b. Tujuan Khusus
Menganalisis tingkah laku teman sejawat dan dirinya sendiri;
Mempraktikkan berbagai teknik mengajar dengan benar dan tepat;
Mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif dan efisien;
Feed back dengan teman sejawat.
c. Tujuan Operasional
Mengembangkan kemampuan diri untuk mawas diri dan menilai orang lain;
Memungkinkan adanya perbaikan dalam waktu singkat;
Menanamkan rasa percaya diri sendiri dan sifat terbuka dari kritik orang lain;
Mengembangkan sikap kritis mahasiswa;
Menanamkan kesadaran akan nilai keterampilan mengajar dan komponen-
komponennya.
Menyiapkan bekal mahasiswa dalam menghadapi praktek keguruan dan
memecahkan kesulitan dalam mengajar;
Mengenal kelamahan-kelemahan dan kekeliruan-kekeliruan pada saat mengajar.
5. Profesionalisme Guru
Syarat guru yang profesional (Arifin, 2000):
a. Dasar ilmu yang kuat sebagai pengejawantahan terhadap masyarakat teknologi dan
masyarakat ilmu pengetahuan di Abad 21;
b. Pengausaan kiat-kiat profesi berdasarkan riset dan praksis pendidikan, yaitu ilmu
pendidikan sebagai ilmu praksis bukan hanya merupakan konsep-konsep belaka.
Pendidikan merupakan proses yang terjadi di lapangan dan bersifat ilmiah, serta riset
pendidikan hendaknya diarahkan pada praksis pendidikan masyarakat Indonesia;
c. Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan, profesi guru merupakan
profesi yang berkembang terus dan berkesinanmbungan.
B. BAB II – PEMBELAJARAN
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang,
sebagai hasil dari proses belajar yang dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti
berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan,
kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
2. Pengertian Mengajar
Mengajar diartikan menyampaikan, atau mentransfer ilmu pengetahuan (materi) kepada
siswa.
Mengajar adalah membimbing kegiatan belajar siswa.
Mengajar adalah mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa,
sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan siswa melakukan kegiatan belajar.
Tujuannya adalah untuk mengungkap kembali tanggapan siswa terhadap bahan yang
diterimanya dan menumbuhkan kondisi belajar dalam hubungannya dengan materi
yang akan diajarkan di hari itu.
Guru memberikan Pekerjaan Rumah yang ada hubungannya dengan materi yang
dibahas dengan cara yang variatif untuk memperkaya pengetahuan siswa.
C. BAB III - KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Diantar bentuk closure adalah memberi stressing materi dengan cara-cara tertentu, atau
membuat kesimpulan secara garis besar terhadap materi yang sudah dijelaskan.
2. Keterampilan Menjelaskan
Diantara variasi saat mengajar antara lain:
a. Teacher Voice (Variasi Suara)
Adalah perubahan suara dari keras menjadi lembut, dari tinggi menjadi rendah, atau
sebaliknya, atau pada saat saat tertentu memberikan tekanan pada kalimat tertentu;
tidak monoton dan jangan membuat anak takut dan tertekan.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh seorang guru saat mengajar:
a. Gunakan ekspresi wajah, gerakan kepala, gerakan tangan dan anggota badan lainnya
untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang
dimaksudkan untuk memperjelas penyampaian materi;
b. Semua gerakan yang dilakukan hendaknya relevan dengan materi yang disampaikan
dan tidak perlu berlebihan;
c. Diperkenankan mengunakan pesan-pesan non verbal untuk mempengaruhi siswa
dalam belajar, seperti alis terangkat, sunggingan senyum, dahi berkerut, cemberut,
dsb;
d. Sesekali berpindah posisi dalam ruang kelas untuk membantu menarik perhatian
siswa dan meningkatkan kepribadian guru; dilakukan secara wajar, tidak berlebihan,
agar siswa memperhatikan.
Jenis-jenis Penguatan:
a. Penguatan Verbal
Biasanya lebih pada bentuk kalimat yang menggambarkan suatu penghargaan
terhadap perilaku siswa.
Seperti kata-kata pujian, misalnya: Bagus, Pinter, Seratus... dsb.
- Penguatan Pendekatan
Guru berjalan berkeliling, memperhatikan siswa secara individu, terutama siswa
yang kurang memperhatikan.
a. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan
tujuan yang hendak dicapai;
b. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga tidak
merusak perhatian siswa dan tidak mengganggu proses belajar mengajar;
c. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran,
terstruktur dan direncanakan;
d. Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dari cepat menjadi
lambat; semua harus diatur, baik intonasi, volume, nada dan kecepatannya;
e. Intonasi suara mempunyai pengaruh pada daya tangkap siswa terhadap penjelasan
guru.
5. Keterampilan Bertanya
a. Dasar-dasar Pertanyaan yang Baik
1) Jelas dan mudah dimengerti oleh siswa;
2) Memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berfikir;
3) Ajukan pertanyaan terlebih dahulu, baru menunjuk siswa untuk menjawab;
4) Berikan respon yang hangat pada setiap jawaban;
5) Jawaban dari siswa hendaknya didengar oleh seluruh siswa dalam kelas;
6) Hindari komunikasi face to face;
7) Pada akhir tanya jawab, tunjukkan, luruskan dan simpulkan jawaban yang
benar.
4) Pertanyaan Analisis
Merupakan jenjang pertama dari pertanyaan tingkat tinggi.
Menuntut siswa untuk berpikir secara mendalam. Kritis, bahkan menciptakan
sesuatu yang baru untuk menjawabnya; siswa harus mampu menguraikan sebab,
motif-motif, atau mengadakan dedukasi.
Pertanyaan analisis tidak hanya mempunyai satu jawaban yang benar,
melainkan berbagai alternatif.
Kata yang sering digunakan dalam pertanyaan analisis: Analisalah, kemukakan
bukti-bukti, mengapa, identifikasikan, berilah alasan..! dsb..
5) Pertanyaan Sintesis
Merupakan pertanyaan tingkat tinggi yang menuntut siswa untuk berpikir
orisinil dan kreatif, sehingga siswa memperoleh kemampuan untuk
menghubungkan bagian-bagian atau unsur-unsur agar menjadi suatu kesatuan,
pada akhirnya diambil kesimpulan atau generalisasi.
Diantara bentuk pertanyaan sintesis:
Pertanyaan untuk mengadakan prediksi/ ramalan;
Pertanyaan yang meminta siswa mengungkapkan ide/ solusi;
Pertanyaan yang menuntut pemecahan masalah.
6) Pertanyaan Evaluasi
Menuntut proses berfikir paling tinggi, karena pekerjaan menilainya hanya
mungkin dilakukan dengan baik, jika fiungsi-fungsi kognitif, mulai dari
pengetahuan sampai dengan sintesis, telah dikuasai. Harus ada standar atau
kriteria pengukuran.
Kategori pertanyaan evaluasi:
Pertanyaan yang meminta siswa memberikan pendapat tentang berbagai
persoalan;
Pertanyaan yang menilai suatu ide;
Pertanyaan yang meminta siswa menetapkan suatu cara pemecahan
masalah;
Pertanyaan yang meminta siswa menetapkan karya seni terbaik.
Kata yang sering digunakan: Berilah pendapat, berilah alasan, nilailah,
bandingkan, bedakanlah...! dst..
Manfaat Silabus
2. Komponen Silabus
Prinsipnya, semakin rinci silabus akan semakin memudahkan pengajar dalam
menjabarkannya ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Komponen Silabus dalam Satu Mata Pelajaran
a. Identitas Mata Pelajaran
Meliputi: nama mata pelajaran dan kode mata pelajaran.
d. Indikator
Merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik yang merupakan cerminan dari
kemampuan peserta didik dalam suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar
yang telah dilalui.
e. Pengalaman Belajar
Merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan oleh peserta didik
dalam berinteraksi dengan bahan ajar.
f. Materi Pokok
Bagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa pengertian,
konsep, isi atau konteks, proses, bahan ajar dan keterampilan.
g. Waktu
Merupakan lama waktu dalam menit yang dibutuhkan peserta didik mampu
menguasai KD yang telah ditetapkan.
h. Sumber Pustaka
Adalah kumpulan dari referensi yang dirujuk atau yang dianjurkan, sebagai
sumber informasi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
i. Penilaian
Adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan
informasi, kemudian menggunakan informasi serta mengadakan evaluasi dan
tindak lanjut.
3. Cara Menyusun Silabus
Langkah-langkah menyusun silabus adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi Mata Pelajaran dan Kode Mata Pelajaran;
b. Perumusan Standar Kompetensi (SK);
c. Perumusan Kompetensi Dasar (KD);
d. Perumusan Indikator;
Tuliskan indikator dengan kata kerja operasional yang merupakan penjabaran dari
KD.
e. Penentuan Materi Pokok;
f. Materi Pokok adalah pokok/ sub pokok bahasan, merupakan materi bahan ajar
yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai KD yang telah ditentukan.
h. Alokasi Waktu;
Tulislah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu KD.
i. Sumber/Bahan/Alat;
Buatlah analisis kebutuhan terhadap sumber pembelajaran, alat dan bahan yang
akan digunakan.
j. Penilaian
Tentukan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mencapai KD.
4. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi
dasar yang telah dijabarkan dalam silabus.
Manfaat RPP
a. Dengan berpedoman pada RPP, pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis,
tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar,
atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya;
b. RPP membantu pengajar dalam mengorganisasikan materi standar, serta
mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam
pembelajaran;
5. Komponen RPP
RPP merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan, apakah
yang akan dalam pembelajaran, baik oleh pengajar maupun peserta didik untuk
mencapai suatu kompetensi yang sudah ditetapkan.
Pada hakikatnya, RPP merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen
yang saling berhubungan serta berinteraksi antara satu dengan lainnya dan memuat
langkah-langkah pelaksanaannya untuk mencapai tujuan, yaitu membentuk
kompetensi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Komponen-komponen RPP
a. Komponen Dasar (KD)
Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas, sehingga semakin mudah.
Tepat merencanakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
kompetensi tersebut.
Perlu ditetapkan fokus kompetensi yang diharapkan dari peserta didik sebagai
hasil akhir pembelajaran.
b. Materi Standar
Harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik, mengandung nilai
fungsional, praktis, serta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan,
institusi dan daerah.
c. Kegiatan Pembelajaran
Merupakan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan oleh pengajar dan peserta didik
untuk menyelesaikan satu materi standar yang telah direncanakan.
Tahap kegiatan tersebut terdiri dari: Pendahuluan, Tahap Penyajian dan Tahap
Penutup.
d. Metode Pembelajaran
Merupakan cara dalam menyajikan (menguraikan, memberi contoh, memberi
latihan, dll) suatu bahan kajian kepada peserta didik, sehingga harus dipilij
metode pembelajaran yang paling tepat untuk suatu kompetensi yang akan
dicapai.
e. Media Pembelajaran
Adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan atau menyampaikan pesan/
informasi dari sumber pesan/ informasi ke penerima pesan/ informasi tersebut;
dapat berupa alat-alat elektronik, gambar, buku, dsb.
Sedangkan, alat pembelajaran adalah benda-benda atau alat-alat yang digunakan
dalam pembelajaran, sehingga memungkinkan terjadinya suatu proses
pembelajaran.
f. Sumber Belajar
Adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk penggalian informasi;
dapat berupa guru, buku teks, jurnal ilmiah, laporan penelitian, internet, dll.
g. Alokasi Waktu
Adalah jumlah waktu dalam menit yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta
didik untuk menyelesaikan setiap langkah pada urutan tahap kegiatan
pembelajaran.
d. Perumusan Indikator
Tuliskan indikator sebagai penjabaran dari KD dengan kata kerja operasional.
Penyajian
Merupakan tahap utama dalam pembelajaran; berisi uraian, contoh, diskusi, atau
latihan tentang materi yang dikaji.
Penutup.
Merupakan tahap akhir suatu pembelajaran. Tahap ini digunakan untuk
memberikan penegasan, ringkasan, penilaian, maupun tindak lanjut tentang materi
yang dikaji.
j. Alokasi Waktu
Tuliskan alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah pada
urutan Tahap Pembelajaran.
k. Penilaian
Penyusunan alat penilaian didasarkan pada indikator yang telah dirumuskan,
sehingga alat penilaian tersebut betul-betul mengukur apa yang seharusnya
diukur. Dapat berupa tes lisan, atau tertulis, chek list, observasi yang dilaporkan,
resume materi, tugas-tugas, akses internet, dll.
e. Materi Pembelajaran
Adaalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh
siswa sesuai dengan KD dalam rangka pencapaian SK setiap mata pelajaran
dalam satuan pendidikan tertentu.
f. Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi
1) Eksplorasi
Adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru dari situasi
yang baru.
2) Elaborasi
Adalah penggarapan secara tekun dan cermat.
3) Konfirmasi
4) Adalah pembenaran, penegasan dan pengesahan
REFERENSI :