Rezaslash
unramcivilzone
@unramcivilzone
Tebal lapis tambah (overlay) merupakan lapis perkerasan tambahan yang dipasang di
atas konstruksi perkerasan yang ada dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur Replying to @unramcivilzone
perkerasan yang ada agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama kurun LRBN 2016- Pembukaan Pendaftaran dan
Manual Lomba
waktu yang akan datang (Oriza Rizky, 2010)
@Anak_Sipil @DipovilUndip @HMTS_UB
@HIMTESBinus @BEMFTUNJ @HMTSUika
Tiga pedoman yang digunakan untuk desain lapis tambah perkerasan (overlay) antara @HMS_MercuBuana
lain :
Pendekatan berdasarkan Indeks Tebal Perkerasan yang terdapat dalam HMS USB YPKP Bandung
@HMS_YPKP
Pedoman Perencanaan Perkerasan Lentur (Pt T-01-2002-B)
@hmjs_unissula @KMTS_PNUP
Pendekatan berdasarkan lendutan (modi kasi dari Pd T-05-2005) dalam @anaksipil_unila @Sipil_UKIPaulus
Pedoman Desain Perkerasan Lentur (Interim) No. 002/P/BM/2011 @Anak_Sipil @HIMPROSIPIL_UNJ @SIL_IPB
@tekniksipilUNLM
Lihat Juga Download Manual Desain Bina Marga 2013
Prosedur Desain Lapis Tambah
Jadi ada tiga prosedur yang diterapkan dalam mendesain tebal lapis tambah yang
berdasarkan beban lalu lintas, diantaranya :
1. Lalu Lintas kurang atau sama dengan 10^5 ESA1 Embed View on Twitter
Karena kinerja fatique bukan merupakan kerusakan yang umum pada jalan lalu lintas ringan ya dengan
pendekatan lendutan maksimum (D0) bisa memadai jadi gak perlu cek kinerja fatique
Labels
2. Lalu Lintas lebih besar dari 10^5 ESA dan lebih kecil atau sama dengan 10^7 ESA
Nah kalau yang lalu lintas jenis begini nih mesti ada pengecekan kerusakan akibat fatique. Kriteria Artikel (5) Band Progessif (4)
deformasi permanen dan kriteria fatique harus diperhitungkan juga. Desain (1) Download (4)
Game (3) Geoteknik (2)
Gambar 2. Solusi Overlay berdasarkan lendutan Benkelman Beam untuk WMAPT 41*C
b) Tentukan masa layan sisa sebelum retak fatique dengan memasukkan tebal maksimum dari butir a
dan kurva lendutan karakteristik ke Gambar 1 (garis hijau). hasil untuk contoh ini adalah 10^5 ESA5
c) Jika masa layan dari butor b kurang dari umur rencana (3x10^6 ESA5), tentukan tebal overlay yang
dibutuhkan untuk mencegah retak fatique untuk umur rencana seperti ditunjukkan dari garis coklat.
Hasilnya 137 mm. Nilai ini tidak lagi membutuhkan koreksi terhadap temperatur.
d) Karena aspal modi kasi SBS (Styrine Butadiene Stryne) 6% akan memberikan ketahanan terhadap
fatique 3 kali lebih besar daripada aspal konvensional (misal umur rencana 3x10^6 ESA5 dapat dicapai
sebagaimana diperlukan), dapat dipertimbangkan secara ekonomis dan kemampuan kontraktor antara
aspal modi kasi setebal 65 mm atau aspal konvensional setebal 135 mm.
Nah sekian tahapan Prosedur Desain Overlay Perkerasan berdasarkan Manual Desain Bina Marga
2013
Referensi :
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2013. Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM2013.
Kementerian Pekerjaan Umum
Rizky, Oriza. 2010. Evaluasi Tebal Lapis Tambah (Overlay) Dengan Metoda Bina Marga
Dan Asphalt Institute Menggunakan Alat Benkelman Beam (study kasus: jalan lintas
bireuen – lhokseumawe) . Universitas Sumatera Utara
What's Related?
DOWNLOAD MANUAL DESAIN PERKERASAN KAKU (RIGID
JALAN RAYA BINA MARGA PAVEMENT)
2013
Prev Next
INILAH 5 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MASUK LOMBA-LOMBA TEKNIK SIPIL 2016
TEKNIK SIPIL
11 comments
Replies
Selamat siang
Sarannya diterima gan. Nanti saya usahakan membahasnya secara detil
Reply
Replies
Reply
Halo kak, ada contoh perhitungan untuk kasus overlay sesuai prosedur desain
menggunakan MDP 2013?
Reply
Halo gan..., bisakah saya minta juga Prosedur perhitungan (contoh perhitungannya)
bedasarkan MDPJ 2013?, soalnya saya kurang paham....., terima kasih...
Reply
Replies
Wing F Sky April 25, 2016 at 1:42 AM
Oh ya..., kalau bisa contoh perhitungan dengan data LHRT dan data lendutan
BB..., gimanakah cara perencanaan tebal lapis tambah (overlay) dengan data2
tersebut berdasarkan MDPJ 2013 terima kasih...
Reply
Replies
halo gan, bisa tolong jelasin cara plot data pada gambar 2?, kalau bisa tolong
berikan contoh data yang diketahuinya apa aja, dan gimana cara mengeplot
data tersebut pada gra k gambar 2 dan hasil outpunya berupa apa, terima
kasih
Reply
Gan, setelah membaca artikel diatas, mungkin ada kaitannya dengan Lendutan
Pemicu di MDP Bina Marga 2013, di bab pemicu lendutan Benkelmen Beam,
memakai lendutan karakteristik BB (mm^3), mau tanya gan, untuk perhitungan
lendutan karakteristik BB itu bagaimana ya gan? mohon bantuannya gan, saya juga
sudah bertanya di email agan, terimakasih seblumnya..
Reply
Pak, ada prosedur desain perkerasan kaku? saya masih bingung utk kendaraan
niaganya dan lapisan drainasenya. Terimakasih.
Reply
Blogwalker yang bijak selalu meninggalkan jejak berupa saran dan komentar :)
Create a Link
INFO LOMBA
Pro l Miljenko Matijevic, Si Vokalis
bersuara tinggi Materi Kuliah
Software
[Software] CAMSTUDIO, Software
untuk bikin video tutorial Teknik Perkerasan
teknik sipil
Tutorial
IRIGASI
PERVIOUS CONCRETE - BETON
YANG RAMAH LINGKUNGAN
Home | Archives | Privacy | About | Contact Us Created By Sora Templates & Blogger Templates | Gooyaabi Templates