PENDAHULUAN
sungai menurun.
desinfeksi.
1
Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai unit
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
telah menjalani proses filtrasi dan merupakan langkah yang maju dalam
proses purifikasi air. Klorin ini banyak digunakan dalam pengolahan limbah
antara lain, gas klorin, senyawa hipoklorit, klor dioksida, bromine klorida,
a. Liquid/gas –Cl
b. Ca(OCl)2
c. NaOCl
3
Pembagian Reaksi Klorin:
1. Tahap 1
2. Tahap 2
3. Tahap 3
5. Tahap 5
Klorin dalam air akan berubah menjadi asam klorida. Zat ini kemudian
di netralisasi oleh sifat basa dan air sehingga akan terurai menjadi ion
hipoklorit (HOCl) dan sebagian kecil dalam bentuk ion hipoklorit (OCl-).
Klorin dapat bekerja dengan efektif sehingga desinfektan jika berada dalam
air dengan pH sekitar 7. Jika nilai pH air lebih dari 8,5, maka 90% dari asam
berkurang.
4
Cara kerja klorin dalam membunuh kuman yaitu penambahan klorin
dalam air akan memurnikannya dengan cara merusak struktur sel organisme,
sehingga kuman akan mati. Namun demikian proses tersebut hanyak akan
paling tidak selama 30 menit. Jika air lebih dingin, waktu kontak harus
ditingkatkan. Karena itu biasanya klorin ditambahkan ke air segera setelah air
dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan atau pipa penyalur agar zat kimia
mencapai konsumen.
1. Air harus jernih dan tidak keruh karena kekeruhan pada air akan
3. Tujuan klorinasi pada air adalah unutk mempertahankan sisa klorin bebas
sebesar 0,2 mg/l did lam air. Nilai tersebut merupakan margin of safety
5
(nilai batas keamanan) pada air untuk membunuh kuman pathogen yang
4. Dosis klorin yang tepat adalah jumlah klorin dalam air yang dapat di
organik dan untuk meninggalkan sisa klorin bebas sebesar 0,2 mg/l dalam
senyawa.
tersedia dalam air maupun air limbah. Cl2, HOCl, dan OCl- adalah
dalam air:
tidak akan efektif jika pH air lebih dari 7.2 atau kurang dari 6.8 .
6
2.4 METODE KLORINASI
1. Gas klorin
kerjanya cepat, efisien, dan mudah digunakan. Gas klorin harus digunakan
secara hati-hati karena ini beracun dan dapat menimbulkan iritasi pada
mata. Alat klorinasi berbahan gas klorin ini disebut sebagai chloronome
berfungsi untuk mengukur dan mengatur gas klorin pada persedian air.
2. Kloramin
dari klorindan anaomia. Zat ini kurang memberikan rasa klorin pada air
dan sisa klorin bebas di dalam air lebih persisten walau kerjanya lambat
3. Perkloron
Perkloron sering juga disebut sebagai high test hypochlorite. Zat ini
7
3. Dapat menghilangkan bau dan rasa tidak enak pada air.
klorinasi pada air. Penelitian terkini menyimpulkan, bahwa kontak ibu hamil
Dari berbagai studi, ternyata orang yang meminum air yang mengandung
kemih, dubur ataupun usus besar. Sedangkan bagi wanita hamil dapat
menyebabkan melahirkan bayi cacat dengan kelainan otak atau urat saraf
tulang belakang, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur atau bahkan
dapat mengalami keguguran kandungan. Selain itu pada hasil studi efek
klorin pada binatang ditemukan pula kemungkinan kerusakan ginjal dan hati.
dilakukan :
butiran karbon aktif sebagai filter air dapat mengurangi kadar klorin dalam
air. Filter air dari arang ini efektif untuk mengurangi rasa dan bau dari air.
8
Saringan air sederhana yang menggunakan arang sebagai salah satu bahan
minum.
dan sebaiknya air yang digunakan adalah air dingin. Lalu membuka
jendela atau ventilasi agar udara yang mengandung klorin dapat keluar dan
bila terdapat klorin pada bak atau sumur sumber air, bak dan sumur harus
sering dikuras.
Contoh Perhitungan:
9
1. Jika kita menginginkan air dengan residu klorin sebesar 5 ppm dalam
system yang mengalirkan 500.000 liter per hari, berapa jumah klorin
yang dibutuhkan ?
5×500.000
Jawab: 𝐴 = = 2,5 𝑘𝑔
1.000.000
10
DAFTAR PUSTAKA
[http://akuwewete.blogspot.com/2012/07/klorinasi.html
Yasir, M. 2011. Departemen Kehutanan dan Badan Koordinasi Penaman Modal (data
11