Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENANGANAN FREQUENCY TO LOW ENGINE HMK DI TERMINAL


BERLIAN

NAMA: WAKID ROKHIDIN


JABATAN: MEKANIK
NRP: 19771000542
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Pokok Masalah
Pada dasarnya aktivitas bongkar muat barang container pelabuhan khusunya diterminal
berlian menggunakan alat angkat/angkut hmc dan alat tersebut milik PT.BJTI dan PT.BIMA
sebagaimana pihak yang maintenance alat hmc tersebut dan alat tersebut menggunakan engine
sebagai man powernya atau sebagai penggerak generator supaya dapat menghasilkan daya
listrik sebagai sumber utama penggerak alat.

2. Sumber Masalah
Karena hmc memakai engine maka rentan waktu tertentu akan timbul masalah problem
frequency to low/tegangan rendah dan tenaga engine berkurang dan dimonitor electric room
akan memunculkan problem tersebut.dan tidak bisa dilanjutkan proses bongkar muat
dikarenakan alat sering triped dikarenakan problem masalah tersebut apabila sudah banyak
history dilayar monitor dan problem tersebut disebabkan oleh filter yang kotor atau buntu (baik
di filter screen,main fuel tank,serta screen di dalam ruang engine separator,dan fuel filter).dan
atau juga kualitas bbm yang kurang bagus serta banyak endapan kotoran di fuel main tank
sehingga membuat filter buntu dan aliran solar ke FIP/fuel injection pump tersendat dan kurang
supplay bahan bakar ke injector.

3. Dampak Masalah
frequency to low pada engine dan penanganannya secara langsung membutuhkan waktu,dan
hal tersebut akan mengurangi produktivitas dari bongkar alat tersebut karena untuk mengatasi
masalah tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 30 sampai 40 menit breakdown dan
tergantung dari kondisi penanganan masalah tersebut.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pemecahan Masalah
A. Pada waktu alat hmc beroperasi biasanya operator akan menginfokan kalau engine sudah
tidak kuat atau triped ketika membawa beban maka mekanik akan melakukan pengecekan
trouble tersebut di monitor tersebut kalau history trouble di layar sedikit maka operator bisa
melanjutkan proses bongkar muat dengan pelan-pelan karena berhubungan dengan
operasional kalau history fault sudah banyak maka engine sudah benar-benar sering triped
maka engine akan di matikan dan mekanik akan melakukan penggantian fuel filter dan
separator serta membersihkan screen dan hal tersebut di karenakan filte dan separator kotor.
dan kerugian secara material penggantian part filter sebelum jam service dan harus pengadaan
part baru lagi dan kerugian non material dari masalah tersebut akan mengurangi tingkat
kepercayaan kepada PT.BIMA sebagai jasa maintenance karena sering terjadi trouble tersebut
dengan durasi yang sering.
B. Solusi yang diberikan yaitu penggantian filter dan separator hal ini Cuma sementara saat
itu juga supaya alat hmc langsung bisa beroperasi kembali.solusi berikutnya adalah
mengadakan modifikasi penambahan lagi double separator yang spesifik diruang
engine.serta membengkokan ujung dasar pipa inlet dalam fuel main tank dengan cara
dibengkokan ke atas sedikit untuk menghindari secara langsung endapan kotoran solar pada
dasar tangki tersedot ke atas dan hal ini bisa memperpanjang durasi waktu terjadinya
frequency to low lagi berikutnya. Solusi berikutnya adalah modikasi ditambahkan pula
penyaring yang dibenamkan didalam fuel main tank berupa filter udara yang dimodifikasi
diambil kertas kertasnya diganti dengan dacron/glaswool melingkar.dacron tersebut sebagai
penyaring solar sebelum disedot oleh pump fuel yang diteruskan keday tank didalam ruang
engine dan day tank disedot feed pump melalui separator dan filter penyaring.bahan dacron
tidak akan hancur walaupun dibenamkan didalam tangki solar selama 1 atau 2 bulan karena
berbahan plastik sintetis.rata rata trouble tersebut diatas selama ini berkisar 4 sampai 5 hari
durasi kehari trouble berikutnya...dengan solusi diatas maka akan menambah durasi trouble
berikutnya lebih lama akan tetapi solusi model modifikasi double separator dan modofikasi
filter dibenamkan didalam fuel main tank belum dilaksanakan.Manfaat yang didapat
perusahaan adalah akan menambah jam kerja alat dan menambah produktifitas alat tesebut
serta menambah kepercayaan mitra Kerja.
C. Solusi untuk ganti filer dan separator ( sementara cara ini yang biasanya yang dipakai dan
waktu yang dikerjakan kurang lebih 30 /40. serta solusi waktu pengerjaan selanjutnya
modifikasi |bikin pipa ditekuk agak keaatas adalh kurang lebih 2 jam..serta waktu
pengerjaan modifikasi benamkan didalam tanki adalah kurang lebih 3 jam.spare harus
sudah siap semua tergantung dari kendala yang dihadapi.dan untuk time line modifikasi
double separator kurang lebih 3 jam tergantung dari kendala yang dihadapi..
D. Langkah yang kami lakukan masih sebatas penggantian fuel filter saja..serta
membengkokkan pipa saja dibeberapa sebagian hmk type lama.serta pengurasan/drain solar
untuk mengurangi tingkat endapan kotoran didalam dasar fuel main tank.karena semua
tergantung utilitas alat .
2.Kendala kendala
kendala kendala yang dihadapi dalam pengerjaan yaitu secara krusial masih terbentur dengan
operasional dan penanganan berbagai macam jenis trouble dihmc lain..serta material/part yang
akan dibutuhkan dalam penanganan trouble tersebut.solusi yang kami lakukan adalah
koordinasi dengan PM khususnya dan juga dengan operasional dilapangan.dan material/part
harus sudah diprepair sebelumnya dengan tujuan untuk mempersingkat/mmpercepat waktu
dalam mengatasi problem tersebut.Dan untuk personil yang mengerjakan sebisa mungkin
fokus dalam penaganan problem tersebut agar supaya pengerjaan lebih cepat selesai.
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Frequency to low adalah salah satu trouble yang hampir tiap hari terjadi dialat hmc dan
interval waktu jedanya sangat cepat serta menggangu operasional dan bongkar muat serta
mengurangi produksi alat.kalau solusi dan kendala sudah bisa dilakukan dan diatasi besar
kemungkinan memperpanjang jeda interval waktu trouble tersebut karena rata-rata jeda 3
sampai 4 hari terjadi trouble tersebut lagi.kalau produksi tinggi dan utilitas alat lancar akan
menguntungkan perusahaan dan mitra kerja karena pt.bima sebagai pihak maintenance alat
yang melayani konsumen dengan sebaik-baiknya .

2. Saran Dan Masukan


Untuk percepatan pekerjaan selama ini masih terkendala dengan part serta tool-tools atau
peralatan pendukung pekerjaan supaya untuk special tool dibuatkan atau diberikan tempat
khusus.karena selama ini masih terkendala dengan tool tersebut dan sebisa mungkin part
atau tool lebih dekat dengan tempat kerja sehingga kalau ada trouble akan lebih cepat
dalam pengambilan part atau tool.

Anda mungkin juga menyukai