Anda di halaman 1dari 5

EXECUTIVE SUMMARY : SKENARIO 1

Kelas : B-05
I. Identifikasi Istilah
- GCS : Glasgow Coma Scale, merupakan skala neurologi yang digunakan untuk
mengukur tingkat kesadaran seseorang. GCS sendiri mempunyai 3 aspek yaitu Eye,
Verbal, dan Motorik dimana skor tertinggi adalah 15 yaitu compos mentis atau
sadar
- Baal : Mati rasa atau tidak dapat merasakan apa pun. Menurunnya sensitifitas yang
abnormal pada tubuh.
- Tetraparesis : Kelemahan atau penurunan kemampuan motorik dari keempat
ekstremitas.
- LMN (Lower Motor Neuron) : berasal dari cornu anterior medula spinalis lalu
menuju serabut saraf motorik.
- Hipestesi : Penurunan sensorik (peraba)
- Arefleks : Kehilangan kemampuan refleks dari tendon yang disebabkan sedikitnya
hantaran rangsangan dari sel saraf

KONSEP : SINDROM GUILLAIN-BARRE

II. Identifikasi Masalah


1. Bagaiman Interpretasi hasil lab Tn. M?
2. Mengapa Tn. M dapat mengalami tertraparesis dan hipestesi? Apa saja jenis-jenis
paresis ?
3. Mengapa refleks Achilles dan patella Tn. M menurun?
4. Apa hubungan riwayat diare Tn. M dengan keluhan Tn. M?
5. Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut dan apa saja diagnosis bandingnya?
6. Apa itu Gullain-Barre Syndrome?
7. Bagaimana mekanisme sistem imun dengan neuropati?
8. Mengapa pasien harus mendapat penatalaksaan yang cepat?

III. Analisa Masalah


1. Interpretasi Hasil Lab Tn. M
- Vital Sign = Normal
 TD : 120/80 mmhg
 RR : 20x/menit
 HR : 80x/menit
 T° : 36,8°C
- GCS : 15 = compos mentis
- Laboratorium : Normal
 Leukosit : 6.600 gr/dl
 Hb : 15,5 gr/dl
- Elektrolit : Normal
 Na L 135
 K : 3,6
 Cl : 110
 SpO2 : 98%

2. Mengapa Tn. M mengalami tetraparesis dan hipestisi


 SGB ► terjadi dimielinisasi akibat hal yang tidak pasti
 Myelin ► berdegenerasi ► inflamasi (mengalami pembengkakan) ►
demielinisasi ► myelin hancur ► nodus ranvier melebar ► hantaran implus
saraf radiks dorsalis dan anterior menjadi lambat dan terhambat ► penurunan
impuls saraf radiks anterior : paralisis dan parestesi, penurunan impuls saraf
radiks dorsalis menyebabkan hipestesi.
- Jenis-jenis paresis :
 Hemiparesis : paresis setengah badan akibat lesi pada upper motor neuron
(UMN)
 Monoparesis : lesi terdapat pada medula spinalis, kelemahan pada satu
tungkai
 Paraparesis : kelemahan pada kedua tungkai
 Triparesis : Kelemahan pada ketiga ekstremitas
 Tetraparesis : Kelemahan pada keempat ekstremitas

3. Hubungan diare dengan keluhan


 Dengan adanya riwayat diare dan demam menandakan adanya invasi dan
infeksi bakteri dan menyebabkan aktivasi antibodi
 Pada penyebab tersering adalah bakteri Compilobacter jejuni, dimana
lipopolisakarida bakteri tersebut isotop dengan lipid pada permukaan myelin
sel saraf. Hal ini menyebabkan timbulnya kesalahan dalam kemampuan
pengenal antibodi.
 Akibatnya antibodi juga menyerang myelin sehingga terjadinya dimielinisasi
dan timbullah gejala-gejala dari GBS.

4. Diagnosis dari kasus yang ada di skenario adalah : Gullain-Barre Syndrome


 Paralisis ascenden
 Gejala arefleks
 Tetraparesis tipe LMN
 Adanya riwayat demam dan diere = suspect infeksi
 Menilai dari anamnesis :
 Adanya gangguan pernapasan
 Adanya gangguan gastrointestinal
 Adanya riwayat infeksi sebelumnya
 Melakukan pemeriksaan fisik
 Melakukan pemeriksaan lab
 Pemeriksaan darah lengkap
 Pemeriksaan pungsi lumbal (penting)
 Pemeriksaan CSS, elektro diagnosis : blok pada saraf
 Gejala tambahan :
 Adanya arefleksia
 Adanya progresivitas sistemik
 Paralisis pada N. Facialis
 Adanya gangguan saraf motori
 Asimetris (gejala sensorik yang nyata)

 3 Fase dari GBS


 Fase progresive = 2-3 minggu dari gejala awal sampai menetap.
 Ditandai dengan timbul nyeri dan kelemahan
 Fase Plateu = tidak terjadi perburukan maupun perbaikan. Pada fase ini
derajat kelemahan masih ada
 Fase penyembuhan : sistem imun berhenti menyerang sel saraf dan
gejala hilang

5. Diagnosis Banding :
 Myestemia gravis akut
 Trombosis arteri basilaris
 Paralisis periodik
 Botunisme
 Tick Paralisis
 Neuropati akibat logam berat
 Cedera medula spinalis
 Polio myelitis
 Myelopati servikalis

6. Gullain-Barre Syndome adalah suatu kelainan sistem saraf akut akibat autoimun
yang sebagian besar mengenai sistem saraf pusat. Sindrom ini yang sebagian besar
mengenai myelin sehat sehingga menjadi dimielinisasi. Jika tidak ditangani denga
cepat akan menyebabkan dimielinisasi total dan mengakibatkan kelumpuhan total.

7. Mekanisme imunitas terhadap neuropati


 Adanya penyilangan antigen-antibodi yang menyebabkan sel dan sitokin
mengaktivasi sel beta dan menyebabkan makrofag meyerang myelin dan
akhirnya terjadi dimielinisasi
 Antibodi menyerang serabut saraf dengan berbagai induksi
 Kerusakan saraf karena komplemen
 Kerusakan saraf karena sel T sitootoksik
 Neuropati vaskulitis

8. Mengapa perlu ditangani dengan cepat ?


 Karena juga dapat menyerang saraf cranial dan otonom. Hal ini dapat
menyebabkan distress pernapasan dan aritmia serta penurunan fungsi lainnya.
Akhirnya dapat menyebabkan kemartian.
IV. Strukturisasi

Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan fisik penunjang

Gullain-Barre
Syndrome

Definisi

Etiologi & Epidemiologi

Faktor Risiko

Patofisiologi & Patogenesis

Manifestasi Klinis

Diagnosis kerja & DD

Tatalaksana, preventif,
& edukasi

Prognosis & komplikasi


V. Learning Objective
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami :
1. Definisi Gullain-Baree Syndrome (GBS)
2. Etiologi dan epidemiologi GBS
3. Faktor risiko dari GBS
4. Patofisiologi dan patogenesis GBS
5. Manifestasi klinis dari GBS
6. Diagnosis kerja & diagnosis banding dari GBS
7. Tatalaksana, preventif dan edukasi
8. Prognosis dan komplikasi
9. Indikasi rawat inap bagi pasien GBS

VI. Hasil Belajar Mandiri


 Rain

VII. Sintesis
1. Makanan yang masuk ke tubuh sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
2. Gullain-barre syndrome merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai
dengan paralisis ascending dan simetris. Prognosis dari GBS ini baik apabila
ditangani dengan cepat dan tepat.
3. Insidensi GBS di Indonesia sendiri tinggi dikarenakan iklim Indonesia yang tropis
meningkatkan risiko terkenanya infeksi mikroorganisme.

Anda mungkin juga menyukai