Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN ANEMIA PADA IBU HAMIL


DI PUSKESMAS RAWAT INAP PANJANG

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK K5A

BETTY MARIA OCDITA DYA SAFITRI


LIDIA PURWANI HANDAYANI RETNO DIAN PALUPI
MADE SELAMET VABIMA RAHMATIN
NIKEN ARISKA RAHMADANI WINDI NUR EMIRIA
NAOMI VICTORIA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MITRA LAMPUNG
2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Kelompok : K5A Non Reguler


Tempat : Puskesmas Rawat Inap Panjang
Hari/tanggal : Sabtu, 14 Oktober 2017

A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan kondisi alamiah yang unik karena meskipun bukan
penyakit, tetapi sering kali menyebabkan kompliksi akibat berbagai perubahan
fisiologik yang terjadi(perubahan haemodinamik). Selain itu, darah yang terdiri atas
cairan dan sel – sel darah berpotensi menyebabkan kompliksi perdarahan dan
thrombosis jika terjadi ketidakseimbangan faktor – faktor prokoaguasi dan
hemostasis. (Sarwono.2009)
Anemia adalah kondisi terjadinya penurunan kadar Hb dibawah normal. Pada
trimester pertama, konsentrasi Hb tampak menurun, kecuali pada perempuan yang
telah memiliki kadar Hb rendah (< 11,5 g/dl). Konsentrasi Hb paling rendah
didapatkan pada trimester kedua, yaitu pada usia kehamilan
30 minggu. Pada trimester ketiga terjadi sedikit peningkatan Hb, kecuali pada
perempuan yang sudah mempunyai kadar Hb yang tinggi (> 14,5 g/dl) pada
pemeriksaan pertama. (Sarwono.2009)
Berdasarkan data yang dimiliki Puskesmas Rawat Inap Panjang, persentase
insidensi ibu hamil dengan anemia mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Data menunjukan bahwa ibu hamil yang mengalami anemia di daerah tersebut rata
–rata adalah ibu hamil yang bekerja di luar rumah dan kondisi sosial ekonominya
cenderung tinggi. Letak geografis di daerah tersebut juga tergolong dekat dengan
fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Bidan Praktik Swasta, Posyandu. Setelah
dilakukan survey, ternyata penyebab utamanya adalah kurangnya pengetahuan ibu
hamil tentang anemia pada kehamilan dan ibu hamil cenderung tidak
memperdulikan pentingnya tablet Fe yang diberikan oleh bidan atau tenaga
kesehatan karena ibu hamil di daerah tersebut menganggap bahwa tablet Fe hanya
membuat merasa mual jika diminum dan anggapan tersebut telah menjadi budaya
pada ibu hamil di daerah tersebut.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap
Panjang diharapkan dapat mengerti tentang penyakit anemia pada ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
1) Menjelaskan pengertian anemia pada ibu hamil
2) Menjelaskan tentang ciri-ciri ibu hamil dengan anemia
3) Menjelaskan tentang penyebab anemia pada ibu hamil.
4) Menjelaskan tentang akibat anemia pada ibu hamil
5) Menjelaskan tentang penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu
hamil
6) Menjelaskan tentang cara minum tablet zat besi yang benar

3. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
anemia pada ibu hamil.

4. Rencana Keperawatan
Dari latar belakang diatas, tergambar pentingnya penanganan masalah anemia
pada ibu hamil. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada ibu hamil
dan cara pencegahannya akan meningkatkan terjadinya anemia pada ibu hamil.
Maka dari itu, untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal, perlu diadakan
kegiatan atau upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah dengan mengadakan
penyuluhan kesehatan tentang anemia pada ibu hamil, dimana tujuannya adalah
untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada ibu hamil dan cara
pencegahan terjadinya anemia pada ibu hamil.
1) Topik
Anemia pada ibu hamil
2) Media (Alat dan Bahan)
- LCD
- Laptop
- Leaflet
3) Waktu dan Tempat
Tempat : Puskesmas Rawat Inap Panjang
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Oktober 2017
Pukul : 10.00 WIB s/d selesai
4) Pengorganisasian
a. Moderator : Niken Ariska Rahmadani
b. Penyaji : Retno Dian Palupi
c. Observer : Lidia Purwani Handayani
Ocdita Dya Safitri
d. Fasilitator : Made Selamet
Naomi Victoria
e. Narasumber : Betty Maria
Windi Nur Emiria
f. Operator : Vabima Rahmatin

5. Evaluasi Pelaksanaan
1. Struktur
a. Persiapan dimulai pukul 08.00 WIB dengan mempersiapkan ruangan
Aula Puskesmas Rawat Inap Panjang dan media yang akan digunakan.
b. Kegiatan penyuluhan kesehatan dimulai pukul 10.00 WIB.
c. Anggota kelompok mengetahui fungsi dan perannya masing-masing
dengan baik.
d. Media penyuluhan kesehatan berfungsi dengan baik.
e. Lokasi yang digunakan mudah dijangkau oleh peserta.
2. Proses
a. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 9 orang ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Rawat Inap Panjang.
b. Kegiatan penyuluhan dilakukan di ruangan Aula Puskesmas Rawat
Inap Panjang.
c. Proses kegiatan penyuluhan kesehatan berjalan dengan kondusif,
peserta mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dari awal sampai
akhir dengan baik dan tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan
selama proses penyuluhan kesehatan.
d. Peserta aktif bertanya pada saat sesi tanya jawab dengan narasumber.

3. Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan pada 9 orang ibu hamil
didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Sebanyak 6 orang ibu hamil atau 66 % mampu menjelaskan kembali
tentang materi anemia pada ibu hamil yang telah dijelaskan oleh
penyaji.

Anda mungkin juga menyukai