PROPOSAL PENELITIAN
REZHA FAUZI NAZASWARA
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Allah Subhanahu wa ta’ala, atas segala rahmat dan hidayah yang telah
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis, juga atas dorongan
dan bimbingan sehingga laporan ini bisa selesai tanpa ada hambatan yang
berarti.
atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada penulis,
Aamiin. Demikianlah, semoga apa yang tertulis dalam laporan proposal skripsi
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Dalam hal ini, penulis mengharapkan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
ii
iii
DAFTAR ISI
iv
2.10.2. Sejarah Pencak Silat ........................................................................ 17
2.10.3. Perkembangan Silat ........................................................................ 17
2.10.4. Silat sebagai Olahraga Kompetisi ....................................................... 18
2.10.5. Organisasi-Organisasi Silat di Dunia .............................................. 19
2.11. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) .................................... 19
2.12.Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 20
2.13. Penelitian Sekarang............................................................................. 22
2.14. Hipotesis ............................................................................................. 22
2.15. Kerangka Berpikir............................................................................... 23
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ...................................... 24
3.12. Objek Penelitian .................................................................................. 24
3.13. Metode Penelitian ............................................................................... 24
3.14. Rancangan Penelitian .......................................................................... 24
3.15. Concept ............................................................................................... 25
3.16. Design ................................................................................................. 25
3.16.1. Perancangan Interface......................................................................... 25
3.16.2. Perancangan database......................................................................... 26
3.17. Material collecting .............................................................................. 27
3.18. Assembly ............................................................................................. 27
3.19. Testing................................................................................................. 27
3.20. Distribution ......................................................................................... 28
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian..................................................................................... 6
Tabel 2.2 review perbandingan jurnal penelitian sebelumnya. ............................. 21
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
yang dibutuhkan untuk menjadi wasit juri pencak silat dalam bentuk objek
3D dengan bantuan aplikasi.
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat.Salah satunya
adalah dalam bidang multimedia.Teknologi di bidang multimedia yang sekarang
sedang populer adalah Augmented Reality (AR).Teknologi ini merupakan salah
satu inovasi dalam meningkatkan interaksi antar manusia dan mesin.
Augmented Reality merupakan suatu teknologi yang menggabungkan
antara dunia maya dan dunia nyata secara real time.Pemanfaatan teknologi AR
banyak digunakan dalam berbagai bidang, dan salah satunya adalah sebagai alat
untuk pengenalan suatu produk atau sebagai media informasi.
Teknologi Augmented Reality ini dipilih karena memiliki beberapa
keunggulan, karena informasi ditampilkan dengan 3 dimensi sehingga lebih detail
dan secara real time.Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu
mengurangi kekurangan-kekurangan yang ada di IPSI kab. Karawang tersebut dan
diperoleh kesimpulan judul yang akan diangkat adalah Augmented Reality dengan
metode 3D Object Tracking untuk Aplikasi Wasit Pencak Silat di kepengurusan
IPSI kab.Karawang.
E F
8 6
A
D
36
13
C
30
B
28
3
Keterangan:
Putra : Putri :
Kelas A : 45-50= 25 Peserta Kelas A : 45-50 = 8 Peserta
Kelas B : 50-55 = 24 Peserta Kelas B : 50-55 = 4 Peserta
Kelas C : 55-60 = 26Peserta Kelas C : 55-60 = 4 Peserta
Kelas D : 60-65 =10Peserta Kelas D : 60-65 = 3 Peserta
Kelas E : 65-70 =8 Peserta
Kelas F : 70-75 =6 Peserta
Total Peserta = 123 Peserta
perlu adanya batasan pada penelitian ini agar ruang lingkup hasil dari penelitian
1. Concept (Konsep),
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
penelitian yang akan dillakukan dan diambil dari rumusan masalah, tujuan
Bab ini menjelaskan hal yang berkaitan dengan penelitian antara lain
Bab ini berisi tentang analisis dari keseluruhan system, yang mencakup
tentang perancangan untuk system yang meliputi Informasi Wasit Pencak Silat.
6
Desaign
Material
Collecting
Assembly
Testing
Distribution
BAB II
LANDASAN TEORI
7
8
2.5. Unity 3D
Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan
game multi platform yang didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan
penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity dibuat
degan user interface yang sederhana. Editor ini dibuat setelah ribuan jam yang
mana telah dihabiskan untuk membuatnya menjadi nomor satu dalam urutan
rankking teratas untuk editor game. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat
tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file,
terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok
dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat
menghasilkan game untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.
Unity secara rinci dapat digunakan untuk membuat video game 3D, real
time animasi 3D dan visualisasi arsitektur dan isi serupa yang interaktif lainnya.
Editor Unity dapat menggunakan plugin untuk web player dan menghasilkan
game browser yang didukung oleh Windows dan Mac. Plugin web player dapat
juga dipakai untuk widgets Mac. Unity juga akan mendukung console terbaru
seperti PlayStation 3 dan Xbox 360. Pada tahun 2010, telah memperoleh
Technology Innovation Award yang diberikan oleh Wall Street Journal dan tahun
2009, Unity Technology menjadi 5 perusahaan game terbesar. Tahun 2006,
menjadi juara dua pada Apple Design Awards.
12
Server aset dari Unity dapat digunakan semua scripts dan aset game
sebagai solusi dari versi kontrol dan dapat mendukung proyek yang terdiri atas
banyak gigabytes dan ribuan dari file multi-megabyte. Editor Unity dapat
menyimpan metadata dan versi mereka, itu dapat berjalan , pembaharuan dan
didalam perbandingan versi grafis. Editor Unity dapat diperbaharui dengan
sesegera mungkin seperti file yang telah dimodifikasi. Server aset Unity juga
cocok pada Mac, Windows dan Linux dan juga berjalan pada PostgreSQL,
database server opensource.
2.6. Vuforia
Vuforia adalah Augmented Reality Software Development Kit (SDK)
untuk perangkat mobile yang memungkinkan pembuatan aplikasi AR. SDK
Vuforia juga tersedia untuk digabungkan dengan unity yaitu bernama Vuforia AR
Extension for Unity. Vuforia merupakan SDK yang disediakan oleh Qualcomm
untuk membantu para developer membuat aplikasi-aplikasi Augmented Reality
(AR) di mobile phones (iOS, Android). SDK Vuforia sudah sukses dipakai di
beberapa aplikasi-aplikasi mobile untuk kedua platform tersebut.
AR Vuforia memberikan cara berinteraksi yang memanfaatkan kamera
mobile phones untuk digunakan sebagai perangkat masukan, sebagai mata
elektronik yang mengenali penanda tertentu, sehingga di layar bisa ditampilkan
perpaduan antara dunia nyata dan dunia yang digambar oleh aplikasi. Dengan kata
lain, Vuforia adalah SDK untuk computer vision based AR. Jenis aplikasi AR
yang lain adalah GPS-based AR.
2.8. Aplikasi
Menurut Jogiyanto aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu computer,
intruksi (Intruction) atau pernyataan (Statement) yang disusun sedemikian rupa
sehingga computer dapat memproses input menjadi output.
saat bertugas
g. Jenjang wasit
i. Tingkat Kecamatan
v. Tingkat Internasional
15
keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Pendapat yang sama M. Atok Iskandar dkk, (1992:11) juga
menjelaskan bahwa : “Pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia
untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan
integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya
untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal
dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,
Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan
sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah
memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.Induk organisasi pencak silat di
Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang
mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah
Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh
Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak
konsentrasi.Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam
dalam pencak silat.Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran
pencak silat yang khas.Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran
Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di
Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.
Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat
nasional dalam Pekan Olahraga Nasional.Pencak silat juga
dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia
juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda,
Jerman, dan Amerika.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak
silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk
mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga
17
2.12.Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini menggunakan beberapa referensi sebagai bahan
perbandingan dengan tema yang sama yaituAugmented Reality (AR), beberapa
referensi dibandingkan dengan kriteria tipe marker yang digunakan dan Tools
LibraryAugmented Reality seperti yang di jelaskan dibawah ini.
1. Judul Brosur Interaktif Berbasis Augmented Reality, menjelaskan memuat
aplikasi menggunakan media brosur yang telah diberi marker sebagai alat
peraga yang diidentifikasi menggunakan kamera webcam untuk
21
2.14. Hipotesis
Pada penelitian sebelumnya aplikasi yang dibuat hanya membantu
meringankan informasi wasit pencak silat membantu pengurus IPSI Karawang
tersebut dan mempermudah pengurus untuk menginformasikan kepada
masyarakat dengan cara yang mudah dan praktis. Disini penulis akan
menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan
model 3D Object Tracking untuk mempermudah cara penyampaian yang
dilakukan pengurus terhadap masyarakat.
23
IMPLEMENTATION
RESULT
IPSI Kab.Karawang
Aplikasi Wasit Pencak
Silat menggunakan
Augmented Reality
membantu
menginformasikan
kepada masyarakat dan
mempermudah pengurus
IPSI Karawang untuk
menjalankannya.
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
24
25
3.15. Concept
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menemukan tujuan dan siapa
pengguna program (identifikasi audience).Selain itu menentukan macam
aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan,
pembelajaran, dll).
1. Analisis Kebutuhan User
Pada tahapan Analisis Kebuthan user akan dilakukan
wawancara dan observasi, kemudian dari hasil wawancara dan
observasi dimana peneliti mencatat apa saja yang dibutuhkan
lalu menganalisa aplikasi seperti apa yang nantinya akan
dibuat.
2. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Setelah menganalisis system yang sedang berjalan yang
berhubungan dengan peneliti dapat dilihat kekurangan dan
kelebihan dari system yang sedang berjalan sehingga
kekurangan tersebut tidak terulang kembali pada penelitian ini.
3. Analisis Sistem yang akan dikembangkan
Dari data yang sudah diperoleh sebelumnya dapat diolah pada
tahapan ini agar menjadi seperti yang sudah direncanakan.
3.16. Design
Pada tahapan ini yang akan dilakukan adalah melakukan rancangan
terhadap penelitian yang akan kita buat, rancangan tersebut meliputi:
AUGMENTED REALITY
about help
3.18. Assembly
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah membuat objek seperti
yang sudah didesign sebelumnya.Setelah pembuatan objek selesai
kemudian dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi Augmented Reality
dengan menggunakan alat Unity.
Untuk membuat aplikasi ini kita memerlukan objek 3D dan gambar
yang sudah diolah menjadi marker. Kemudian langkah selanjutnya tinggal
diolah dengan tool Unity agar menjadi aplikasi AR seperti yang
diinginkan.
3.19. Testing
Pada tahapan testing yang dilakukan adalah melakukan uji coba
dari aplikasi hasil penelitian ini. Pengujian terhadap fungsi-fungsi yang
ada di dalam aplikasi yang dibangun, apakah fungsional dari aplikasi
berfungsi sesuai yang diharapkan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini
disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) yang pengujiannya
dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendri. Setelah lolos
dari pengujian alpha, pengujian beta yang melibatkan pengguna akhir
akan dilakukan :
3.20. Distribution
Tahapan ini adalah tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu
media penyimpanan. Proses penginstalan akan dilakukan pada smartphone
Android.
DAFTAR PUSTAKA