Anda di halaman 1dari 29

ALAT UKUR RADIASI

Diklat Petugas Proteksi Radiasi


Medik Tk.2 dan Tk.3
Pokok Bahasan
 I. Pendahuluan
 II. Proses Ionisasi Untuk Pendeteksian Radiasi
- Mekanisme Pendeteksian Radiasi
 III. Detektor Isian Gas
 IV. Alat Ukur Proteksi Radiasi
1. Survaimeter
2. Dosimeter Perorangan:
- Dosimeter Saku
- Film Badge dan
- Dosimeter Termolumenisensi (TLD).
 V. Kalibrasi Alat Ukur
Tujuan Instruksional

Umum:
Setelah mengikuti materi ini peserta
diharapkan mampu menguraikan prinsip
kerja alat ukur radiasi untuk keperluan
proteksi radiasi
Tujuan Instruksional
 Khusus
1. menjelaskan proses ionisasi untuk
pendeteksian radiasi
2. menjelaskan detektor isian gas
3. menjelaskan monitor radiasi
4. Menjelaskan kalibrasi alat ukur
I. Pendahuluan
 Mengapa diperlukan alat ukur radiasi?
 Alat ukur radiasi: detektor dan rangkaian
penunjang.
 Besaran radiasi: intensitas radiasi  dosis
radiasi.
radiasi

detektor
Peralatan
penunjang
II. Proses Ionisasi Untuk
Pendeteksian Radiasi

 Perubahan di medium penyerap (detektor)


akibat terkena radiasi

 Ionisasi: radiasi diubah menjadi pelepasan


sejumlah elektron (energi listrik).

 Proses ionisasi dapat terjadi secara


langsung dan secara tidak langsung.
Proses Ionisasi
 Jumlah pasangan ion
elektron yang
bermuatan negatif dan
sisa atomnya yang
bermuatan positip
sebanding dengan
jumlah energi yang
terserap:

N=∑E/w
N = Jumlah pasangan ion
E = Energi yang terserap
W = Daya ionisasi bahan penyerap
(energi yang diperlukan untuk
menghasilkan sebuah proses
ionisasi)
III. Detektor Isian Gas
 Detektor isian gas bekerja berdasarkan
proses ionisasi gas
 Energi radiasi diubah menjadi pelepasan
sejumlah elektron (energi listrik)

- - -
+ +
+ Peraga
R
-
HV
+
IV. Alat Ukur Proteksi Radiasi

 1. Survaimeter
Berfungsi untuk mengukur tingkat radiasi
di suatu lokasi secara langsung
Energi radiasi rata-rata persatuan waktu
yang memasuki detektor  arus listrik.
ΔQ
I = ---------
Δt
◦ Survaimeter Gamma/Sinar-x
Surveimeter yang akan digunakan harus
dikalibrasi sesuai kebutuhan.
Apabila digunakan untuk sinar-x maka
dikalibrasi dg sinar-x.
Langkah Sebelum Menggunakan Survaimeter
 Periksa sertifikat kalibrasi
Waktu kalibrasi ulang atau kapan kalibrasi
dilakukan, yang menyatakan boleh tidaknya
surveimeter tsb digunakan
Faktor kalibrasi (Fk) merupakan suatu parameter
yang membandingkan nilai laju dosis sebenarnya
(standar) dan yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Fk digunakan untuk menghitung nilai laju dosis
sebenarnya pengukuran :
Dsebenarnya = Dterukur x Faktor Kalibrasi

 Periksa batere
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi catu
daya tegangan tinggi detektor.
 Pelajari pengoperasian dan pembacaan
Langkah ini perlu dilakukan karena setiap
survaimeter memiliki tombol dan saklar
yang berbeda-beda.

Perlu diperhatikan bahwa ketiga langkah


itu dilakukan sebelum melakukan
pengukuran dan masih berada di wilayah
yang aman dari radiasi.
 2. Dosimeter Perorangan

Dosimeter Perorangan mengukur dosis


radiasi secara akumulasi.

Tiga macam dosimeter perorangan yang


sering digunakan yaitu Dosimeter Saku,
Film Badge dan Dosimeter
Termolumenisensi (TLD).
a. Dosimeter Saku
Prinsip kerja dosimeter ini mirip dengan
detektor isian gas.
Dosimeter saku yang menggunakan
jarum quartz, memerlukan “charger”
untuk memberikan beda potensial.

Gas
Gas
Jarum Quartz
Jarum Quartz

20
0
b. Film Badge
Dosimeter ini menggunakan film
photografi yang merupakan emulsi
butiran perak bromida (AgBr).
Dapat mengukur dosis radiasi secara
akumulasi selama film belum diproses.
Film
Film baru

Setelah
diproses

Film

Larutan
developer

Setelah
radiasi
dikenai radiasi
Tingkat kehitaman bayangan film
sebanding dengan intensitas radiasi yang
mengenainya.
Tingkat
Kehitaman

10 mrem Dosis Radiasi


 Holder film selain berfungsi sebagai
tempat film, juga sebagai penyaring
(filter) untuk membedakan jenis dan
energi radiasi yang mengenainya.
c. Dosimeter Termolumenisensi (TLD)
Seperti film badge, hanya saja detektor
yang digunakan adalah kristal anorganik
thermoluminisensi.

Alat pemroses yang digunakan disebut


TLD reader.

Keunggulan dosimeter TLD dibandingkan


dengan film badge adalah pada
ketelitiannya dan kemampuannya untuk
digunakan berulang kali.
Berbagai Jenis Dosimeter Perorangan
Dosimeter Perorangan

Jenis Dosimeter Keunggulan Kelemahan


Dosimeter Saku Dapat Dibaca Langsung Tidak Teliti
Ada arus Bocor
Lebih Teliti
Film Badge Akumulasi lebih baik Tidak dapat dibaca langsung
Sebagai dokumentasi
Paling teliti Tidak dapat dibaca langsung
TLD Akumulasi lebih baik
Kristal dapat dipakai kembali
V. Kalibrasi Alat Ukur
 Alat ukur proteksi radiasi harus dikalibrasi
secara periodik.
 Faktor kalibrasi:
Fk = Ds / Du

 Dua metode kalibrasi:


◦ dibandingkan dengan alat ukur standar atau
◦ menggunakan sumber standar yang telah
diketahui jenis nuklida maupun aktifitasnya
RANGKUMAN
 Radiasi pengion memiliki dua sifat yang khas,
yaitu tidak dapat dirasakan secara langsung oleh
panca indera manusia dan beberapa jenis radiasi
dapat menembus berbagai bahan
 Alat ukur untuk kegiatan proteksi radiasi harus
dapat menunjukkan intensitas atau dosis radiasi
 jenis detektor yang sering digunakan dalam
proteksi radiasi adalah: detektor isian gas, dan
detektor film
 Beberapa Alat ukur proteksi radiasi : monitor
area (surveimeter) dan dosimeter perorangan

Anda mungkin juga menyukai