Hitungan PPh Pasal 23/26 dan PPh Pasal 4 ayat 2 (Bobot 15%)
Dari catatan pembukuan pada PT Anugerah Bersama untuk bulan September 2016,
diketahui terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut:
a. Pembayaran general audit fee ke KAP Jason & Rekan sebesar Rp 79.750.000
(termasuk PPN).
b. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada PT Jasa Anugerah sebesar Rp
40.000.000.
c. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada Bank of Tokyo, Jepang, sebesar Rp
150.000.000.
d. Pembayaran royalti fee kepada Matsusita Electronis Co. Ltd., Jepang, sebagai
produsen tunggal produk “Matsusita: Asia-Pasifik”, sebesar Rp 360.000.000.
e. Pembayaran royalti fee kepada PT Anugerah Abadi, induk perseroan, sebesar Rp
176.000.000, termasuk PPN.
f. Pembayaran atas sewa mesin foto copy bulan September setelah dipotong PPh
dan termasuk PPN adalah sebesar Rp 54.000.000.
1. Hitungan PPh Pasal 23/26 dan PPh Pasal 4 ayat 2 (Bobot 10%)
Dari catatan pembukuan pada PT Anugerah Bersama untuk bulan September 2016,
diketahui terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut:
a. Pembayaran general audit fee ke KAP Jason & Rekan sebesar Rp 88.000.000.
Jumlah tersebut sudah termasuk PPN.
b. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada PT Jasa Anugerah sebesar Rp
24.000.000.
c. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada Bank of Tokyo, Jepang, sebesar Rp
180.000.000.
d. Pembayaran royalti fee kepada Matsusita Electronis Co. Ltd., Jepang, sebagai
produsen tunggal produk “Matsusita: Asia-Pasifik”, sebesar Rp 240.000.000.
e. Pembayaran royalti fee kepada PT Anugerah Abadi, induk perseroan, sebesar Rp
132.000.000, termasuk PPN.
f. Pembayaran sewa mesin foto copy bulan September sebesar Rp 30.612,245
termasuk PPh.
c. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada Bank of Tokyo, Jepang, sebesar Rp 180.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 180.000.000 = 36,000,000
d. Pembayaran royalti fee kepada Matsusita Electronis Co. Ltd., Jepang, sebagai
produsen tunggal produk “Matsusita: Asia-Pasifik”, sebesar Rp 240.000.000.
e. Pembayaran royalti fee kepada PT Anugerah Abadi, induk perseroan = Rp 132.000.000,inc PPN.
132,000,000 = 120,000,000
1.1
Tarif PPh Ps. 23 = 15% x 120.000.000 = 18,000,000
f. Pembayaran sewa mesin foto copy bulan September sebesar Rp 30.612,245 termasuk PPh.
30,612,245 = 31,236,985
(100% -2%)
Tarif PPh Ps. 23 = 2% x 31.236.985 = 624,740
i. Pembayaran dividen kepada Tuan Arifin, pemegang saham perorangan sebesar Rp 120.000.000.
Tarif PPh Ps. 4(2)= 10% x 120.000.000 = 12,000,000
j. Pembayaran dividen kepada Mr. Tanaka, pemegang saham di Jepang sebesar Rp 120.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 120.000.000 = 24,000,000
Menghitung jumlah PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Pasal 4 (2) yang harus
disetor oleh PT Anugerah Bersama.
c. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada Bank of Tokyo, Jepang, sebesar Rp 150.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 150.000.000 = 30,000,000
d. Pembayaran royalti fee kepada Matsusita Electronis Co. Ltd., Jepang, sebagai produsen
tunggal produk “Matsusita: Asia-Pasifik”, sebesar Rp 360.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 360.000.000 = 72,000,000
e. Pembayaran royalti fee kepada PT Anugerah Abadi, induk perseroan = Rp 176.000.000, incl PPN.
176,000,000 = 160,000,000
1.1
Tarif PPh Ps. 23 = 15% x 160.000.000 = 24,000,000
f. Pembayaran atas sewa mesin foto copy bulan September setelah dipotong PPh dan
termasuk PPN adalah sebesar Rp 54.000.000.
54,000,000 = 50,000,000
(100% + 10% -2%)
Tarif PPh Ps. 23 = 2% x 50.000.000 = 1,000,000
i. Pembayaran dividen kepada Tuan Darma, pemegang saham perorangan sebesar Rp 125.000.000
Tarif PPh Ps. 4(2)= 10% x 125.000.000 = 12,500,000
j. Pembayaran dividen kepada Mr. Kanaka, pemegang saham di Jepang sebesar Rp 180.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 180.000.000 = 36,000,000
Menghitung jumlah PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Pasal 4 (2) yang
harus disetor oleh PT Anugerah Bersama.
c. Pembayaran bunga atas pinjaman kepada Bank of Tokyo, Jepang, sebesar Rp 180.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 180.000.000 = 36,000,000
d. Pembayaran royalti fee kepada Matsusita Electronis Co. Ltd., Jepang, sebagai
produsen tunggal produk “Matsusita: Asia-Pasifik”, sebesar Rp 240.000.000.
e. Pembayaran royalti fee kepada PT Anugerah Abadi, induk perseroan = Rp 132.000.000,inc PPN.
132,000,000 = 120,000,000
1.1
Tarif PPh Ps. 23 = 15% x 120.000.000 = 18,000,000
f. Pembayaran sewa mesin foto copy bulan September sebesar Rp 30.612,245 termasuk PPh.
30,612,245 = 28,344,671
(100% + 10% -2%)
Tarif PPh Ps. 23 = 2% x 31.236.985 = 566,893
i. Pembayaran dividen kepada Tuan Arifin, pemegang saham perorangan sebesar Rp 120.000.000.
Tarif PPh Ps. 4(2)= 10% x 120.000.000 = 12,000,000
j. Pembayaran dividen kepada Mr. Tanaka, pemegang saham di Jepang sebesar Rp 120.000.000.
Tarif PPh Ps. 26 = 20% x 120.000.000 = 24,000,000
Menghitung jumlah PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Pasal 4 (2) yang harus
disetor oleh PT Anugerah Bersama.