Pedoman Pengorganisasian Rad Final (Repaired)
Pedoman Pengorganisasian Rad Final (Repaired)
Hal.
DAFTAR ISI......................................................................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................... 2
1. BAB I : PENDAHULUAN...................... .........................................3
2. BAB II : GAMBARAN UMUM RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM ..............4
3. BAB III : VISI, MISI, FALSAFAH, DAN TUJUAN RS ...........................8
4. BAB IV : STRUKTUR ORGANISASI RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM .......9
5. BAB V : VISI, MISI, NILAI, TUJUAN INSTALASI RADIOLOGI ......... 10
6. BAB VI : URAIAN TUGAS ............................................................. 11
7. BAB VII : TATA HUBUNGAN KERJA................................................ 15
8. BAB VIII : POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ........... 16
9. BAB IX : KEGIATAN ORIENTASI .................................................. 21
10. BAB X : PERTEMUAN RAPAT ....................................................... 23
11. BAB XI : PELAPORAN................................................................... 24
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLah SWT, bahwa pedoman pengorganisasian RSUD dr. H. Bob
Bazar telah selesai disusun dengan baik. Pedoman pengorganisasian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran umum mengenai RSUD dr. H. Bob bazar,SKM.
Pedoman pengorganisasian ini juga berisi tentang struktur organisasi yang ada di
Instalasi Radiologi RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM beserta uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang masing-masing petugas yang ada di Instalasi Radiologi RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM
sehingga setiap petugas yang bekerja di Instalasi Radiologi RSUD dr. H. Bob Bazar mengetahui
dan memahami tugas dan tanggung jawab dan wewenang masing-masing.
Dengan adanya pedoman pengorganisasian ini, maka diharapkan setiap petugas yang
bekerja di Instalasi Radiologi RSUD dr. H. Bob Bazar dapat bekerja sesuai dengan uraian tugas,
tanggungjawab dan wewenang masing-masing seperti yang tercantum dalam pedoman
pengorganisasian ini.
Kalianda,
Kepala Instalasi Radiologi
RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM
2
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan merupakan Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Lampung Selatan yang dibangun secara bertahap mulai
tahun 1981/1982 dengan luasnya sekitar 2,5 Ha dan diresmikan pada tanggal 30 April
1985 dengan acara serah terima Rumah Sakit dari Kepala Kanwil Depkes Provinsi
Lampung kepada Bupati Lampung Selatan berdasarkan Surat Ka.Kanwil Depkes
No.981/Kanwil/KU/1985 dengan tipe C non swadana . Terletak kurang lebih 500 meter
dari jalan lintas Sumatra, Bandar Lampung, Bakauheni . Dengan demikian RSUD Dr. H.
Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan dikembangkan sebagai “Trauma Cpenter” .
Perda No. 15 tahun 2002 status menjadi Badan Layanan RSUD Kabupaten Lampung
Selatan dan Perda No.6 tahun 2008 menjadi RSUD kembali (LSIIIa), kemudian
berdasarkan keputusan Kementrian Kesehatan bahwa setiap rumah sakit harus
mempunyai nama sehingga RSUD Kalianda berganti nama menjadi RSUD Dr. H. Bob
Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan. Nama tersebut diambil dari dokter pertama
yang bertugas di rumah sakit tersebut. Secara geografis letak lokasi RSUD Dr. H. Bob
Bazar, SKM berjarak 70 km dari Ibu Kota Bandar Lampung, sedangkan dari pelabuhan
Bakauheni sekitar 30 km. Dengan demikian RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kabupaten
Lampung Selatan dikembangkan sebagai “Trauma Center”, karena banyak menangani
kasus kecelakaan yang terjadi di jalan Lintas Sumatera.
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan berada dipinggir wilayah
Kabupaten Lampung Selatan sehingga tidak mampu menjangkau semua kecamatan yang
ada di kabupaten Lampung Selatan dan hanya dapat menjangkau 11 kecamatan (55%)
dari 20 kecamatan, 165 desa (47,55%) dari seluruh desa yang berjumlah 347 desa, dan
menjangkau penduduk 485.803 jiwa (40,74%) dari 1.192.296 jiwa yang berada di
Kabupaten Lampung Selatan.
e) Pelayanan Penunjang
(1) Instalasi farmasi
(2) Instalasi Gizi
(3) Instalasi radiologi
(4) Instalasi Fisiotherapi
(5) Instalasi laboraturium
(6) Sanitasi
(7) Laundry
(8) Perawatan Jenazah
f) Pelayanan terintegrasi
(1) VCT/Tb Paru
(2) Penyuluhan kesehatan rumah sakit (PKRS)
g) Kegiatan rujukan
Kegiatan rujukan yang dilaksanakan di RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM adalah :
(1) Rujukan dari bawah
Yaitu menerima pasien rujukan dari puskesmas serta fasilitas kesehatan
lainnya
h) Kegiatan administrasi
Adapun kegiatan administrasi dan keuangan dimaksud adalah Kegiatan unit
tata usaha seperti meregistrasi semua surat dinas yang masuk dan keluar serta
urusan kepegawaian
1) Bangunan IGD
2) Poliklinik
3) RawatInap
4) Kamar Bedah
5) Sarana Penunjang (Farmasi, Laboratorium, Radiologi, Loundry, Fisiotherapi, Gizi,
Sanitasi dan Ruang Jenazah)
6) Kantor Manajemen
5
Sarana komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan antar bangunan/
gedung di RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM yaitu :
1) Telpon
2) Speaker
c. Ketenagaan (SDM)
Keadaan SDM RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM tahun 2017 secara lengkap dapat
dilihat pada tabel berikut.
1 3
Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD) 2
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi - Kebidanan &
1 2
Kandungan (Sp.OG) 1
1 3
Dokter Spesialis Anak (Sp.A) 2
- 2
Dokter Spesialis Bedah (Sp.B) 2
1 2
Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad) 1
- -
Dokter Spesialis Anastesiologi (Sp.An) -
1 1
Dokter Spesialis Patologi Klinik (SP.PK) -
- -
Dokter Spesialis Patologi Anatomi (Sp.PA) -
- -
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.RM) -
Dokter umum 5 6 11
Dokter Gigi 1 1 2
Dokter Spesialis 9 6 15
Apoteker - 5 5
Analis Farmasi - 4 4
Sanitasi Lingkungan 1 1 2
Nutrisionis 2 3 5
Fisioterapis - 3 3
Promosi Kesehatan 3 3 6
Refraksionis Optisien/Optometris 2 - 2
Teknisi Gigi - 1 1
Penata Anestesi 3 - 3
6
Radiografer 5 1 6
Elektromedis 4 - 4
Keperawatan 2 5 7
Kebidanan - 1 1
Kefarmasian - - -
Teknik Biomedika - 2 2
Struktural 7 7 14
Dukungan Manajemen 39 54 93
JUMLAH 95 120 215
7
BAB III
VISI, MISI, FILOSOFI, MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
1. Visi :
Mewujudkan transformasi Rumah Sakit dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan dari
akreditasi, BLUD dan kontribusinya pada peningkatan PAD Lampung Selatan guna
mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera.
2. Misi :
a. Membawa RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM memperoleh akreditasi yang lebih tinggi.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bersifat inklusif dan terjangkau semua
masyarakat Lampung Selatan dan berkualitas prima.
c. Melakukan inovasi pelayanan kesehatan premium untuk optimalisasi BLUD pada RSUD dr.
H. Bob Bazar, SKM
d. Memperbaiki finansial RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM agar mampu berkonmtribusi pada
peningkatan PAD Lampung Selatan
3. Filosofi.
a. Pelanggan adalah insan yang sangat penting bagi rumah sakit untuk itu haknya harus
dihormati dan dilindungi.
b. Ramah tamah, kasih sayang, saling menghargai dan keterbukaan merupakan
budaya kami.
c. Bekerja dengan ikhlas, demi kepuasan pelanggan dan kesembuhan pasien adalah motivasi
kerja karyawan RSUD Dr.H. Bob Bazar, SKM.
d. Karyawan rumah sakit adalah sumber daya manusia yang sangat berharga, oleh karena itu
perlu diperhatikan kesejahtraan dan hak-haknya.
4. Motto :
”Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan”
5. Tujuan.
a. Meningkatkan profesionalisme kerja bagi seluruh personel/karyawan RSUD Dr.H. Bob
Bazar, SKM
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di RSUD Dr.H. Bob Bazar, SKM
secara efisien dan efektif.
c. Berperan aktif dalam upaya kesehatan promotif dan preventif di samping kuratif dan
rehabilitatif.
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Instalasi radiologi dalam struktur organisasi rumah sakit berada dibawah Instalasi
Penunjang Diagnostik yang ditetapkansebagai berikut:
Direktur RS
Dr.Diah Anjarini, M.Epid
Dr.radiologi Ka.Ruang
Dr. Afrianti, Sp.Rad Sumarwoto,SST
Wa.Ka.Ruang
Supriyanto,SSi
Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab
PPR/QA Radiologi Tekniki Radiologi Diklat / SDM Radiologi Logistik/Kebersihan Radiologi Pencatatan Pelaporani Radiologi
Suprianto,SSi Pelaksana Radiologi Pelaksana Radiologi Pelaksana Radiologi Kamar gelap
Agus Triono, AMR Noor Adhim, AMR Sulistia Kurniati, AMR Pelaksana Radiologi
Agung Supriadi, AMR
Keterangan:
Garis Koordinasi
Garis Komando
9
BAB V
VISI, MISI, NILAI, DAN TUJUAN INSTALASI RADIOLOGI
1. Visi
Mewujudkan Instalasi Radiologi yang mampu memberikan pelayanan yang
efektif, efisien, inovatif dan terjangkau menuju RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM menjadi
kebanggaan masyarakat.
2. Misi
Memberikan pelayanan radiologi secara professional, cepat , tepat ,efektif dan efisien.
3. Nilai
a. Ketepatan
b. Ketelitian
c. Kecepatan
d. Ramah
e. Profesional
4. Tujuan
Memberikan pelayanan penunjang diagnostik secara professional, cepat, tepat,
efektif dan efisien.
10
BAB VI
URAIAN TUGAS INSTALASI RADIOLOGI
1) Tugas Pokok
Melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM
di Bidang Pelayanan Radiologi baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap berdasarkan
kebijakan teknis yang ditetapkan oleh direktur RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
a) Fungsi
1. Melaksanakan kegiatan pelayanan Radiodiagnostik pasien Rawat Jalan
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan Radiodiagnostik pasien Rawat Inap
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Radiodiagnostik pasien Rawat Darurat
4. Melaksanakan kegiatan pelayanan Radiodiagnostik pasien Rawat Intensif
5. Melaksanakan kegiatan pelayanan radiodiagnostik di Ruang Operasi.
b) Kegiatan
Dalam melaksanakan fungsi tersebut maka Instalasi Radiologi melakukan
kegiatan :
(1) Pemeriksaan Konvensional
(2) Pemeriksaan Ultrasonografi
2) Uraian Tugas Organisasi Instalasi Radiologi RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM
berdasarkan Jabatan
11
e. Membuat rencana kebutuhan dan alat-alat kesehatan tiap triwulan
f. Memberikan saran staf kepada pimpinan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur rumah sakit.
Nama : Sumarwoto,SST
NIP : 197109051989121001
Jabatan : Ka. Ru.Radiologi
Uraian Tugas :
a. Memberikan masukan kepada kepala bidang penunjang medis dalam menilai prestasi
kerja bawahan dilingkungan Instalasi Radiologi meliputi pelaksanaan tugas dan hasil
kerjanya.
b. Memberikan masukan tentang penyusunan kebutuhan tenaga kerja, alat dan
kebutuhan lain serta fasilitas pelayanan penunjang medis di lingkungan Instalasi
Radiologi.
c. Memberikan masukan kepada kepala bidang penunjang medis tentang penggunanaan
fasilitas serta kegiatan pelayanan Radiologi.
d. Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai SOP.
13
Nama : Agung Supriadi, AMR
NIP/NRP : 19870117 201001 1002
Jabatan : Sie Pencatatan, pelaporan radiologi dan Kamar Gelap.
Uraian Tugas :
a. Menyiapkan kebutuhan film dan cairan pencuci agar siap pakai.
b. Mengganti cairan Developer dan Fixer.
c. Memberitahukan pada radiografer bila ada film yang rusak/ gagal.
d. Menjaga agar Kamar Gelap tetap bersih.
e. Merekap dan membuat laporan kunjungan pasien bulanan dan tri wulan serta
tahunan.
f. Mencatat jumlah film reject dan cairan yang terpakai.
g. Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai SOP.
14
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
15
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL POLA KETENAGAAN
16
Pola 6 Hari Kerja :
17
Pasien USG = 165 = 0,11
1600
18
pelayanan radiologi terhadap pasien emergency membutuhkan waktu 15
menit. Sedangkan untuk pelayanan terhadap pasien tidak emergency
membutuhkan waktu rata-rata 20 menit untuk setiap pemeriksaan. Untuk
pasien dengan pemeriksaan menggunakan kontras membutuhkan waktu
rata-rata 75 menit untuk setiap pemeriksaan. Untuk pasien USG, dimana
radiografer bertugas mendampingi dokter spesialis radiologi dalam
melakukan pemeriksaan memerlukan waktu 30 menit untuk setiap pasien.
19
= 168 jam/minggu.
Ketentuan waktu kerja yang efektif adalah 26 jam/minggu, sehingga radiografer
yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan shift :
Untuk Keadaan instalasi radiologi RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM saat ini, petugas
radiografer yang menjalankan tugas sebagai radiografer ada 4 orang, dan 1 orang
radiografer bertugas sebagai Kepala ruang dan 1 orang fisikawan medik yang
bertugas sebagai PPR dan QA.
Analisis kebutuhan tenaga di Instalasi radiologi
Keterangan :
Rekomendasi :
a. Kepala Instalasi penunjang diagnostik membuat surat rekomendasi untuk
penambahan tenaga sesuai dengan kualifikasi tenaga pada kepala RSUD dr.
H . Bob Bazar, SKM
b. Ka. RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM membuat tindak lanjut membalas surat
rekomendasi tersebut dengan isi akan memperhatikan rekomendasi tersebut
dan memenuhi kebutuhan tenaga sesuai kemampuan keuangan dari
RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
20
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
1. Tujuan :
a. Tujuan Umum :
Agar pegawai baru / pindahan mengetahui kegiatan dan kebenaran lingkungan
kerja secara menyeluruh.
b. Tujuan khusus :
1) Agar pegawai baru dapat memahami tugas, kewajiban, wewenang dan
tanggung jawab serta prosedur yang ada di RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
2) Agar memahami visi, misi, filosofi, motto, tujuan dan peraturan – peraturan
yang berlaku di lingkungan RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM kebijakan rumah
sakit.
3) Agar mengetahui dan memahami dengan jelas prosedur – prosedur kerja,
prosedur – prosedur pengamanan dan keselamatan kerja di masing- masing
unit kerja.
4) Agar mengetahui system / prosedur penilaian penampilan kerja staf.
2. Sasaran :
a. Pegawai baru.
b. Pegawai pindahan dari rumah sakit lain atau instansi lain.
3. Materi orientasi :
a. Struktur Organisasi rumah sakit dan struktur organisasi unit kerja.
b. Visi, misi, filosofi, dan tujuan rumah sakit.
c. Visi, misi, dan tujuan unit kerja.
d. Ruang serta fasilitas yang tersedia.
e. Pola ketenagaan dan system penilaian penampilan kerja.
f. Kebijakan rumah sakit.
g. Standar pelayanan unit kerja.
h. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di rumah sakit.
i. Hak dan kewajiban dokter / perawat / staf lain.
4. Mekanisme Kerja :
a. Bagian kepegawaian menyerahkan pegawai tersebut kepada Kepala Instalasi
Radiologi dan Kepala ruangan.
b. Kepala Instalasi dibantu Kepala Ruangan menerima dan mencatat secara lengkap
identitas pegawai.
c. Kepala ruangan memberikan pengarahan dan jadwal orientasi pegawai baru.
d. Pegawai baru melaksanakan orientasi di Instalasi radiologi selama lima minggu.
5. Pelaksanaan Orientasi :
Orientasi dilaksanakan selama empat minggu di Instalasi radiologi.
Rincian kegiatan orientasi untuk di Instalasi radiologi sebagai berikut :
Jadwal Orientasi Pegawai Baru / Pindahan Instalasi Radiologi
Nama :
NIP :
Status :
21
B. Peningkatan Kompetensi
Peningkatan kompetensi tenaga radiologi bisa dilakukan melalui pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan sesuai prioritas dan ketersediaan
anggaran. Pelaksanaan koordinasi pendidikan dan pelatihan dilaksanakan oleh Bidang
DIKLAT.
22
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
1. Tujuan :
a. Meningkatkan komunikasi efektif dan kesamaan pemahaman antar petugas di
Instalasi Radiologi.
b. Meningkatkan mutu pelayanan penunjang radiodiagnostik RSUD dr. H . Bob Bazar,
SKM.
c. Mengurangi atau meminimalisasi keluhan akan pelayanan penunjang
radiodiagnostik RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
2. Keluaran :
a. Meningkatnya kualitas pelayanan dan hasil dari pelayanan radiodiagnostik
RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
b. Meningkatnya kepercayaan pengguna baik internal maupun eksternal terhadap
Instalasi Radiologi RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
3. Jenis Kegiatan :
a. Rapat rutin Instalasi Radiologi.
b. Rapat isidentil.
4. Pelaksanaan Kegiatan :
a. Rapat rutin.
Dilaksanakan setiap bulan ( 12 kali dalam satu tahun ).
Peserta : seluruh petugas radiologi RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM dan dihadiri oleh
Kepala Bidang Penunjang medis, Kepala Seksi di bawah Bidang Penunjang Medis.
Tempat : Ruang Instalasi Radiologi RSUD dr. H . Bob Bazar, SKM.
Waktu : Hari Senin minggu pertama setiap bulan.
b. Rapat Isidentil
Rapat Isedentil diselenggarakan pada :
Hari : Sewaktu – waktu bila ada sesuatu yang perlu segera dibahas atau
diinformasikan
Waktu : Sesuai Undangan
Tempat : Sesuai Undangan
23
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan Harian
Pada laporan harian memuat tentang jumlah dan jenis pemeriksaan radiologi yang
dicatat pada buku register radiologi (Catatan Kegiatan Radiologi).
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dicatat pada formulir eksternal radiologi yang memuat tentang
jumlah pasien, asal pasien (rawat jalan atau rawat inap), jumlah pemeriksaan, jenis
pemeriksaan, jumlah pemeriksaan yang dirujuk dan unit rujukan .
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat dalam bentuk buku Laporan Tahunan Instalasi Radiologi
yang memuat tentang :
a. Perencanaan sediaan bahan dan alat kesehatan habis pakai
b. Distribusi kegiatan pelayanan radiodiagnostik
c. Perolehan pendapatan Radiologi
Laporan tahunan ini dibuat rangkap dua, dimana satu eksemplar untuk dikirim/
dilaporkan ke Kepala Bidang Penunjang Medis, satu lagi sebagai arsip Instalasi
Radiologi.
24