Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/1
Direktur RSIA Kartini

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit,


OPERASIONAL (SPO) Dr.dr.Rina Previana Amiruddin, Sp.OG

PENGERTIAN Pelayanan resiko tinggi adalah pelayanan pada berbagai variasi


pasien dengan berbagai variasi kebutuhan pelayanan kesehatan yang
digolongkan resiko tinggi karena umur, kondisi atau kebutuhan yang
bersifat kritis (lanjut usia yang tidak mandiri, pasien anak dengan
ketergantungan bantuan dan populasi pasien dengan resiko
kekerasan) serta memerlukan peralatan yang kompleks, yang
diperlukan untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa
(pasien dialisis), sifat pengobatan (penggunaan darah atau produk
darah), potensi yang membahayakan pasien atau efek toksik dari
obat beresiko tinggi (misalnya kemotherapi).
TUJUAN 1. Memberikan pelayanan multidisiplin yang bermutu dengan
asuhan yang sama sesuai dengan kondisi pasien.
2. Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pasien risiko tinggi
KEBIJAKAN 1. Rumah sakit memberikan pelayanan yang sama kepada pasien-
pasien lanjut usia yang tidak mandiri, pasien-pasien anak dengan
ketergantungan bantuan dan kepada populasi pasien dengan resiko
kekerasan
2. Pelayanan pada pasien lanjut melibatkan multi disiplin ilmu, dan
tersedia dalam satu tim asuhan. Setiap pasien lanjut usia
mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan asuhannya.
PROSEDUR Untuk pasien medis dan keperawatan:
1. Sesaat setelah terdaftar menjadi pasien di Rumah Sakit pasien
akan segera dilakukan assesmen oleh dokter di Instalasi Gawat
Darurat ataupun di rawat jalan.
2. Selanjutnya akan di lakukan re-assesmen setelah pasien masuk
ruang perawatan oleh PPA yang terkait.
- Untuk pasien anak-anak menggunakan formulir assesmen
untuk pasien anak.
- Untuk pasien lanjut usia menggunakan tambahan formulir
pengkajian pasien lanjut usia.
- Untuk pasien yang akan dilakukan tindakan hemodialisa,
ditambahkan dengan pengkajian pasien hemodialisa.
Di lingkungan umum:
1. Apabila mendapatkan anak-anak yang sendiri atau berlari-lari
sendirian, security akan mencarikan orang tua anak tersebut.
2. Apabila melihat orang tua atau siapa saja yang berjalan
sempoyongan dan memerlukan bantuan, doorman akan
segera mengambilkan kursi roda dan mengantarkannya ke
tempat tujuan.
UNIT TERKAIT Rawat Inap, Rawat Jalan (Poliklinik)

Anda mungkin juga menyukai