Anda di halaman 1dari 16

FAUNA YANG ADA DI NEGARA INDONESIA

1. Burung Kasuari

Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari
tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari
Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.
Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di
habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat
kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih
terang daripada jantan.

2. Harimau Sumatera

Nama ilmiah: Panthera tigris sumatrae


Kelas: Mammalia
Kingdom: Animalia
Famili: Felidae
Filum: Chordata
Status konservasi: Kritis (Menurun)

Ciri-ciri : Harimau sumatera adalah subspesies harimau terkecil. Harimau sumatera mempunyai warna paling
gelap di antara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang
kala dempet. Harimau sumatera jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala ke buntut atau sekitar
250 cm panjang dari kepala hingga kaki dengan berat 300 pound atau sekitar 140 kg, sedangkan tinggi dari
jantan dewasa dapat mencapai 60 cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci atau sekitar 198 cm dan
berat 200 pound atau sekitar 91 kg. Belang harimau sumatera lebih tipis daripada subspesies harimau lain.
Warna kulit harimau sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-
merahan hingga jingga tua. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan
subspesies lain, terutama harimau jantan.
Habitat : Harimau sumatera hanya ditemukan di pulau Sumatera. Kucing besar ini mampu hidup di manapun,
dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.
Hanya sekitar 400 ekor tinggal di cagar alam dan taman nasional, dan sisanya tersebar di daerah-daerah lain
yang ditebang untuk pertanian, juga terdapat lebih kurang 250 ekor lagi yang dipelihara di kebun binatang di
seluruh dunia.
Makanan : Makanan harimau sumatera tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah mangsanya.
Sebagai predator utama dalam rantai makanan, harimau mepertahankan populasi mangsa liar yang ada di
bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat
terjaga. Mereka memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang sangat tajam, yang membuatnya menjadi
pemburu yang sangat efisien. Harimau Sumatera merupakan hewan soliter, dan mereka berburu pada malam
hari, mengintai mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari belakang atau samping. Mereka
memakan apapun yang dapat ditangkap, umumnya babi hutan dan rusa, dan kadang-
kadang unggas atau ikan. Orangutan juga dapat jadi mangsa, mereka jarang menghabiskan waktu di
permukaan tanah, dan karena itu jarang ditangkap harimau. Harimau sumatera juga gemar makan durian.
Dalam keadaan tertentu harimau sumatera juga memangsa berbagai alternatif mangsa seperti
kijang (Muntiacus muntjac), kancil (Tragulus sp), beruk (Macaca nemestrina), landak (Hystrix
brachyura), trenggiling (Manis javanica), beruang madu (Helarctos malayanus), dan kuau raja (Argusianus
argus)

3. Jalak Bali

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih
kurang 25cm], dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali hanya
ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali dan merupakan hewan endemik Indonesia. Burung ini juga
merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna
Provinsi Bali.
Morfologi
Ciri-ciri morfologis jalak bali adalah sebagai berikut:
- Bulunya 90% berwarna putih bersih, pada ujung bulu sayap dan bulu ekornya ditemukan warna hitam
lebarnya 25 mm.
- Pelupuk matanya berwarna biru tua mengelilingi bola mata, paruh runcing dengan panjang 2–3 cm, di
bagian ujungnya berwarna kuning kecoklatan, rahangnya berwarna abu-abu kehitaman.
- Burung jantan bentuknya lebih indah, mempunyai jambul di kepalanya dengan beberapa helai bulu
berwarna putih bersih.
- Panjang dari ujung paruh sampai ujung ekor kurang lebih 25 cm, panjang paruh 3 cm, panjang kepala 5
cm, panjang leher 2 cm, panjang sayap 13 cm, panjang ekor 6 cm, dengan warna kehitaman di ujungnya
sepanjang 2 cm dan panjang kaki (tidak termasuk paha) 4 cm.
- Berat badan 107,75 gram, jumlah bulu sayap 11-12 helai dan jumlah bulu ekor 17-18 helai.
Perbedaan Jantan dengan Betina
- Kepala jantan lebih besar, berbentuk panjang. Sedangkan kepala betina lebih kecil dan cenderung bulat.
- Jambul jantan lebih panjang, sedangkan jambul betina relatif lebih pendek.
- Ukuran tubuh jantan lebih besar dan gagah, sedangkan betina tampak lebih ramping.
Reproduksi
- Jalak bali merupakan satwa monogamus, yaitu hanya memiliki satu pasangan dalam satu musim kawin,
sehingga sex rasionya adalah 1:1 dan umur mulai proses perkawinan 7-9 bulan dengan jumlah telur
maksimum sebanyak 3 butir. Menurut Thompson dan Brown (2001), jalak bali melakukan proses
perkawinan di alam pada umur dua tahun serta masa produktif jalak bali dalam menghasilkan keturunan
untuk jantan sampai umur 17 tahun dan untuk betina sampai umur 12 tahun.
4. Ayam Hutan

Dalam dunia ilmu pengetahuan, ayam hutan digolongkan ke dalam suku Phasianidae, suatu kelompok burung
berbadan besar yang banyak menghabiskan waktunya di permukaan tanah. Jantan berbulu sangat indah.
Sebaliknya, betina berwarna suram. Saat musim berbiak, pejantan akan sibuk berlenggak-lenggok,
memperlihatkan keelokan bulunya dengan gerakan tertentu, untuk memikat sang betina pujaan hati.
Selain bulunya yang indah, burung dalam familia Phasianidae juga sering mengeluarkan suara yang nyaring
dan merdu. Kaki dilengkapi taji yang runcing untuk mengais permukaan tanah dan bertarung memperebutkan
betina. Kerabat dekat ayam hutan dalam suku ini meliputi: burung Puyuh, Sempidan, Kuau dan Merak.
Ayam hutan jantan dan betina, mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda (sexual dimorfism). Untuk
memikat betina saat musim berbiak, jantan dilengkapi warna bulu dan ornamen tubuh yang sangat indah oleh
Sang Pencipta.
Kepala ayam hutan dilengkapi dengan jengger/pial beraneka rupa bak mahkota raja. Satu atau dua gelambir
tumbuh menjuntai indah di bawah dagu yang menambah wibawa. Bulu di leher, punggung dan sayap tumbuh
memanjang dengan kombinasi warna merah, kuning dan hijau yang sangat cerah. Warna gelap yang
berkilauan menjadi latar belakang, mendominasi bagian bawah tubuh.

5. Anoa
Anoa adalah satwa endemik pulau Sulawesi,
Indonesia. Anoa juga menjadi fauna identitas
provinsi Sulawesi Tenggara.Satwa langka dan
dilindungi ini terdiri atas dua spesies (jenis)
yaitu: anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan
anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis).
Kedua satwa ini tinggal dalam hutan yang
jarang dijamah manusia. Kedua spesies anoa
tersebut hanya dapat ditemukan di Sulawesi,
Indonesia.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Mamalia, Ordo: Artiodactyla,
Famili: Bovidae, Upafamili: Bovinae, Genus: Bubalus, Spesies: Bubalus quarlesi, Bubalus
depressicornis. Nama binomial: Bubalus quarlesi (Ouwens, 1910). Bubalus depressicornis (H.
Smith, 1827).
Secara umum, anoa mempunyai warna kulit mirip kerbau, tanduknya lurus ke belakang serta
meruncing dan agak memipih. Hidupnya berpindah-pindah tempat dan apabila menjumpai
musuhnya anoa akan mempertahankan diri dengan mencebur ke rawa-rawa atau apabila terpaksa
akan melawan dengan menggunakan tanduknya.
FAUNA YANG ADA DI NEGARA AUSTRALIA

1. Quokka

Quokka adalah binatang khas negara Australia yang hidup di salah satu pulau kecil nan indah yaitu pulau Rottnest
Island. Rottnest Island adalah pulai kecil yang memiliki pemandangan laut yang sangat indah. Kalian dapat melihat
warna laut yang biru cerah yang dihiasi dengan batuan putih, dan di pulau inilah habitat para quokka. Jika kalian
berkunjung ke pulau ini maka kalian akan disambut oleh para quokka akan tersebar di seluruh penjuru pulau. Dan
hanya di pulau Rottnest Island ini kalian dapat menemui quokka.
Quokka adalah binatang bergenus Setonix. Jika dilihat secara detail, Quokka ini mirip dengan kelinci dengan kulit gelap
dan mirip juga dengan musang. Dan yang menarik, Quokka ini bisa berdiri dengan dua kaki, mirip seperti kangguru.
Quokka pertama kali ditemukan oleh Williem de Vlamingh yang mengira melihat sebuah tikus besar. Maka dari itu
pulau tempat ditemukan Quokka itu disebut Rottnest Island – rott dalam bahasa Jerman disebut tikus. Williem adalah
orang Eropa yang mengembara untuk mencari pulau-pulau tersembunyi. Kata-kata Quokka sendiri diambil bahasa asli
Australia, yaitu bahasa Nyungar. Sama hal nya dengan kangguru, quokka sering berjalan atau melompat dengan 2 kaki
belakangnya, dan memiliki kantung di perutnya, yang berfungsi untuk tempat menyimpan anaknya.
Satu hal yang unik dari quokka adalah binatang ini tidak pernah berhenti tersenyum. Wisatawan yang berkunjung ke
Rottnest Island selalu menyempatkan berfoto selfie dengan binatang lucu ini. Bagaimana tidak, quokka selalu
tersenyum saat di foto dan seolah-olah mereka ikut menunjukan kecerian yang sama seperti ekspresi pengunjung. Dan
hal yang unik lainnya, quokka tidak pernah keberatan untuk selalu memandang kamera.
.

2. Kanguru

Kanguru adalah hewan mamalia dan makropod, termasuk keluarga marsupial yang juga mencakup walabi
dan pademelon. Kanguru adalah satu-satunya hewan besar yang “berjalan” dengan melompat-lompat dan
hewan jantan dewasa sering berkelahi dengan menggunakan cakar depannya seperti bertinju dan
menendang dengan kaki belakangnya. Terdapat 55 spesies kanguru yang tersebar di seluruh Australia. Di
Victoria, lihat mereka di Anglesea di Great Ocean Road dan di Grampian. Temukan mereka di Pulau
Kanguru Australia Selatan dan Flinders Ranges. Anda dapat melihatnya dari jarak dekat di Namadgi dan
Taman Nasional Kosciuszko, pegunungan Alpen Australia di Pebbly Beach, New South Wales, dan di Pulau
Maria, Tasmania.

3. Opossum

Opossum merupakan hewan mamalia marsupial satu satunya yang tinggal di Amerika Utara dengan nama
ilmiah Didelphimorphia, dengan kantong pada betina. Mungkin sekilasnya gitu, tapi opossum beda dengan
possum hewan marsupial Australia.Opossum ini seukuran dengan kucing, bewarna abu-abu kehitaman (tapi
ada juga yang albino), mata hitam, hidung merah muda agak moncong, dengan ekor yang prehensil, dan kaki
yang imut Ketika merasa terancam dan ketakutan mereka berpura-pura mati. Tapi terkadang mereka juga
mendesis dan menunjukkan kurang lebih 50 gigi mereka yang tajam. Mereka termasuk hewan omnivora,
makan serangga, siput, tikus, berries, buah yang telah matang, rumput, daun, bangkai; kadang-kadang akan
makan ular, telur yang ada di tanah, jagung atau sayuran lainnya. Mampu hidup di air dan darat. Bisa
beradatapsi dengan keadaan dengan cepat. Biasanya tinggal di hutan dekat sungai, sungai, dan rawa-rawa.

4. Dingo

Dingo adalah anjing liar Australia, meskipun bukan satwa asli benua ini. Tubuh Dingo berukuran sedang,
kepalanya lebar, moncongnya lancip, telinganya tegak, ekornya tebal, dan kulitnya merah hingga kuning.
Moncongnya lebih panjang, gigi taringnya lebih panjang dan tengkoraknya lebih pipih daripada anjing biasa
yang besarnya sama. Dingo adalah satwa pemakan daging, biasanya makan kanguru, walabi, ternak, wombat
dan posum. Dingo adalah satwa yang sangat sosial dan membentuk kelompok yang stabil dengan wilayah
kekuasaan yang jelas batas-batasnya, jika memungkinkan. Umumnya mereka berkomunikasi dengan
melolong dan merengek, dan tidak menyalak sesering anjing biasa. Dingo dapat ditemukan di seluruh
Australia, kecuali di Tasmania. Lihat sekilas di Pulau Fraser Queensland, di Kimberley Australia Barat dan
seluruh gurun Kawasan Utara dan Australia Selatan.
FAUNA YANG ADA DI NEGARA AMERIKA

1. Alpaka

Alpaka ialah seekor binatang menyusui dari Amerika Selatan yang menyerupai llama. Alpaka berukuran lebih
kecil daripada llama, dan alpaka tak digunakan sebagai hewan pengangkut, namun untuk diambil bulunya.
Serat alpaka digunakan untuk membuat barang rajutan dan jahitan, seperti wol domba.
Alpaka biasa ditemukan di Argentina bagian utara, dari keluarga Camelidae. Alpaka digembalakan untuk
merumput di Pegunungan Andes di Ekuador, Peru selatan, Bolivia utara, dan Cili utara pada ketinggian 3500-
5000 m dpl.

2. Elang Hutan

Elang ini sebenarnya tidaklah memiliki kepala tanpa bulu. Hanya saja warna bulu kepalanya putih
sehingga membuatnya terlihat botak dari kejauhan. Elang botak hidup tersebar hampir diseluruh
Kanada, Amerika Serikat, dan sebagian Meksiko. Burung pelamgsa ini dijadikan simbol negara
Amerika Serikat.
3. Katak Kaca

Glass frog atau katak kaca adalah nama umum untuk katak Centrolenidae. Alasan kenapa katak ini
disebut katak kaca adalah karena tubuhnya yang sedikit transparan. Kebanyakan katak jenis ini
berwarna dasar hijau muda dan pada beberapa bagian tubuhnya terlihat agak bening. Katak kaca
mendiami wilayah Amerika tengah hingga Bolivia di selatan.

4. Lynx Eurasia

Lynx mempunyai ekor pendek, dan biasanya dengan sejumput bulu hitam pada ujung telinganya. Mereka
memiliki lingkaran di bawah lehernya yang memiliki garis-garis hitam (tak begitu terlihat) dan kelihatan seperti
dasi kupu-kupu. Mereka mempunyai cakar yang besar dengan lapisan tebal untuk berjalan di salju, serta
kumis yang panjang di mukanya. Warna tubuhnya berbeda-beda dari coklat muda hingga abu-abu, dan
biasanya ditandai dengan bintik-bintik coklat tua, khususnya pada keempat kakinya. Berat mereka sekitar
15 kg hingga sekitar 30 kg. Lynx Eurasia lebih besar daripada spesies yang lainnya. Lynx Iberia jauh lebih
kecil daripada spesies-spesies lainnya.
Habitat : Lynx tinggal di hutan-hutan pada tempat yang tinggi yang tertutup rapat oleh semak-semak dan
rerumputan. Meskipun kucing ini hanya berburu di permukaan tanah, mereka dapat memanjat pohon dan
berenang. Meskipun ia dapat ditemukan di wilayah-wilayah utara di Skandinavia, pada umumnya mereka
ditemukan di Amerika Utara dan di sejumlah kantung di pegunungan Himalaya.
Perilaku : Ciri-ciri perilaku lynx umumnya mirip dengan macan tutul. Lynx biasanya hidup sendirian, meskipun
sekelompok kecil lynx ada kalanya melakukan perjalanan dan berburu bersama-sama. Perkawinan terjadi
pada akhir musim dingin. Tempat istirahat yang mereka sukai adalah lubang-lubang kecil atau di bawah
dinding batu yang mencuat keluar. Setahun sekali lynx melahirkan antara 2 hingga 4 ekor anak.
5. Piranha

Piranha terkenal sebagai ikan yang memiliki gigi tajam dan gigitan kuat. Sering digambarkan
sebagai ikan ganas dan berbahaya di film, sebenarnya ikan piranha tidaklah seberbahaya itu.
Ikan omnivora ini sering dijumpai sebagai hewan peliharaan dan bahwan dikonsumsi sebagai
tambahan protein
FAUNA YANG ADA DI NEGARA AFRIKA

1. Guereza

Salah satu hewan asli Afrika adalah Guereza, yaitu salah satu jenis monyet colobus berwarna hitam
dan putih yang hidup di negara-negara Afrika tengah. Monyet ini juga disebut sebagai Guereza
Bermantel (Mantled guereza), karena memiliki surai di samping tubuhnya yang membuatnya terlihat
seperti memakai mantel berbulu

2. Kudu

Kudu besar mendiami wilayah tengah, timur, dan selatan Afrika. Bulunya berwarna coklat dan
bergaris putih di bagian punggung hingga samping tubuh. Kudu besar jantan memiliki tanduk yang
panjang dan meliuk-liku seperti spiral.

3. Nyala
Nyala juga merupakan antelop bertanduk spiral yang hanya ada di Afrika, tepatnya di negara -negara
Afrika bagian selatan. Nyala betina terlihat seperti Kudu besar betina, tetapi Nyala jantan memiliki
penampilan berbeda. Kaki nyala jantang berwarna kuning hingga bagian lutut. Sedangkan bagian
lengan dan seluruh tubuhnya berwarna cokelat gelap.
4. Mandrill

Mandrill adalah primata yang mendiami hutan hujan tropis di bagian barat benua Afrika. Mandrill
betina tidak jauh berbeda dengan baboon, tetapi mandrill jantan memiliki wajah yang khas. Garis
tengah Hidung mandrill jantan berwarna merah dengan bagian pinggir berwarna kebiruan. Bulu -bulu
di bagian janggutnya berwarna kekuningan sedangkan bagian belakang tubuhnya berwarna
keunguan.
5. Lemur

Lemur berasal dari kata lemures, yang berarti arwah atau hantu di malam hari. Mungkin karena
teriakan nyaring dan cincin hitam di mata merekalah yang menyebabkan primata diurnal ini disebut
lemur. Lemur hanya hidup di pulau Madagaskar, Afrika, dan tidak ditemuka n di wilayah lain.
FAUNA YANG ADA DI NEGARA INGGRIS

1. Bajing Merah

Hewan nasional negara Demmark. Bajing merah (Sciurus


vulgaris, atau secara kurang tepat dinamakan pula tupai
merah) merupakan sejenis bajing penghuni pohon sepanjang
19-23 cm, panjang ekor mencapai 15–20 cm, dan juga bobot
250-340 g. Hewan pengerat omnivora penghuni pohon ini
umum dijumpai di seluruh Eurasia beriklim sedang. Hewan ini
biasa ada di taman-taman yang ada di Jerman dan sejumlah
negara Eropa lainnya. Di Britania Raya dan Pulau Irlandia,
populasi hewan ini telah berkurang secara drastis pada tahun-
tahun terkini.

Beruang Kutub

Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti. Mereka
menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi. Kelenjar minyak
pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering
selama berenang.
Pada musim panas di Kutub Utara terutama pada bulan Mei - Juni, bulu - bulu beruang yang tebal mulai
rontok untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Makanan :Makanan utama Beruang kutub adalah ikan dan anjing laut. Mereka adalah hewan yang sabar
ketika berburu, menunggu mangsa(anjing laut) yang sedang menyelam selama berjam - jam hingga sang
target melompat ke daratan dan kemudian langsung diterkam beruang. Kekuatan melumpuhkan mangsanya
berada pada cakar beruang yang tajam dan pukulan yang kuat dari kaki depannya. Seekor Beruang kutub
dewasa membutuhkan asumsi lemak sebesar 2 kg per hari untuk dapat bertahan hidup disuhu yang dingin.
Seekor anjing laut seberat 55 kg dapat memenuhi cadangan makanan bagi Beruang kutub untuk bertahan
hidup selama 8 hari.
Reproduksi : Musim perkawinan untuk Beruang kutub terjadi pada musim panas di Kutub Utara, yaitu antara
bulan Maret - Juni. Kemudian bayi - bayi Beruang kutub akan lahir pada bulan Desember - Januari, biasanya
mereka akan melahirkan 2 - 3 bayi. Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara
tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi - bayi beruang lahir.
Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa dehidrasi ataupun kekurangan makanan untuk
menyusui bayi - bayi beruang yang telah lahir. Bayi - bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama
kurang lebih 28 bulan. Bayi Beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus. Tidak memiliki bulu, buta, dan
lemah sama sekali. Seekor Beruang kutub betina terbukti merupakan induk mamalia yang paling besar
pengabdiannya dalam hal menjaga anak - anak mereka.
Habitat Hidup : Beruang kutub adalah mamalia laut karena mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan
selama satu tahun di laut. Beruang kutub adalah satu-satunya "mamalia laut" yang hidup dengan kekuatan,
kaki dan telapak yang besar memungkinkan mereka berjalan dan berlari sejauh bermil-mil. Secara umum,
Beruang kutub hidup secara individual. Akan tetapi, Beruang kutub betina akan hidup secara berkelompok
untuk saling melindungi ketika mereka sedang mengandung dan pada saat akan mencari makanan. Beruang
betina biasanya akan hidup di sepanjang pantai Kutub Utara, sementara beruang jantan tinggal di atas
bongkahan - bongkahan es dan terapung - apung di laut sekitar 180 mil jauhnya dari pantai. Beruang Kutub
pada dasarnya adalah hewan yang aktif dan sama sekali tidak takut terhadap kehadiran manusia.

2. Rusa Merah

Nama ilmiah: Cervus elaphus


Massa: 200 kg (Dewasa) Encyclopedia of Life
Periode gestasi: 236 hari Encyclopedia of Life
Kerajaan: Animalia
Panjang: 2,1 m (Dewasa) Encyclopedia of Life
Tingkat trofik: Herbivor Encyclopedia of Life

Rusa merah (Cervus elaphus) adalah salah satu spesies rusa terbesar. Rusa merah mendiami sebagian
besar Eropa, wilayah Pegunungan Kaukasus, Asia Kecil, Iran, bagian dari Asia Barat, dan Asia Tengah. Rusa
merah juga mendiami kawasan Pegunungan Atlasantara Maroko dan Tunisia di Afrika barat laut, menjadi
satu-satunya spesies rusa yang menghuni Afrika. Rusa merah telah diperkenalkan ke daerah lain,
termasuk Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Peru, Uruguay, Chili dan Argentina. Di banyak
bagian dunia, daging dari rusa merah digunakan sebagai sumber makanan.
Rusa merah adalah ruminansia, ditandai dengan perut empat bilik. Bukti genetik menunjukkan bahwa rusa
merah seperti yang didefinisikan secara tradisional adalah kelompok spesies, bukannya spesies tunggal,
meskipun tetap diperdebatkan persisnya berapa banyak spesies yang termasuk dalam kelompok ini.
Elk atau wapiti yang berkerabat dekat dan sedikit lebih besar, asli dari Amerika Utara dan bagian timur Asia,
telah dianggap sebagai upaspesies dari rusa merah, tetapi baru-baru ini telah ditetapkan sebagai spesies
yang berbeda. Ini adalah mungkin bahwa nenek moyang semua rusa merah, termasuk wapiti, berasal dari
Asia Tengah dan menyerupai rusa sika.
Meskipun pada satu waktu rusa merah langka di beberapa bagian Eropa, mereka tidak pernah dekat dengan
kepunahan. Reintroduksi dan upaya konservasi, terutama di Britania Raya, telah menghasilkan peningkatan
populasi rusa merah, sementara daerah lain, seperti Afrika Utara, terus menunjukkan penurunan populasi.

Rajawali Emas
Golden Eagle atau Elang Emas memiliki nama latin Aquila chrysaetos. Seperti halnya elang lain,
raptor ini masuk dalam keluarga Accipitridae dan genus Aquila. Golden Eagle termasuk dalam jenis
raptor ang sangat terkenal, hal ini karena ukurannya yang sangat besar serta kemampuan dalam
menangkap mangsa yang hebat. Raptor ini menjadi salah satu yang favorit dalam falconry karena
kemampuannya yang sangat hebat bahkan dapat memangsa hewan yang ukurannya lebih besar dari
tubuhnya. Golden Eagle banyak ditemukan dan berkembang di wilayah Meksiko, Amerika Utara,
beberapa tempat di Eropa, Afrika Utara, dan Asia.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Accipitriformes
Family : Accipitridae
Genus : Aquila
Species : A. chrysaetos
Binomial name : Aquila Chrysaetos
Synonym : Falco crhysaetos

Karakteristik
Golden Eagle memiliki corak bulu berwarna coklat gelap dan bercorak emas pada bagian kepala
hingga leher. Warna emas pada kepala inilah yang menjadikan raptor ini disebut Golden Eagle atau
Elang Emas. Pada masa remaja atau Juvenille warna bulu cenderung sama dengan Golden Eagle
dewasa, namun warnanya lebih gelap. Pada bagian ekor elang remaja, terdapat warna putih sekitar
sepertiga dari pangkal ekor. Kadang-kadang pada elang remaja, terdapat juga warna putih di luar
dan dalam pada bulu sayap sekunder yang membentuk corak seperti bulan sabit.
Raptor ini termasuk dalam jenis raptor yang memiliki postur tubuh yang sangat besar. Panjang
sayap sekitar 66-102 cm dan lebar bentang kedua sayap sekitar 1,8-2,34 meter. Bisa dibayangkan
dengan ukuran sayap seperti itu patilah raptor ini berukurang luar biasa besar dan masuk dalam
kategori 5 raptor terbesar di dunia. Berat tubuh elang jantan biasanya sekitar 4,05 Kg dan betina
cenderung lebih berat, sekitar 6,35 Kg.
Golden Eagle memiliki paruh yang tebal dan besar yang berwarna hitam dengan warna kuning pada
bagian hidung. Pada bagian kaki diselimuti bulu dari paha hingga pergelangan kaki. Golden Eagle
mempunyai kaki yang besar dengan dilengkapi cakar yang panjang, tebal, dan kuat. Jari kaki
berwarna kuning yang ukuran jarinya bisa seukuran jempol orang dewasa. Kaki yang besar dan
cakar yang tajam menjadi andalan raptor ini untuk memangsa hewan yang ukrannya lebih besar
dari tubuhnya, seperti serigala, domba, dan rusa.
Kebiasaan
Seperti halnya raptor yang lain, Golden Eagle sering memangsa mamalia kecil, burung, bahkan
terkadang memangsa binatang yang urunannya lebih besar. Karena ukurannya yang besar, raptor ini
juga tidak jarang memangsa rusa dan kambing yang notabene ukurannya lebih besar dari
ukurannya. Hal ini karena di dukung oleh faktor kecepatan dan kekuatan cakarnya yang kuat serta
naluri pemburunya yang sangat hebat.
Ketika berburu mangsa, raptor ini lebih mengutamakan faktor penglihatannya. Penglihatan yang
sangat tajam menjadi kunci utama raptor ini untuk mengetahui mangsanya. Penglihatan raptor ini
empat kali lebih bagus dari penglihatan manusia. Golden Eagle dapat melihat kelinci dari jarak 1,5
Km. Ini berarti ketika sedang terbang pada ketinggian 300 meter, raptor tersebut dapat melihat
dengan jelas mangsanya pada radius hampir 4,5 Km persegi. Penglihatnnya yang sangat tajam ini
lah yang menjadi kunci elang tersebut berburu, karena biasanya raptor ini lebih bertengger di pohon
atau tebing saat mengintai mangsanya.
Ketika raptor ini bertengger dan melihat mangsanya, kemudian elang ini akan terbang secepatnya
menuju ke arah mangsanya. Dengan kontruksi sayap yang besar dan lebar, memungkinkan raptor
ini untuk terbang dengan cepat. Bahkan terkadang juga elang ini mampu menukik dengan cepat
ketika buruannya berada di bawah. Kecepatan terbangnya dapat mencapai 150 mil/per jam atau
setara dengan 241 kilometer/jam. Dengan kecepatan terbang seperti ini sedikit kemungkinan target
buruan dapat meloloskon diri. Ditambah lagi ketika sudah dekat dengan buruan, raptor ini akan
langsung mencengkeram target dengan cakarnya yang sangat kuat, dan memanfaatkan besar
tubuhnya untuk membanting dan menjatuhkan target buruannya.

Belibis Merah

Belibis atau Dendrocygna adalah sekelompok unggas berparuh datar (Anseriformes) yang dapat
mengeluarkan suara seperti siulan. Karena kekhasan ini, dalam bahasa Inggris ia dikenal sebagai whistling
duck ("itik bersiul"). Sebagai anggota suku Anatidae, belibis memiliki kedekatan genetik dengan itik. Di
beberapa tempat di Indonesia, khususnya yang berawa-rawa, belibis diternakkan. Belibis goreng adalah
menu alternatif bebek goreng yang disukai orang.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai