Anda di halaman 1dari 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Buah

Secara umum, proses pematangan buah merupakan suatu fase dimana buah tersebut berubah

secara tekstur menjadi lebih lunak, terjadinya perubahan cita rasa dan warna serta peningkatan

kadar air daging buah tersebut. Pematangan buah banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor,

diantaranya yaitu faktor internal yang meliputi kegiatan fisiologis buah tersebut dan faktor

eksternal yang meliputi interaksinya dengan lingkungan.

Menurut Santoso et al. (2008), ciri buah pedada masak adalah yang berukuran besar (bulat dan

agak pipih), berwarna hijau tua dan mulai keluar bau harum. Pengambilan biji buah pedada

dilakukan dengan cara : (a) mengeluarkan isi buah atau kumpulan daging buah dan biji, (b)

mengaduk kumpulan isi buah dalam ember yang dicampur air, (c) menyaring biji dengan alat

saringan untuk memisahkan biji dan daging buah, serta menyeleksi biji yang cacat. Jumlah biji

tergantung dari ukuran buah, yaitu sekitar 860-1.675 biji/buah. Semakin besar ukuran buah

pedada, maka akan semakin banyak jumlah bijinya.

Menurut Saptarini et al. (1994), syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu tanaman buah-

buahan dapat menghasilkan buah, yaitu :

1. Sifat tanaman harus telah diketahui betul apakah bibit tanaman tersebut merupakan bibit

tanaman unggul yang dapat berbunga dan menghasilkan buah.

2. Lingkungan tempat tumbuh tanaman tersebut harus memenuhi syarat, baik iklim, tinggi

tempat, unsur hara, curah hujan mapun sinar matahari.

3. Keadaan tanaman harus sehat dan bebas dari penyakit.

Menurut Sunarjono (1997), ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyerbukan bunga hingga

menjadi buah, yaitu :


a) Ekologi (suhu, kelembaban, curah hujan dan angin).

b) Keseimbangan unsur hara tanaman (terutama unsur N dan P).

c) Penyerbukan dan pembuahan.

d) Keberadaan serangga penyerbuk.

e) Pestisida

f) Gangguan hama dan penyakit.

g) Unsur genetika tanaman tersebut.

Menurut Sutrisno (2003), hormon-hormon yang mempengaruhi faktor-faktor yang

mempengaruhi kematangan buah pedada, yaitu :

1. Auksin, hormon ini diproduksi di meristem apikal. Auksin yang diproduksi oleh biji akan

menyebabkan pematangan buah.

2. Giberelin, merupakan hormon yang mempengaruhi penambahan ukuran buah,

merangsang pembungaan dan pembelahan tepung polen.

3. Gas etilen, merupakan gas yang merangsang pematangan buah dengan meningkatakan

aktivitas enzim yang membantu pelunakan buah.

Anda mungkin juga menyukai