Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………….. 1
Daftar Isi………………………………………………………… 2
Pendahuluan…………………………………………………….. 3
Mengidentifikasi Masalah………………………………………… 4
Merencanakan PTK……………………………………………… 6
Melaksanakan PTK……………………………………………… 6
Kata Penutup……………………………………………………… 10
Daftar Pustaka…………………………………………………….. 11
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2) Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian guru?
3) Apa pengaruh masalah tersebut bagi kelas saya?
4) Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
5) Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau
memperbaiki situasi yang ada?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut guru perlu merenung atau
melakukan refleksi tentang apa yang terjadi di dalam kelas. JIka masalah
sudah teridentifikasi, mungkin muncul pertanyaan, masalah mana yang
mungkin bisa dipecahkan dengan PTK. Berikut bidang yang layak dijadikan
focus PTK adalah yang
a) melibatkan kegiatan belajar dan mengajar
b) mungkin ditangani oleh guru
c) sangat menarik minat guru, serta
d) ingin diubah/diperbaiki oleh guru
B. Menganalisis dan merumuskan masalah
Setelah masalah teridentifikasi, kita perlu melakukan analisis sehingga
dapat merumuskan masalah dengan jelas. Tentu saja sebelum menganalisis
masalah, kita mengumpulkan data yang terkait dengan masalah tersebut.
Analisis dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri
atau yang disebut refleksi, dan dapat pula dengan mengkaji ulang berbagai
dikumen seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, atau daftar nilai, atau bahkan
mungkin bahan pelajaran yang kita siapkan
C. Merencanakan PTK
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana
tindakan atau sering disebut rencana perbaikan. Langkah – langkah dalam
menyusun rencana perbaikan adalah sebagai berikut
1) Merumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk
hipotesis tindakan
2) Analisis kelayakan hipotesis
5
D. Melaksanakan PTK
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan atau rencana perbaikan sudah
cukup layak, kini perlu mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perbaikan
sebagai berikut:
1) Menyiapkan pelaksanaan
Ada beberapa yang oerlu kita siapkan sebelum merealisasikan
rencana tindakan yakni:
a) Membuat rencana pembelajaran beserta scenario tindakan
yang akan dilaksanakan.
b) Menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang
diperlukan seperti gambar, media dsb
c) Menyiapkan cara merekam dan menganalisa data yang
berkaitan dengan proses dan hasil perbaikan
d) Melakukan simulasi rencana tindakan perbaikan
2) Melaksanakan Tindakan
Setelah persiapan selesai, kini tiba waktunya guru melaksanakan
tindakan. Agar pelaksanaan ini berlangsung terarah, peneliti perlu
memperhatikan beberapa prinsip, yang oleh Hopkins (1993) disebut
sebagai kriteria PTK yang dilakukan oleh guru. Berikut adalah
prinsip-prinsipnya:
a) Metodologi penelitian yang sedang digunakan dalam
penelitian tidak boleh mengorbankan siswa dalam proses
belajar dan mengajar
b) Cara perekaman dan pengumpulan data tidk boleh menyita
waktu penelitian
c) Metodologi yang diterapkan harus reliable atau handal
d) Masalah yang ditangani harus sesuai dengan komitmen guru
dan kemampuan guru
II. Pengumpulan dan Analisis Data, serta Tindak Lanjut
Setelah rangkaian tindakan PTK dilakukan, maka setelah itu adalah tahap
pengumpulan dan analisis data serta tindak lanjut. Pengumpulan data dilakukan
6
oleh peneliti. Data dapat dikumpulkan dengan berbagai Teknik, seperti observasi,
wawancara, catatan harian, angket dan sebagainya. Observasi merupakan salah satu
Teknik pengumpulan data yang sangat menentukan dalam PTK.
1) Observasi dan Interpretasi
Agar kajian kita menjadi lebih sistematis, mari kita bahas observasi ini
dari berbagai aspek, mulai prinsip dan jenis -jenisnya, tujuan, serta
prosedurnya
a) Prinsi dan jenis observasi
Hopkins (1993) menyebutkan ada lima prinsip dasar atau
karakteristik kunci observasi, yang secara singkat dideskripsikan
seperti berikut ini:
1) Perencanaan bersama
Observasi yang baik diawali dengan perencanaan bersama
antara pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini antara
teman sejawat yang akan membantu mengamato dengan guru
(peneliti) yang akan mengajar. Perencanaan bersama ini
bertujuan untuk membangun rasa saling percaya dan
menyepakati beberapa hal seperti focus yang akan diamati,
pelajaran yang akan berlangsung, serta aturan lain seperti
pengamatan yang akan berlangsung, bagaimana sikap
pengamat kepada siswa nya dan dimana pengamat akan
duduk.
2) Fokus
Fokus pengamatan sangat luas atau umum, tetapi dapat pula
sangat khusus atau spesifik. Fokus yang khusus akan
menghasilkan data yang bermanfaat bagi penumbuhan
professional guru
3) Membangun kriteria
7
Observasi akan sangat membantu guru, jika kriteria
keberhasilan atau sasaran yang ingin dicapai sudah disepakati
sebelumnya.
4) Keterampilan observasi
Seorang pengamat yang baik memiliki tiga keterampilan,
yaitu (1) dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat
memutuskan dalam mengeinterpretasi suatu peristiwa, (2)
dapat menciptakan suasana yang memberi dukungan dan
menghindari terjadi suasana yang kurang mendukung, (3)
menguasai berbagai Teknik untuk menemukan peristiwa atau
interaksi yang tepat untuk direkam.
Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dilakukan
sebagai berikut:
1) Observasi terbuka
2) Observasi Terfokus
3) Observasi Terstruktur
4) Observasi Sistematik
Tujuan observasi adalah mengumpulkan data yang diperlukan
untuk menjawab masalah tertentu. Pada dasarnya ada tiga
langkah prosedur observasi yaitu,
1) Pertemuan pendahuluan
2) Pelaksanaan observasi
3) Diskusi balikan
5) Balikan
Hasil observasi dapat dimanfaatkan jika ada balikan yang
tepat, yang disajikan dengan memperhatikan hal berikut.
a) Diberikan segera setelah pengamatan
b) Diberikan berdasarkan data faktual yang direkam
c) Data diinterpretasikan sesuai kriteria yang sudah
disepakati sebelumnya
d) Peneliti diberikan kesempatan pertama untuk
menafsirkan data yang telah dikumpulkan
8
e) Diskusi mengarah pada perkembanagan strategi untuk
membangun apa yang telah dipelajari
2) Catatan harian, rekaman, angket dan wawancara
Disamping data yang dikumpulkan dengan observasi, masih banyak
data pembelajaran yang dapat dikumpulkan dengan berbagai Teknik
lain yakni, catatan harian, rekaman, angket dan wawancara
3) Analisis Data
Analisis data pada tahap ini agak berbeda dengan interpretasi yang
dilakukan pada tahap observasi. Tahap ini dilakukan setelah satu
paket perbaikan selesai diimplementasikan. Misalnya, jika
perbaikan ini dilakukan sebanyak 6 kali, maka aka nada 6 kali
interpretasi data. Analisis ini bisa disebut proses reduksi data. Hal
ini karena pada tahap pertama, data diseleksi kemudian difokuskan.
Analisis ini dapat dilakukan dengan cara bertahap, pertama dengan
menyeleksi dan mengelompokkan, kedua dengan memaparkan atau
mendeskripsikan data, dan terakhir menyimpulkan atau memberi
makna.
4) Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan merenungkan mengapa satu kejadian
berlangsung dan mengapa seperti ini terjadinya.Selain itu, peneliti
mencoba merenungkan mengapa satu usaha perbaikan berhasil dan
mengapa yang lain gagal. Melalui refleksi, guru akan dapat
menetapkan apa yang telah dicapai, apa yang belum dicapai, serta
apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran berikutnya.
5) Rencana Tindak Lanjut
Setelah kesimpulan yang didapat pada analisis data dan setelah
melakukan refleksi digunakan untuk membuat rencana tindak lanjut.
Jika ternyata tindakan perbaikan belum menjawab masalah yang
menjadi kerisauan peneliti, maka hasil analisis data dan refleksi
digunakan kembali untuk tindakan perbaikan baru.
KATA PENUTUP
9
Kesimpulan
Ada empat langkah dalam PTK yang merupakan satu daur terdiri dari:
1) Merencanakan perbaikan
2) Melaksanakan tindakan
3) Mengamati, dan
4) Melakukan refleksi
Setelah tindakan dilaksanakan, peneliti harus mengumpulkan dan menganalisis
data, serta mealakukan tindak lanjut.
10
DAFTAR PUSTAKA
11