetap Lainnya e) 1,313,616,050.00 4,246,674,274.00
34 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah f) 1,500,000,000.00 250,000,000.00
35 Jumlah Arus Keluar Kas ( 30 s.d. 35 ) 315,689,911,046.00 339,507,177,812.00
36 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (28-36) (315,689,911,046.00) (339,173,243,283.00)
37 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 5.6.3
38 Arus Masuk Kas
39 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 0.00 0.00
40 Jumlah Arus Masuk Kas (40) 0.00 0.00
41 Arus Keluar Kas
42 Pembayaran Pokok Pinjaman - 24,946,991,450.00
43 Pemberian Pinjaman Daerah 0.00 0.00
44 Jumlah Arus Keluar Kas ( 43 s.d. 44 ) 0.00 24,946,991,450.00
45 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan ( 41 - 45 ) - (24,946,991,450.00)
46 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS 5.6.4
47 Arus Masuk Kas 5.6.4.1
48 Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga 24,660,736,246.00 33,815,015,476.00
Penerimaan Sisa Kas Bendahara Pengeluaran Tahun
49 277,965,679.00 152,621,212.00
Lalu
50 Penerimaan Koreksi 0.00 0.00
51 Jumlah Arus Kas Masuk ( 49 s.d 51 ) 24,938,701,925.00 33,967,636,688.00
52 Arus Keluar Kas 5.6.4.2
53 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga 24,660,920,196.10 34,583,225,145.00
54 Sisa Kas Bendahara Pengeluaran Tahun Berjalan 19,555,600.00 262,965,679.00
55 Pengeluaran Koreksi 0.00 0.00
56 Jumlah Arus Keluar Kas ( 54 s.d 56 ) 24,680,475,796.10 34,846,190,824.00
57 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris ( 52 - 57 ) 258,226,128.90 (878,554,136.00)
58 Kenaikan (Penurunan) Kas ( 22+37+46+58 ) 47,987,288,699.67 (51,645,283,492.45)
59 Saldo Awal Kas di BUD / Kas Daerah 8,281,564,332.24 59,926,847,824.69
60 Saldo Akhir Kas di BUD/ Kas Daerah 56,268,853,031.91 8,281,564,332.24
61 Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 260,988,199.00 720,696,097.82
62 Saldo Akhir Kas di Bendahara Puskesmas 3,204,234,405.00 4,941,972,577.00
63 Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 0.00 0.00
Saldo Akhir Kas di Bendahara BOS 83,922,850.00 3,750,000.00
64 Saldo Akhir Kas ( 61 + 62 + 63 + 64 ) 59,817,998,485.91 13,947,983,007.06

Gedong Tataan, 2018

a.n BUPATI PESAWARAN
SEKRETARIS DAERAH,

Ir. KESUMA DEWANGSA, MM

 PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN `
PEMERINTAH KABUPATEN REFORMASI
TAHUN ANGGARAN 2017

a. ANALISIS VERTIKAL
1) Analisis vertikal dalam LRA
Uraian Persamaan
SiLPA tahun berjalan harus sama dengan total pendapatan dikurangi SiLPA = Total Pendapatan – Total
total belanja dan transfer ditambah total penerimaan pembiayaan Belanja dan Transfer + Total
dikurangi dengan total pengeluaran pembiayaan Penerimaan Pembiayaan – Total
Pengeluaran Pembiayaan

RUMUS
SILPA LRA THN BERJALAN : 59,609,305,886.91
TOTAL PENDAPATAN : 1,328,402,245,757.77
TOTAL BELANJA DAN TRANSFER : 1,280,926,476,209.00
PENERIMAAN PEMBIAYAAN : 13,633,536,338.14
PENGELUARAN PEMBIAYAAN : 1,500,000,000.00
Selisih : 0.00
PENJELASAN

2) Analisis vertikal dalam Neraca

Uraian Persamaan
Aset harus sama dengan total kewajiban ditambah dengan total Aset = Kewajiban + Ekuitas
ekuitas.
RUMUS
ASET : 2,068,052,329,364.14
KEWAJIBAN : 39,121,733,697.00
EKUITAS : 2,028,930,595,667.14
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Kas di Bendahara Pengeluaran harus sama dengan sisa Uang Kas di Bendahara Pengeluaran =
Persediaan yang belum disetor ke kasda ditambah dengan Utang PFK Sisa Uang Persediaan yang Belum
di Bendahara Pengeluaran yang belum disetor ke kas negara. Disetor + Utang PFK di Bendahara
Pengeluaran

RUMUS
KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN : 260,988,199.00
SISA UANG PERSEDIAAN BELUM SETOR :
UTANG PFK DI BENDAHARA PENGELUARAN : 208,692,599.00
Selisih : 52,295,600.00
PENJELASAN

2
3) Analisis vertikal dalam LAK
Uraian Persamaan
Arus kas bersih dari aktivitas operasi harus sama dengan arus masuk Arus Kas Bersih dari Aktivitas
kas dari aktivitas operasi dikurangi arus keluar kas dari aktivitas Operasi = Arus Masuk Kas dari
operasi. Aktivitas Operasi -Arus Keluar Kas
dari Aktivitas Operasi

RUMUS
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS OPERASI : 363,418,973,616.77
ARUS KAS MASUK AKTIVITAS OPERASI : 1,262,872,903,981.77
ARUS KAS KELUAR AKTIVITAS OPERASI : 899,453,930,365.00
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi harus sama dengan Arus Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Masuk Kas dari Aktivitas Investasi dikurangi Arus Keluar Kas dari Investasi =
Aktivitas Investasi Arus Masuk Kas dari Aktivitas
Investasi - Arus Keluar Kas dari
Aktivitas Investasi

RUMUS
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS INVESTASI : (315,689,911,046.00)
ARUS MASUK KAS AKT. INVESTASI : 0.00
ARUS KELUAR KAS AKT. INVESTASI : 315,689,911,046.00
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan harus sama dengan Arus Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Masuk Kas dari Aktivitas Pendanaan dikurangi Arus Keluar Kas dari Pendanaan = Arus Masuk Kas dari
Aktivitas Pendanaan Aktivitas Pendanaan - Arus Keluar
Kas dari Aktivitas Pendanaan

RUMUS
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS PENDANAAN : 0.00
ARUS MASUK KAS AKTIVITAS PENDANAAN : 0.00
ARUS KELUAR KAS AKTIVITAS PENDANAAN : 0.00
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris harus sama dengan Arus Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris ditambah Arus Keluar Kas dari Transitoris = Arus Masuk Kas dari
Aktivitas Transitoris Aktivitas Transitoris + Arus Keluar
Kas dari Aktivitas Transitoris

RUMUS
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS TRANSITORIS : 258,226,128.90

3
ARUS MASUK KAS AKTIVITAS TRANSITORIS : 24,938,701,925.00
ARUS KELUAR KAS AKTIVITAS TRANSITORIS : 24,680,475,796.10
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Kenaikan/Penurunan Kas harus sama dengan Arus Kas Bersih dari Kenaikan/Penurunan Kas = Arus
Aktivitas Operasi ditambah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Kas Bersih dari Aktivitas Operasi +
ditambah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan ditambah Arus Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris. Investasi + Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Pendanaan + Arus Kas
Bersih dari Aktivitas Transitoris

RUMUS
KENAIKAN/PENURUNAN KAS : 47,987,288,699.67
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS OPERASI : 363,418,973,616.77
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS INVESTASI : (315,689,911,046.00)
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS PENDANAAN : 0.00
ARUS KAS BERSIH AKTIVITAS TRANSITORIS : 258,226,128.90
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Saldo Akhir Kas di BUD harus sama dengan Saldo Awal Kas di BUD Saldo Akhir Kas di BUD = Saldo
ditambah Kenaikan/ Penurunan Kas Awal Kas di BUD +
Kenaikan/Penurunan Kas

RUMUS
SALDO AKHIR KAS BUD : 56,268,853,031.91
SALDO AWAL KAS BUD : 8,281,564,332.24
KENAIKAN/PENURUNAN KAS : 47,987,288,699.67
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Saldo Akhir Kas harus sama dengan Saldo Akhir di BUD ditambah Saldo Akhir Kas = Saldo Akhir di
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran ditambah Saldo Akhir Kas BUD + Saldo Akhir Kas di
Di Bendahara Penerimaan + Saldo Akhir Kas di BLUD Bendahara Pengeluaran +
SaldoAkhir Kas di Bendahara
Penerimaan + Saldo Akhir Kas di
BLUD

RUMUS
SALDO AKHIR KAS : 59,817,998,485.91
SALDO AKHIR KAS DI BUD : 56,268,853,031.91
SALDO AKHIR KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN : 260,988,199.00
SALDO AKHIR KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN : 0.00
SALDO AKHIR KAS DI Bendahara Puskesmas : 3,204,234,405.00
SALDO AKHIR KAS DI BENDAHARA DANA BOS : 83,922,850.00
Selisih : 0.00
PENJELASAN

4
4) Analisis vertikal dalam Laporan Operasional (LO)
Uraian Persamaan
Surplus/Defisit LO harus sama dengan total Pendapatan (LO) Surplus/Defisit LO= Total
dikurangi total Beban (LO) ditambah (dikurangi) total Surplus (Defisit) Pendapatan (LO) - Total Beban (LO)
Kegiatan Non Operasional (LO) ditambah (dikurangi) Pos Luar Biasa +/- Total Surplus/Defisit Kegiatan
(LO) Non Operasional (LO) +/- Pos Luar
Biasa (LO)

RUMUS
SURPLUS (DEFISIT) LO : 308,140,142,648.61
TOTAL PENDAPATAN (LO) : 1,349,333,415,900.01
TOTAL BEBAN (LO) : 1,039,088,333,869.40
TOTAL SURPLUS (DEFISIT) KEGIATAN NON OPERASIONAL : (2,104,939,382.00)
TOTAL POS LUAR BIASA : 0.00
Selisih : (2,078,176,667,738.80)

5) Analisis Vertikal dalam Laporan Perubahan SAL

Uraian Persamaan
SAL Akhir harus sama dengan SAL Awal dikurangi Penggunaan SAL SAL Akhir = SAL Awal – Penggunaan
sebagai penerimaan pembiayaan tahun berkenaan ditambah Sisa SAL sebagai penerimaan
Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan ditambah pembiayaan tahun berkenaan +
Koreksi Kurang/Lebih Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
Anggaran Tahun Berkenaan +
Koreksi Kurang/Lebih Kesalahan
Pembukuan Tahun Sebelumnya

RUMUS
SAL Akhir : 59,609,305,886.91
SAL Awal : 13,633,536,338.14
Penggunaan SAL : 13,633,536,338.14
SAL Tahun Berjalan : 59,609,305,886.91
Koreksi Kurang/Lebih Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya : 0.00
Selisih : 0.00
PENJELASAN

6) Analisis Vertikal dalam Laporan Perubahan Ekuitas

Uraian Persamaan
Ekuitas akhir harus sama dengan ekuitas awal ditambah (dikurangi) Ekuitas akhir = ekuitas awal (+/-)
surplus/defisit LO ditambah (dikurangi) koreksi berdampak ke ekuitas surplus/defisit LO (+/-) koreksi
berdampak ke ekuitas

5
RUMUS
Ekuitas Akhir : 2,028,930,595,667.14
Ekuitas Awal : 1,717,790,916,790.15
Surplus/defisit LO : 308,140,142,648.61
Koreksi : 5,268,179,786.00
Selisih : (2,268,643,557.62)
PENJELASAN

b. ANALISIS HORIZONTAL
1) Analisis horizontal antara LRA dan Neraca
Uraian Persamaan
SiLPA di LRA harus sama dengan Kas di Kas Daerah ditambah Kas di SiLPA (LRA) = Kas di Kas Daerah +
Bendahara Pengeluaran ditambah Kas di BLUD ditambah Setara Kas Kas di Bendahara Pengeluaran +
dikurangi dengan Utang PFK di neraca. Kas di BLUD + Setara Kas – Utang
PFK (Neraca)

RUMUS

SILPA DI LRA : 59,609,305,886.91

KAS DI KAS DAERAH : 56,268,853,031.91
KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN : 260,988,199.00
KAS DI Bendahara Puskesmas : 3,204,234,405.00
SETARA KAS :
KAS DI BENDAHARA DANA BOS : 83,922,850.00
UTANG PFK NERACA : 208,692,599.00
Selisih : (417,385,198.00)
PENJELASAN :

Untuk metode harga perolehan, Pengeluaran Pembiayaan untuk Untuk metode harga perolehan,
Penyertaan Modal Daerah (LRA) harus tercermin dalam penambahan Pengeluaran pembiayaan untuk
Nilai Penyertaan Modal Daerah (Neraca) Penyertaan Modal Daerah (LRA) =
penambahan nilai penyertaan
modal pemerintah daerah
(Neraca).

RUMUS
PENGELUARAN PEMBIAYAAN (PENYERTAAN MODAL) : 1,500,000,000.00
SALDO PENYERTAAN MODAL TAHUN X-1 : 1,153,000,000.00
SALDO PENYERTAAN MODAL TAHUN X : 2,653,000,000.00
Selisih : 0.00

PENJELASAN :

6
Penerimaan/Pengeluaran Pembiayaan Pinjaman Jangka Panjang Penerimaan/Pengeluaran
(LRA) = Utang Jangka Panjang + Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pembiayaan Pinjaman Jangka
Tahun berkenaan – Utang Jangka Panjang Tahun sebelumnya - Bagian Panjang (LRA) = Utang Jangka
Lancar Utang Jangka Panjang tahun sebelumnya. Panjang + Bagian Lancar Utang
Jangka Panjang Tahun berkenaan –
Utang Jangka Panjang Tahun
sebelumnya (Neraca)

RUMUS
PENERIMAAN/PENGELUARAN PEMBIAYAAN PINJAMAN JK. PANJANG :
(LRA)
UTANG JANGKA PANJANG (PINJAMAN) :
BAG. LANCAR UTANG JANGKA PANJANG THN X :
UTANG JANGKA PANJANG TAHUN X-1 (PINJAMAN) :
BAG. LANCAR UTANG JANGKA PANJANG THN X-1 :
Selisih : 0.00
PENJELASAN :

Realisasi belanja modal harus sama dengan penambahan aset tetap Teliti apakah pengungkapan selisih
(dan aset lainnya), jika selisih harus dijelaskan di CALK dalam CaLK sudah cukup memadai.
Mungkin ada penerimaan hibah
berupa aset dan kapitalisasi biaya.
Atau ada kesalahan berupa: salah
anggaran selain BM ternyata
menghasilkan aset atau aset
daerah yg baru ditemukan

RUMUS
REALISASI BELANJA MODAL : 327,545,967,014.00
PENAMBAHAN (PENURUNAN) :
- ASET TETAP 2017 : 1,867,736,347,921.78
- ASET TETAP 2016 :
Selisih : 327,545,967,014.00
PENJELASAN :

2) Analisis horizontal antara LRA dan LAK

Uraian Persamaan
Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi (LAK) harus sama dengan Total Arus Kas Masuk Dari Aktivitas
Pendapatan Daerah (LRA) dikurangi Pendapatan Asli Daerah Lainnya Operasi (LAK) = Total Pendapatan
yang berasal dari Penjualan Aset Tetap dan Aset Lainnya. Daerah (LRA) – Pendapatan Asli
Daerah Lainnya yang Berasal dari
Penjualan Aset Tetap dan Aset
Lainnya (LRA) *)

RUMUS

7
ARUS KAS MASUK AKTIVITAS OPERASI (LAK) : 1,262,872,903,981.77
PENDAPATAN DAERAH (LRA) : 1,328,402,245,757.77
PAD PENJUALAN ASET TETAP DAN ASET LAINNYA :
Selisih : (65,529,341,776.00)

PENJELASAN : selisih sebesar Rp. 65.529.341.776

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi harus sama dengan Belanja Arus Kas Keluar Dari Aktivitas
Operasi ditambah Belanja Tak Terduga (di LRA) ditambah Belanja Operasi = Belanja Operasi + Belanja
Transfer (di LRA). Tak Terduga (di LRA) + Belanja
Transfer (di LRA) *)

RUMUS
ARUS KAS KELUAR AKTIVITAS OPERASI : 899,453,930,365.00
BELANJA OPERASI : 760,996,475,025.00
BELANJA TIDAK TERDUGA (LRA) : 1,922,082,080.00
BELANJA TRANSFER 190,461,952,090.00
Selisih : (53,926,578,830.00)

PENJELASAN :

Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi (LAK) harus sama dengan Arus Kas Masuk Dari Aktivitas
Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari penjualan Aset Tetap dan Investasi (LAK) = Pendapatan Asli
Aset Lainnya (di LRA). Daerah Yang Berasal Dari Penjualan
Aset Tetap dan Aset Lainnya (di
LRA)

RUMUS
ARUS KAS MASUK AKTIVITAS INVESTASI (LAK) : 0.00
PAD PENJUALAN ASET TETAP DAN ASET LAINNYA (LRA) :
Selisih : 0.00

PENJELASAN

Arus Kas Keluar dari aktivitas Investasi (LAK) harus sama dengan Arus Kas Keluar Dari Aktivitas
Belanja Modal (di LRA). Investasi (LAK) = Belanja Modal (di
LRA)

RUMUS
ARUS KAS KELUAR AKTIVITAS INVESTASI (LAK) : 315,689,911,046.00
BELANJA MODAL (LRA) : 327,545,967,014.00
Selisih : (11,856,055,968.00)

PENJELASAN :
Belanja modal dari realisasi belanja modal dari dana JKN yang tidak
melalui Kasda.
investasi ke bank Lampung
BOS
0.00
Masih terdapat selisih sebesar Rp.63.589.284,00 yang tidak dapat dijelaskan

8
Arus Kas Masuk dari aktivitas Pendanaan (LAK) harus sama dengan Arus Kas Masuk Dari Aktivitas
Penerimaan Pendanaan di LRA (selain penggunaan SiLPA). Pendanaan (LAK) = Penerimaan
Pendanaan Di LRA (Selain
Penggunaan SiLPA)

RUMUS
ARUS KAS MASUK AKTIVITAS PENDANAAN (LAK) : 0.00
PENERIMAAN PENDANAAN SELAIN PENGGUNAAN SILPA (LRA) :
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Arus Kas Keluar dari aktivitas Pendanaan (LAK) harus sama dengan Arus Kas Keluar Dari Aktivitas
Pengeluaran Pendanaan di LRA Pendanaan (LAK) = Pengeluaran
Pendanaan di LRA

RUMUS
ARUS KAS KELUAR AKTIVITAS PENDANAAN (LAK) : 0.00
PENGELUARAN PENDANAAN (LRA) :
Selisih : 0.00
PENJELASAN
Penyertaan Modal sebesar Rp. 250.000.000,00

3) Analisis horizontal antara Neraca dan LAK

Persamaan Keterangan
Saldo akhir Kas tahun lalu (LAK) harus sama dengan saldo awal Kas Saldo Akhir Kas Tahun Lalu (LAK) =
tahun berkenaan (LAK), saldo akhir Kas di neraca tahun lalu, dan Saldo awal Kas Tahun Berkenaan
saldo awal Kas di neraca tahun berjalan. (LAK) = Saldo Akhir Kas Tahun lalu
(Neraca) = Saldo Awal Kas Tahun
Berjalan (Neraca)
Apabila terdapat selisih harus
diungkapkan dalam CaLK

RUMUS
SALDO AKHIR KAS BUD TAHUN LALU (LAK)
SALDO AWAL KAS BUD TAHUN BERKENAAN (LAK)
SALDO AKHIR KAS BUD TAHUN LALU (NERACA)
SALDO AWAL KAS BUD TAHUN BERJALAN (NERACA)
Selisih
PENJELASAN
: 8,281,564,332.24
: 8,281,564,332.24
: 8,281,564,332.24
: 8,281,564,332.24
: (0.00)

Saldo akhir kas di neraca tahun berjalan harus sama dengan saldo Saldo Akhir Kas Tahun Berjalan
akhir Kas di LAK tahun berjalan. (Neraca) = Saldo Akhir Kas Tahun
Berjalan (LAK)

RUMUS
SALDO AKHIR KAS THN BERJALAN (NERACA) : 59,817,998,485.91

9
SALDO AKHIR KAS THN BERJALAN (LAK) : 59,817,998,485.91
Selisih (0.00)
PENJELASAN:

Utang PFK di neraca harus sama dengan utang PFK di BUD ditambah Utang PFK (Neraca) = Utang PFK di
utang PFK di bendahara pengeluaran. BUD + Utang PFK pada Bendahara
Pengeluaran

RUMUS
UTANG PFK (NERACA) : 208,692,599.00
UTANG PFK BUD :
UTANG PFK BENDAHARA PENGELUARAN :
Selisih : 208,692,599.00
PENJELASAN :

Saldo utang PFK di neraca tahun berjalan harus sama dengan saldo Saldo Utang PFK tahun berjalan
utang PFK di neraca tahun sebelumnya ditambah penerimaan PFK (neraca) = Saldo Utang PFK Tahun
tahun berjalan dikurangi pengeluaran PFK tahun berjalan di LAK. sebelumnya (Neraca) + Penerimaan
PFK Tahun berjalan – Pengeluaran
PFK Tahun Berjalan (LAK)

RUMUS
UTANG PFK (NERACA) : 208,692,599.00
UTANG PFK TAHUN X-1 (NERACA) : 410,174,368.92
PENERIMAAN PFK (LAK) : 24,660,736,246.00
PENGELUARAN PFK (LAK) : 24,660,920,196.10
Selisih (201,297,819.82)
:

PENJELASAN :

4) Analisis horizontal antara LRA dan Laporan Perubahan SAL

Silpa di LRA harus sama dengan Saldo Anggaran Lebih (SAL) akhir SiLPA pada LRA = Saldo Anggaran
pada Laporan Perubahan SAL Lebih (SAL) Akhir pada Laporan
Perubahan SAL

RUMUS
SILPA (LRA) : 59,609,305,886.91
SAL AKHIR (LAPORAN PERUBAHAN SAL) : 59,609,305,886.91
Selisih : 0.00
PENJELASAN:

10
Silpa pada LRA Tahun Sebelumnya harus sama dengan Penggunaan Silpa pada LRA Tahun Sebelumnya
Silpa pada Laporan Perubahan SAL harus sama dengan Penerimaan = Penggunaan Silpa pada Laporan
Pembiayaan Silpa pada LRA harus sama dengan Saldo Anggaran Lebih Perubahan SAL = Penerimaan
(SAL) Awal pada Laporan Perubahan SAL Pembiayaan Silpa pada LRA = Saldo
Anggaran Lebih (SAL) Awal pada
Laporan Perubahan SAL

RUMUS
SILPA TAHUN SEBELUMNYA (LRA) : 13,633,536,338.14
PENGGUNAAN SILPA (LAPORAN PERUBAHAN SAL) : 13,633,536,338.14
PENERIMAAN PEMBIAYAAN - PENGGUNAAN SILPA (LRA) : 13,633,536,338.14
SAL AWAL (LAPORAN PERUBAHAN SAL) : 13,633,536,338.14
Selisih : 0.00
PENJELASAN

5) Analisis horizontal antara LO, Laporan Perubahan Ekuitas dan Neraca

Ekuitas Awal pada Laporan Perubahan Ekuitas harus sama dengan Ekuitas Awal pada Laporan
Ekuitas Akhir pada Neraca Tahun Sebelumnya Perubahan Ekuitas = Ekuitas Akhir
pada Neraca Tahun Sebelumnya

RUMUS
EKUITAS AWAL (LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS) : 1,717,790,916,790.15
EKUITAS AKHIR TAHUN SEBELUMNYA (NERACA) : 1,717,790,916,790.15
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Surplus/Defisit pada Laporan Operasional harus sama dengan Surplus/Defisit pada Laporan
Surplus/Defisit pada Laporan Perubahan Ekuitas Operasional = Surplus/Defisit pada
Laporan Perubahan Ekuitas

RUMUS
SURPLUS/DEFISIT (LAPORAN OPERASIONAL) : 308,140,142,648.61
SURPLUS/DEFISIT (LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS) : 308,140,142,648.61
Selisih : 0.00
PENJELASAN

Ekuitas akhir pada Laporan Perubahan Ekuitas harus sama dengan Ekuitas akhir pada Laporan
Ekuitas pada Neraca Perubahan Ekuitas = Ekuitas pada
Neraca

RUMUS
EKUITAS AKHIR (LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS) : 2,028,930,595,667.14
EKUITAS (NERACA) : 2,028,930,595,667.14
Selisih : 0.00
PENJELASAN

11
6) Analisis horizontal antara LO, LRA dan Neraca
Pendapatan Pajak (LO) harus sama dengan Pendapatan Pajak (LRA) Pendapatan Pajak (LO) =
dikurangi Piutang Pajak Awal Tahun ditambah Piutang Pajak Akhir Pendapatan Pajak ( LRA) - Piutang
Tahun Pajak Awal Tahun + Piutang Pajak
Akhir Tahun

RUMUS
PENDAPATAN PAJAK (LO) : 19,334,497,533.33
PENDAPATAN PAJAK (LRA) : 21,036,338,205.00
PIUTANG PAJAK AKHIR TAHUN (NERACA) : 5,659,115,588.55
PIUTANG PAJAK AWAL TAHUN (NERACA) : 5,710,137,668.65
Selisih : -1,650,818,591.57

PENJELASAN :

Pendapatan Retribusi (LO) harus sama dengan Pendapatan Retribusi Pendapatan Retribusi (LO) =
(LRA) dikurangi Piutang Retribusi Awal Tahun ditambah Piutang Pendapatan Retribusi (LRA) -
Retribusi Akhir Tahun Piutang Retribusi Awal Tahun +
Piutang Retribusi Akhir Tahun

RUMUS
PENDAPATAN RETRIBUSI (LO) :
PENDAPATAN RETRIBUSI (LRA) :
PIUTANG RETRIBUSI AKHIR TAHUN (NERACA) :
PIUTANG RETRIBUSI AWAL TAHUN (NERACA) :
Selisih : 0.00
PENJELASAN :

Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi (LO) harus sama dengan Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi (LRA) dikurangi Piutang Bagi Provinsi (LO) = Pendapatan Bagi
Hasil Pajak Provinsi Awal Tahun ditambah Piutang Bagi Hasil Pajak Hasil Pajak Provinsi (LRA) – Piutang
Provinsi Akhir Tahun Bagi Hasil Pajak Provinsi Awal
Tahun + Piutang Bagi Hasil Pajak
Provinsi Akhir Tahun

RUMUS
PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK PROVINSI (LO) :
PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK PROVINSI (LRA) :
PIUTANG BAGI HASIL PAJAK PROVINSI AKHIR TAHUN (NERACA) :
PIUTANG BAGI HASIL PAJAK PROVINSI AWAL TAHUN (NERACA) :
Selisih
: 0.00
PENJELASAN

12
Beban Persediaan (LO) harus sama dengan Belanja Barang dan Jasa Beban Persediaan (LO) = Belanja
Persediaan (LRA) ditambah Persediaan Awal Tahun dikurangi Barang dan Jasa Persediaan (LRA) +
Persediaan Akhir Tahun Persediaan Awal Tahun -
Persediaan Akhir Tahun. Perhatikan
cara penilaian persediaan: FIFO
atau weighted average

RUMUS
BEBAN PERSEDIAAN (LO) :
BELANJA BARANG DAN JASA - PERSEDIAAN (LRA) :
PERSEDIAAN AWAL TAHUN :
PERSEDIAAN AKHIR TAHUN :
Selisih
0.00
PENJELASAN :

Beban Penyusutan (LO) harus sama dengan Akumulasi Penyusutan Beban Penyusutan (LO) =
Akhir Tahun dikurangi Akumulasi Penyusutan Awal Tahun Akumulasi Penyusutan Akhir Tahun
– Akumulasi Penyusutan Awal
Tahun

RUMUS
BEBAN PENYUSUTAN (LO) :
AKUMULASI PENYUSUTAN AKHIR TAHUN :
AKUMULASI PENYUSUTAN AWAL TAHUN :
Selisih
: 0.00
Koreksi ekuitas sebagai dampak akumulatif karena perubahan
kebijakan aset-aset yang nilainya di bawah standar kapitalisasi

0.00
PENJELASAN :

13
187

14
 1 Saldo Awal 2,022,874,644,115.27 1,609,608,266,290.84
2 Koreksi Aset Menambah Aset (+) 1,535,228,300,077.80 11,813,212.00
3 Koreksi Aset Mengurangi Aset (-) 1,535,228,300,077.80 (7,493,823,848.00)
Saldo Aset setelah koreksi 2,022,874,644,115.27 1,617,113,903,350.84
5 Mutasi Tambah (+) 3,165,045,811.00 4,893,386,690.00
6 Mutasi Kurang (-) (3,165,045,811.00) (4,893,386,690.00)
7 Belanja Modal (Aset) (5.2.3) 28,064,339,859.00 44,597,593,795.00
8 Belanja Barang dan Jasa jadi aset (5.2.2) 5,500,000.00 246,400,000.00
9 Belanja Modal ( Pembangunan Fisik) (5.2.3) 211,131,887,734.00 278,768,671,516.00
10 Belanja Modal ( Pembangunan Fisik (5.2.2) 122,160,500.00 29,033,503,900.00
11 Belanja Perencanaan (5.2.3) 6,840,948,656.15 5,356,282,000.00
12 Belanja Pengawasan (5.2.3) 5,794,450,906.85 7,337,147,400.00
13 Belanja Perencanaan (5.2.2) 4,186,184,000.00 656,129,000.00
14 Belanja Pengawasan (5.2.2) 77,050,000.00 660,090,000.00
15 Hibah (masuk) 27,137,327,469.00 26,410,089,649.00
16 Hibah (keluar) (21,060,934,890.00) (42,956,038,982.27)
17 Retensi 30,584,445,666.00 64,526,061,035.00
18 Reklasifikasi - -
19 Mutasi lainnya (Tambah) 4,469,497,225.00 1,812,814,832.00
20 Mutasi Kurang lainya (Kurang) (4,469,497,225.00) (2,519,051,650.00)
21 Belanja BOS (2017) dan Bantuan sosial 11,265,662,096.00 6,261,309,565.00
22 Penhapusan Barang tidak Ditemukan (786,511,027.00) -
23 Belanja Modal JKN 2017 2,153,983,156.00 2,418,393,940.00
24 Jumlah 2,328,391,138,241.27 2,039,723,299,350.57
25 Ektrakomptabel 1,283,621,049.00 1,861,007,539.30
26 Saldo Akhir Aset 2,327,107,517,192.27 2,022,874,644,115.27
27 Akumulasi Penyusutan (459,371,169,270.49) (373,660,790,371.53)
28 Saldo Akhir Aset Tetap – Penyusutan 1,867,736,347,921.78 1,649,213,853,743.74