Skripsi
Ilmu Perpustakaan
Oleh:
Sirojul Munir
NIM: 103025027602
JAKARTA
2009
PENGEMBANGAN KOLEKSI
Skripsi
Ilmu Perpustakaan
Oleh:
Sirojul Munir
NIM: 103025027602
Dibawah Bimbingan
JAKARTA
2009
ABSTRAK
yang dilakukan oleh Perpustakaan SMP Islam Al Syukro. Penelitian ini dilakukan
memadai untuk memenuhi kebutuhan pemakai, hal ini dapat dilihat dari
dibutuhkan oleh pemakai, serta dapat menunjang proses belajar mengajar di SMP
tersebut, para guru, siswa, serta staf sekolah dapat menemukan informasi yang
dibutuhkan dengan mudah. Hal ini menunjukkan bahwa Perpustakaan SMP Islam
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala
skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia menuju kehidupan
skripsi ini terdapat banyak uluran tangan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
1. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Bapak Dr. H. Abdul Chair; Ketua
Jakarta.
2. Drs. Zaenal Arifin Toy, M.sc selaku pembimbing dalam penulisan skripsi
ini yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya serta kesabaran
3. Ayahanda, M. Isnaini Naim, dan Ibunda, Siti Utari, yang penulis cintai dan
hormati sepanjang hidup, yang dengan rasa cinta dan kasih sayangnya
sekarang ini. Munajat yang beliau gubah di setiap waktu telah memberikan
kekuatan lahir dan batin bagi penulis dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
4. Bapak M. Zuhri Padusung, bibi Puji Rahayu yang sudah penulis anggap
5. Adinda Fidyah Gita Dahlia, Zulfikri Abulfahim, Ika Caya Putri, Oktaria
Adeka Yanti, Neja Kasih Yuriantri, dan Ghalim pati yang tak pernah henti
berbagi baik susah atau pun senag dari awal hingga akhir kuliah, dan
selalu memberikan motifasi. Dan Panggih Dwi Utomo dan Celenk yang
9. Keluarga Besar KM. UIN JAKARTA (dari Senior sampai Junior); Bang
Bogs, Bang Mixil, Bang Irfan, Bang Awa, Bang Ukay, Bang Ubs Aji
Yusuf, Sahid dan Eha, Dewa Nyiul bacil, Ivan Nyong, Dedi CS, Mustoleh
Borang, Roni van Java, Paskih Hidayat, Hasiolan, Husni Mubarok, Rifki
Arsilan, Akbar el-Wasil, Rizky Syam, Yoga, Cak Iphoenk, Itba Pedro, Ka
Joy, Ka Roy, Jhonday, Trio Rio, Bung Adam, Paung, Cepot, Syifa, Agien,
Uchil, Rahma Dahsyat, Upie Soulmate, Soraya, Lupus, Pippo, Manto,
Pandai, Adit ngik-ngik, Ridwan Barqoi, Bohal, Soraya MHJ Ncek, Aang,
Ekonomi).
11. Keluarga Besar penghuni Pondok Mungil (Bang Bhotz, Joy Kutil, Dens
Gembel, Ebi Kambing, Sindu), Keluarga Besar Pisangan (Bang Idik, Bang
Ojie, Bang Bhul, Ghalo, Awe, Chipluks,), Keluarga Besar Partai Boenga,
12. Wanita-wanita yang penulis anggap strategis maupun taktis dan yang
perhatian, dan motivasi dari semua pihak kepada penulis selama perkuliahan
sampai selesainya skripsi ini menjadi amal ibadah dan bisa memberikan manfaat
pada penulis khususnya dan para pembaca karya ini pada umumnya. Amin.
Jakarta 08-11-2009
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mencari informasi melalui berbagai macam media yang tersedia, baik cetak
maupun elektronik. Untuk itu diperlukan suatu lembaga informasi yang dapat di
dari pada individu suatu masyarakat. Kemajuan teknologi informasi saat ini telah
memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi kita semua terutama dalam
yang hadir dalam berbagai format baik media cetak maupun elektronik dengan
jumlah yang sangat bnayak dan tersebar dimana-mana. Pada era informasi ini
pada kualitas sumber daya manusianya. Demikian pula dalam upaya mewujudkan
masyarakat Indonesia yang berkualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan.
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu
Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah
unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan
bagi murid, tapi juga merupakan bagian yang integral pembelajaran. Artinya,
penyelenggaraan Perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah
sekolah.
diharapkan tidak hanya menyediakan buku bacaan saja namun juga perlu
untuk menambah dan melengkapi pengetahuan anak dari sumber lain yang tidak
dimiliki oleh Perpustakaan di sekolah. Menyikapi hal ini pustakawan sekolah dan
guru perlu mengajarkan kepada murid untuk dapat mengenali jenis informasi apa
Kemampuan ini juga kelak akan bermanfaat di kemudian hari dalam meniti
perjalanan karirnya.2
Oleh karena itu, untuk memahami Perpustakaan tidak lagi hanya dikaitkan
dengan buku-buku semata, tetapi harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas
cepat dan tepat ditemukan kembali oleh pemakai yang memerlukan. Sedangkan
berbagai informasi yang dimilikinya guna keperluan pemakai dimasa yang akan
datang.3
2
http://kangbudhi.wordpress.com/2007/09/19/Pedoman-Pengelolaan-Perpustakaan-
Sekolah.; (15 Agustus 2009).
3
Agus Rifai, membangun Dunia Baru Perpustakaan IAIN: Sumbangan Pemikiran Untuk
Pengembanga Perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (al-maktabah April-September
1999, v, 1, No.1), h.3
membaca dan belajar di Perpustakaan dapat berfungsi sebagai “gizi intelektual”
motivasi kepada siswa agar tertarik dan berminat untuk memanfaatkan bahan
Guru sebagai fasilitator mengandung pengertian bahwa guru harus berusaha untuk
kurikulum harus peka dan sekaligus mampu merespon beragam perubahan dan
belajar terhadap siswa, tuntutan untuk aktif mencari informasi dan melakukan
4
http://library.um.ac.id/index.php/Artikel-lepas/menggali-potensi-guru-dalam-
pemberdayaan-perpustakaan-sekolah-guna-keberhasilan-proses-belajar-mengajar.html, (15
Agustus 2009)
5
http://library.um.ac.id/index.php/Artikel-lepas/menggali-potensi-guru-dalam-
pemberdayaan-perpustakaan-sekolah-guna-keberhasilan-proses-belajar-mengajar.html,(15
Agustus 2009).
pengindeksan tuntas dalam kegiatan pengkatalogannya dapat membantu siswa
Perpustakaan sekolah akan maksimal jika didukung oleh pihak sekolah (kepala
sekolah). Fasilitas Perpustakaan sekolah yang baik, membuat siswa bisa dan
terbiasa belajar dengan baik. Sinergi antara siswa dan pustakawan, akan berbuah
prestasi bagi siswa serta kinerja yang baik bagi pustakawan. Dengan koleksi
uptodate yang terus berganti, siswa menjadi kaya akan wawasan, ilmu
pengetahuan, informasi, tidak gaptek serta menjadi siswa pintar yang mempunyai
sebagai penyedia jasa informasi dan ilmu pengetahuan, akan terbantu dalam
berlaku. Perpustakaan ini tentunya memberikan manfaat yang besar bagi siswa/I
bagaimana upaya yang akan dilakukan oleh Perpustakaan SMP Islam Al Syukro
dalam melakukan pengembangan koleksi. Oleh karena itu penulis terdorong untuk
6
http://library.um.ac.id/index.php/Jurnal-Perpustakaan-Sekolah.(16 Agustus 2009)
membahas hal tersebut dalam skripsi dengan mengangkat judul:
SYUKRO.
masalah yang dilihat dari aspek pengembangan koleksi. Untuk itu penulis
koleksi?
Pengembangan koleksi?
1. Tujuan Penelitian
Sekolah dan juga penulis ingin mengetahui metode yang digunakan pengelola
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan skripsi ini, antara lain
adalah:
umum.
D. Metode Penelitian
dengan menggunakan pendekatan riset analisis. Riset analisis ialah riset yang
dimulai dari teori dan berakhir pada fakta. Oleh karena itu dalam riset analisis
terlibat satu arah atau lebih hipotesis, dan biasanya bersifat verifikatif. Fungsi
fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya.
1. Penelitian Lapangan
7
Talizuduhu Ndraha, Desai Riset dan Teknik Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, (Jakarta:
Bina Aksara, 1987), h. 32
a. Observasi: yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung
ini.
E. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
penulisan.
Bab ini berisdi suatu landasan teori terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan masalah-masalah yang hendak di teliti dari segi defenisi, fungsi dan
ISLAM AL SYUKRO
BAB V. PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diambil oleh penulis setelah
melakukan penelitian dan sarana atau solusi atas permasalahan yang diangkat
dari penelitian yang telah dilakukan yang akan ditujukan untuk perpustakaan
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Sekolah
penyebar luasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun
yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film kaset,
tape recorder, video, computer dan lain-lain. Semua koleksi sumber informasi
hanya terbatas pada kumpulan buku saja yang belum dikelola dengan baik.
Sedangkan menurut Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar, dalam bukunya yang
Perpustakaan.8
dikelola oleh sekolah dan berfungsi untuk sarana kegiatan belajar mengajar,
8
Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar, Pedoman Penyelnggaraan Perpustakaan Sekolah,
(Jakarta: Kencana, 2005), h. 1-2
pengatahuan. Perpustakaan sekolah diselenggarakan oleh tiap sekolah dan
imbuhan per dan an, sehingga berarti tempat atau kumpulan bahan pustaka. Adjat
para guru dan murid. Ia berperan sebagai media dan sarana untuk menunjang
1. Fungsi Edukatif.
bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat
berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu
9
Sutarno NS, kata pengantar, Dady P. Rachmanta, Perpustakaan dan Masyarakat,
(
Jakarta: Yayasan Obor Indonesi, 2003). H.37.
10
Soetminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius,
1992), h. 32.
11
Pawit m. Yusuf dan Yaya Suhendar, Pedoman Penyelnggaraan Perpustakaan Sekolah,
(Jakarta: Kencana, 2005), h. 2.
membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan
2. Fungsi Informatif.
menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu
pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan
sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari
3. Fungsi Administratif
4. Fungsi Rekreatif.
bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca
untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
5. Fungsi Penelitian
merupakan salah satu dari berbagai macam sumber belajar yang tersedia
12
http://sdspawyatandaha2kdr.wordpress.com/2008/01/25/peranan-perpustakaan-sekolah-
terhadap-mutu-pendidikan-di-sekolah/, Jakarta 06 September 2009
dilingkungan sekolah. Mengacu pada defenisi sumber belajar yang diberikan oleh
sumber belajar adalah berbagai sumber baik itu berupa data, orang atau wujud
tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik digunakan secara
belajar jenis pertama yaitu sumber belajar yang sengaja dibuat untuk membantu
subjek yang menjadi tujuan Perpustakaan tersebut atau untuk mendukung kegiatan
belajar di skolah. Koleksi suatu Perpustakaan sekolah adalah tidak terletak dalam
banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan ditekankan
peserta didik.14
13
Darmono, Manajemen dan Tata kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Gramedia
Widia Sarana Indonesia, 2001), h. 5-6
14
http://blog.unila.ac.id/abrar/2009/08/27/inovasi-pengembangan-perpustakaan-sekolah-
sebagai-sumber-belajar-2/, Jakarta 06 September 2009
Buku-buku teks meliputi buku pegangan guru dan murid yang
bersifat melengkapi isi buku-buku teks utama. Buku jenis ini diterbitkan
dan Kebudayaan.
3. Buku-buku Rujukan
- Kamus
- Ensiklopedia
- Almanak
- Buku tahunan
- Buku petunjuk
- Terbitan pemerintah
- Bibliografi
tentang:
a. Makna suatu istilah, data atau informasi yang ditemukan dalam buku
teks atau
bacaan lainnya.
murid.
terbitan daerah dan satu terbitan pusat. Surat kabar memuat informasi yang
paling baru dan selalu informasinya segar artinya yang sedang terjadi di
harus benar benar dipilih yang sesuai dengan tingkatan sekolahnya. Isi
informasi yang baru. Para siswa dan guru senang membaca majalah.
Bahan bukan buku, seperti : kaset, piringan hitam, film, slide, foto,
mengajar.15
B. Pengembangan Koleksi
kegiatan yang saling berhubungan dan lebih luas dari sekedar pengadaan bahan
terutama untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan dan evaluasi bahan
Kegiatan ini biasanya tertuang dalam program pengembangan koleksi yang isinya
15
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=1&url=http%3A%2F%2Fli
brary.usu.ac.id%2Fdownload%2Ffs%2Fperpus-zurni2.pdf&ei=Sn
jSqLyNtOfkQXmtJTcDw&rct=j&q=koleksi+perpustakaan+sekolah&usg=AFQjCNHJSNBKrgPG
s7GRmKzK_HgsUcVJdA, Jakarta 06 September 2009.
16
Nelda J Elder, et al., “collection Development, selection, and Acquition of Agricultural
material”, Library Trend, 38,3 (Winter, 1990), h.444.
17
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta”, al-Maktabah, 1,2, (Oktober,1999), h. 2.
berbeda-beda antara satu Perpustakaan dengan Perpustakaan lainnya. Perbedaan
mempengaruhinya. 18
ini sangat penting karena koleksi yang akan dibangun memeng ditujukan untuk
memenuhi keburtuhan mereka. Hasil analisis pemakai ini menjadi dasar bagi
yang sesuai dengan kebutuhan pemakai, yang diharapkan suatu saat akan datang
18
Darmono, Manajemen dan Tata kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Gramedia
Widia Sarana Indonesia, 2001), h. 45.
19
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta”, al-Maktabah, 1,2, (Oktober,1999), h. 3.
a. Laporan-laporan tahunan, karena didalamnya akan terlihat berbagai
banyak diminati.
a. Relevansi
b. Kelengkapan
yang langsung dipakai untuk mata pelajaran yang diberikan tetapi juga
menyangkut bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada
22
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta”, al-Maktabah, 1,2, (Oktober,1999), h. 3.
23
Melling Simanjuntak, “Dana yang Terbatan dan Kebijaksanaan Pengembangan
Koleksi: Sebagai Pedoman Seleksi Bahan-Bahan Pustaka”, Majalah Ikatan Pustakawan Indonesia
IV, 4, (Oktober-Desember, 1983), h. 174.
24
http://www.lib.az.us/cdt/colldev,htm, diakses tanggal
c. Kemutakhiran
terbit. Jika bahan pustaka diterbitkan pada tahun terakhir, maka dapat
d. Kerjasama
akan lebih terarah karena sasarannya jelas dan dana yang ada dapat
pengembangan selanjutnya.
25
Darmono, Manajemen dan Tata kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Gramedia
Widia Sarana Indonesia, 2001), h. 49-50.
Di samping ketiga fungsi tersebut diatas, kebijakan tertulis pengembangan
bersangkutan.
kleksi.
dicapai.
unutk seleksi.
bahan pustaka yang tidak dikoleksi, berupa kopi dari satu judul,
h. Jenis dan bahan pustaka beserta defenisi tiap jenis dan kategorinya,
26
Nurcahyono, “Pentingnya Kebijakan Tertulis Pengembangan KOleksi di
Perpustakaan”, Media Pustakawan, 7,2, (juni, 2002), h. 18-19.
4. Seleksi Bahan Pustaka
akan diadakan.27 Seleksi dapat diartikan secara umum sebagai tindakan, cara atau
2. Tingkat koleksi
4. Harga
5. Kemutakhiran
dilaksanakan dengan tujuan untuk menghindari buku atau jenis lainnya yang
jajaran koleksi.
bahan pustaka.
dapat dari perorangan ataupun dari lembaga. Untuk Perpustakaan sekolah pada
umumnya menerima droping buku dari pemerintah, baik buku pelajaran, buku-
digunakan dan bahan-bahan yang lama tidak digunakan (Evans, 1995: 397).30
29
Darmono, Manajemen dan Tata kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Gramedia
Widia Sarana Indonesia, 2001), h. 57-58.
30
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta”, al-Maktabah, 1,2, (Oktober,1999), h. 3-4.
a. Buku yang umumnya sudah tua, isinya sudah kadaluarsa dan tidak
d. Buku terlarang.
7. Evaluasi Koleksi
pengadaan pustaka.
Koleksi juga dievaluasi dari segi kualitas dan ruang lingkupnya dengan
31
Soetminah, Perpustakaan Kepustakawanan Dan Pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius,
1992), h. 127-128
32
Soetminah, Perpustakaan Kepustakawanan Dan Pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius,
1992), h. 136
BAB III
GAMBARAN UMUM
Sasmito Gutomo. Perpustakaan ini dirintis sejak tanggal 27 April 1997, dan
keberadaannya merupakan bagian sdari sub lebaga, sub lembaga yang bernaung
koleksi buku dan banyaknya pengguna perpustakaan yang hampir setiap harinya
mencapai puluhan siswa. Kendati belum mencapai jumlah yang seimbang dengan
dari perkembangannya terlihat jelas adanya peningkatan minat baca para siswa
berikut:
instruksional (pengajaran).
masyarakat sekolah.
kegiatan pendidikan.
Syukro adalah 1368 judul ; 2400 eksemplar. Rincian koleksi Perpustakaan adalah
sebagai berikut. Buku bacaan sebanyak 664 eksemplar ; 608 judul (terdiri dari
buku fiksi dan non fiksi baik dari no. klas 000- hingga no. klas 900 dan fiksi
bahasa Indonesia dan fiksi bahasa Inggris), Referensi sebanyak 249 eksemplar ;
209 judul, kliping dan makalah sebanyak 160 eksemplar ; 160 judul, buku
plajaran (bahasa Indonesia) sebanyak 936 eksemplar ; 181 judul. Sedangkan buku
ini berdasarkan no. klasifikasi buku. Rincian koleksi dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Jumlah Jumlah
Buku
jurnalistik, penerbitan)
200 (agama: buku-buku agama Islam dan agama lainnya) 174 144
33
Perencanaan Program-program Perpustakaan SMP Islam Al Syukro (tahun ajaran
2008-2009), h.10
500 (ilmu murni: fisika, kimia, matemiatika) 22 22
Syukro).
paraf pustakawan.
3. Mencatat/ menginventaris buku baru (berupa hal-hal yang berkaitan
5. Mengkonsep catalog.
ulang koleksi, namun apabila ada buku baru, Perpustakaan akan melakukan hal
sebagai berikut:
A. Katalogisasi.
C. Pelabelan (labeling).
D. Shelving (penjajaran).
digunakan).
5. Alih bentuk (dari bentuk buku menjadi cd, mikrofilm), hal ini
dilakukan bila diperlukan dan bila alat pengubah bentuk koleksi telah
tersedia.
pihak lain.
7. Bila sudah rusak parah (tidak dapat diperbaiki) dan sudah tidak up to
date maka buku tersebut dibuang atau diberikan kepada pihak yang
membutuhkan.
H. Evaluasi Koleksi
tidak setiap dua tahun sekali. Tidak ada evaluasi secara tertulis namun
mencari koleksi yang dibutuhkan langsung ke rak koleksi. Tidak ada ketentuan
khusus bagi pengunjung yang langsung mencari koleksi ke rak koleksi, tetapi
J. Keanggotaan
guru, dan staf. System yang digunakan dalam pendaftaran anggota perpustakaan
kemudian dibagikan kepada siswa, guru, dan staf. Untuk kartu anggota tersebut di
K. Pelayanan Perpustakaan
Senin, selasa, rabu, kamis, jum’at : Buka pukul 07.30. tutup pukul
16.00.
Istirahat : Pukul 12.00-13.00. kecuali hari
13.30.
K e p a la S e k o la h
G u ru /P e tu g a s T a ta U s a h a
P e rp u s ta k a a n P e rp u s ta k a a n
B a g ia n L a y a n a n
B a g ia n L a y a n a n T e k n is
P em akai
Keterangan:
perpustakan.
BAB IV
PENGEMBANGAN KOLEKSI
kepala Perpustakaan SMP Islam Al Syukro, Bapak Aminullah, dan Bapak Taufik.
dan hal-hal yang berkaitan dengan keperluan dalam penulisan karya tulis ini.
SMP Islam Al Syukro tersebut untuk selanjutnya dianalisis dan dibahas dalam bab
ini, setelah melalui pemisahan dan pengelompokan yang dilakukan terhadap data-
data yang diperlukan dalam karya tulis ini. Berikut hasil penelitian yang telah
penulis lakukan:
A. Pelaksanaan Kebijakan Pengembangan Koleksi di Perpustakaan SMP
Islam Al Syukro.
SMP Islam Al Syukro mengacu pada hal-hal yang disesuaikan dengan kebutuhan
siswa, kurikulum, serta sumbang saran dari pihak-pihak yang terkait dengan dunia
buku dan kepustakaan, diantaranya adalah: 1). Bahan pustaka yang di koleksi
sesuai dengan kebutuhan pemakai Perpustakaan; 2). Bahan pustaka yang dikoleksi
sesuai dengan kurikulum yang berlaku; 3). Penyesuaian dengan target pembaca;
4). Yang terlibat dalam penyeleksian bahan pustaka adalah Pustakawan, Ketua
pustaka oleh guru, siswa dan staff, yang bertujuan untuk pengembangan koleksi
kepustakaan.
Perpustakaan, baik dari bahan bacaan, koleksi, pelaku (siswa dan guru), maka
lalu mencari alat bantu seleksi buku seperti Katalog buku dari penerbit,
buku (alat bantu seleksi/ lembaran katalog). Lembaran tersebut diberikan kepada
guru, kemudian guru tersebut memilih judul yang sesuai dengan subjek yang
diajarkan. Selain guru, alat bantu seleksi/ katalog tersebut juga disebarkan kepada
siswa dan staff (alat bantu digunakan untuk memudahkan saja, apabila dari guru,
siswa dan staff memiliki sumber yang selain dari alat bantu seleksi/ katalog yang
daftar usulan pembelian bahan pustaka dan majalah dari para guru, siswa dan staff
kepada YADA’I, setelah buku diseleksi oleh kepala SMP Islam Al Syukro, lalu
buku-buku tersebut kepada pihak yayasan (YADA’I) sesuai dengan alokasi dana
terimakasih.
adalah proses seleksi dan penarikan koleksi dari perpustakaan karena sudah tidak
bermanfaat lagi bagi penggunaan dan atau koleksi Perpustakaan, atau terjadi
perubahan subjek untuk bahan pustaka yang akan dijadikan bahan koleksi, atau
Koleksi yang ada dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna
baik dari segi isi, uisa maupun fisiknya. Selain itu, upaya Perpustakaan
untuk koleksi bahan pustaka yang sering digunakan dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
terhadap koleksi yang ada. Prosedur penyiangan bahan pustaka (weeding) SMP
Islam Al Syukro ditentukan dengan persyaratan tertentu agar koleksi pustaka yang
akan disiangi dapat terkontrol dengan baik, bahan koleksi yang disiangi dipilih
atas dasar usia terbit, cakupan, subjek, dan kandungan informasi yang sesuai
Selain itu, juga ditentukan atas dasar jenis koleksi seperti buku umum dan
atau seleksi koleksi pustaka yang perlu disiangi, pada tahap ini pun memerlukan
pertimbangan, dimana koleksi pustaka yang dianggap sudah tidak bermanfaat bagi
pemakai Perpustakaan, terutama dalam hal edisi terbitan, volume, nomor dan
subjek.
kriteria umum dan khusus, subjek dan kandungan informasi. Bahan bacaan yang
Adapun kriteria bahan pustaka yang disiangi (weeding) antara lain adalah:
Bahan pustaka yang sangat rusak dan tidak mungkin dipakai lagi. Bahan pustaka
yang informasinya out of date. Bahan pustaka yang jumlah kopinya terlalu
banyak. Bahan pustaka atau buku pelajaran yang sudah tidak sesuai dengan
kurikulum. Bahan pustaka yang sudah ada edisi (terbitan baru atau dicetak ulang).
Dan jumlah eksemplar lebih dari yang ditetapkan (disepakati) yaitu 4 eksemplar
per judul.
dan berkelanjutan, minimal lima tahun sekali, Perpustakaan SMP Islam Al Syukro
Bahan pustaka yang telah disiangi dan masih layak untuk dimanafaatkan
atau membelinya). Adapun bahan pustaka yang telah out of date yang
masyarakat luas. Untuk bahan pustaka atau buku yang sudah tidak sesuai dengan
daftar yang telah disetujui oleh yayasan (YADA’I). yayasan dapat langsung
membeli buku-buku sesuai dengan daftar buku yang telah diajukan oleh
Buku dibeli melalui toko buku, distributor atau langsung ke penerbit dengan
mendapatkan tambahan koleksi dari siswa dan alumni. Seperti yang dikemukakan
Aminullah;
menukar: Tukar menukar ini biasanya terjadi antar Perpustakaan SMP dengan
saling menukarkan hasil terbitan sendiri (karena Perpustakaan maupun SMP Islam
Al Syukro yang belum memiliki dan belum membuat terbitan sendiri, maka hal
Perpustakaan mengenai koleksi apa saja yang dibutuhkan. Adapun sarana yang
Perpustakaan adalah: (1) Katalog dari penerbit; (2) Katalog dari internet,; dan (3)
koleksi
mempunyai informasi yang selalu uptodate, informasi yang selalu dibutuhkan dan
tidak ketinggalan seperti informasi dan koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan-
perpustakaan lainnya. Sehingga Perpustakaan SMP Islam dapat menjadi salah satu
Perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dan komponen SMP Islam
Al Syukro, dan bahkan dapat menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain sebagai
para pengguna yang ingin menggunakan jasa dan koleksi dari Perpustakaan SMP
Islam Al Syukro. Di sisi yang lain adalah banyaknya saran dari para pengguna
komponen pendidik dan peserta didik menyesuaikan segala bidang keilmuan pada
permintaan dunia kerja dan perkembangan zaman yang semakin diliputi oleh
pembangunan, perawatan, dan tata letak baha-bahan koleksi agar para pengguna
Syukro.
berkualitas dalam bidang pendidikan khususnya dan bidang lain pada umumnya.
BAB V
A. Kesimpulan
kesimpulan diantaranya:
berikut:
Perpustakaan.
akan diadakan.
daftar buku yang telah diajukan oleh Perpustakaan. Atau dapat pula,
yayasan telah menyetujui buku yang akan dibeli. Buku dibeli melalui
b. Sumbangan/ hadiah.
c. Tukar menukar.
d. Kerjasama.
guru, siswa dan staf SMP Islam Al Syukro, dengan cara melakukan
B. Saran
menciptakan kondisi yang lebih baik guna pengembangan Perpustakaan itu sendiri
mencapai hal-hal tersebut dapat terwujud melali kerjasama dari semua pihak
satu minggu sekali dan mewajibkan anak meminjam buku apa saja
sebanuak 2 buah buku setiap 1 minggu sekali. Begitu pukla guru dan
staf.
pembelajaran.
sebanyak 100 – 200 eksemplar buku baik buku bacaan referensi, buku
5. Adanya kepedulian sekolah (kepala sekolah dan guru serta staff) dalam
pustakawan.
7. Perpustakaan sekolah harus mempunyai hak otonom sendiri, (dalam
internet.
ideal. Serta pada akhirnya pihak sekolah dapat perduli akan kebutuhan
Dialog di bawah ini adalah hasil wawancara penulis dengan 3 (tiga) orang
Syukro).
Keterangan:
R : 1 tahun 2 bulan.
Guru.
R : Biasanya kita memilih buku dengan berbagai macam cara, misalkan melalui
mengadakan bahan pustaka berdasarkan daftar yang telah disetujui oleh yayasan
buku yang telah diajukan oleh Perpustakaan. Atau dapat pula, Perpustakaan dapat
melakukan pembelian buku, dengan catatan bahwa yayasan telah menyetujui buku
yang akan dibeli. Buku dibeli melalui toko buku, distributor atau langsung ke
S : Bagaimana jika buku yang kita beli sudah tidak diterbitkan lagi?
R : Kita buat fotokopinya dan menjilidnya. Jika ada penerbit lain yang
R : target yang ingin kita capai adalah untuk memajukan Perpustakaan sekolah
koleksinya berkaitan dengan visi dan misi Perpustakaan. Secara umum buku yang
dikoleksi harus dapat meningkatkan mutu pengatahuan pelajar dan guru, serta
pengguna lainnya.
R : Kita dapat melihat dari data bahan pustaka yang sering dipinjam, statistik buku
angket kepada para guru, karyawan, siswa tentang pengembangan koleksi, dan
S : Untuk mengetahui kebutuhan pengunjung, hal apa saja yang dilakukan petugas
Perpustakan?
pustaka tertentu. Mendata minat kebutuhan informasi calon anggota dan anggita
lama.
Perpustakaan?
S : Sarana apa yang digunakan untuk menyeleksi bahan Pustaka yang akan
dokoleksi?
R : dengan cara membuat daftar buku yang akan dibeli terlebih dahulu, kemudian
diserahkan kepada pihak yayasan untuk dikoreksi, jika pihak yayasan setuju maka
pihak yayasan akan langsung membeli buku yang dibutuhkan ataupun pustakawan
yang membelinya asalkan dana yang di ajukan sedah disepakati oleh yayasan.
ke toko buku.
R : Sumbangan di peroleh dari siswa, setiap siswa menyumbang dua buku (buku
PUSTEKOM (pusat teknologi dan komunikasi) dan juga sumbangan didapat pula
dari alumni.
R : Belum pernah.
S : Selain melalui pembelian dan sumbangan, pengadaan koleksi dengan cara apa?
R : Bisa juga diperoleh dari hadiah atau pun tukar menukar koleksi jika ada yang
bersedia.
S : Apakah di Perpustakaan ini ada juga koleksi yang tidak ada kaitannya dengan
pedoman pembelajaran?
R : Tidak, semua koleksi yang ada disini akan dimanfaat sebaik mungkin untuk
peoses pembelajaran baik itu koleksi viksi atau pun non fiksi.
koleksi?
R : belum ada.
R : Bahan pustaka yang sangat rusak dan tidak mungkin dipakai lagi, bahan
pustaka yang informasinya out of date, bahan pustaka yang jumlah kopinya terlalu
banyak, bahan pustaka yang sudah tidak sesuai dengan kurikulum, bahan pustaka
yang sudah ada edisi terbarunya atau dicetak ulang, jumlah eksemplar lebih dari
S : Apa yang dilakukan terhadap bahan pustaka yang telah out of date?
kepada pengunjung?
R : kita catat, kita perhatikan apakah judulnya cocok dengan peruses pembelajaran
di sekolahan ini, jika tidal cocok maka tidak akan diadakan. Namun tidak semua
S : Ini harus dilihat dari kebutuhan pemakai dan kekuatan koleksi yang ada.
Dikaitkan dengan visi dan misi Perpustakaan. Namun pada saat ini kami sedang
R : Ada, namun sejauh ini tidak ada kendala yang sulit semuanya dapat di atasi.
pustaka?
tahun sekali.
S : Hal-hal apa saja yang dilakukan dalam melakukan evaluasi ketersediaan bahan
pustaka?
R : Secara tertulis belum ada. Paling tidak menjawab kebutuhan pengguna dengan
kebutuhan pengguna.
Pewawancara Narasumber
Syukro).
S : Maksud saya yang penting, Pak. Atau yang mengesankan selama Bapak di
Perpustakaan ini?
R : Yang penting atau mengesankan bagi saya pribadi ketika Perpustakaan ini
R : Ya, dari petunjuk Bapak Kepala Sekolah dan Kepala Perpustakaan ini.
S : Misalnya?
kebutuhan, tahun ajaran, dan penunjang lainnya, membeli buku-buku baru untuk
menganti buku-buku lama atau rusak, merapikan buku-buku setelah terpakai oleh
siapa saja yang masuk ke dalam Perpustakaan, memeriksa kembali buku-buku
yang dipinjam oleh siswa di dalam buku catatan pengelola, dan lain sebagainya.
S : Bagaimana buku yang dipinjam oleh siswa, hilang? Apa konsekuensi bagi
S : Jika tidak?
R : Seharga buku itu sudah pasti dan wajib. Betul ada kewajiban administrasi lain
yang harus dipenuhi oleh siswa, yaitu membayar denda karena melalaikan
R : Tidak! Sebab ini sudah menjadi peraturan Sekolah dan Perpustakaan yang
telah disetujui oleh kepala sekolah dan Perpustakaan sejak dulu. Jika memang ada
siswa yang tidak mampu. Mereka disuruh membersihkan dan merapikan buku-
buku Perpustakaan.
R : Tergantung!.
S : Berapa buku dan berapa lama siswa boleh pinjam buku, pak?
R : Paling lama seminggu, dan jumlah buku yang boleh dipinjam hanya 3 (tiga)
buku saja.
nanti kita selekesi dan disesuaikan dengan perkembangan bahan bacaan dan
informasi.
R : Belum pernah ada. Bukan mengalami kekurangan bahan bacaan tapi memang
R : paling hanya sekali, yaitu pada akhir bulan sebagai bahan bahan evaluasi bagi
Bapak Kepala Perpustakaan untuk dilaporkan ke tingkat yang lebih atas lagi, yaitu
Kepala Sekolah.
S : Kalau begitu terima kasih, pak. Untuk sementara mungkin sudah cukup, kalau
ada kekurangan yang perlu ada penambahan dari Bapak, nanti saya ke sini lagi,
Pewawancara Narasumber
Keterangan:
perpustakaan, mas.
R : Paling banyak 10 sampai 15 orang saja, itu pun tidak setiap hari.
S : Target petugas atau pengelola Perpustakaan ini kepada siswa yang berkunjung
berapa, Pak?
R : ya, setiap hari, 20 sampai 30 orang. Tapi pada jam-jam sekolah ada memang
R : Mereka datang ke Perpustakaan kalau memang guru mereka lagi keluar dan
tidak bisa mengajar, tepatnya jam pelajaran kosong, yang mereka lakukan? Ya,
baca buku, ada yang main-main, ngobrol, kadang ada yang tidur juga.
S : Jika tidak ada yang datang berkunjung, apa yang Bapak lakukan?
tempatnya.
R : Sangat baik!.
S : Misalnya, Pak?
R : Dengan memeriksa Perpustakaan setiap sebulan sekali, memberikan arahan
kepada siswa agar rajin ke sini, dan juga mencari bantuan-bantuan lain untuk
R : Buku-buku sebagai bahan bacaan, rak buku apabila ada penambahan koleksi
dan mungkin dana anggaran buat pengembangan dan perawatan perpustakaan ini.
Pewawancara Narasumber
Ndraha, Talizuduhu, Desai Riset dan Teknik Penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
Jakarta: Bina Aksara, 1987.
http://library.um.ac.id/index.php/Artikel-lepas/menggali-potensi-guru-dalam-
pemberdayaan-perpustakaan-sekolah-guna-keberhasilan-proses-
belajar-mengajar.html. Jakrta 15 Agustus 2009
http://library.um.ac.id/index.php/Jurnal-Perpustakaan-Sekolah. Jakarta 16
Agustus 2009.
http://sdspawyatandaha2kdr.wordpress.com/2008/01/25/peranan-perpustakaan-
sekolah-terhadap-mutu-pendidikan-di-sekolah/. Jakarta 06 September
2009.
http://kangbudhi.wordpress.com/2007/09/19/Pedoman-Pengelolaan-
Perpustakaan-Sekolah. Jakarta15 Agustus 2009.