Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA 4311
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Iisnawati, SE, M.Si
Nama Penelaah : Ramdhan Kurniawan, S.Tr.Par., MM.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 0

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1. Berikan penjelasan 50 BMP Modul 2/KB ke-3
anda mengenai
teknik peramalan
kuantitatif
2. Jelaskan mengapa 50 BMP Modul 3/KB ke-2
tahap pertama
dalam analisis
teknikal merupakan
hal yang penting?

* coret yang tidak sesuai


Nama : Rossy Dwityan Nurshanty
NIM : 031113702

Jawaban Tugas 1

1. Teknik peramalan kuanitatif


Metode kuantitatif merupakan prosedur peramalan yang mengikuti aturan-aturan matematis
dan statistik dalam menunjukan hububgan antara permintaan dengan satu atau lebih variabel
yang mempengaruhinya. Peramalan kuantitatif mengasumsikan bahwa tingkat keeratan dan
macam dari hubungan antara variabel-variabel bebas dengan permintaan yang terjadi pada
masa lalu akan berulang pada masa akan datang. Dua tipe peramalan kuantitatif yang biasa
digunakan adalah teknik time series dan kausal.

a. Teknik peramalan time series


Time series model didasarkan pada serangkaian data-data berurutan yang berjarak sama
(misalnya: mingguan , bulanan, tahunan, dll). serangkaian data ini yang merupakan
serangkaian observasi berbagai variabel menurut waktu, biasanya ditabulasikan dan
digambarkan dalam bentuk grafik yang menunjukan perilaku subyek. Time series sangat
tepat dipakai untuk meramalkan permintaan yang berpola permintaan dimasa lalunya
cukup konsisten dalam periode waktu yang lama, sehingga pola tersebut masih akan tetap
berlanjut.

b. Teknik peramalan kausal


Model kasual adalah model peramalan yang mempertimbangkan variabel-variabel atau
faktor-faktor yang bisa mempengaruhi jumlah yang sedang diramalkan. Atau lebih
mudahnya bahwa metode ini menggunakan pendekatan sebab-akibat, dan bertujuan untuk
meramalkan keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan dan mengukur
beberapa variabel bebas (independen) yang penting beserta pengaruhnya terhadap
variabel tidak bebas yang akan diramalkan.
2. Aspek teknikal dalam studi kelayakan bisnis merupakan suatu usaha mempelajari kebutuhan-
kebutuhan teknis dan biaya-biaya produksi dari berbagai alternatif, serta menilai pemenuhan
dan penyediaan alternatif.

Analisis teknikal meliputi:


 Deskripsi produk
 Deskripsi proses produksi
 Rencana kapasitas pabrik dan jadual produksi
 Pemilihan mesin dan peralatan termasuk spesifikasinya
 Identifikasi lokasi pabrik
 Rencan lay out pabrik
 Pengadaan bahan baku dan bahan penolong
 Perkiraan kebutuhan tenaga kerja
 Penentuan jenis dan jumlah limbah pabrik
 Perkiraan biaya produksi.

Jika dilihat dari ruang lingkupnya, analisis teknikal merupakan kegiatan yang kompleks dan
mencakup berbagai aspek. Tanpa adanya analisis teknikal yang matang, penilaian kelayakan
bisnis bisa berujung pada kesalahan pengambilan keputusan. Proyek yang seharusnya
memiliki potensi menguntungkan perusahaan bisa dilewatkan begitu saja. Sedangkan proyek
yang berpotensi merugikan perusahaan dapat dipilih jika analisis teknikalnya belum matang.

Sumber:
http://ppic1908.blogspot.com/2017/01/mengenal-metode-peramalan-forecasting.html
http://web-suplemen.ut.ac.id/ekma4311/ekma4311a/topik4.htm
Modul EKMA 4311

Anda mungkin juga menyukai