Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kania Risky Fitriana

NPM : P2.31.31.1.12.012
Kasus Ganjil (Myocardial Infarction)

I. ASSESMENT
a. Riwayat Personal
 Nama : Tn. James Klosterman
 Umur : 61 th
 Jenis kelamin : laki-laki
 Pekerjaan : Pendeta
 Jam kerja : 40 jam/minggu
 Agama : Lutheran
 Asal : German
 Os masuk RS setelah tiba-tiba mengalami nyeri prekordial hebat dalam perjalanan pulang
dari kerja
 Os seorang perokok. Os merokok 1 bungkus/hari selama 40 th. Dan mengonsumsi alkohol 1
botol/hari
 Os pernah menjalani cholecystectomy 10 th yg lalu dan menjalani operasi usus buntu 30 th
yg lalu
 Os memiliki riwayat penyakit keluarga yaitu PJK dari ayahnya
 Obat yang diberikan:
o Lopressor 50 mg qd
o Lisinopril 10 mg qd
o Nitro-bid 9 mg qd
o NTG 4 mg sublingual
o ASA 81 mg qd
o Lipitor 10 mg qhs

b. Antropometri
BB : 185 # = 84 Kg
TB : 70” = 178 cm
IMT : 26,5 kg/m2 (Obesitas ringan)

c. Biokimia

Pemeriksaan Hari 1 Hari 2 Hari 4 Nilai Keterangan


Normal
SGOT 25 245 175 5-40 U/L Tinggi
CPK 75 500 335 38-174 U/L Tinggi
CPK-MB 0 75 55 0% Tinggi
LDH 325 635 365 313-618 U/L Normal
Kolesterol 220 210 200 140-199 Tinggi
mg/dL
HDL 30 32 33 37-70 mg/dL Rendah
LDL 160 150 141 < 130 mg/dL Tinggi

Kesimpulan : Os mengalami Infark Miokard, Dislipidemia dan Gangguan Fungsi Hati

d. Klinis
 Nyeri dada hebat yang tak henti-hentinya selama 1,5 jam terakhir
 Rasa sakit digambarkan sebagai nyeri tekanan seperti menjalar ke rahang dan ke
lengan kiri
 Mual dan muntah
 Berkeringat dan pucat

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


o o,
Suhu 36.9 C 36,5-37,5 C Normal
Tekanan darah 118/78 mmHg 120/80 mmHg Normal
HR/Nadi 92 60-100 Normal
RR 20 14-20 Eupnea

e. Dietary History
 Kualitatif
 Nafsu makan baik
 Istri Os telah Mengganti mentega dengan minyak jagung , dan mencoba untuk
tidak sering memasak makanan yg digoreng.
Kebiasaan Makan :
 Snack menjelang Siang: 1 besar roti bagel kismis kayu manis dengan 1 sendok
makan krim keju bebas lemak, 1 gelas jus jeruk, kopi
 Makan Siang: 1 cup sup daging sayuran kalengan, sandwich dengan 4 ons daging
sapi panggang (3p), selada, tomat, acar adas manis, 2 sendok teh mayones, 1 apel
kecil, 1 gelas susu 2%
 Makan Malam: 2 daging babi tanpa lemak(masing-masing 3 ons), 1 kentang
panggang besar, 2 sendok teh margarin,1/2 cup kacang hijau, ½ cup coleslaw
(kubis dengan 1 sendok makan salad dressing), 1 potong pie apel
 Snack: 1 gelas susu 2%, 1 ons kue pretzel

 Kuantitatif

Bahan P Energi Protein Lemak (gr) KH (gr)


Makanan (kkal) (gr)
Roti bagel 1 243 8,72 1.51 49,13
HA (roti 3 525 12 - 120
dan kentang
dan tepung)
Protein 6 450 42 30 -
Hewani
Protein 1 75 5 3 7
Nabati
Sayur 1/2 25 1,5 - 5
Buah 2 100 - - 24
Minyak 7 350 - 35 -
Gula 2 100 - - 24
Susu 2 150 14 - 20
Total 2018 83,22 69,51 249,13

 Kebutuhan energi dan zat gizi :


BBI : (TB-100) - 10% (TB-100)
: (178-100)- 10% (178-100)
: 78 – 7,8 = 70.2 kg
Keb. Energi
BEE = 66,5 + (13,7x BB) + (5xTB) - (6,8x U)
= 66,5 + (13,7 x 70,2) + (5 x 178) – (6,8 x 61)
= 66,5 + 961,74 + 890 – 414,8
= 1503,44 kkal
TEE = BEE x AF x SF
= 1503,44 x 1,2 x 1,3
= 2.345 kkal (seharusnya)
Tetapi, karena OS masih dalam tahap sub akut maka Kalori diberikan 1500 kkal
Protein = 0,8 g/kg BBI/hari
= 0,8 x 70,2 kg
= 56.25 gr
Lemak = 25% x 1500 kkal
= 41.67 gr
KH = 60 % x 1500 kkal
= 225 gr
 Persentase Kecukupan energy dan zat gizi makro:
Energi : 2018 : 1500 x 100 = 134.5 %
Protein : 83,22 : 56.26 x 100 = 147.9 %
Lemak : 69,51 : 41.67 x 100 = 166.8 %
KH : 249 : 225 x 100 = 110.67 %

II. DIAGNOSA GIZI


A. NI : NI 1.5, NI5.6.2, NI5.7.2, NI 5.8.2
Kelebihan asupan energy, protein, lemak, dan karbohidrat yang disebabkan oleh sering
mgkonsumsi makanan berlemak tinggi yang ditandai oleh persen kecukupan energy,
protein, lemak dan karbohidrat sebesar 134%, 147%, 166.8%, dan 110.67%
B. NC 2.2
Perubahan Nilai lab terkait gizi yang disebabkan oleh dislipidemia yang ditandai dengan
kadar kolesterol dan LDL tinggi sedangkan kadar HDL rendah.
Perubahan Nilai lab terkait zat gizi yang disebabkan oleh adanya gangguan fungsi hati
yang ditandai dengan nilai SGOT dan SGPT yang tinggi.
C. NB 1.7
Pemilihan makanan yg salah yang disebabkan kurangnya pengetahuan tentang gizi yang
ditandai dengan konsumsi makanan berlemak tinggi

III. INTERVENSI GIZI


Tujuan diet
 Mengurangi Beban Kerja Jantung
 Menormalkan Berat Badan pasien
 Memenuhi kebutuhan gizi pasien
 Mencegah/Mengurangi cairan tubuh
 Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah
Preskripsi diet
 Diet Jantung fase sub akut
 Diet Hati
Syarat Diet :
 Kalori 1500 kkal
 Protein 56.26 gram
 Lemak 41.67 gram
 Hidrat arang 225 gram
 Vitamin dan mineral cukup, hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium dan Mg jika
tidak diperlukan
 Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
 Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
 Kolesterol rendah

IV. MONITORING
 Menilai asupan energi dan zat gizi pasien agar sesuai kebutuhan setiap hari dan tidak
memberatkan kerja jantung
 Memantau BB pasien 3 hari sekali
 Memantau Nilai Lab terkait gizi seminggu sekali
 Memantau pengetahuan dan kepatuhan pasien serta keluarga terkait dengan dietnya

V. EVALUASI
 Asupan energy dan zat gizi pasien sudah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan dan tidak
memberatkan kerja jantung
 Nilai laboraturium mencapai nilai normal
 BB pasien mencapai BB normal dan stabil
 Pasien dapat menjaga pola makannya sesuai dengan diet penyakit yang telah dianjurkan
POLA MENU
Bahan Makanan Penukar
Hidrat Arang 2P
Protein Hewani 3P
Protein Nabati 1P
Sayur 3P
Buah 5P
Minyak 2½P
Gula 2P

Anda mungkin juga menyukai