Budidaya Terong Belanda
Budidaya Terong Belanda
Budidaya Terong Belanda – Terung belanda akhir akhir ini tenar di kalangan petani
indonesia. Banyak yang beralih dari menanam cabe ke terung belanda ini. Karena terong
belanda mempunyai harga jual yang tinggi di banding cabai atau pun tomat.
Mengetahui hal tersebut, Sayur Group selaku distributor produk pertanian di indonesia
juga menjual terong belanda berkulitas dengan harga terjangkau. Sayur Group
mempunyai toko yang beralamat di Jl. Kertek – Parakan Km. 8, Reco, Kertek,
Wonosobo, Jawa Tengah.
Kami menerima pesanan terong belanda dalam partai kecil hingga besar untuk industri.
Bagi anda yang berdomisili di luar kota wonosobo kami siap menerima pesanan dan
mengirim dengan pengemasan yang rapi dan aman.
Tahap yang pertama adalah dengan membuat bedengan dengan lebar kira-kira 1.2
cm hingga 1.4 cm dan panjang yang di sesuaikan.
Selanjutnya buat lubang dengan jarak tanam sekitar 60 cm.
sedangkan jarak setiap bedengan adalah 70 hingga 80 cm.
lalu buatlah parit pada bedengan dengan tujuan untuk jalanya air pada saat proses
penyiraman.
Sebelum di lakukan penanaman, di usahakan tanah telah di campuri pupuk
kompos dan juga pupuk anorganik.
Selanjutnya tanamlah bibit terung yang sudah mempunyai daun ke dalam tanah
yang sudah di campuri pupuk kompos maupun anorganik
sebaiknya proses penanaman di lakukan pada sore hari
Jenis pupuk yang di gunakan dalam pemeliharan terung belanda adala sebagai berikut:
Pupuk kandang
Pupuk urea
Pupuk Tsp
pupuk Kcl
Hama apis atau serangan kutu daun ini menyebabkan bercak pada daun tanaman terung
sehingga daun menguning dan kering. Untuk cara mengatasi hama ini bisa di lakukan
dengan teknik Bayrusi 125 EC dan Basudin 40 Wp.
2. Pembusukan Akar
Pembusukan akar ini disebabkan oleh Cendawan Yerticilium ang menyerang pembulu
jaringan tanaman hingga ke akar. Penyakit ini juda menyebabkan daun menguning dan
kering. Penyakit tanaman terong belanda ini dapat di atasai dengan Dithane mM-45
antara 0.2% hingga 0.3%.
Tanaman terung belanda terserang penyakit ini di tandai dengan bercak kuning pada
daun dan kanker pada daun. Karat pada daun di sebabakan ole Phomopsis
Vexan. Samapi saat ini belum ada teknik atau cara penanganan penyakit karat pada
daun.
Mungkin cukup sekian panduan bagaimana cara menanam tanaman terung belanda
dengan baik dan benar. Budidaya terong belanda memang menjajikan di saat permintaan
pasar yang tinggi.
FacebookTwitterLinkedInRedditGoogle+TumblrPinterestVkEmail