OBAT
By : Eka Nelviyanti,S.ST
Pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, mengurangi
rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.
Tujuan Pemberian
Untuk memudahkan dalam pemberian
Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efek samping dari obat
tersebut dapatsegera diatasi
Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri
Menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan
jaringan
Keuntungan : Praktis, Aman dan Ekonomis
Kelemahan
Efek yang timbul cenderung lama,
Tidak efektif jika pengguna sering muntah-muntah, tidak sabar, tidak
kooperatif
kurang disukai jika rasanya pahit
dan Iritasi pada saluran pencernaan.
ORAL
SUBLINGUAL
memberika obat dengan cara meletakkan obat di bawah
lidah sampai habis diabsorbsi ke dalam pembuluh
darah.
Tujuannya : Agar aksi kerja obat yang ditimbulkan bisa
lebih cepat dari pada Oral
Kelebihannya : Efek obat akan terasa lebih cepat dan
kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di
dinding usus dan hati dapat dihindari.
Kelemahan :
• Absorbsi tidak adekuat
• Kepatuhan pasien kurang
• Membutuhkan kontrol, untuk mencegah pasien menelan
Pengertian
Pemberian obat secara bukal adalah memberikan obat dengan cara
meletakkan obat di antara gusi dengan membran mukosa diantara pipi.
Tujuan
Mencegah efek lokal dan sistemik
Untuk memperoleh aksi kerja obat yang lebih cepat dibandingkan
secara oral
Kelebihan Untuk menghindari kerusakan obat oleh hepar
Kelebihannya : Efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada
saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati dapat dihindari.
Kelemahan :
Absorbsi tidak adekuat
Kepatuhan pasien kurang
Membutuhkan kontrol,
untuk mencegah pasien menelan
PARENTERAL
• Pemberian obat parenteral merupakan pemberian
obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat
tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah
dengan menggunakan spuit.
• Keuntungannya : Efek timbul lebih cepat dan
teratur, Dapat diberikan pada penderita yang tidak
kooperatif, tidak sadar atau muntah-muntah,
Sangat berguna dalam keadaan darurat.
• Kerugiannya : Membutuhkan kondisi asepsis,
Menimbulkan rasa nyeri, Tidak ekonomis,
Membutuhkan tenaga medis
• Meliputi : Intracutan ( IC ) , Intravena ( IV ) ,
Subcutan ( SC ) , Intramuscular ( IM )
Intra Cutan/Intra dermal (IC/ID) :
• Adalah Injeksi
langsung kedalam
pembuluh darah
vena.
Intramuscular ( IM ) :
Definisi
Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat
secara lokal pada kulit atau pada membrane pada area
mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum.
Tujuan
Tujuan dari pemberian obat topikal secara umum adalah
untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut.
TOPICAL (KULIT, MATA, TELINGA DAN
HIDUNG)
KULIT
Adalah pemberian obat dengan cara
mengoleskan pada kulit.
Tujuannya
• Mempertahankan hidrasi, Melindungi
permukaan kulit, Mengurangi iritasi
kulit, Mengatasi iritasi.
• Contoh
Krim, Lotion, Aerosol, Spray.
MATA
• Adalah Memberikan
obat tetes pada
hidung dapat
dilakukan pada
hidung seseorang
dengan keradangan
hidung (rhinitis) atau
nasofaring.
INTRA VAGINA
3) Hipnotis
4) Distraksi