Anda di halaman 1dari 3

A.

Prinsip Pengembangan kurikulum

Prinsip-prinsip yang biasa digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum, menurut


Sudirman S. antara lain :

1. Prinsip Orientasi pada Tujuan

Implikasi prinsip ini mengusahaakan agar seluruh kegiatan kurikuler terarah dan
diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan sebelumnya.

2. Prinsip Relevansi

Secara umum istilah relevansi diartikan sebagai kesesuaian atau keserasian


pendidikan dengan tuntutan kehidupan masyarakat. Artinya pendidikan dipandang
relevan jika hasil perolehan pendidikan itu bersifat fungsional. Masalah relevansi ini
dapat dikaji sekurang-kurangnya lewat tiga segi; relevansi dengan lingkungan hidup para
murid, relevansi dengan perkembangan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang
dan relevansi dengan tuntutan dalam dunia pekerjaan.

a. Relevansi pendidikan dengan lingkungan para murid . dalam penetaan bahan


pendidikan,yang akan disajikan kepada murid hendaknya bahan itu di sesuaikan
dengan apa yang ada dalam lingkungan sekitar murid
b. Relevansi dengan pengembangan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
Di samping dipertimbangkan lingkungan para murid dalam upaya penetapan bahan
sajian juga harus diperhatikan perkembangan kehidupan masa kini dan masa yang
akan datang.
c. Relevansi dengan dalam tuntutan dunia pekerjaan. Dalam menetapkan kegiatan
belajar dan pengalaman belajar siswa hendaknya diorientasikan dengan tuntutan
dalam dunia pekerjaan atau konsumen pemakai lulusan.

3. Prinsip Efektifitas

Dalam sajian bidang pendidikan prinsip efektifitas ini di kaitkan dengan


efektifitas guru mengajar dan efektifitas para murid belajar. Implikasi prinsip ini dalam
pengembangan kurikulum ialah mengusahakan agar setiap kegiatan kurikuler
membuahkan hasil tanpa ada kegiatan mebazir atau terbuang percuma.

4. Prinsip Efisiensi

Implikasi prinsip ini mengusahakan agar kegiatan kurikuler mendayagunakan


waktu, tenaga, biaya dan sumber-sumber lain secara cermat dan tepat sehingga hasil
kegiatan kurikuler itu mewadahai dan memenuhi harapan.

5. Prinsip Fleksibilitas

Fleksibilitas ini artinya lentur/tidak kaku dlaam memberikan kebebasan bertindak.


Dalam kurikulum pengertian itu dimaksudkan kebebasan dalam memilih program-
program pendidikan bagi bagi murid dan kebebasan dalam mengembangkan program
pendidikan bagi para guru. Dengan kata lain prinsip ini mengusahakan agar setiap
kegiatan kurikuler bersifat luwes/lentur dan mampu disesuaikan dengan situasi dan
kondisi setempat serta waktu yang selalu berkembang tanpa merombak tujuan penddikan
yang harus dicapainya.

6. Prinsip Integritas

Implikasi prinsip ini mengusahakan agar pendidikan dalam suatu kurikulum


menghasilkan manusia seutuhnya walaupun kegiatan kurikulernya terjabar dalam
komponen kurikulum

7. Prinsip Sinkronisasi

Implikasi prinsip ini mengusahakan agar seluruh kegiatan kurikuler seirama,


searah dan satu tujuan. Jangan sampai terjadi suatu kegiatan kurikuler menghambat,
berlawanan atau mematikan kegiatan-kegiatan kurikuler lainnya

8. Prinsip Berkesinambungan
Implikasi prinsip ini mengusahakan agar antara berbagai tingkat dari jenis
program pendidikan saling berhubungan. Dalam tatanan bahan kurikulum yang dikaitkan
atau salaing menjalin.
a. Kesinambungan antar berbagi tingkat sekolah dalam menyusun kurikulum sekolah,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1) Bahan-bahan pelajaran yang diajarkan hendaknya sambung menyambung antara
tingkat yang satu dengan tingkat yang lain yang lebih tinggi;
2) Bahan pelajran yang sudah disajikan pada tingkat sekolah yang lebih rendah
tidak perlu lagi disajikan pada tingkat sekolah yang lebih tinggi
b. Kesinambungan antara berbagai tingkat bidang studi. Seringkali bahan sajian dalam
berbagai bidang studi mempunyai hubungan yang satu dengan yang lian.
Sehubungan dengan kenyataan itu, urutan dalam penyajian berbagai bidang studi
hendaknya diusahakan agar hubungannya dapat terjalin dengan baik.

9. Prinsip Objektifitas

Implikasi Prinsip ini mengusahakan agar semua kegiatan kurikuler dilakukan


dengan kegiatan catatan kebenaran ilmiah dengan menyampingkan pengaruh-pengaruh
emosional dan irasional.

10. Prinsip Demokrasi

Implikasi prinsip ini ialah mengusahakan agar dalam penyelenggaraan pendidikan


dikelola dan di laksanakan secara demokrasi

Anda mungkin juga menyukai