Anda di halaman 1dari 18

May 16

PT. KIMIA
FARMA Tbk 2018
FINANCIAL
VANIA AGUSTINA KHOSASIH (K.2015.1.33562) STATEMENT
ANALYSIS
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang
didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini
pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan
kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal
kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan
peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara
Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971,
bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama
perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah


statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam
penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut,
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
(sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang
menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat
Indonesia.

PT Kimia Farma Apotek menjadi anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero)


Tbk sejak tanggal 4 Januari 2003 berdasarkan akta pendirian No. 6 tahun 2003
yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Imas Fatimah, S.H di Jakarta dan telah
diubah dengan akta No.42 tanggal 22 April 2003 yang dibuat di hadapan
Notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. Akta ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan surat keputusan No: C-09648 HT.01.01 TH 2003 tanggal 1
Mei 2003.

Pada tahun 2010 dibentuk PT Kimia Farma Diagnostika dan merupakan anak
perusahaan PT Kimia Farma Apotek yang melaksanakan pengelolaan kegiatan
usaha Perseroan di bidang laboratorium klinik.

Saat ini PT Kimia Farma Apotek bertrasnformasi menjadi healthcare provider


company, suatu perusahaan jaringan layanan kesehatan terintegrasi dan terbesar
di Indonesia, yang pada akhir tahun 2015 memiliki 725 apotek, 300 klinik dan
praktek dokter bersama, 42 laboratorium klinik, dan 10 optik, dengan visi
menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan yang terkemuka dan mampu
memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Gambaran Industri

Menurut definisi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010, Industri Farmasi adalah
badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan
kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.

Industri Farmasi memiliki fungsi pembuatan obat dan atau bahan obat,
pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan.
Industri farmasi yang memproduksi obat dapat mendistribusikan atau
menyalurkan hasil produksinya langsung kepada pedagang besar farmasi,
apotek, instalasi farmasi rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, klinik, dan
toko obat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan
industri farmasi yang menghasilkan bahan obat dapat mendistribusikan atau
menyalurkan hasil produksinya langsung kepada pedagang besar bahan baku
farmasi dan instalasi farmasi rumah sakit sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Industri Farmasi dapat melakukan kegiatan proses pembuatan obat dan atau
bahan obat untuk semua tahapan dan atau sebagian tahapan. Setiap pendirian
industri farmasi wajib memperoleh izin industri farmasi dari Direktur Jendral
Pembinaan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Menteri Kesehatan RI.

Indonesia merupakan negara terbesar di kawasan ASEAN, termasuk dari sisi


kapitalisasi nilai obat-obatan. Indonesia juga termasuk new emerging market di
Asia. Jumlah penduduk terbesar ada di ASEAN sehingga potensi kebutuhan
obat-obatannya juga sangat tinggi. Pada tahun 2016 ini terdapat kenaikan
jumlah industri asing /PMA yang cukup signifikan dari 24 Industri Farmasi
(IF)pada tahun 2014-2015 menjadi 35 IF. Ini menunjukkan minat industri asing
terhadap potensi pasar farmasi indonesia sangat tinggi, didorong oleh adanya
BPJS/JKN melalui sistem ecatalog. Ini sangat berbeda dengan kondisi awal
tahun ini dimana banyak terjadi PHK pada perusahaan farmasi asing dimana
mereka kalah bersaing dengan industri farmasi lokal.
DAFTAR ISI

 Profil Perusahaan......................................................... 1
 Neraca Perbandingan.................................................. 3
 Laporan Laba/Rugi...................................................... 5
 Analisis Commonsize.................................................. 7
 Analisis Trend............................................................. 10
 Laporan Arus Kas...................................................... 12
 Analisis Rasio.............................................................. 13
 Analisis Arus Kas....................................................... 17
 Neraca Aktivitas Operasi Bersih&Non-Operasi... 18
 Tabel Perhitungan Laba Operasi Bersih................. 19
 Tabel Perhitungan NOPAT...................................... 20
 Tabel Perhitungan RNOA........................................ 20
 Tabel Perhitungan RNOA (Pesaing)...................... 21
 Tabel Perhitungan ROCE......................................... 21
 Tabel Perhitungan ROCE (Pesaing)........................ 22
 Tabel Perhitungan ROCE (MPL)............................. 22
 Analisis Dupont.......................................................... 23
 Rasio Arus Kas............................................................ 28
 Perhitungan Z-Score.................................................. 29
Pengembalian Atas Investasi Modal dan Analisis Profitabilitas
PT. Kimia Farma Tbk

a. Pengembalian Atas Asset Operasi Bersih

Pengembalian atas asset operasi bersih (RNOA) dapat dihitung sebagai


berikut :
Langkah awal yang dapat dilakukan untuk menganalisis
pengembalian atas asset operasi suatu perusahaan adalah memisahkan
neraca dan laporan laba rugi menjadi komponen operasi dan non-operasi.
Perbedaan antara aktivitas operasi dan non-operasi KAEF dirangkum dalam
penyajian neraca berikut :

PT. KIMIA FARMA Tbk


Neraca Aktivitas Operasi Bersih dan Non-operasi (Keuangan)
Periode 31 Desember 2012-2016
Aktivitas Operasi dan Non- TAHUN
Operasi (Keuangan) 2012 2013 2014 2015 2016
ASET OPERASI BERSIH
Aset Operasi (OA)
Kas dan setara kas 316.498 394.150 573.360 460.994 647.684
Piutang Usaha - Bersih 458.728 546.576 555.352 510.534 710.032
Persediaan - Bersih 530.417 640.909 687.407 742.318 967.327
Uang Muka 4.610 1.806 3.475 5.500 23.665
Pajak Dibayar Dimuka 165.201 184.698 207.779 251.496 443.482
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 38.356 39.283 42.314 28.588 30.555
Biaya Dibayar Dimuka 24.605 34.831 43.315 64.407 91.524
Aset tetap - Bersih 449.140 498.644 557.939 674.489 1.006.745
Piutang Lain-lain - Bersih 5.738 7.645 10.164 20.854 23.024
Tagihan Restitusi Pajak 82.374 51.620 60.805 102.013 117.903
Aset Lain-lain 68.285 109.147 147.995 182.351 219.953
TOTAL ASET OPERASI 2.143.952 2.509.309 2.889.905 3.043.544 4.281.894

KEWAJIBAN OPERASI
Utang Usaha Pihak Ketiga 304.249 456.170 489.719 521.747 886.563
Utang Usaha Pihak Berelasi 36.884 21.722 15.500 9.368 8.563
Utang Pajak 46.608 52.709 49.392 35.548 35.389
Kewajiban Imbalan Kerja 91.239 99.589 99.135 283.506 267.232
Uang Muka Pelanggan 1.665 2.078 762 2.740 2.230
Liabilitas Lain-lain 35.033 46.372 35.151 46.731 61.143
TOTAL KEWAJIBAN OPERASI 515.678 678.640 689.659 899.640 1.261.120
TOTAL ASET OPERASI BERSIH 1.628.274 1.830.669 2.200.246 2.143.904 3.020.774

PENDANAAN BERSIH
Kewajiban Keuangan (FL)
Pinjaman Bank Jangka Pendek 17.377 47.376 131.515 120.344 443.237
TOTAL KEWAJIBAN KEUANGAN 17.377 47.376 131.515 120.344 443.237

Aset Keuangan (FA)


Piutang Jangka Panjang 523 523 118 98 2.693
TOTAL ASET KEUANGAN 523 523 118 98 2.693

EKUITAS PEMEGANG SAHAM


Modal Saham 555.400 555.400 555.400 555.400 555.400
Tambahan Modal Disetor :
Selisih Nilai Transaksi
Rekstrukturisasi Antar Entitas 10.085 10.085 10.085 10.085 10.085
Sepengendali
Selisih Transaksi Perubahan
Ekuitas Anak Perusahan
Saldo Laba :
Dicadangkan 612.299 784.611 945.523 1.133.224 1.329.814
Belum Dicadangkan 205.133 214.549 234.626 248.849 267.414
Total Saldo Laba 435.780
Kepentingan Non-pengendali 15.037 16.130 21.931 26.054 50.451
TOTAL EKUITAS 1.833.734 1.580.775 1.767.565 1.973.612 2.213.164
TOTAL PENDANAAN BERSIH 3.479.908 3.459.343 4.099.444 4.237.958 5.679.868

Persamaan akuntansimenyatakan bahwa Aset=Kewajiban+Ekuitas, maka kita


juga dapat menyatakan neraca dengan identitas berdasarkan operasi dan non-
operasi sebagai persamaan Aset operasi bersih (NOA)=Kewajiban keuangan bersih
(NFO) + Ekuitas pemegang saham (SE). Dimana aset operasi bersih merupakan
selisih dari asset operasi (OA) dengan kewajiban operasi (OL) dan kewajiban
keuangan bersih adalah selisih dari kewajiban keuangan (FL) dengan asset
keuangan (FA).
Pembilang rumus RNOA, laba operasi bersih setelah pajak (net operating profit
after tax-NOPAT), adalah laba setelah pajak yang dihasilkan dari asset operasi bersih.
Berikut merupakan bagian dari laporan laba rugi KAEF yg terdiri dari aktivitas
operasi yg kemudian menghasilkan laba operasi.

TABEL PERHITUNGAN LABA OPERASI BERSIH

Pendapatan dan Beban dari TAHUN


Aktivitas Operasi 2012 2013 2014 2015 2016
Pendapatan Bersih 3.734.241 4.348.074 4.521.024 4.860.371 5.811.503
Beban Operasi
Beban Pokok Pendapatan 2.559.074 3.055.922 3.135.542 3.323.619 3.947.607
Beban Umum & Adm 912.599 1.042.619 1.099.831 1.227.054 1.479.784
Beban Penjualan 24.135 43.682 47.592 81.300 62.630
Kerugian/Keuntungan Selisih
811 9.238 101 3.917
Kurs - Bersih
Lain-lain - Bersih 1.546
TOTAL BEBAN OPERASI 3.497.354 4.143.034 4.292.203 4.632.074 5.493.938
LABA OPERASI 236.887 205.040 228.821 228.297 317.565

Kemudian kita dapat menghitung NOPAT dengan rumus :


NOPAT = (Penjualan-Beban Operasi) x (1-{Beban Pajak/Laba Sblm Pajak})

TABEL PERHITUNGAN NOPAT

TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016


LABA OPERASI 236.887 205.040 228.821 228.297 317.565
Beban Pajak 75.520 68.483 79.080 36.142 59.798
Laba Sebelum Pajak 161.367 136.557 149.741 192.155 257.767
Tarif Pajak Efektif 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
1-Tarif Pajak Efektif 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75
NOPAT 177.665 153.780 171.616 171.223 238.174

Setelah mendapatkan NOPAT untuk KAEF, kita dapat menghitung


pengembalian atas asset operasi bersih, yaitu membagi NOPAT dengan rata-rata
asset operasi bersih (net operating asset-NOA)

TABEL PERHITUNGAN RNOA

TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016


Aset Operasi Bersih
1.628.274 1.830.669 2.200.246 2.143.904 3.020.774
(NOA=OA-OL)
Rata-rata NOA 1.329.815 1.593.975 1.789.782 1.971.592 2.771.507
NOPAT 177.665 153.780 171.616 171.223 238.174
RNOA (NOPAT/Rata-
13,36% 9,65% 9,59% 8,68% 8,59%
rata NOA)
Catatan : Saya menghitung RNOA dari tahun 2012 sampai tahun 2016 karena rata-rata
NOA hanya dapat dihitung sampai tahun 2016 karena keterbatasan data.

Berdasarkan data diatas, KAEF mengalami penurunan RNOA dari tahun ke


tahun. Penurunan yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2012 ke tahun 2013.
Meskipun nilai RNOA dari KAEF menurun 3,71% ditahun 2013, tetapi nilai
pengembalian atas asset operasi bersih KAEF ini masih masih lebih tinggi
dibandingkan 2 pesaingnya dalam industri yang sama. Kami telah mengambil tiga
perusahaan yang juga go public sebagai pembanding dengan perusahaan KAEF yaitu
PT. Kalbe Farma (KLBF), PT. Tempo Scan Pacific (TSPC) dan PT. Darya-Varia
Laboratoria (DVLA) . Ketiga perusahaan tersebut juga bergerak di industri farmasi
dengan produk utamanya obat-obatan.

Tabel Perhitungan RNOA untuk Pesaing Industri Farmasi

PERUSAHAAN KLBF TSPC DVLA


TAHUN 2016 2016 2016
Aset Operasi Bersih
Total Aset Operasi (OA) 15.058.141 6.524.780 1.493
Total Kewajiban Operasi (OL) 2.110.054 1.652.122 161
Rata-rata OA 1.254.845 593.162 167
Rata-rata OL 422.011 330.424 32
NOA (OA-OL) 832.834 262.738 135
Rata-rata NOA 416.417 131.369 68
Pendanaan Bersih
Kewajiban Keuangan (FL) 135.186 165.354 0
Aset Keuangan (FA) 0 0 0
NFO (FL-FA) 135.186 165.354 0
SE 281.231 -33.985 68
Check (NOA=NFO+SE) 416.417 131.369 68
Penjualan 19.374.230 9.138.239 1.451
Beban Operasi 87.177 47.035 472
Tarif Pajak Efektif 40% 40% 25%
1-TPE 60% 60% 75%
NOPAT 1.410.531 2.090.618 152,25
RNOA (NOPAT/Rata-rata NOA) 3,39% 15,91% 2,26%

Melihat data diatas, TSPC memimpin dari segi RNOA dibanding pesaing-
pesaingnya di industri yang sama. TSPC memimpin dengan RNOA 15,91%,
kemudian KAEF dengan 8,59%, KLBF dengan 3,39% dan DVLA dengan 2,26%.

b. Pengembalian Atas Ekuitas Biasa


Pengembalian atas ekuitas pemegang saham biasa dapat dihitung sebagai berikut :

TABEL PERHITUNGAN ROCE

TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016


Laba Bersih 205.764 215.642 236.531 265.550 271.598
Deviden Saham Preferen 34.353 30.770 53.637 46.025 49.770
Ekuitas Pemegang Saham Biasa 1.246.497 1.608.225 1.789.213 2.030.535 2.220.956
Rata-rata Pemegang Ekuitas
1.427.361 1.698.719 1.909.874 2.125.746 2.365.615
Saham Biasa
ROCE 14,42% 12,69% 12,38% 12,49% 11,48%
Seperti halnya RNOA KAEF yg menurun, hal yang sama terjadi pada ROCE KAEF
yg mengalami penurunan sebesar 1 sampai 2% setiap tahunnya. Hal ini
mengindikasikan adanya penurunan tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang
saham biasa yg diinvestasikan KAEF terhadap laba bersih perusahaan setiap
tahunnya. Tetapi nilai dari pengembalian atas ekuitas saham biasa KAEF ini masih
lebih tinggi jika dibandingkan dengan 2 pesaingnya dalam industri farmasi.

Tabel Perhitungan ROCE untuk Pesaing Industri Farmasi

PERUSAHAAN KLBF TSPC DVLA


TAHUN 2016
Laba Bersih 2.350.884 545.494 152
Deviden Saham Preferen 0 0 0
Ekuitas Pemegang Saham Biasa 468.751 133 280
Rata-rata Pemegang Ekuitas Saham Biasa 468.751 143 280
ROCE 5,02% 38,14% 0,54%

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa tingkat pengembalian ekuitas biasa
TSPC tahun 2016 memimpin industri pada angka 38,14%, kemudian KAEF dengan
11,48%, KLBF dengan 5,02% dan DVLA dengan 0,54%

Untuk menganalisis turunnya nilai ROCE, kita juga dapat memisahkan


komponen-komponen pengembalian atas ekuitas biasa menjadi komponen –
komponen bermakna relatif terhadap penjualan dan leverage.

ROCE = Margin Laba Disesuaikan x Perputaran Asset x leverage

Tabel Perhitungan ROCE (Margin Laba, Perputaran Aset, Leverage)

TAHUN 2012 2013 2014 2015


Laba Bersih 205.764 215.642 236.531 265.550
Dividen Saham Preferen 0 0 0 0
Penjualan 3.734.241 4.348.074 4.521.024 4.860.371
Total Aset 2.076.348 2.471.940 2.968.185 3.434.879
Rata-rata Aset 2.274.144 2.720.063 3.201.532 4.023.721
Ekuitas Biasa 1.441.534 1.624.355 1.811.144 2.056.560
Rata-rata Ekuitas Biasa 1.532.945 1.717.750 1.933.852 2.163.984
Margin Laba Disesuaikan 5,51% 4,96% 5,23% 5,46%
Perputaran Aset 1,64 1,60 1,41 1,21
Leverage 0,44 0,52 0,64 0,67
ROCE 3,98% 4,14% 4,72% 4,42%

Dari pemecahan komponen-komponen ROCE diatas, penurunan ROCE


disebabkan oleh penurunan margin laba yg disesuaikan, penurunan terhadap
perputaran asset dan juga kenaikan leverage yg tidak cukup mampu memberikan
peningkatan terhadap ROCE. Seperti yg telah dibahas pada pemecahan komponen-
komponen RNOA, penurunan margin laba disesuaikan sebesar 0,55% disebabkan
oleh peningkatan penjualan yg juga diikuti oleh peningkatan beban operasi dan juga
beban dan pendapatan non-operasi (seperti peningkatan biaya pendanaan dan
penurunan pendapatan bunga) yg mencapai 120 milyar rupiah sehingga laba bersih
yang dihasilkan mengalami peningkatan yang tidak cukup signifikan untuk
meningkatkan margin laba yg disesuaikan. Perputaran asset pada tahun 2016 juga
mengalami kenaikan sebesar 0,20 poin dibandingkan tahun 2015. Hal ini disebabkan
oleh kenaikan nilai rata-rata asset senilai 4 triliun rupiah mampu menaikkan
penjualan sampai lebih dari setengah dari kenaikan rata-rata asset yaitu sebesar 4,8
triliun rupiah

ANALISIS DUPONT 2016

Net Sales
5.811.503
Net Profit CGS
384.112 3.947.607
Profit Margin
6,61% Total Cost B. Penj
Net Sales 5.427.391 873.992
5.811.503
B. Umum
605.792

ROI
13,22%

Kas
Net Sales
647.684
5.811.503

Asset Turnover
Work Capt Piutang
2 kali 2.325.043 710.032

Total Asset
Persediaan
3.331.788
967.327
Fixed Asset
1.006.745
ANALISIS DUPONT 2015

Net Sales
4.860.371
Net Profit CGS
319.697 3.323.619
Profit Margin
6,58% Total Cost B. Penj
Net Sales 4.540.674 731.800
4.860.371
B. Umum
485.255

ROI
13,16%

Kas
Net Sales
460.994
4.860.371

Asset Turnover
Work Capt Piutang
2 kali 1.713.846 510.534

Total Asset
Persediaan
2.388.335
742.318
Fixed Asset
674.489
ANALISIS DUPONT 2014

Net Sales
4.521.024
Net Profit CGS
285.650 3.135.542
Profit Margin
6,32% Total Cost B. Penj
Net Sales 4.235.374 642.492
4.521.024
B. Umum
457.340

ROI
12,64%

Kas
Net Sales
573.360
4.521.024

Asset Turnover
Work Capt Piutang
2 kali 1.816.119 555.352

Total Asset
Persediaan
2.374.058
687.407
Fixed Asset
557.939
ANALISIS DUPONT 2013

Net Sales
4.348.074
Net Profit CGS
249.533 3.055.922
Profit Margin
5,74% Total Cost B. Penj
Net Sales 4.098.541 616.829
4.348.074
B. Umum
425.790

ROI
11,48%

Kas
Net Sales
394.150
4.348.074

Asset Turnover
Work Capt Piutang
2 kali 1.581.635 546.576

Total Asset
Persediaan
2.080.279
640.909
Fixed Asset
498.644
ANALISIS DUPONT 2012

Net Sales
3.734.241
Net Profit CGS
262.568 2.559.074
Profit Margin
7,03% Total Cost B. Penj
Net Sales 3.471.673 539.486
3.734.241
B. Umum
373.113

ROI
14,06%

Kas
Net Sales
316.498
3.734.241

Asset Turnover
Work Capt Piutang
2 kali 1.305.643 458.728

Total Asset
Persediaan
1.754.783
530.417
Fixed Asset
449.140
PERHITUNGAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI,
INVESTASI DAN PENDANAAN

Perhitungan Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Total kas yang diterima dari pelanggan :
Penjualan Bersih 5.811.502
Piutang Dagang Awal (+) 710.031
6.521.533
Piutang Dagang Akhir (-) 555.352
Kas yg diterima dari pelanggan (CIF) 5.966.181

Total kas yg dibayarkan untuk pembelian barang (pemasok) :


Harga Pokok Penjualan 3.947.606
Persediaan Akhir (+) 967.326
4.914.932
Persediaan Awal (-) 742.317
Pembelian Bersih 4.172.615
Hutang Dagang Awal (+) 531.114
4.703.729
Hutang Dagang Akhir (-) 895.126
Kas yg dibayarkan untuk pemasok 3.808.603

Total kas yg dibayarkan untuk biaya-biaya (pemasok jasa) :


Biaya-biaya selain depresiasi dan amortisasi :
Biaya Pemasaran 873.992
Biaya adm & umum 545.405
Kas yg dibayarkan untuk pemasok jasa (COF) 1.419.397

Total kas yg dibayarkan untuk pajak :


Pajak 443.482
Hutang Pajak Awal (+) 35.548
479.030
Hutang Pajak Akhir (-) 35.389
Kas yg dibayarkan untuk pajak 443.641
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan (CIF) 5.966.181
Pengeluaran untuk Pembelian Barang Pemasok (COF) 1.419.397
Pengeluaran untuk Biaya-biaya (Pemasok Jasa) (COF) 443.641
Arus Kas Bersih dari Operasi 7.829.219
Pembayaran Kas untuk Biaya Bunga & Pajak
Biaya Bunga 59.798
Biaya Pajak (+) 111.428
Pembayaran Kas untuk Biaya Bunga & Pajak 171.226
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 7.657.993

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI


Penjualan (CIF) 5.811.502
Pembelian Investasi Jangka Panjang (COF) 1.705.825
Pembelian Tanah (COF) 255.857
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 7.773.184

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penarikan Saham (COF) 100.000
Pembayaran Deviden (COF) 49.769
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan 149.769

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 7.657.993


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 7.773.184
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (-) 149.769
Kenaikan (Penurunan) Kas 15.281.408
RASIO ARUS KAS

No. Nama Rumus Rumus 2016 2015


Cash Flow from Operation
Cash Flow Fixed Assets Purchased + Long
1. 4,51% 7,58%
Adequacy Term Debt Paid + Cash
Devidends Distributed
Reinvestment Fixed Assets Purchased
2. 0,13% 0,08%
Ratio Cash Flow from Operations

Long-term Debt Long Term Debt Paid


3. 0.08% 0.04%
Repayment Ratio Cash Flow from Operations

Devidend Cash Devidend Paid


4. 0.006% 0.006%
Payout Ratio Cash Flow from Operations
Cash Flow from Operations –
(Capital Expenditures for
5. Free Cash Flows 7.561.371 7.566.958
Capital Maintenance +
Devidends)
Depreciation + Amortization
Depreciation
6. Expense 0.011% 0.008%
Impact Ratio
Cash Flow from Operation
Recapitalization Reinvestment Ratio
7. 11.81% 10%
Index Depreciation Impact Ratio
Cash Flow
Cash Flow from Operations
8. Return On 122% 94.19%
Revenues
Assets
Cash Flow from Operations
9. Operation Index Income from Continuing 1.32% 1.57%
Operations
Operation Cash
Flow/Current Operating Cash Flow
10. Maturities of Curret Maturities of LTD and 8.55% 14.42%
LTD and Current Current Notes Payable
Notes Payable
Operating Cash Operation Cash Flow
11. 5.18% 6.24%
Flow Ratio Total Debt
12. Operating Cash Operating Cash Flow–
Flow per Share Preferred Devidend 48.15 47.07
Common Share Outstanding
Operating Cash
Operating Cash Flow
Flow/Cash 46.42% 22.10%
13. Cash Devidend
Devidend Ratio

PT. KIMIA FARMA TBK


PERHITUNGAN Z-SCORE

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016


AKTIVA LANCAR 1.505.798 1.810.615 2.040.431 2.100.922 2.906.737
KEWAJIBAN LANCAR 537.184 746.123 854.812 1.092.624 1.696.209
MODAL KERJA BERSIH 1.441.534 1.624.355 1.811.144 2.056.560 2.271.407
TOTAL AKTIVA 2.076.348 2.471.940 2.968.185 3.434.879 4.612.563
LABA DITAHAN 34.353 30.769 53.637 248.849 267.414
EBIT 2.821.642 3.305.455 3.421.193 3.633.317 4.331.719
NILAI PASAR SAHAM 43.580 10.085 10.085 43.580 10.085
KEWAJIBAN LANCAR 537.184 746.123 854.812 1.092.624 1.696.209
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 97.630 101.462 302.229 285.696 644.946
NILAI BUKU HUTANG (KL+KTL) 634.814 847.585 1.157.041 1.378.320 2.341.155
PENJUALAN 3.734.241 4.348.074 4.521.024 4.860.371 5.811.503
JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR 20.000 20.000 20.000 500.000 500.000
HARGA PENUTUPAN SAHAM 100 100 100 200 200
X1 = MODAL KERJA : TOTAL AKTIVA 0,694264 0,657117 0,610186 0,59872851 0,492439
X2 = LABA DITAHAN : TOTAL AKTIVA 0,016545 0,012447 0,018071 0,07244768 0,057975
X3 = EBIT : TOTAL AKTIVA 1,358945 1,337191 1,152621 1,05777147 0,939113
X4 = NILAI PASAR MODAL SAHAM :
0,06865 0,011899 0,008716 0,0316182 0,004308
NILAI BUKU HUTANG
X5 = PENJUALAN : TOTAL AKTIVA 1,798466 1,758972 1,523161 1,41500501 1,259929
0.717 X1 0,497787 0,471153 0,437503 0,42928834 0,353079
0.847 X2 0,014014 0,010543 0,015306 0,06136318 0,049105
3.107 X3 4,222241 4,154651 3,581194 3,28649595 2,917825
0.420 X4 0,028833 0,004997 0,003661 0,01327964 0,001809
0.998 X5 1,794869 1,755454 1,520115 1,412175 1,257409
Nilai Z-Score 6,558 6,397 5,558 5,203 4,579
Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

Anda mungkin juga menyukai