METODOLOGI PENELITIAN
OLEH:
FEBRINA SYA’BANI (18205010)
NOVIA MAULINA (18205064)
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd, M.Sc
2019
JUDUL : PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA YANG
BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD, GI
DAN TTW
BAB I (PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang
1. Gaya belajar yang mekanistik membuat siswa belajar cenderung pasif dan hanya
menerima materi yang diberikan guru tanpa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Nilai ulangan yang belum mencapai KKM.
3. Tidak ada inovasi dalam pembelajaran matematika
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika kelas VIII SMP yang menggunakan
metode inquiry dan discovery learning?
2. Bagaimana pengaruh hasil belajar siswa kelas VIII SMP yang menggunakan metode
inquiry dan discovery learning?
C. Tujuan Penelitian
1. Adanya perbedaan rata-rata hasil belajar matematika kelas VIII
2. Adanya pengaruh
D. Manfaat Penelitian
A. Kajian Teori
1. Metode Inquiry
2. Metode Discovery Learning
3. Hasil belajar
B. Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Konseptual
METODE INQUIRY
HASIL BELAJAR
METODE DISCOVERY
LEARNING
D. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah terdapat perbedaan antara penggunaan metode iquiry
dengan metode discovery learning terhadapa hasil belajar matematika siswa kelas VIII
SMP.
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian expost-facto dikarenakan penulis
bermaksud mencari pengaruh bebas terhadap variable terikat. Rancangan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan
data berupa angka.
B. DESAIN PENELITIAN
Subjek Pengukuran Awal Perlakuan Pengukuran Akhir
I O1 X1 O2
II O1 X2 O2
(Sumber : Frankel dan wellen : (1993 : 250))
Ket :
I : Kelas Experimen I
II : Kelas Experimen II
O1 : Pretest
X1 : Metode Inqury
X2 : Metode Discovery Learning
O2 : Posttest
D. VARIABEL PENELITIAN
Variable bebas (X) dalam penelitian ini adalah metode inquiry (X1) dan metode discovery
learning (X2), sedangkan variable terikat (Y) adalah hasil belajar siswa. Dengan variable
moderatornya adalah tes awal dan gaya belajar.
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian
F. Instrumen Penelitian
Alat pengumpul data yang digunakan berupa tes dan angket. Tes yang
digunakan adalah tes kemampuan awal siswa dan tes akhir untuk mengetahui hasil
belajar siswa.
b. Tingkat kesukaran
c. Daya pembeda
d. Klasifikasi Soal
e. Reliabilitas
2. Tes Akhir
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data sampel berdistribusi normal
atau tidak. Dapat dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors dengan bantuan
SPSS.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini menggunakan uji F untuk mengetahui sumbanga variable
memprediksi seberapa jauh nilai variable terikat bila variable bebas dinaikan –
Y = a + bX