Anda di halaman 1dari 8

JURNAL DIMENSI MATEMATIKA

Volume 1 Nomor 2, Juli – Desember 2018, halaman 19 – 26


Tersedia Daring pada https://ejurnalunsam.id/index.php/JDM

PENGGUNAAN SOFTWARE POM QM V5 UNTUK MENGANALISIS


SISTEM ANTRIAN

USE OF POM QM V5 SOFTWARE TO ANALYZE THE QUEUE SYSTEM


a
Fazrina Saumi, b Rizki Amalia, c Ulya Nabilla, dan d Fitra Muliani
a
Matematika, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, fazrinasaumi@unsam.ac.id
b
Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Samudra, rizkiamalia@unsam.ac.id
c
Matematika, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, ulya.nabilla@unsam.ac.id
d
Matematika, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, fitramuliani@unsam.ac.id

ABSTRAK

Antrian merupakan kegiatan yang dimulai dari kedatangan pasien pada suatu fasilitas
layanan, menunggu dalam suatu baris jika semua pelayanannya sibuk, dan meninggalkan
fasilitas tersebut setelah dilayani. Antrian sering dijumpai pada poli jantung di RSUD Kota
Langsa. Hal ini disebabkan oleh poli jantung hanya membuka layanan hari Selasa dan Kamis.
Mekanisme antrian ini menerapkan disiplin antrian First In-First Out (FIFO) dan struktur
antrian Single Channel-Single Phase. Untuk menganalisis fenomena antrian tersebut,
digunakan software POM QM V5 dengan menerapkan model antrian M/M/1, M/D/1, dan
M/G/1. Ada 4 langkah yang dilakukan dalam penerapan software tersebut, mencatat waktu
kedatangan setiap pelanggan; mencatat waktu mulai dan selesai dilayani oleh fasilitas
pelayanan atau petugas layanan; membuat tabel sebaran frekuensi waktu antar kedatangan
pasien dan tabel sebaran frekuensi waktu pelayanan kemudian; menguji sebaran waktu antar
kedatangan pasien dan waktu pelayanan menggunakan model antrian. Berdasarkan hasil
pengujian, diperoleh bahwa jumlah pasien paling banyak yang menunggu antrian pada
periode 08.00-09.00 dan 09.00-10.00, pasien paling sedikit terjadi pada periode 11.00-12.00.
Kata Kunci: Sistem Antrian, POM QM V5.

ABSTRACT

Queue is an activity that starts from the arrival of a patient at a service facility, waits on a
line if all services are busy, and leaves the facility after being served. Queues are often found
in cardiac poly in RSUD Kota Langsa. It is because the cardiac poly only opens services on
Tuesday and Thursday. This queue mechanism applies the First In-First Out (FIFO) queue
discipline and the Single Channel-Single Phase queue structure. To analyze the queue
phenomenon, QM V5 POM is used by applying the M / M / 1, M / D / 1, and M / G / 1 queuing
models. There are four steps taken in applying the software,namely recording the arrival
time of each customer; record the start and finish time served by service facilities or service
personnel; make a table of the distribution of frequency of time between patient arrivals and
a table of distribution of frequency of service time later; test the distribution of time between
patient arrivals and service time using the queue model.Based on the results of the test, it
was found that the highest number of patients waiting in the queue occurred in the period of
08.00-09.00 and 09.00-10.00 while the number of patients was the least in the period 11.00-
12.00.
Keywords: Queue System, POM QM V5.

Jurnal Dimensi Matematika 19


Cara Sitasi: Saumi, F dkk. (2018). Penggunaan Software POM QM V5 untuk Menganalisis Sistem Antrian. Jurnal
Dimensi Matematika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, volume 1 (Nomor 2), hal 19-26.

Pendahuluan Metode
Suatu proses antrian dimulai dari Metode yang digunakan pada penelitian
kedatangan seorang pasien pada suatu ini adalah pengamatan langsung sistem
fasilitas layanan, menunggu dalam suatu baris antrian yang terjadi di RSUD Kota Langsa.
jika semua pelayanannya sibuk, dan Peneliti mencatat aktivitas sistem antrian
meninggalkan fasilitas tersebut setelah mulai dari waktu kedatangan pasien, lama
dilayani. Antrian sering terjadi pada Rumah waktu menunggu dipanggil oleh petugas
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa, layanan dan lama waktu pelayanan. Penelitian
khususnya pada layanan poli jantung. Hal ini ini dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan
disebabkan oleh pelayanan poli jantung yang pada tanggal 5 Mei 2018 sampai dengan 12
hanya dilakukan pada hari selasa dan kamis juli 2018.
sehingga setiap waktu pelayanannya memiliki Terdapat empat langkah yang dilakukan
antrian pasien yang sangat panjang. Untuk dalam penerapan POM QM V5 pada model
menganalisis fenomena antrian tersebut, antrian pada poli jantung RSUD Kota Langsa.
digunakan software POM QM V5 dengan Pertama, mencatat waktu kedatangan setiap
menerapkan beberapa model antrian, pelanggan. Kedua, mencatat waktu mulai dan
diantaranya M/M/1, M/D/1, dan M/G/1. selesai dilayani oleh fasilitas pelayanan atau
Rumusan masalah pada penelitian ini petugas layanan. Ketiga, membuat tabel
adalah bagaimana penggunaan POM QM V5 sebaran frekuensi waktu antar kedatangan
dalam penerapan model antrian pada poli pasien dan tabel sebaran frekuensi waktu
jantung RSUD Kota Langsa. Tujuan dari pelayanan. Keempat, menguji sebaran waktu
penelitian ini adalah mengetahui tata cara antar kedatangan pasien dan waktu pelayanan
penggunaan POM QM V5 dalam penerapan menggunakan model antrian M/M/1, M/D/1,
model antrian pada poli jantung RSUD Kota dan M/G/1.
Langsa. Beberapa batasan masalah yang
digunakan adalah disiplin antrian yang Hasil dan Pembahasan
digunakan adalah First In-First Out (FIFO), Poli jantung pada RSUD Kota Langsa
struktur antrian yang digunakan mengikuti hanya memiliki satu server yang dibuka pada
model Single Channel-Single Phase, dan hari Selasa dan Kamis. Poli ini menerapkan
sumber kedatangan pasien adalah tak terbatas. disiplin pelayanan First Come First Served

Jurnal Dimensi Matematika 20


(FCFS), yaitu pelayanan pasien berdasarkan Pengujian sebaran waktu antar
waktu kedatangannya, pasien yang pertama kedatangan pasien dan waktu pelayanan
datang akan mendapatkan pelayanan menggunakan model antrian M/M/1, M/D/1,
terdahulu setelah melalui proses antrian. dan M/G/1. Masing-masing hasil pengujian
Pengamatan dilakukan pada tingkat menggunakan model tersebut disajikan dalam
kedatangan dan tingkat pelayanan. Tingkat tabel 3, tabel 4, dan tabel 5.
kedatangan merupakan banyaknya pasien Tabel 3. Hasil Kinerja Sistem Antrian
Model M/M/1 dengan
yang datang untuk menggunakan jasa poli
Menggunakan Aplikasi QM for Windows
dalam melakukan pemeriksaan dan Periode
Waktu Parameter Value Minute Second
penanganan. Sedangkan tingkat pelayanan (Jam)
Average
adalah lamanya waktu pelayanan yang server 0,67
utilization
disediakan oleh poli untuk melayani pasien.
Average
Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh data number in
1,33
the queue
seperti pada tabel 1 dan tabel 2. (Lq)
Average
Tabel 1. Data Rata-Rata Tingkat number in
07.00 - 2,00
Kedatangan Pasien 08.00
the sistem
Kedatangan Pasien (Ls)
Periode Average
(orang)
Waktu time in the
0,13 8,00 480,00
Jumlah Rata - Rata queue
(jam)
kedatangan Kedatangan (Wq)
07.00 - 08.00 160 10 Average
time in the
08.00 - 09.00 230 14 sistem
0,20 12,00 720,00
09.00 - 10.00 217 14 (Ws)
10.00 - 11.00 113 7 Average
server 0,93
11.00 - 12.00 25 2 utilization
Average
Tabel 2. Data Rata-Rata Tingkat number in
13,07
Pelayanan the queue
(Lq)
Rata-rata Average
Periode Tingkat
waktu number in
Waktu Pelayanan 08.00 - 14,00
pelayanan 09.00
the sistem
07.00 - 08.00 15 orang (Ls)
(diperoleh Average
08.00 - 09.00 time in the 3360,0
09.00 - 10.00 dari 60 queue
0,93 56,00
0
4 Menit menit/rata- (Wq)
10.00 - 11.00 rata Average
waktu time in the 3600,0
11.00 - 12.00 sistem
1,00 60,00
0
pelayanan)
(Ws)

Jurnal Dimensi Matematika 21


Periode Periode
Waktu Parameter Value Minute Second Waktu Parameter Value Minute Second
(Jam) (Jam)
Average queue
server 0,93 (Wq)
utilization Average
Average time in the
0,08 4,62 276,92
number in sistem
13,07
the queue (Ws)
(Lq)
Average Tabel 4. Hasil Kinerja Sistem Antrian
number in
09.00 -
the sistem
14,00 Model M/D/1 dengan
10.00 Menggunakan Aplikasi QM for Windows
(Ls)
Average Periode
time in the 3360,0 Waktu Parameter Value Minute Second
0,93 56,00 (Jam)
queue 0
(Wq) Average
Average server 0,67
time in the 3600,0 utilization
1,00 60,00 Average
sistem 0
(Ws) number in
0,67
Average the queue
server 0,47 (Lq)
utilization Average
Average number in
07.00 - 1,33
number in the sistem
0,41 08.00
the queue (Ls)
(Lq) Average
Average time in the
0,07 4,00 240,00
number in queue
10.00 - 0,88 (Wq)
the sistem
11.00 Average
(Ls)
Average time in the
0,13 8,00 480,00
time in the sistem
0,06 3,50 210,00 (Ws)
queue
(Wq) Average
Average server 0,93
time in the utilization
0,13 7,50 450,00 Average
sistem
(Ws) number in
6,53
Average the queue
server 0,13 (Lq)
utilization Average
Average number in
08.00 - 7,47
number in the sistem
0,02 09.00
the queue (Ls)
11.00 - Average
(Lq)
12.00 time in the
Average 0,47 28,00 1680,00
number in queue
0,15 (Wq)
the sistem
(Ls) Average
Average time in the
0,01 0,62 36,92 0,53 32,00 1920,00
time in the sistem
(Ws)

Jurnal Dimensi Matematika 22


Periode Periode
Waktu Parameter Value Minute Second Waktu Parameter Value Minute Second
(Jam) (Jam)
Average queue
server 0,93 (Wq)
utilization Average
Average time in the
0,07 4,31 258,46
number in sistem
6,53
the queue (Ws)
(Lq)
Average Tabel 5. Hasil Kinerja Sistem Antrian
number in
09.00 -
the sistem
7,47 Model M/G/1 dengan
10.00 Menggunakan Aplikasi QM for Windows
(Ls)
Average Periode
time in the Waktu Parameter Value Minute Second
0,47 28,00 1680,00 (Jam)
queue
(Wq) Average
Average server 0,67
time in the utilization
0,53 32,00 1920,00 Average
sistem
(Ws) number in
0,67
Average the queue
server 0,47 (Lq)
utilization Average
Average number in
07.00 - 1,33
number in the sistem
0,20 08.00
the queue (Ls)
(Lq) Average
Average time in the
0,07 4,00 240,00
number in queue
10.00 - 0,67 (Wq)
the sistem
11.00 Average
(Ls)
Average time in the
0,13 8,00 480,00
time in the sistem
0,03 1,75 105,00 (Ws)
queue
(Wq) Average
Average server 0,93
time in the utilization
0,10 5,75 345,00 Average
sistem
(Ws) number in
6,53
Average the queue
server 0,13 (Lq)
utilization Average
Average number in
08.00 - 7,47
number in the sistem
0,01 09.00
the queue (Ls)
11.00 - Average
(Lq)
12.00 time in the
Average 0,47 28,00 1680,00
number in queue
0,14 (Wq)
the sistem
(Ls) Average
Average time in the
0,01 0,31 18,46 0,53 32,00 1920,00
time in the sistem
(Ws)

Jurnal Dimensi Matematika 23


Periode Periode
Waktu Parameter Value Minute Second Waktu Parameter Value Minute Second
(Jam) (Jam)
Average queue
server 0,93 (Wq)
utilization Average
Average time in the
0,07 4,31 258,46
number in sistem
6,53
the queue (Ws)
(Lq)
Average
number in Berdasarkan hasil pengujian
09.00 - 7,47
the sistem
10.00 mengunakan POM QM V5, ternyata ketiga
(Ls)
Average
time in the
model tersebut menghasilkan kesimpulan
0,47 28,00 1680,00
queue yang sama, yaitu:
(Wq)
Average 1. Rata-rata jumlah pasien dalam sistem
time in the
0,53 32,00 1920,00 (Ls)
sistem
(Ws)
Average Rata-rata jumlah pasien yang menunggu
server 0,47 dalam sistem terpanjang terjadi pada periode
utilization
Average waktu 08.00-09.00 dan 09.00-10.00. Pada
number in
0,20
the queue sistem M/M/1 rata-rata jumlah pasien adalah
(Lq)
Average 14, sedangkan pada sistem M/D/1 dan M/G/1
number in
10.00 -
the sistem
0,67 rata-rata jumlah pasien adalah 7,47.
11.00
(Ls) Rata-rata jumlah pasien yang menunggu
Average
time in the
0,03 1,75 105,00 dalam sistem terpendek terjadi pada periode
queue
(Wq) waktu 11.00-12.00. Pada sistem M/M/1 rata-
Average
time in the rata jumlah pasien adalah 0,15, sedangkan
0,10 5,75 345,00
sistem
pada sistem M/D/1 dan M/G/1 rata-rata
(Ws)
Average jumlah pasien adalah 0,14.
server 0,13
utilization 2. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang
Average
number in pasien dalam sistem (Ws)
0,01
the queue
11.00 -
(Lq)
Rata-rata waktu terpanjang yang
12.00
Average dibutuhkan seorang pasien dalam sistem
number in
0,14
the sistem antrian terjadi pada periode waktu 08.00-
(Ls)
Average 09.00 dan 09.00-10.00. Pada sistem M/M/1
0,01 0,31 18,46
time in the
rata-rata waktu tunggu adalah 60 menit,

Jurnal Dimensi Matematika 24


sedangkan pada sistem M/D/1 dan M/G/1 M/G/1 rata-rata waktu tunggu adalah 28
rata-rata waktu tunggu adalah 32 menit. menit.
Rata-rata waktu terpendek terjadi pada Waktu terpendek terjadi pada periode
periode waktu 11.00 - 12.00. Pada sistem 11.00-12.00. Pada sistem M/M/1 rata-rata
M/M/1 rata-rata waktu tunggu adalah 4,62 waktu tunggu adalah 0,62 menit, sedangkan
menit, sedangkan pada sistem M/D/1 dan pada sistem M/D/1 dan M/G/1 rata-rata waktu
M/G/1 rata-rata waktu tunggu adalah 4,31 tunggu adalah 0,31 menit.
menit 5. Tingkat kesibukan poli (ρ)
3. Rata-rata jumlah pasien dalam antrian Jam sibuk kerja poli terjadi pada periode
(Lq) waktu 08.00-09.00 dan 09.00-10.00 dimana
Rata-rata jumlah pasien dalam antrian pada periode tersebut tingkat kesibukan poli
terpanjang terjadi pada periode waktu 08.00- sebesar 0,93 atau 93% untuk ketiga model
09.00 dan 09.00-10.00. Pada sistem M/M/1 antrian. Sedangkan jam senggang kerja poli
rata-rata waktu tunggu adalah 13,07 orang, terjadi pada periode waktu 11.00-12.00 pada
sedangkan pada sistem M/D/1 dan M/G/1 periode tersebut tingkat kesibukan poli
rata-rata waktu tunggu adalah 6,53 orang. sebesar 0,13 atau 13% untuk ketiga model
Rata-rata jumlah pasien dalam antrian antrian.
terpendek terjadi pada pada periode waktu
Kesimpulan
11.00-12.00. Pada sistem M/M/1 rata-rata
Kesimpulan yang diperoleh dari
waktu tunggu adalah 0,02 orang, sedangkan
penelitian ini adalah:
pada sistem M/D/1 dan M/G/1 rata-rata waktu
1. Rata-rata waktu pelayanan pada poli
tunggu adalah 0,01 orang.
jantung RSUD Kota Langsa adalah
4. Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh
3,9058 menit ≈ 4 menit. Tingkat
seorang pasien untuk menunggu dalam
pelayanan 15 orang (diperoleh dari 60
antrian (Wq)
menit/rata-rata waktu pelayanan).
Waktu terpanjang yang diperlukan pasien
2. Pengolahan data menggunakan model
dalam antrian yang terjadi pada periode
antrian M/M/1, M/D/1, dan M/G/1 pada
08.00-09.00 dan 09.00-10.00. Pada sistem
software POM QM V5 menghasilkan
M/M/1 rata-rata waktu tunggu adalah 56
kesimpulan yang sama yaitu jumlah
menit, sedangkan pada sistem M/D/1 dan
terbanyak pasien yang menunggu dalam

Jurnal Dimensi Matematika 25


antrian terjadi pada periode 08.00-09.00 Menggunakan Program Visual Basic.
Skripsi Universitas Negeri Semarang,
dan 09.00-10.00 sedangkan jumlah
Semarang; Tidak diterbitkan.
pasien paling sedikit terjadi pada periode
Ross, S.M. 2009. Introduction to Probability
11.00-12.00.
Models. Academic Press, New
York.
Daftar Pustaka
Siagian, P, (1987), Penelitian Operasioanal
Aditya, R.I, (2014), Pemodelan Sistem Teori dan Praktek, Universitas
Antrian Pengambilan Dana Pensiun di Indonesia Press, Jakarta.
Kantor Pos Cabang Gombong
Kabupaten Kebumen Menggunakan Subagyo, P, (1986), Dasar-dasar Operations
Model Antrian Multiple Server- Single Research, BPFE, Yogyakarta
Phase, Vol 2, No 5, Jurnal Mahasiswa
Statistik. Winston, W, (2003), Operations Research
Applications and Algorithm. 4th
Ersyad,Z,A & Devianto, D, (2012). Edision, Duxbury Press, United States.
“Identifikasi Model Antrian pada
Antrian Bus Kampus Universitas
Andalas Padang, Vol 1 No 2, hal 44 –
51, Jurnal Matematika Unand.

Kepmenkes (2008). Keputusan Menteri


Kesehatan tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit Nomor 129
tahun 2008. Jakarta: [on-line],
Tersedia:
https://www.slideshare.net/f1smed/kep
menkesno129tahun2008standarpelaya
nanminimalrs
Purnawan, D, (2013). Analisis Model Antrian
Perbaikan Sepeda Motor dengan

Jurnal Dimensi Matematika 26

Anda mungkin juga menyukai