Anda di halaman 1dari 8

REMEDIAL

PSIKOLOGI DASAR

MARWAN SAPUTRA
NIM : 1702014

DOSEN : Ayu Hendra, M.Pd.T

TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKES SITEBA PADANG
2018/2019
1) Jelaskan 3 jenis memori pada manusia beserta contohnya :
Jawab :

1. Memori Sensoris

Memori sensoris adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan


informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera. Setiap pancaindera
memiliki satu macam memori sensoris. Memori Sensoris adalah informasi
sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Jadi, di dalam
diri manusia ada beberapa macam sensori-motorik, yaitu sensori-motorik
visual (penglihatan), sensori-motorik audio (pendengaran), dan
sebaganya. Memori sensorik cukup pendek, dan biasanya akan menghilang
segera setelah apa yang kita rasakan berakhir.

Contoh: adalah pada saat kita pertama kali masuk sekolah maka akan
mendapat teman baru dengan berbagai nama yang berbeda-beda. Kemudian
kita berkenalan dengan teman kita tersebut dan mengingat namanya, tetapi
kita kenalan dengan teman lain lagi sehingga tidak bisa kita ingat nama
teman kita semua dalam 1 kelas dengan cepat karena banyak nama yang
harus diingat dan berbeda-beda dan kita lebih mudah mengingat nama teman
kita yang 'unik' dengan alasan beda dari biasanya.

2. Ingatan Jangka Pendek

Ingatan jangka pendek atau sering disebut dengan short-term


memory atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori
sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama
informasi tersebut masih dibutuhkan. Ingatan jangka pendek adalah tempat
kita menyimpan ingatan yang baru saja kita pikirkan. Ingatan yang masuk
dalam memori sensoris diteruskan kepada ingatan jangka pendek. Ingatan
jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama
anda menaruh perhatian pada sesuatu, anda dapat mengingatnya dalam
ingatan jangka pendek.

Contoh: pada nomor telepon yang telah anda ulang terus sampai anda bisa
menuliskannya, dan nomor tersebut akan tetap tersimpan dalam memori
anda selama anda aktif memikirkannya. Jika anda berhenti memberikan
perhatian pada itu, maka akan terhapus dalam waktu 10-20 detik. Dalam
rangka untuk mengingat sesuatu berikutnya, otak mentransfernya ke memori
jangka panjang. Proses mengingat nomor telepon, pada kenyataannya, suatu
cara untuk memindahkan nomor dari memori jangka pendek ke memori
jangka panjang.
3. Ingatan Jangka Panjang

Ingatan jangka panjang (long term memory) adalah suatu proses


memori atau ingatan yang bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan
sanggup bertahan dalam waktu yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki
ingatan jangka panjang ini tidak terbatas. Memori jangka panjang adalah
gundangnya informasi yang dimiliki oleh manusia. Ingatan jangka panjang
berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua informasi
yang telah disimpan, tetapi saat ini tidak sedang dipikirkan.

Contoh : Contohnya adalah ketika kita mengalami sesuatu hal yang sangat
amat mebuat hati kita sakit ataupun sedih sehingga membuat kejadian
tersebut tidak bisa kita lupakan sampai kapanpun karena mengandung arti
yang sangat berarti bagi kita.

2) Jelaskan perbedaan antara perasaan dan emosi beserta contohnya?


Perbedaan Emosi Dan Perasaan

Pada ummnya perbedaan antara emosi dan perasaan adalah:

a) Emosi berlangsung tidak lama, sedangkan perasaan dapat berlangsung


untuk waktu yang lama.

b) Emosi adalah reaksi terhadap kejadian-kejadian diluar kita, sedangkan


ini tidak berlaku untuk semua perasaan.

c) Emosi menguasai kita,sedangkan perasaan tidak.

d) Emosi adalah reaksi terhadap kejadian-kejadian yang berarti vital


terhadap kita sedangkan perasaan tidak.

Contoh perasaan:

- Perasaan : Pada saat menonton pertandingan sepakbola, ada penonton


yang bersorak gembira karena kesebelasan yang dijagokan dapat
menjebol gawang lawan, tetapi di pihak lain ada yang sedih karena tim
favoritnya kalah.
- Emosi : Orang yang sedang marah, mengambil, melempar, clan
membanting benda dari sekitarnya, disertai mukanya merah, TD
meningkat, dan gemetar.
3) Jelaskan 5 faktor yang bisa mempengaruhi intelegensi ?

Dalam buku Psikologi Pendidikan oleh H. Jaali ( 2007), faktor yang


mempengaruhi intelegensi antara lain sebagai berikut:

1. Faktor Bawaan. Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak
lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan
masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan. Oleh karena itu, di dalam
satu kelas dapat dijumpai anak yang bodoh, agak pintar. Dan pintar sekali,
meskipun mereka menerima pelajaran dan pelatihan yang sama.
2. Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas. Dimana minat mengarahkan
perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu.
Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia
untuk berinteraksi dengan dunia luar,sehingga apa yang diminati oleh
manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
3. Faktor Pembentukan. Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar
diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi. Di sini dapat
dibedakan antara pembentukan yang direncanakan, seperti dilakukan di
sekolah atau pembentukan yang tidak direncanakan, misalnya pengaruh alam
sekitarnya.
4. Faktor Kematangan. Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik mauapun
psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang
hingga mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh
karena itu, tidak diherankan bila anak anak belum mampu mengerjakan atau
memecahkan soal soal matematika di kelas empat sekolah dasar, karena
soal soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi
jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan
kematangan berhubungan erat dengan faktor umur.
5. Faktor Kebebasan. Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu
dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih
metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan
kebutuhannya.

4) Jelaskan 4 tahap terbentukya persepsi pada seseorang ?

Tahap Pembentukan Persepsi


Ada empat tahap dalam proses pembentukan persepsi menurut Belch (2007)
yaitu sejumlah tahapan ketika seorang individu mengelola informasi yang
masuk dalam dirinya. Keempat tahap itu masing-masing; eksposure,
attention, comprehension dan retention.

1. Exposure; tahap dimana seseorang mulai menerima informasi melalui


panca indera yang dimiliki. Informasi diperoleh dengan cara melihat ataupun
mendengarkan secara langsung informasi-informasi mengenai suatu hal
tertentu.
2. Attention; seseorang mulai menempatkan informasi-informasi yang
diterima ke dalam sebuah stimulus. Informasi-informasi tersebut mulai dicerna
melalui pikiran seseorang.

3. Comprehension; seseorang mulai menginterpretasikan informasi yang


masuk tersebut menjadi sebuah arti yang spesifik. Informasi tersbut menjadi
berkembang dan menjadikannya persepsi yang berbeda antara setiap
individu-individu yang menerima informasi tersebut.

4. Retention; tahap dimana seseorang sudah mulai tidak mengingat lagi


keseluruhan dari apa yang mereka baca, lihat atau dengar meskipun mereka
sudah tertarik dan dapat menginterpretasikan informasi tersebut.

5) Jelaskan 4 macam strategi permasalahan yang sering digunakan,


beserta contohnya?
Langkah-langkah menyelesaikan masalah
Menurut Polya (dalam Mumun Syaban,2008:2), ada empat langkah
dalam menyelesaikan masalah yaitu:

a. Memahami masalah
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah merumuskan: apa yang
diketahui, apa yang ditanyakan, apakah informasi cukup, kondisi (syarat)
apa yang harus dipenuhi, menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk
yang lebih operasional (dapat dipecahkan).

b. Merencanakan pemecahannya

Kegiatan yang dilakukan pada langkah ini adalah mencoba mencari


atau mengingat masalah yang pernah diselesaikan yang memiliki
kemiripan dengan sifat yang akan dipecahkan, mencari pola atau aturan ,
menyusun prosedur penyelesaian.

c. Melaksanakan rencana

Kegiatan pada langkah ini adalah menjalankan prosedur yang telah


dibuat pada langkah sebelumnya untuk mendapatkan penyelesaian .

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

Kegiatan pada langkah ini adalah menganalis dan mengevaluasi


apakah prosedur yang diterapkan dan hasil yang diperoleh benar, apakah
ada prosedur lain yang lebih efektif , apakah prosedur yang dibuat dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah sejenis, atau apakah prosedur
dapat dibuat generalisasinya.

6) Sebutkan nama ikatan profesi untuk pekerja teknik elektromedik,


beserta kode etik yang dipakai?

IKATEMI : IKATAN ELEKTROMEDIS INDONESIA

KODE ETIK PROFESI


1. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap pemerintah dan masyarakat:
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa melaksanakan kebijakan yang
digariskan oleh pemerintah tentang kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan aktif dengan
menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan
kesehatan dalam bidang teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya tidak
membedakan kebangsaan, kesukuan, agama, politik, warna kulit, umur, jenis
kelamin serta status sosial dari penerima pelayanan teknik elektromedik.
2. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap profesi:
· Tenaga teknik elektromedik selalu menjunjung tinggi nama baik profesi teknik
elektromedik dengan berperilaku dan berkepribadian yang luhur.
· Tenaga teknik elektromedik secara bersama-sama membina organisasi
profesi teknik elektromedik sebagai wadah profesi.
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan pelayanan profesinya selalu
berpedoman pada standar profesi teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa berperan dalam pembaharuan dan
menentukan standar profesi untuk meningkatkan pelayanan teknik elektromedik.

· Tenaga teknik elektromedik harus dapat bekerja sama dan menghargai


profesi yang terkait.
· Tenaga teknik elektromedik baik secara perorangan maupun bersama-sama
melaporkan ke majelis disiplin bila menegatahui adanya pelanggaran profesi teknik
elektromedik.
3. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap penerima pelayanan
elektromedik:
· Tenaga teknik elektromedik dalam memberikan pelayanan senantiasa
menghargai hak penerima pelayanan teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa memberikan informasi secara jelas
kepada penerima pelayanan teknik elektromedik.\
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya harus sesuai
dengan kemampuannya, bila tidak mampu atau menemukan kesulitan wajib
berkonsultasi dengan teman sejawat yang lebih ahli atau ahli lainnya.
· Tenaga teknik elektromedik dalam melaksanakan profesinya wajib
mempertanggung jawabkan.
· Tenaga teknik elektromedik dalam keadaan terpaksa wajb memberikan
pelayanan teknik elektromedik sesuai dengan kemampuannya.
4. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap teman sejawat:
· Tenaga teknik elektromedik hendaknya saling menghargai dan senantiasa
memelihara hubungan baik antar teman sejawat.
· Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengambil ahli pekerjaan yang
sedang dilakukan teman sejawat tanpa konsultasi.
· Tenaga teknik elektromedik saling memberikan informasi dalam IPTEK
kepada teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknik
elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik tidak dibenarkan mengalihkan tanggung jawabnya
kepada pihak lain diluar profesi teknik elektromedik.
5. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap tugas:
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan pengguna jasa dan
penerima pelayanan teknik elektromedik.
· Tenaga teknik elektromedik melakukan pelayanan teknik elektromedik sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengetahui tanggung jawab dan
batas-batas tugasnya.
· Tenaga teknik elektromedik tidak menyalahgunakan kemampuan dan
ketrampilan untuk tujuan yang merugikan.
· Tenaga teknik elektromedik tugasnya harus melakukan informasi tertulis
dalam melakukan modifikasi dan hasil diagnosa.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa meningkatkan mutu pelayanan teknik
elektromedik.
6. Kewajiban tenaga teknik elektromedik terhadap diri sendiri:
· Tenaga teknik elektromedik melaksanakan tugasnya harus senantiasa
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mempunyai motivasi untuk
meningkatkan kemampuannya.
· Tenaga teknik elektromedik senantiasa mengutamakan kepentingan umum
diatas kepentingan diri sendiri.
Menjadi anggota organsasi profesi dan selalu aktif dalam organisasinya

7. Sebutkan pengertian BPJS dan jumlah iuran perbulan BPJS Kesehatan


bagi peserta perorangan, serta perbedaan BPJS Kesehatan dengan
BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS : ( BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL)

- BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


Ketenagakerjaan) merupakan program publik yang memberikan
perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi
tertentu dan penyelenggaraan nya menggunakan
mekanisme asuransi sosial.
- BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan) merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk
menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh
rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun
PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya
dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.

Tarif BPJS Kesehatan via wordpress.com

Tingkat Iuran Awal Iuran Baru Nilai Kenaikan


Kelas 1 Rp59.500 Rp80.000 Rp20.500
Kelas 2 Rp42.500 Rp51.000 Rp8.500
Kelas 3 Rp25.500 Rp25.500 Tidak Berubah

Anda mungkin juga menyukai