Anda di halaman 1dari 4

26/10/2019

Latar Belakang
Kasus 5-2 George G. Liddy adalah salah satu pemilik North Country Auto, Inc.

North Country Auto, Inc. North Country Auto, Inc merupakan perusahaan dealer yang
mempunyai otorisasi untuk melakukan servis untuk beberapa merek
mobil seperti Ford, Saab, dan Volkswagen.
Nama : 1. Rahayu Krismawati (17.05.62.0006) North country memiliki lima departemen, yaitu penjualan mobil baru
dan mobil bekas, jasa servis, suku cadang, body shop dan operasi
2. Dimas Wahyu T. (17.05.62.0007)
penggantian oli .
3. Diah Septiyaningsih (17.05.62.0009)
North Country Auto, Inc memiliki dua partner, yaitu George Liddy
dan Andrew Jones. Adapun Jones telah menjadi rekanan sejak
awal usaha, sedangkan George Liddy baru bergabung beberapa
tahun terakhir.
Ketika Liddy bergabung, perusahaan ini mengalami perubahan
sistem pengendalian manajemen perusahaan.

Struktur Departemen Struktur Departemen


Penjualan mobil baru dan mobil bekas Suku cadang
Dipimpin oleh seorang manajer. Departemen ini memiliki enam agen Manajer suku cadang bertanggung jawab untuk menelusuri
penjual yang sama. Manajer penjualan bertanggung jawab memberi persediaan suku cadang untuk setiap lini produk dan meminimalkan
masukan kepada Liddy untuk pemesanan mobil baru dan campuran biaya gudang dan barang rusak. Manajer harus ahli dalam kebijakan
pengembalian, persyaratan stock, dan pasar sekunder untuk ketiga
persediaan serta berperan menyetujui besarnya harga penjualan dan barang dagang yang berbeda jenis dan berlainan lini satu sama lain.
penilaian nilai tukar tambah dalam transaksi konsumen.
Body shop
Servis
North Country Auto, Inc menambahan modal $50.000 untuk peralatan
Sumber pendapatannya adalah perawatan bergaransi dan cat semprot dan mengalami kerugian dalam alokasi overhead tetap.
pekerjaan perbaikan, pembaruan (reconditioning) mobil bekas, dan Operasi penggantian oli
operasi penggantian oli. Pekerjaan bergaransi dijamin oleh pabrik
dengan tarif non-buruh yang ada dalam perjanjian. Beroperasi dibawah logo “Qwik Change” dengan menggunakan satu
bengkel yang ada dalam departemen servis dan seorang mekanik
setengah ahli.

1
26/10/2019

Tantangan George Liddy Tantangan George Liddy


Sebelum George Liddy bergabung dengan perusahaan North Perubahan tersebut berdampak pada perubahan sistem imbalan
Country Auto, Inc seluruh departemen dan unit bisnis beroperasi atau insentif yang diberikan.
seperti satu kesatuan bisnis atau sentralisasi. Setiap manajer selain memperoleh gaji pokok yang bersifat tetap,
Manajer setiap unit bisnis diberi imbalan dengan imbalan yang juga mendapatkan bonus sesuai dengan performance
tetap setiap bulannya dan bonus yang diputuskan secara subyektif departemen, misalnya berdasarkan persentase gross profit.
oleh pihak manajemen puncak terhadap kinerja masing-masing Dengan demikian, manajer tiap departemen akan termotivasi
manajer. untuk meningkatkan performancenya.
George Liddy merasa bahwa sistem ini tidak akan memotivasi
karyawan, ia menciptakan sebuah sistem dimana ia bisa melacak
efektif kinerja departemen.
Untuk ini, dia mengembangkan sistem sehingga departemen akan
diperlakukan sebagai pusat laba desentralisasi.

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan dan Jawaban


1. Dengan menggunakan data pada transaksi yang ada, hitunglah 1. Menghitung Profitabilitas
profitabilitas atas transaksi ini dalam departemen mobil baru,
bekas, suku cadang, dan servis. Asumsikan komisi penjualan Mobil baru Mobil bekas Suku cadang Servis
sebesar $250 untuk mobil bekas dengan harga penjualan sebesar
$5000 (catatan : gunakan alokasi sebagai berikut [ baru, $835; Harga Jual 12.850 a 5000 235 c 470 e
bekas; $665, suku cadang, $32; service, $114] untuk prngrluaran
Biaya
ovehead pada saat menghitung profitabilitas dari transaksi penjualan
(11.420) (4.455) b (168) d (134) f
tersebut. Alokasi overhead ini juga ditunjukkan pada catatan no.13
dalam tampilan 3) Laba kotor 1.430 545 67 336

Biaya
(835) (665) (32) (114 )
overhead

Laba bersih 595 (120) 35 222

2
26/10/2019

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan dan Jawaban


a) Uang muka sebesar $ 2000 + pinjaman bank $ 7350 + nilai buku 2. Bagaimana seharusnya sistem transfer-pricing mengoperasikan
mobil yang di trade in $ 3500 = $ 12850 untuk setiap departemen?
b) Nilai buku mobil yang di trade in $ 3500 + biaya untuk servis $ 705 + Menurut pendapat kelompok kami, akan lebih baik kalau transfer
komisi yang diinginkan $ 250 = $ 4455 pricing dilakukan berdasarkan pada harga pasar. Sesuai dengan
c) Biaya untuk suku cadang $ 125 + $ 30 + $ 80 = $ 235 market price bukan berarti sama dengan harga retail, melainkan
sesuai dengan harga pasar ketika perusahaan luar melakukan
d) $ 235 / 1,4 = $ 167,8 pembulatan menjadi $ 168 kerjasama jangka panjang dengan North Country Auto.
e) Biaya untuk membayar servis yang diberikan pekerja $ 175 + $ 45 + Harga transfer bersasarkan pasar merupakan harga yang dikenakan
$ 75 + $ 175 = $ 470 ke pelanggan luar, dimana sudah umum di terapkan di beberapa
f) $ 470 / 3,5 = $ 134,2 pembulatan menjadi $ 134. perusahaan, dan harga pasar mencerminkan kondisi yang sama.
Metode ini merupakan ukuran profitabilitas produk dan kinerja yang
paling baik karena objektif.

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan dan Jawaban


Metode ini cocok pada kasus ini dimana setiap divisi dalam 3) Jika ternyata 1 minggu kemudian mobil tersebut kemudian dijual
perusahaan ini bersaing satu sama lain untuk mendapatkan laba denganharga $3000, departemen mana yang harus menanggung
yang maksimal, karena semakin tinggi laba yang dihasilkan, maka kerugian?
semakin banyak pula bonus yang diberikan perusahaan ke divisi
tersebut. Jika satu minggu kemudian diketahui bahwa barang-barang trade in
Bagaimanapun, perusahaan North Country Auto menerapkan sistem yang semula dapat dijual dengan harga grosir $3500 hanya dapat
bonus bagi manajer berdasarkan presentase dari gross profit dijual secara grosir dengan harga $3000, perusahaan tersebut akan
departemen unit bisnis. Harga pasar sendiri dinilai sebagai mengalami kerugian dan yang menanggung kerugian tersebut
pendekatan terbaik untuk menentukan harga transfer. adalah manajer dari departemen penjualan mobil bekas dikarenakan
Alasannya karena harga pasar yang bersaing sangat sesuai dengan manajer tersebut salah memprediksikan estimasi dari harga mobil
konsep pusat laba. Dengan pendekatan harga pasar akan bekas tersebut
membantu manajer untuk mudah memutuskan kapan seharusnya
dilakukannya transfer. Dengan menggunakan harga pasar makan
seluruh divisi mampu menunjukkan labanya.

3
26/10/2019

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan dan Jawaban


4) North Company Auto, Inc mengalami kerugian sebesar $59.000 5) Apakah pusat laba sebaiknya dievaluasi berdasarkan laba kotor
dalam penjualan mobil bekas (lihat catatan nomor 2 dalam ataukah laba full cost?
tampilan 3). Penjualanmobil bekas, secara teoritis, merupakan Evaluasi terhadap kinerja departemen atau unit bisnis perusahaan
kegiatan operasional yang impas. Menurut anda dimana letak North Country Aunto, Inc. lebih baik diukur berdasarkan gross profit
permasalahannya? dibandingkan dengan full cost profit. Alasannya adalah, karena
North Country mengalami kerugian sebesar $59.000 pada dalam full cost profit sudah termasuk biaya-biaya tetap non
departemen penjualan mobil bekas tahun lalu dikarenakan operasional di dalam maupun di luar kendali dari departemen yang
keputusan manajer penjualan mobil bekas untuk menunda penjualan bersangkutan seperti biaya depresiasi, iklan dan komisi.
mobil pada harga grosir (saat itu $3500) karena manajer ingin
mendapatkan margin yang lebih besar pada harga $5000.

Pertanyaan dan Jawaban


6) Saran apa yang anda berikan untuk para pemiliknya?
Dalam pertemuan antara George Liddy dengan para manajer
departemen, diketahui bahwa tiap departemen sudah menjadikan
performa setiap departemen sebagai hal yang lebih utama
dibandingkan performa keseluruhan (kesatuan) perusahaan.
Hal tersebut merupakan dampak akibat pemberian kompensasi yang
didasarkan pada performa departemen yang mengakibatkan
masalah terkait goal congruence muncul. TERIMA KASIH
Solusinya dapat dilakukan dengan sedikit mengubah sistem
kompensasi yang selain didasarkan pada gross profit departemen
tetapi juga pada kesanggupan kerjasama antar departemen agar
menimbulkan keefisienan sumberdaya demi output yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai