Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak

dicapai selama periode waktu tertentu. Dapat dinyatakan berupa estimasi

finansial, sedangkan anggaran sendiri adalah proses atau metode untuk

mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran dalam organisasi sector public

merupakan tahapan yang cukup rumit yang mengandung nuansa politik yang

tinggi. Dalam organisasi sector public, peanggaran merupakan suatu proses

politik. Hal tersebut berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta yang

relative kecil nuansa politiknya. Pada sector swasta anggaran merupakan

bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk public, namun sebaliknya

pada sector public anggaran justru harus diinformasikan kepada public untuk

dikritik, didiskusikan, dan diberi masukan. Anggaran sector public merupakan

instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana public dan pelaksanaan

program–program yang dibiayai dengan uang public. Penganggaran sector

public terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap

program aktifitas dalam satuan moneter. Proses penganggaran organisasi

sector public dimulai ketika perumusan strategi dan perencanaan strategic

telah selesai dilakukan. Anggaran merupakan artikulasi dari hasil perumusan

strategi dan perencanaan strategic yang telah dibuat. Tahap penganggaran

menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dan tidak

berorentasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudah

Akuntansi Sektor Publik 1


disusun. Penganggaran sector public harus diawasi mulai tahap perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan. Proses penganggaran akan lebih efektif jika

diawasi oleh lembaga pengawasan khusus yang bertugas mengontrol proses

perencanaan dan pengendalian anggaran. Konsep penganggaran sector public

dan masalah mendasar yang berhubungan dengan penentuan kebijakan,

proiritas, rencana strategis dan penentuan program. Anggaran merupakan hal

penting bagi suatu pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahannya.

Anggaran adalah dokumen yang berisi estimasi kinerja, baik berupa

penerimaan dan pengeluaran, yang disajikan dalam ukuran moneter yang akan

dicapai pada periode waktu tertentu dan menyertakan data masa lalu sebagai

bentuk pengendalian dan penilaian kinerja. Anggaran dapat diartikan sebagai

perumusan dan pengelolaan rencana strategis untuk aktivitas yang akan

dilakukan atau tujuan yang hendak dicapai, dalam hal sektor publik ini tujuan

yang dimaksud yaitu penyediaan pelayanan publik yang baik dan bermanfaat

bagi masyarakat. Tahap penganggaran ini merupakan tahap yang cukup rumit

dan sering kali disertai dengan unsur-unsur politik, untuk itu perlu adanya

pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraannya. Agar anggaran

tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan kerjasama yang baik

antara atasan dan bawahan, pegawai dan pimpinan dalam penyusunan

anggaran, karena proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang

penting dan kompleks. Anggaran sektor publik ini dianggap sebagai alat

akuntabilitas publik dalam mengelola dana masyarakat melalui program-

program yang didanai dari dana publik tersebut, sehingga harus

Akuntansi Sektor Publik 2


diinformasikan secara terbuka kepada masyarakat secara luas. Suatu instansi

pemerintah dikatakan mempunyai kinerja yang baik jika segala kegiatannya

berada dalam kerangka anggaran dan tujuan yang ditetapkan serta mampu

mewujudkan strategi yang dimiliki. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis

pendekatan dalam perencanaan dan penyusunan anggaran sektor publik.

Secara garis besar terdapat dua pendekatan utama yang memiliki perbedaan

mendasar. Kedua pendekatan tersebut adalah anggaran tradisional atau

anggaran konvensional dan pendekatan baru yang sering dikenal dengan

pendekatan New Public Management.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah arti Konsep Anggaran Sektor Publik ?

2. Apa Pengertian Anggaran Sektor Publik ?

3. Apa Pentingnya Anggaran Sektor Publik ?

4. Apa Fungsi Anggaran Sektor Publik ?

5. Apa saja Jenis – jenis Anggaran Sektor Publik ?

6. Apa saja Prinsip Anggaran Sector Publik ?

7. Bagaimana Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik ?

Akuntansi Sektor Publik 3


1.3 TUJUAN

1. Mengetahui Konsep Anggaran Sektor Publik ?

2. Mengetahui Pengertian Anggaran Sektor Publik ?

3. Mengetahui Apa Pentingnya Anggaran Sektor Publik ?

4. Mengetahui Fungsi Anggaran Sektor Publik ?

5. Mengetahui Apasaja Jenis – jenis Anggaran Sektor Publik ?

6. Mengetahui Apasaja Prinsip Anggaran Sector Publik ?

7. Mengetahui Bagaimana Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik

Akuntansi Sektor Publik 4


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KONSEP DAN PENGERTIAN PENGANGGARAN SEKTOR

PUBLIK

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang

hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam

ukuran finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metoda untuk

mempersiapkan suatu anggaran. Dalam organisasi sektor publik,

penganggaran merupakan suatu proses politik. Pada sektor swasta, anggaran

merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik,

sebaliknya pada sektor publik anggaran justru harus diinformasikan kepada

publik untuk dikritik, didiskusikan, dan diberi masukan. Penganggaran

sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk

tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter.

Proses penganggaran organisasi sektor publik dimulai ketika

perumusan strategi dan perencanaan strategic telah selesai dilakukan.

Anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi

tercapainya tujuan organisasi. Aspek-aspek yang harus tercakup dalam

anggaran sektor publik meliputi :

1. Aspek perencanaan

2. Aspek pengendalian

3. Aspek akuntabilitas publik

Akuntansi Sektor Publik 5


Penganggaran sektor publik harus diawasi mulai tahap perencanaan,

pelaksanaan, serta pelaporan dan akan lebih efektif jika diawasi

oleh lembaga pengawas khusus (oversight body).

2.2 PENGERTIAN PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran sector public adalah alat bagi pemerintah untuk

mengarahkan pembangunan social dalam menjamin kesinambungan serta

meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran sector public memuat

berbagai pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama

periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial.

Pembentukan anggaran sector publik kerap kali melibatkan unsur politik dan

sejenisnya.

1. Menurut Mulyadi (2001 : 488)

Anggaran merupakan renacana kerja yang dinyatakan

secara kuantitatif serta diukur menggunakan satuan moneter dan

standar ukuran lain dalam jangka waktu satu tahun.

2. Menurut Adisaputro dan Asri (1989 : 6)

Anggaran adalah pendekatan formal dan sistematis tentang

pelaksanaan tanggung jawab manajemen dalam perencanaan,

koordinasi, dan pengawasan.

3. Menurut Gomes (1995 : 87-88)

Anggaran adalah dokumen dengan tujuan untuk memilih

prioritas dengan sumber yang diproyeksikan. Anggaran

Akuntansi Sektor Publik 6


menyatukan aktivitas atau tujuan organisasi untuk jangka waktu

tertentu dengan informasi mengenai data yang dibutuhkan untuk

aktivitas atau mencapai tujuan organisasi tersebut.

4. Menurut Garrison, Norren, dan Brewer (2007 : 4)

Anggaran adalah rencana rinci tentang perolehan dan

penggunaan sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya

dalam periode waktu tertentu.

5. Menurut Sofyan (1996 : 14)

Anggaran ialah pendekatan sistematis dan formal dengan

tujuan mencapai pelaksanaan fungsi perencanaan sebagai alat

bantu pelaksanaan tanggung jawab manajemen.

Anggaran public berisi rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam

bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter.

Dalam bentuk yang paling sederhana, anggaran public merupakan suatu

dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang

meliputi informasi pendapatan, belanja, dan aktifitas. Anggaran berisi

estmasi mengenai apa yang akan dilakukan dalam beberapa periode yang

akan datang. Setiap anggaran memberikan informasi mengenai apa yang

hendak dilakukan dalam beberapa periode yang akan datang.

Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran public merupakan

suatu rencana financial yang menyatakan :

Akuntansi Sektor Publik 7


1. Beberapa biaya atas rencana yang dibuat

2. Berapa banyak dan bagaimana cara memperoleh uang untuk

mendanai rencana tersebut (pendapatan).

2.3 PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menyejahterakan

rakyat, karena uang yang digunakan adalah uang rakyat. Namun tak banyak

juga masarakat yang tidak tersentuh aplikasi dari anggaran tersebut,

buktinya saja masih banyak kemiskinan yang terjadi disetiap daerah.

Apabila anggaran sudah terlaksana dengan baik dan benar, tentunya banyak

masyarakat yang sudah sejahtera, paling tidak sudah bisa tercukupi

kebutuhan pokoknya.

Anggaran adalah suatu alat utama pemerintah untuk mempengaruhi

keadaan ekonomi masyarakat melalui sistem perpajakan untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Namun sepertinya di Indonesia sendiri, kebijakan

fiskal belum dapat dijalankan dengan maksimal, karena pajak sendiri masih

belum bisa dipercaya. Banyak masyarakat yang tidak mau membayar pajak,

ataupun meminimalisir pembayaran pajak dengan banyak cara. Begitu juga

organisasi pajak sendiri belum dapat dipercaya, karena masih banyak pejabat

negara yang korupsi dan uang pajak lari ketangan orang yang salah. Aliran

uang tersebut akan mempengaruhi harga, lapangan kerja, pendapatan,

pertumbuhan ekonomi dan lainnya, namun sayang sekali belum bisa berjalan

dengan maksimal karena berbagai alasan.

Akuntansi Sektor Publik 8


Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki anggaran sektor publik

yakni dapat merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan

masyarakat serta dapat menentukan penerimaan dan pengeluaran

departemen pemerintah, provinsi maupun daerah. Untuk itu adanya

anggaran sektor publik sangat penting, karena :

1. Anggaran merupakan alat pemerintah untuk menstabilkan negara

2. Anggaran diperlukan untuk menyeimbangkan antara keinginan dan

kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan sumber daya

yang terbatas.

3. Anggaran merupakan instrumen pelaksanaan akuntabilitas publik

oleh lembaga publik yang ada

Anggaran sector public penting bagi peperintahan Karena anggaran

merupakan arahan pembangunan social ekonomi, membangun

kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup orang banyak. Anggaran

banyak diperlukan Karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat

yang tak terbatas dan teus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada

terbatas. Anggaran diperlukan Karena adanya masalah keterbatasan sumber

daya dan pilihan. Dapat juga dipergunakan untuk meyakinkan bahwa

pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat. Dalam hal ini

anggaran public merupakan instrument pelaksanaan kuntabilitas public oleh

lembaga public yang ada.

Akuntansi Sektor Publik 9


2.4 FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran dalam akuntansi berada di dalam lingkup akuntansi

manajemen. Mardiasmo (2009) mengidentifikasi beberapa fungsi anggaran

dalam manajemen sektor publik sebagai berikut :

1. Anggaran sebagai Alat Perencanaan

Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk

mencapai tujuan organisasi sehingga organisasi akan mengetahui

apa yang harus dilakukan dan ke arah mana kebijakan akan dibuat.

Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa

yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang

dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja

pemerintah tersebut. Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan

untuk :

a. Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai

dengan visi dan misi yang diterapkan

b. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk

mencapai tujuan organisasi serta alternatif pembiayaannya

c. Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan

yang telah disusun

d. Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian

strategi

Akuntansi Sektor Publik 10


2. Anggaran sebagai Alat Pengendalian

Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk

menghindari adanya pengeluaran yang terlalu besar, terlalu rendah,

salah sasaran, atau adanya penggunaan yang tidak semestinya.

Sebagai alat pengendalian manajerial, anggaran sektor publik

digunakan untuk meyakinkan bahwa pemerintah mempunyai uang

yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Pengendalian

anggaran sektor publik dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu :

a. Membandingkan kinerja akrual dengan kinerja yang

dianggarkan

b. Menghitung selisih anggaran

c. Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan dan tidak

dapat dikendalikan atas suatu varians

d. Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun

berikutnya

3. Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal

Digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong

pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran public dapat diketahui

arah kebijkan fiscal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi

dan estimasi ekonomi. Anggaran dapat digunakan untuk

mendorong, memfasilitasi, dan mengkoordinasi kegiatan ekonomi

masyarakatb sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Akuntansi Sektor Publik 11


4. Anggaran Sebagai Alat Politik

Memutuskan prioritas dan kebutuhan keuangan pada sector

public merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen

eksekutif dan kesepakatan legislative atas penggunaan dana public

untuk keentingan tertentu. Anggaran bukan sekedar masalah teknis

akan tetapi lebih merupakan alat politik. Oleh Karena itu

pembuatan anggaran public membutuhkan kemampuan berpolitik.

Manajer public harus sadar sepenuhnya bahwa kegagalan dalam

melaksanakan anggaran yang telah disetujui dapat menjatuhkan

kepemimpinan atau paling tidak menurunkan kredibilitas

pemerintah

5. Anggaran sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi.

Setiap unit kerja pemerintah terlibat dalam proses

penyusunan anggaran. Anggaran public merupakan koordinasi

antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran public disusun untuk

mendeteksi terjadinya inkonsistensi unit kerja dalam pencapaian

tujuan organisasi.

6. Anggaraan sebagai Alat Penilaian Kinerja

Wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada

pemberi wewenang (legislative). Kinerja para eksekutif dinilai

berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan

anggaran. Kinerja manajer public dinilai berdasarkan beberapa

yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah

Akuntansi Sektor Publik 12


ditetapkan. Anggaran merupakan alat yang efektif untuk

pengendalian dan penilaian kinerja.

7. Anggaran sebagai Alat Komunikasi

Alat untuk memotifasi manajer dan staffnya agar bekerja

secara ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai target dan

tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Target anggaran

hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi,

namun juga jangan terlalu rendahb sehingga terlalu mudah untuk

dicapai.

8. Anggaran sebagai Alat untuk Menciptakan Ruang Publik

Anggaran public tidak boleh diabaikan oleh cabinet,

birokrat, dan DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi,

dan berbagai orgnisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam

peanggaran public. Kelompok masyarakat yang terorganisir akan

mencoba mempengaruhi anggaran pemerintah untuk kepentingan

mereka. Kelompok lain dari masyarakat yang kurang teroganisasi

akan mempercayakan aspirasinya melalui proses politik yang ada.

Jika tidak ada suara mereka, maka mereka akan mengambil

tindakan dengan jalan lain seperti dengan tindakan massa,

melakukan boikot, vandalism dan sebagainya.

Akuntansi Sektor Publik 13


2.5 JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Sistem anggaran sektor publik dalam perkembangannya telah

menjadi instrumen kebijakan multi-fungsi yang digunakan sebagai alat

untuk mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut terutama tercermin pada

komposisi dan besarnya anggaran yang secara langsung merefleksikan arah

dan tujuan pelayanan masyarakat yang diharapkan. Anggaran sebagai alat

perencanaan kegiatan publik yang dinyatakan dalam satuan moneter

sekaligus dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Agar fungsi

perencanaan dan pengawasan dapat berjalan dengan baik, maka sistem

anggaran serta pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran harus dilakukan

dengan cermat dan sistematis. Sebagai sebuah sistem, perencanaan anggaran

sektor publik telah mengalami banyak perkembangan. Sistem perencanaan

anggaran publik berkembang dan berubah sesuai dengan dinamika

perkembangan manajemen sektor publik dan perkembangan tuntutan yang

muncul di masyarakat. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan

dalam perencanaan dan penyusunan anggaran sektor publik. Secara garis

besar terdapat dua pendekatan utama yang memiliki :

1. Anggaran operasional

Anggaran digunakan untuk merencanakan kebutuhan

sehari-hari dalam menjalankan pemerintahan. Pengeluaran

pemerintah yang dapat dikatagorikan dalam anggaran operasional

adalah belanja rutin yaitu belanja yang manfaatnya hanya untuk

satu tahun anggaran saja dan tidak dapat menambah aset atau

Akuntansi Sektor Publik 14


kekayaan bagi pemerintah. Disebut rutin karena pengeluaran

tersebut berulang-ulang ada setiap tahun.

Secara umum pengeluaran yang masuk kategori anggaran

operasional antara lain belanja administrasi umum dan belanja

operasional dan pemeliharaan.

a. Anggaran Modal (capital/investment budget)

Anggaran modal menunjukkan rencana jangka

penjang dan pembelanjaan atas aktiva tetap seperti gedung,

peralatan, kendaraann, perabot dsbnya. Pengeluaran modal

yang besar biasanya dilakukan dengan mengunakan

pinjaman. Belanja modal adalah pengeluaran yang masa

manfaatnmya lebih dari satu tahun anggran dan akan

menambah aset atau kekayaan pemerintah dan selanjutnya

akan menambah anggaran rutin untuk biaya operasional dan

pemeliharaannya.

Pada dasarnya pemerintah tidak memiliki uang yang

dimiliki sendiri, sebab selutrhnya adalah milik publik.

Dalam sebuah msyarakat yang demokratis rakyat memberi

mandat kepada pemerintah melalui pemilihan umum.

Politisi mentranslasikan mandat melalui tersebut melalui

kebijakan dan program yang memberi mamfaat lebih

kepada pemilih yang direfleksikan dalam anggaran.

Pemerintah tidak mungkin memebuhi semua permintaan

Akuntansi Sektor Publik 15


stake holdernya secara simultan, tetapi pemerintah akan

memilih program yang menjadi prioritas. Disinilah fingsi

anggaran yang akan digunakan sebagai alat politis dalam

memutuskan prioritas dan kebutuhan keuangan pada sektor

tersebut.

2.6 PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Mengingat begitu pentingnya peranan dan fungsi anggaran, di

perlukan prinsip-rinsip yang menjadi pedoman bagi organisasi public atau

pemerintah dalam penyusunannya. Beberapa prinsip tersebut adalah sebagai

berikut (Mardiasmo, 2009 : 67–68) :

1. Otorisasi oleh legislatif.

Anggaran public harus mendapatkan otorisasi dari

legislative sebelum eksekutif dapat menggunakan anggaran

tersebut.

2. Komprehensif / menyeluruh

Anggaran harus menunjukan semua menerimaan dan

pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu, adanya dana nonbudget

pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran yang bersifat

komprehensif.

3. Keutuhan anggaran

Semua penerimaan dan mengeluaran pemerintah tercakup

dalam dana umum

Akuntansi Sektor Publik 16


4. Nondiscretionary uppropriation

Jumlah yang di setujui oleh dewan legislative harus

termanfaatkan secara ekonomis, efisiensi, dan efektif.

5. Periodik

Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, dapat

bersifat tahunan atau multitahunan

6. Akurat

Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukan cadangan

yang tersembunyi yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan

dan ketidak efisienan anggaran, serta dapat mengakibatkan

munculnya underestimate pendapatan dan oferestimate

pengeluaran.

7. Jelas

Anggaran hendaknya sederhana, dapat di pahami oleh

masyarakat, dan tidak membingungkan.

8. Transparan

Anggaran harus di informasikan kepada masyarakat luas.

2.7 PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran pendapatan dan belanja Negara/Daerah yang

dipresentasikan setiap tahun oleh eksekutif, memberi informasi rinci kepada

DPR/DPRD dan masyarakat tentang program apa yang direncanakan

pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat, dan bagaimana

Akuntansi Sektor Publik 17


program-program tersebut dibiayai. Penyusunan dan pelaksanaan anggaran

tahunan merupakan rangkaian proses anggaran. Proses penyusunan anggaran

mempunyai empat tujuan, yaitu :

1. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan

koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintahan.

2. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan

barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.

3. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.

4. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah

kepada DPR/DPRDdan masyarakat luas.

Faktor yang dominan dalam proses penganggaran adalah :

1. Tujuan dan target yang hendak dicapai

2. Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki

pemerintah)

3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target.

4. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti:

munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar,

perubahan sosial dan politik, bencana alam,dan sebagainya.

Pengelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek, yaitu:

1. Aspek penganggaran

2. Aspek akuntansi

3. Aspek pengendalian

4. Aspek auditing.

Akuntansi Sektor Publik 18


Aspek penganggaran mengantisipasi pendapat dan belanja, aspek

akuntansi terkait denga proses mencatat, mengolah dan melaporkan segala

aktivitas peneriman dan pengeluaran atas dana pada saat anggaran

dilaksanakan. Aspek akuntansi lebih bersifat pencatat masa lalu maka aspek

penganggaran lebih bersifat perencanaan masa yang akan datang. Karena

aspek penganggaran dianggap sebagai isu sentral, maka para manajer public

perlu mengetahui prinsip-prinsip pokok yang ada dalam siklus anggaran.

2.8 TAHAP PELAPORAN DAN EVALUASI ANGGARAN

Siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas:

1. Tahap persiapan anggaran (preparation)

Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran

pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. Yang

perlu diperhatikan adalah sebelum menyetujui taksiran

pengeluaran, terlebih dahulu harus dilakukan penaksiran

pendapatan secara lebih akurat. Dalam persoalan estimasi, yang

perlu mendapat perhatian adalah terdapatnya faktor “uncertainty”

(tingkat ketidakpastian)yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, manajer

keuangan public harus memahami betul dalam menentukan

besarnya suatu mata anggaran.

2. Tahap ratifikasi (approval/ratification)

Tahap berikutnya adalah budget ratification. Tahap ini

merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit

Akuntansi Sektor Publik 19


dan cukup berat. Pimpinan eksekutif dituntut tidak hanya memiliki

“managerial skill” namun juga harus mempunyai “ political skill”

salesmanship´dan ‘coalition building’ yang memadai. Integritas

dan kesiapan mentalyang tinggi dari eksekutif sangat penting

dalam tahap ini.

3. Tahap implementasi (implementation)

(Budget Implementation) Sistem informasi akuntansi dan

sistem pengendalian manajemen sangat diperlukan untuk

mendukung pelaksanaan anggaran. Manajer keuangan public

dalam hal ini bertanggung jawab untuk menciptakan sistem

akuntansi yang memadai dan handal untuk perencanaandan

pengendalian anggran yang telah disepakati, dan bahkan dapat

diandalkan untuk tahap penyusuanan anggaran periode berikutnya.

4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting and evaluation)

Tahap terakhir dari siklus anggaran adalah pelaporan dan

evaluasi anggaran. Tahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi

anggaran terkait dengan aspek operasionalanggaran, sedangkan

tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan aspek akuntanbilitas.

Jika tahap implementasi telah didukung dengan sistem akuntansi

dan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan

tahap budget reporting and evaluation tidak akan menemui banyak

masalah.

Akuntansi Sektor Publik 20


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penganggaran sektor publik merupakan proses yang sangat vital bagi

organisasi sektor publik. Anggaran publik penting sebab anggaran

membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan

instrumen kebijakan fiskal pemerintah untuk mempengaruhi keadaan

ekonomi melalui kebijakan pengeluaran dan perpajakan. Dengan anggaran,

pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang langka untuk

menggerakan pembangunan sosial ekonomi, menjamin kesinambungan, dan

meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan yang penting lagi, anggaran

merupakan sarana untuk menunjukan akuntanbilitas pemerintah terhadap

publik. Anggaran publik terdiri dari anggaran operasional dan anggaran

modal. Anggaran operasional adalah pengeluaran yang dilakukan secara

rutin dan tidak menambah kekayaan serta manfaatnya hanya untuk satu

tahun anggaran. Sedangkan anggaran modal (aset) manfaatnya lebih dari

satu tahun anggaran dan menambah kekayaan.

Penganggaran sector public merupakan proses yang sangat vital bagi

organisasi sector public. Anggaraan public penting sabab anggaran

membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan

instrument kebijakan viskal pemerintah untuk mempengaruhi keadaan

ekonomi melalui kebijakan pengeluaran dan perajakan. Dengan anggaran,

Akuntansi Sektor Publik 21


pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang langka untuk

menggerakkan pembangunan social ekonomi, menjamin kesinambungan dan

meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan yang penting lagi, anggaran

merupakan sarana untuk menunjukkan akuntabilitas pemerintah terhadap

public.

Anggaran public terdiri dari anggaran operasional dan anggaran

modal. Anggaran modal adalah pengeluaran yang dilakukan secara rutin dan

tidak menambah kekayaan serta manfaat hanya untuk satu tahun anggaran.

Sedangkan anggaran modal (asset) manfaatnya lebih dari satu tahun

anggaran dan menambah kekayaan.

Akuntansi Sektor Publik 22


DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/34912161/Makalah_Teori_dan_Konsep_Penganggaran

_sektor_publik

http://fe.unisma.ac.id/MATERI%20AJAR%20DOSEN/AKTPBLK/ND/TEORI%

20PENGANGGARAN%20PUBLIK.doc

http://www.anggaran.depkeu.go.id/content/Publikasi/2018%20C%20volume%201

%20cetak.pdf

Budianas, Nanag. 2013. “Pengertian Anggaran dan Anggaran Rutin.” Diakses dari

http://nanangbudianas.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-anggaran-dan-anggaran-

rutin.html

Dominique. 2015. “Proses-proses dalam Penyusunan Anggaran.” Diakses dari

http://dominique122.blogspot.co.id/2015/05/proses-proses-dalam-penyusunan-

anggaran.html

Halim, Abdul dan Muhammad Syam Khusufi. 2016. Teori, Konsep, dan Aplikasi

Akuntansi Sektor Publik dari Anggaran hingga Laporan Keuangan dari

Pemerintah hingga Tempat Ibadah. Jakarta: Salemba Empat.

Jurnal SDM. 2010. “Definisi, Fungsi, dan Manfaat Penganggaran”. Diakses

dari http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/01/penganggaran-definisi-fungsi-

manfaat.html

Akuntansi Sektor Publik 23


Kinanzzahirah. 2012. “Penganggaran.” Diakses dari

https://kinanzahirah.wordpress.com/2012/10/03/penganggaran/

Landasan Teori. 2015. “Pengertian Anggaran dan Definisi Menurut Para Ahli

Serta Keuntungan dan Kelemahan.” Diakses dari

http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-anggaran-menurut-

definisi.html

Mahira, Risky. 2013. “Konsep Anggaran.” Diakses dari

http://riskymahira.blogspot.co.id/2013/11/konsep-anggaran.html

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset

Scribd. 2011. “Teori Anggaran dan Sistem Anggaran.” Diakses dari

https://www.scribd.com/doc/68354866/Teori-Anggaran-dan-Sistem-Anggaran

Akuntansi Sektor Publik 24

Anda mungkin juga menyukai