NAMA: ELIZABETH JACILIN

NIM: 030932348

1. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.

Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat
yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi
pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer
dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi
manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi
manajemen – POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti
dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja
yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

2. SISTEM DAN PROSES AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA

System adalah sekumpulan komponen, elemen atau bagian yang bekerja bersama
secara interdependen untuk mencapai sesuatu.
System memanfaatkan input tertentu melalui serangkaian proses, dan
mentransformasikannya dalam bentuk output (produk jasa atau informasi).

PROSES AUDIT MSDM

A. Perencanaan (Planning)
Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
 Kebijakan Audit
Kebijakan audit secara keseluruhan harus menjadi dasar dalam melakukan
audit.
 Audit Roadmap
Merupakan visualisasi dari strategi dan proses audit yang berlaku secara
spesifik di suatu organisasi.
 Perancanaan Audit Tahunan
 Permintaan Audit
 Permintaan dapat berasal dari manajemen puncak perusahaan atau departemen
itu sendiri.
 Penentuan ruang lingkup audit
Ruang lingup audit dapat mencakup seluruh proses atau aktivitas manajemen
SDM atau bisa juga hanya beberapa aktivitas SDM.
B. Persiapan Audit MSDM
Dalam persiapan audit dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:
 Perumusan tujuan
Tujuan harus specific, measurable, realistic, relevan, time bound.
 Pembatasan ruang lingkup
 Perumusan program audit
 Penentuan metode audit
 Penyusunan jadwal dan tim audit
 Investigasi awal
 Pengumuman audit

C. Pelaksanaan Audit MSDM

Dalam tahap pelaksanaan audit MSDM akan dilakukan beberapa aktivitas, antara
lain:
 Analisis dokumen
 Wawancara
 Analisis histori
 Survey
 Eksperimen
D. Pelaporan Audit MSDM
Penyusunan laporan audit dapat dibuat dengan melakukan:
 Diskusi
 Klarifikasi
 Closing meeting
 Penyusunan laporan
E. Tindak Lanjut Audit MSDM
Hasil audit MSDM yang dituangkan dalam laporan perlu ditindaklanjuti dengan:
 Penyusunan rekomendasi
 Penyusunan program aksi
Program aksi merupakan penjabaran yang lebih detail dari rekomendasi
 Evaluasi