Penanaman
Pemeliharaan
1. Satu minggu setelah tanam (1 MST) dilakukan penyulaman tanaman
2. Pengendalian gulma dilakukan secara manual setiap minggu dengan
membuang gulma yang tumbuh dilapangan. Kegiatan ini bertujuan juga
untuk pengemburan tanah dan diusahakan gulma tercabut dengan akarnya.
3. Pengendalian hama dan penyakit, lakukan penyemprotan isektisida dan
fungisida apabila diperlukan (cek selama 2 minggu sekali), sesuai dosis dan
volume semprot anjuran yang tertera pada label kemasan.
4. Pemasukan dan pembuangan air; apabila tanah terlalu kering bagi tanaman,
alirkan air masuk kedalam petakan, sebaliknya apabila curah hujan tinggi
perbaiki saluran air disekeliling petakan sehingga pembuangan air lancar.
5. Pembubunan jagung dilakukan bersamaan dengan pemupukan urea ke-2
(setengah dosis urea sisa pemupukan awal) saat 4 MST. Pada saat itu
berikan juga puradan 3G pada setiap pucuk tanaman jagung (kurang lebih 5
butir/tanaman).
6. Untuk kacang tanah, pada saat 4MST lakukan pemberian kapur pertanian
atau dolomit. Caranya dengan membuat alur disamping barisan tanaman
pada sisi yang berbeda dengan alur pupuk saat tanam.