Masalah Umum Masalah Khusus Teori Penyebab Solusi

Bullying. Dampak yang Dari segi Karena Dalam

diterima korban Teknologi. maraknya pembuatan akun
akibat bullying tindakan media social
dimedia social pembulian perlu
atau dunia maya. dengan ditambahkan
menggunakan NIK yang
media social berfungsi
yang dilakuakn sebagai penguat
oleh remaja dan data diri agar
orang dewasa. menjadi jaminan
jika terjadi
sesuatu yang
tidak diinginkan.

JUDUL : PENAMBAHAN NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SEBAGAI UPAYA

PENCEGAHAN TINDAK BULLYING DIMEDIA SOSIAL
A. PENDAHULUAN
Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau
sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa
tertekan, trauma, dan tidak berdaya (Sejiwa, 2008). Seperti yang telah diketahui tindakan
bully bukan hal yang baru lagi di Indonesia. Tapi merupakan hal yang sudah biasa dan
menjadi kebiasaan baik dalam lingkungan maupun dalam media social. Seorang pembully
tidak mengenal gender atau usia, baik dari anak remaja hingga orang dewasa.
Dampak yang diakibatkan oleh tindakan ini pun cukup luas. Salah satu contohnya
dari segi Psikologi. Orang yang menjadi korban bullying ini beresiko menjadi bahan
pembicaraan orang, sehingga membuat korban menjadi tidak percaya diri dan menjadi
diasingkan. Dengan demikian nama baiknya mencari tercoreng karena tindakan bullying
dimedia social.
Dizaman modern ini, tentunya teknologi bukan merupakan sebuah hal asing yang
didengar ditelinga kita. Karena disetiap tahunnya akan ada pembaharuan-pembaharuan
teknologi yang semakin canggih. Sebagai contoh pembaharuan dimedia social. Mulai dari
facebook, twitter, instagram, dll. Media social merupakan media yang digunakan sebagai
alat komunikasi atau dapat juga digunakan sebagai alat untuk mengutarakan tanggapan
atau pendapat. Dimana kita bisa mengutarakan pendapat kita secara langsung dan bebas
kepada orang yang dituju.
Seiring dengan maraknya orang yang memberikan pendapat dimedia social
sehingga menimbulkan tindak pembulian di median social. Karena tidak semua orang
memberikan pendapat yang positif dan membangun, tetapi ada beberapa orang yang
memberikan pendapat negative yang dapat merusak nama baik orang tersebut dan pendapat
tersebut belum dibuktikan kebenarannya. Seperti yang telah kita ketahui bersama
kecepatan media social sangat cepat dengan hitungan detik saja bisa menyebarkan berita
hingga penjuru dunia.
Dengan demikian, upaya yang dilakukan untuk membatasi tindak pembulian
dimedia social adalah penambahan NIK pada saat pembuatan akun media social dan
batasan penggunaan NIK dalam setiap akun dapat digunakan 3 kali. Sehingga dapat
meminimalisir tindak pembulian di media social. Karena yang terjadi sekarang adalah
pembulian oleh akun yang tidak jelas data dirinya, sehingga tidak dapat dilacak siapa yang
melakukan pembulian dan tidak dapat diberi sanksi sesuai dengan perbuatannya. Dengan
penambahan NIK disetiap pembuatan akun media social ini dapat memperkuat akun
tersebut dan jika terjadi tindak pembulian akun tersebuat dapat dilacak keberadaannya.
 B. TUJUAN

Penambahan Nomor Induk kependudukan dalam pembuatan akun media sosial merupakan sebuah
solusi untuk mencegah tindak bullying yang terjadi dimedia sosial. Dengan menambahkan Nomor
Induk Kependudukan dalam pembuatan akun media sosial seseorang yang melakukan tindak
bullying terhadap orang lain dapat dilacak keberadaannya dengan menggunakan Nomor Induk
Kependudukan tersebut. Jadi dengan menambahkan Nomor Induk kependudukan diharapkan
dapat menjadi solusi mencegah kasus bullying yang terjadi dimedia sosial tentu hal tersebut juga
untuk melindungi dan memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Kementerian Komunikasi dan
Informasi serta pemerintah yang terkait diharapkan turut serta dalam merealisasikan solusi
penambahan Nomor Induk Kependudukan dalam pembuatan media sosial. Dengan direalisasikan
solusi tersebut diharapkan para pelaku yang sering melakukan tindak bullying dimedia sosial dapat
diberi efek jera sehingga tidak melakukan hal tersebut lagi dan masyarakat yang menggunakan
media sosial dapat merasa aman dalam menggunakan media sosial