DISUSUN :
Dosen pembimbing :
PROGRAM AKUNTANSI
2017/2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Kami juga sadar bahwa pada makalah ini tetap ditemukan banyak
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar-benar
menanti adanya kritik dan saran untuk perbaikan makalah yang hendak kami tulis
dimasa yang selanjutnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
a. Untuk megetahui tujuan laporan arus kas
b. Membandingkan metode langsung dan tidak langsunguntuk
menghitung arus kas neto dari aktivitas operasi
c. Menyusun laporan arus kas
d. Dapat mengidentifikasi sumber informasi untuk laporan arus kas
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pengguna
laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas serta setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan
perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
2
Tujuan utama dari Laporan Arus Kas (statement of cash flows) adalah
untuk memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas
perusahaan selama satu periode. Tujuan kedua, adalah untuk memberikan
informai berbasis kas tentang aktivitas operasi , investasi dan pendanaan
perusahaan. Oleh karena itu, laporan arus kasmelaporankan penerimaan kas,
pembayaran kas dan perubahan neto daalam bentuk tunai yang diperoleh dari
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan selama satu periode.
3
d. Transaksi kas dan nonkas atas investasi daan pendanaan selama
periode berjalan. Aktivitas investasi meliputi pembelian dan penjualan
aset selain produk atau jasa perusahaan. Aktivitas pendanaan meliputi,
pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman, investasi oleh pemilik, dan
distribusi oleh pemilik. Dengan memeriksa aktivitas investasi ddan
pendanaan, kita akan lebih memahami mengapa asset dan liabilitas
meningkat atau menurun selama satu periode.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
Belanja tak terduga
Bagi hasil pajak
Bagi hasil retribusi
Bagi hasil pendapatan lainnya
b. Aktivitas investasi ( investing ativities) umumnya meliputi aset tidak
lancar dan termasuk membuat dan menagih pinjaman, memperoleh
melepaskan investasi dan aset berumur panjang yang produktif.
Arus kas masuk dari aktivitas investasi :
Pendapatan penjualan asset tetap – tanah
Pendapatan penjualan asset tetap – peralatan dan mesin
Pendapatan penjualan asset tetap – gedung dan bangunan
Pendapatan penjualan asset tetap – jalan, irigasi dan jaringan
Pendapatan penjualan asset tetap lainnya
6
Penerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan Negara
Penerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan daerah
7
4. Buku-buku besar penerimaan dan pengeluaran kas kepada pihak ketiga
(transaksi non anggaran) dan buku pembantu yang terkait.
8
Aktivitas Pendanaa – Umumnya Pos Ekuitas dan Liabilitas Jangka
Panjang
Arus kas masuk.
1. Format Laporan arus Kas
Perusahaan melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar dari
aktivitas investasi dan pendanaan secara terpisah. Artinya,perusahaan
melaporkan secara bruto tidak dinetokan satu sama lain. Dengan
demikian, arus kas keluar dari pembelian aset dilaporkan secara
terpisah dari arus kas masuk dari penjualan aset tersebut. Demikian
pula, arus kas masuk dari penerbitan utang dilaporkan terpisah dari
arus kas keluar dari perusahaannya.
Kenaikan atau penurunan neto kas yang dilaporkan selama periode
tersebut harus merekonsiliasikan saldo kas awal dan akhir seperti yang
dilaporkan daalam laporan posisi keuangan komparatif.
Langkah – langkah dalam penyusunan
Perusahaan menyusun laporan arus kas berbeda dengan tiga laporan
keuangan dasar lainnya. Untuk satu hal, laporan ini tidak disusun dari
neraca saldo disesuaikan. Laporan arus kas memerlukan informai
terperinci mengenai perubahan saldo akun yang erjadi antara dua titik
dalam satu waktu. Neraca saldo disesuaikan tidak akan memberikan
data yang diperlukan. Kedua, laporan arus kas berhubungan dengan
penerimaan dan pembayaran kas. Akibatnya, perusahaan harus
menyesuaikan dampak dari penggunaan akuntansi akrual untuk
menentukan arus kas. Informasi untuk menyusun laporan ini biasanya
berasal dari tiga sumber :
1) Laporan posisi keuangan komparatif, memberikan jumlah
perubahan dalam aset, liabilitas, dan ekuitas dari awal sampai
akhir periode.
2) Laporan laba rugi terkini, memberikan data untuk
membantu penentuan jumlah kas yang diperoleh oleh atau
digunakan dari operassi selama periode bersangkutan.
9
3) Data transaksi terpilih, dari buku besar yang memberikan
informasi terperinci tambahan yang diperlukan untuk
menentukan bagaimana perusahaan memperoleh atau
menggunakan kas selama periode bersangkutan.
Menyusun laporan arus kas dari sumber data diatas meliputi tiga
langkah utama, yaitu :
10
mineral. Pembebana terhadap biaya ini melibatkan pengeluaran yang
terjadi pada periode sebelumnya dimana perusahaan melakukan
amortisasi saat ini. Beban ini mengurangi laba neto tanpa
mempengaruhi kas pada periode berjalan.
Selain itu, amortisasi premi obligasi atas utang obligasi jangka
panjang yang mempengaruhi jumlah beban bunga. Namun, tidak ada
perubahan pada kas. Akibatnya, perusahaan harus menambahkan
amortisasi premi dari laba neto untuk memperoleh aarus kas neto dari
aktivitas operasi.
a. Biaya imbalan pascakerja
Jika perusahaan memiliki biaya pascakerja, seperti program
pensiun karyawan, kemungkinan besar bahwa beban pensiun akan
dicatat selama suatu periode akan lebih tinggi atau lebih rendah
dari kas yang didanai. Ini akan lebih tinggi bila ada liabilitas yang
tidak didanai dan akan lebih jika beban pensiun dibayar
dimuka.perusahaan harus menyesuaikan laba neto dengan selisih
antara kas yang dibayarkan dengan beban yang dilaporkan dalam
menghitung arus kas neto dari aktivitas operasi.
b. Perubahan pajak penghasilan tangguhan
Perubahan pajak penghasilan tangguhan mempengaruhi laba neto,
tetapi tidak berpengaruh terhadap kas.
c. Model ekuitas akuntansi
Penyesuaian umumnya lainnya terhadap laba neto adalah
perubahan yang terkait dengan investasi dalam saham biasa pada
saat mencatat laba atau rugi dengan metode ekuitas. Dalam
metode ekuitas, inestor (1) mendebit akun investasi dan
mengkredit pendapatan untuk sebagai laba neto investee, dan (2)
mengkredit dividen yang diterima pada akun investasi. Oleh
karena itu, kenaikan neto pada akun investasi tidak
mempengaruhi arus kas. Perusahaan harus mengurangi kenaikan
11
neto dari laba neto untuk memperoleh arus kans neto dari
aktivitas operasi.
3.2.2. Piutang Usaha (neto)
Kita mengasumsikan tidak ada penyisihan piutang tidak tertagih –
aakun kontra – untuk menyaling hapus piutang usaha. Namun, jika
perusahaan membutuhkan penyisihan piutang tidak tertagih. Jika
penyisihan tersebut mempengaruhi penentuan arus kas neto dari aktivitas
operasi, misalnya asumsikan bahwa mark co melaporkan laba neto
sebesar $40.000. mark co memiliki saldo piutang usaha, berikut saldo
piutang usaha mark co.
2011 2010 perubahan
kenaikan/penurunan
Piutang usaha $105.000 $90.000 $15.000 kenaikan
Penyisihan piutang
Tidak tertagih ( 10.000) ( 4.000) 6.000
kenaikan
Piutang usaha $95.000 $86.000 9.000
kenaikan
MARK CO
Laporan Arus Kas
Untuk tahun 2011
12
Laba neto
$40.000
Penyesuian untuk merekonsiliasikan laba neto menjadi
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi :
Kenaikan piutang usaha $(15.000)
Kenaikan penyisihan piutang tak tertagih 6.000
(9.000)
$
31.000
MARK CO
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun 2011
$31.000
13
Metode langsung
MARK CO
Laporan laba rugi
Untuk tahun 2011
Penjualan $100.000
Beban
Gaji $46.000
Utilitas 8.000
Piutang tak tertagih 6.000 60.000
Laba neto $40.000
MARK CO
Laporan Arus Kas
Untuk tahun 2011
14
Komplikasi tambahan berkembang ketika perusahaan
menghapuskan piutang usaha. Cukup menyesuaikan penjualan untuk
perubahan piutang usaha tidak akan memberikan jumlah penjualan tunai
yang tepat. Alasannya adalah bahwa penghapusan piutang bukan
merupakan penagihan kas. Dengan demikian diperlukan penyesuaian
tambahan.
15
Penerbitan wesel jangka pendek
$10.000
Jika perusahaan mengalami rugi neto $80.000 dan jumlah total bean
untuk ditambahkan kembali adalah $25.000. berikut perhitungan arus
kas neto dari aktivitas operasi arus kas keluar:
Rugi neto
$(80.000)
Penyesuaian untuk merekonsiliasikan laba neto menjadi
16
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi :
Penyusutan aset tetap 25.000
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi
$(55.000)
Langkah 1. Masukan saldo awal dan saldo akhir pos laporan keuangan pada
bagian pos laporan posisi keuangan.
17
Langkah 2. Masukan data yang menjelaskna perubahan pada pos laporan
posisi keuangan (selain kas dan pengaruhya terhadap laporan arus kas pada
kolom rekonsiliasi ketas kerja)
Langkah 3. Masukan kenaikan atau penurunan kas pada baris kas dan
dibagian bawah kertas kerja. Jurnal ini memungkinkan total kolom
rekonsiliasi sesuai.
ANALISIS TRANSAKSI
Laba neto untuk periode tersebut adalah $117.000. jurnal dalam kertas kerja
adalah :
Dividen saham dan dividen tunai juga mempengaruhi saldo laba. Laporan
saldo laba melaporkan dividen saham sebesar $15.000. jurnal kertas kerja
untuk transaksi ini adalah
Penerbitan divden saham bukan merupakan item kas atas operasi, investasi
atau pendanaan oleh karena itu, walaupun perusahaan memasukan transaksi
ini dalam kertas kerja untuk tujuan rekonsiliasi, item tersebut tidak
dilaporkan dalam laporan arus kas.
18
Dividen tunai sebesar $6.000 yang dibayarkan mencerminkan arus kas
keluar aktivitas pendanaan.
Perusahaan merekonsiliasikan saldo awal dan akhr dari saldo laba dengan
memasukan ketiga item diatas. Berikut laporan posisi keuangan komparatif
PT Maju jaya.
19
Saham tresuri -17.000 0 17.000
total ekuitas 822.000 584.000
liabilitas
Wesel bayar
(jangkapanjang) 60.000 0 60.000
Utang obligasi 107.000 108.000 -1.000
Liabilitas pajak tangguhan 9.000 6.000 3.000
Utang usaha 132.000 131.000 1.000
Liabilitas yang masih
harus dibayar 43.000 39.000 4.000
Utang pajak penghasilan 3.000 16.000 -13.000
total libilitas 354.000 300.000
total ekuitasdanliabilitas $1.176.000 $884.000
Persediaan
Persediaan 152.000
20
Penurunan biaya dibayar dimuka sebesar $500 merupakan beban dalam
laporan laba rugi dimana tidak ada arus kas keluar pada periode berjalan,
seharusnya menambahkan kembali jumlah tersebut ke laba neto melalui
jurnal berikut :
Tanah
Tanah 60.000
PT MAJU JAYA
Gabungan Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
21
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2011
Penjualan neto $526.500
pendapatan lain-lain 3.500
total pendapatan 530.000
Beban :
Beban pokok penjualan 310.00
Beban administrasi dan penjualan 47.000
Pendapatan dan beban lain-lain 4.000
total beban 361.000
Laba sebelum pajak penghasilan 169.000
Laba penghasilan
kini $49.000
tangguhan 3.000 52.000
labaneto 117.000
saldo laba, 1 januari 496.000
dikurangi :
Dividen tunai 6.000
Dividen saham 15.000 21.000
Saldo laba 31 desember $592.000
persaham :
labaneto $2,13
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Terdapat dua metode dalam pelaporan arus kas, yakni metode langsung
dan metode tidak langsung. Dalam metode langsung pelaporan kas dilakukan
dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas
dari kegiatan operasi secara lengkap, lalu dilanjutkan dengan kegiatan investasi
dan pembiayaan. Dalam metode tidak langsung pelaporan kas dilakukan dengan
menyeruaikan laba rugi dari pengaruh pos-pos non-kas, pos-pos yang berkaitan
dengan arus kas investasi dan pendanaan serta perubahan modal kerja operasi.
23
DAFTAR PUSAKA
24