Kelas : B-05
I. Identifikasi Istilah
- GCS : Glasgow Coma Scale, merupakan skala neurologi yang digunakan untuk
mengukur tingkat kesadaran seseorang. GCS sendiri mempunyai 3 aspek yaitu Eye,
Verbal, dan Motorik dimana skor tertinggi adalah 15 yaitu compos mentis atau
sadar
- Baal : Mati rasa atau tidak dapat merasakan apa pun. Menurunnya sensitifitas yang
abnormal pada tubuh.
- Tetraparesis : Kelemahan atau penurunan kemampuan motorik dari keempat
ekstremitas.
- LMN (Lower Motor Neuron) : berasal dari cornu anterior medula spinalis lalu
menuju serabut saraf motorik.
- Hipestesi : Penurunan sensorik (peraba)
- Arefleks : Kehilangan kemampuan refleks dari tendon yang disebabkan sedikitnya
hantaran rangsangan dari sel saraf
5. Diagnosis Banding :
Myestemia gravis akut
Trombosis arteri basilaris
Paralisis periodik
Botunisme
Tick Paralisis
Neuropati akibat logam berat
Cedera medula spinalis
Polio myelitis
Myelopati servikalis
6. Gullain-Barre Syndome adalah suatu kelainan sistem saraf akut akibat autoimun
yang sebagian besar mengenai sistem saraf pusat. Sindrom ini yang sebagian besar
mengenai myelin sehat sehingga menjadi dimielinisasi. Jika tidak ditangani denga
cepat akan menyebabkan dimielinisasi total dan mengakibatkan kelumpuhan total.
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan fisik penunjang
Gullain-Barre
Syndrome
Definisi
Faktor Risiko
Manifestasi Klinis
Tatalaksana, preventif,
& edukasi
VII. Sintesis
1. Makanan yang masuk ke tubuh sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
2. Gullain-barre syndrome merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai
dengan paralisis ascending dan simetris. Prognosis dari GBS ini baik apabila
ditangani dengan cepat dan tepat.
3. Insidensi GBS di Indonesia sendiri tinggi dikarenakan iklim Indonesia yang tropis
meningkatkan risiko terkenanya infeksi mikroorganisme.