KMB Iii Buwulan22
KMB Iii Buwulan22
PEMBAHASAN
A. Pengertian Parasitologi
B. Penggolongan
a. Obligat parasit, yaitu parasit yang tidak bisa hidup bila tidak menginfeksi host
b. Fakultatif parasit, yaitu parasit yangdapat hidup bebas di alam dan pada host,
contoh:Strongyloides stercoralis. (Harti Sri Agnes,2012)
E. Protozoa
Dari bahasa yunani’’proto dan zoon’’artinya hewan pertama.Protozoa
bereprodiksi secara aseksual dan sexual dimana reproduksi asesual berupa
pembelahan biner(binary Fision) 1 menjadi 2 atau pembelahan multiple(multiple
fision):satu menjadi lebih dari 2 sel protozoa yang baru.reproduksi seksual berupa
konjugasi atau bersatunya gamete(fusi gamet).
Gejala Penyakit
Gejala berfariatif tergantug beratnya infeksi,masa inkubasi antara 4
hari sampai dengan 1 tahun
Sering BAB berlendir dan berdarah, nyeri perut tidak demam, gejala
bisa akut/tidak
Akut disertai sakit kepala, nausea, demam, nyeri perut, tenesmus
Disentri kronis disertai malnutrisi dan cachexia(kurus kering)
Karena masuk aliran darah bisa menimbulkan abces amoeba diliver,
par-paru, otak dan kulit
2. Plasmodium sp
Menyebabkan penyakit malaria dengan gejala demam, anemia,
splenomegali.
Ada empat jenis plasmodium:
a. Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertian
b. Plasmodium malaria penyebab malaria quartana
c. Facifarumpenyebab malaria quartana
3. Plasmodium ovale penyebab malaria ovale
Malaria menular melalui gigitan nyamuk anopheles sp.
Gejala Penyakit:
4. Plasmodium tertiana
Siklusnya 48 jam sehingga panasnya 48 jam sehingga demamnya terjadi
selang 2 hari.
5. Plasmodium malariae
Siklusnya 72 jam sehingga panasnya muncul setiap hari ke
empat(quartana).Plasmodium falcifarum antara 36-48 jam sehingga
datangnya demam tidak beraturan.
7. Plasmodium falcifarum
Sering menimbulkan kematian diantaranya black water fever gejalanya
demam tinggi, menggil, hematuri bahkan anuria.
Malariajuga dapat menyerang otak(malaria cerebralis)bila pengobatan
tidak sempurna penyakitnya kambuh(relapse)terutama plasmodium vivax
dan malariae.
8. Toxoplasma gondii
Cirri-ciri:
Adalah protozoa berbentuk ovoid atau pyriformis dengan panjang
4-6 mikon dan lebar 2-3 mikron
Ujungnya meruncing atau membulat
Parasit obligate interseluler
Parasit pada manusia,marmot, kucing, kambing, ayam, babi, ternak
dan merpati
Pada manusia menimbulkan toxoplasmosis
Terdapat pada cairan tubuh host atau parasit intraseluer pada
leukosit mononuclear sel endothelial, sel parencim atau seljaringan
lain
Gejala Penyakit:
Pencegahan
9. Tricomonas vaginalis
Cirri-ciri:
Protozoa yang berbentuk vegetative
Ukuran 10-30 mikron
Mempunyai membrane undulate dan flagel anterior tapi tidak
mempunyai flagel posterior
Bereproduksi dengan membelah diri
Tidaktahan dengan suhu diatas 450C
Dalam air mati setelah 35-400C
Menular melalui hubungan intim atau secara tidak langsung
melalui pakaian dan air(mandi bersama)
Gejala penyakit
Pencegahan
Gejala:
Pencegahan
Gejala Penyakit
Pencegahan:
Gejala Penyakit
Masuknya tubuh memalui selaput lender misalnya lubang
hidung, bibir, dan bagian luar mata
Pada kasus akut, anorexia, muntah, demam tinggi
Edema sebelah pada mata dan muka
Pada kasus kronis bengkak seluruh tubuh, kelenjar
limphe,hepatosplenomegali, dan meningoencephalitis, bahkan
kematian
Komplikasi penyakit chagas.Dilatasi organ tubuler sehingga
terjadi megakolan atau mega esophagus
Pencegahan
13. Nematoda(roundworm)
Bentuk silindris
Mempunyai system digestive lengkap yang terdiri dari mulur,
intestine dan anus
Beberapa species hidup bebas dalam tanah dan air, lainya sebagai
parasit pada tanaman dan hewan
Beberapa nematoda mempunyai siklus hidup dari tahap telur
hingga dewasa pada satu host.
Infeksi pada manusia di bagi menjadi 2 yaitu:
a. Telur infektif, contoh:
-Enterobius vermicularis(pinworm)
-Ascaris lumbricoides
-Necator americanus(hookworm)
-Trichinella spirali