Anda di halaman 1dari 17

ALAT-ALAT MEDIS

Pembimbing :

Nikmatur Rohmah, A.Per.Pe

Disusun oleh :

Rizal Ahmad Ramadhani


(1401021036)

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2015
1. Stethoscope (Phonendoscope).
Stethoscope digunakan untuk mendeteksi, mempelajari, mendengar bunyi (suara) yang
timbul dari dalamtubuh/ rongga tubuh.

Stetoscope kehamilan

2. Sphygmomanometer
Sphygomomanometer digunakan untuk mengukur tekana darah tubuh, berapa angka
systole (pada waktu jantung kuncup) dan berapa angka diastole (pada waktu jantung
mengembang lagi).

1. Menset, berfungsi untuk menampung udara yang dipompa dari bulb dan untuk
mendeteksi tekanan darah pasien yang pada penggunaannya dipasang pada lengan
pasien.
2. Bulb atau pemompa, berfungsi untuk mempompa udara kedalam menset. Pada bulb
terdapat :
a. Valve Inlet atau klep masuk yang berfungsi untuk menghisap udara dari luar.
b. Valve Output atau klep keluar yang berfungsi mengeluarkan udara dari dalam
bulb ( di dalamnya terdapatfilter ).
c. Valve pembuangan yang berfungsi untuk ruang udara dari menset pada saat
pengukuran.
3. Tabung kaca pengukur, berfungsi untuk mengukur air raksa yang dipompa oleh udara
di dalam menset. Diatas tabung kaca pengukur terdapat lubang pembuangan udara.
4. Valve on/off, berfungsi untuk membuka atau menutup jalannya air raksa.
5. Tabung air raksa, berfungsi untuk menampung air raksa. Diatas tabung air raksa
terdapat filternya.
3. Termometer
Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya,
termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan pasiennya.
Termometer ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini dikarenakan suhu
tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 °C atau tidak pernah lebih dari 42 °C. Bagian-
bagian termometer ini terdiri atas tabung (terbuat dari kaca tipis), bagian sempit, batang kaca,
dan air raksa.

4. Reflex Hammer (palu refleks)


Reflex Hammer (palu refleks) digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari
bagian-bagian tertentu tubuh kita, biasanya lutut kita.

5. Bak Instrumen
Bak instrumen digunakan untuk tempat alat2 yang bersifat steril yang akan digunakan
persalinan atau merawat luka.
6. Bengkok/Depres

Alat yang digunakan untuk tempat alat2 yang sudah terpakai saat menolong
persalinan/merawat luka, dsb.

7. Tongue Spatel
Tongue spatel (penekan lidah) digunakan untuk menekan lidah, agar dapa melihat lebih
jelas keadaan di dalam tenggorokan, apakah ada kelainan-kelainan, misalnya ada peradangan
seperti pharyngitis, amandel dan lain-lain.

8. Pinset
Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan yang dapat
dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan) yang digunakan untuk menjepit atau memegang benda.
a. Pinset Anatomi : Pinset yang ujungnya tak tajam yang digunakan untuk mencubit dan
melepaskan jaringan2 anatomi yang sudah mati/anatomi.
b. Pinset Chirugis: Pinset yang ujungnya tajam/ lancip kedalam untuk menjepit
barang/benang saat proses penjahitan..
c. Pinset Splinter: untuk mengadaptasi tepi-tepi luka ( mencegah overlapping).
9. Klem
a. Arteri klem
Alat yang berbentuk seperti pegangan gunting dengan cantelan, yang sering digunakan untuk
menjepit pembuluh darah arteri.
1. Kocher : Yang ujungnya bergigi
2. Pean : yang ujungnya tidak bergigi.

b. Peritoneum forceps
Alat yang sering digunakan untuk menjepit jaringan selaput perut.

c. Klem Allis
Penggunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor.
d. Klem Babcock
Penggunaanya adalah menjepit dock atau kain operasi
.
10. Needle Holders (Ing.) Naald Voerder (Beld.)
Alat sering digunakan untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka
terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan.
11. Gunting Episiotomi
Alat yang digunakan untuk menggunting bagian perineum terutama jika perineum ibu
yg melahirkan kaku.

a. Gunting Diseksi (disecting scissor).


Gunting ini ada dua jenis yaitu, lurus dan bengkok. Ujungnya biasanga runcing.
Terdapat dua tipe yabg sering digunakan yaitu tipe Moyo dan tipe Metzenbaum.
b. Gunting Benang.
Ada dua macam gunting benang yaitu bengkok dan lurus, kegunaannya adalah
memotong benang operasi, merapikan lukan.
c. Gunting Pembalut/Perban
Kegunaannya adalah untuk menggunting plester dan pembalut.

12. Gunting Tali pusar


Alat yang digunakan untuk mengunting tali pusar bayi.

13. Jarum Hecting


Jarum untuk membantu proses menjahit luka
14. Setengah Kocher
Alat yang digunakan untuk memecahkan/melubangi selaput ketuban jika belum pecah.

15. Hecht Naald (Beld.) Surgical Needles / Suture Needles (Ing.) jarum jahit
Alat/ jarum yang digunakan untuk menjahit luka.
a. ujungnya bulat: untuk menjahit otot
b. ujungnya segi tiga : untuk menjahit kulit

16. Urinal male : untuk pasien laki-laki.


Alat ini digunakan untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.

17. Urinal female : untuk pasien wanita.


Alat ini digunakan untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.

18. Gloves (Ing.) Handschoen (Beld.) Sarung Tangan.


Alat digunakan untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling.
19. Cathether.
Alat ini digunakan untuk mengeluarkan/ pengambilan urine.

Jenisnya :
a. Nelaton Cathether : terbuat dari latex/ karet
b. Metal Cathether : terbuat dari stainlesstil
c. Balloon Cathether/ Foley Cathether : terbuat dari latex/ karet dilengkapi dengan
balon dengan cara menyutikan aqua pada ventilnya bila telah masuk agar
Cathether tidak copot.
20. Urine Bag.
Alat ini digunakan untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon
Cathether/ Foley Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup.

21. Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld).


Alat ini digunakan untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung, membilas/ mencucui
isi perut, dan pemberian obat-obatan.

22. Feeding Tube.


Alat ini digunakan untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung
23. Nasogastri Tube

Alat yang digunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plasitic yang
dipasang melalui hidung sampai lambung. Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3
kategori yaitu:
1. Dewasa ukurannya 16-18 Fr
2. Anak-anak ukurannya 12-14 Fr
3. Bayi ukuran 6 Fr
.

24. Stomach tube

Alat ini digunakan untuk mengeluarkan cairan yang berada di lambung, dapat juga
untuk membersihkan isi lambung pasien, dan untuk pemberian obat.

25. Wing needle


Alat ini sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena
dalam jangka lama.

26. Infusion set


Alat/selang yang digunakan untuk pemberian cairan infus.
27. Tranfusion Set.
Alat ini digunakan untuk pemberian tranfusi darah .

28. Enma set


alat yang digunakan untuk mengosongkan feses pada usus.

29. Nasal Canule

Alat ini digunakan untuk bantu pernafasan yang di letakan pada lubang hidung. Nasal
kanul memiliki keuntungan yaitu pemberian oksigen stabil dengan volume tidal dan laju,
pernafasan teratur, Pemasangannya mudah, Klien bebas makan, Pasient bebas berbicara
dengan nyaman.

30. Blood Lancet

Digunakan untuk mengambil darah untuk pemeriksaan di laboratorium dengan jalan


menusuk ujung jari dengan alat tersebut.
31. H.b.-meter (hemoglobinometer).

Alat Digunakan untuk memeriksa kadar haemoglobin dalam darah) adalah sebuah alat
teropong dimana kita bisa melihat objek-objek yang sangat kecil melalui alat tersebut.

32. Colostomy Bag.

Alat digunakan untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon
(pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut).

33. Spuit / Syringe


Alat ini digunakan untuk menyuntik
34. Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik
Alat ini digunakan untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik (Spuit = Syringe).

35. Currete
Alat ini digunakan untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran

36. Laringeal mirror


Alat ini digunakan untuk memeriksa/ melihat keadaan dalam mulut/ tenggorokan.

37. Gliserin Syringe (Ing.) Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin


Alat ini digunakan untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus cairan yang
sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.

38. Speculum
a. Ear Speculum

Alat ini digunakan untuk memeriksa rongga telinga.


b. Nasal Speculum (untuk memeriksa hidung)

c. Vaginal Speculum)
Alat ini digunakan untuk memeriksa lubang vagina

d. rectal speculum (untuk memeriksa dubur)

39. Scalpel Blade : pisau operasi

Alat ini digunakanuntuk pembedahan

40. Benang CatGut

Benang yang digunakan dalam menjahit luka.

41. Sonde (Probe)

Penggunaannya adalah untuk penuntun pisau saat melakukan eksplorasi, dan


mengetahui kedalam luka.

42. Kapas,Kasa &Perban

Alat ini digunakan untuk menutupi Luka yang terbuka,baik besar maupun kecil.agar
terlindung dan tetap tertutup.dari bakteri,kuman & debu yang beterbangan agar tak semakin
parah (Infeksi).
43. Garbutala

alat yang berbentuk seperti garpu bergigi dua (atau berbentuk huruf y) dan beresonansi
pada frekuensi tertentu bila dihentakkan pada suatu benda. Garpu tala hanya bergetar pada
satu frekuensi, misalnya nada a' dengan frekuensi 440 Hertz. Karena frekuensi ini tetap,
garpu tala biasanya digunakan untuk menala alat musik lain, seperti gitar dan piano. Garpu
tala dapat memuai jika panas dan menyusut jika dingin sehingga memengaruhi frekuensi
yang dihasilkan tidak tandar lagi. Pada garpu tala yang berkualitas baik tidak akan mudah
menyusut atau memuai sehingga frekuensi yang dihasilkan tetap standar.

44. Tourniquet

Alat ini digunakan untuk membuat pembuluh darah vena di tangan/ di kaki tersembul
keluar agar dapat dilaksanakan pemberian infuse atau suntikan i.v. dengan jalan memakai
tourniquet

45. Alcohol Swab

Alat ini digunakan untuk mensterilkan permukaan kulit bagian luar yang biasanya
digunakan untuk jari tangan atau permukaan kulit lainnya yang berbahan dari kertas tissu
basah yang mengandung alkohol. Alcohol swabs biasa digunakan pada saat akan mengambil
sample darah pada jari tangan, agar jari tangan tetap bersih dan higienis dari kotoran kuman
dan bakteri.

46. Kom
Alat digunakan sebagai untuk tempat kapas atau cairan.
a. Kom terbuka

b. Kom tertutup (cucing)

47. Baskom
Alat ini digunakan tempat alat yang telah digunakan atau tidak steril.

.
48. Pispot

Pispot adalah sebuah bejana yang diberi pegangan dan biasanya diletakkan di bawah
tempat tidur di dalam kamar dan digunakan untuk buang air kecil di malam hari.

49. Gips

Suatu bubuk campuran yang digunakan untuk membungkus secara keras area yang
mengalami patah tulang.

Soffban: perban yang dipakai didalam gips.

50. Tensocrepe

Alat yang digunakan untuk fiksasi/perawatan pada kasus keseleo, letih otot ,
penyempitan pembuluh darah.
51. Hypafix

Hypafix adalah perekat non-woven yang digunakan untuk mengencangkan pembalut


luka untuk area yang lebar. Dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan
sehingga tidak ada yang terbuang.

Hypafix merekat lama pada kulit, memiliki kemampuan merenggang,


menyempurnakan penutupan luka sehingga menghindari terjadinya kontaminasi, tidak
meninggalkan bekas lekatan ketika di cabut, tembus udara. Tersedia beberapa ukuran, yaitu :
10cmx5m , 15cmx5m , 20cmx5m , 5cmx5m , 5cmx1m .

Anda mungkin juga menyukai