Anda di halaman 1dari 4

a kesehatan tersier adalah upaya kesehatan rujukan unggulan yang terdiri dari pelayanan kesehatan

perorangan tersier dan pelayanan kesehatan masyarakat tersier.

a. Pelayanan Kesehatan Perorangan Tersier (PKPT)45

(Lampiran Nomor 198)

Pelayanan kesehatan perorangan tersier menerima rujukan subspesialistik dari pelayanan kesehatan di
bawahnya, dan dapat merujuk kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang merujuk.

(1) Sarana utama PKPT terdiri dari:

a) Rumah Sakit minimal setara kelas B milik Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah kabupaten/Kota,
Masyarakat, dan Swasta;

b) Praktek Dokter Sub-Spesialis/Dokter Gigi Sub-Spesialis;

c) Klinik Utama Sub-Spesialis.

(2) Sarana penunjang PKPT terdiri dari:

a) Instalasi farmasi rumah sakit;

b) Laboratorium klinik;

c) Radiologi;
d) Apotek;

e) Rehabilitasi medik;

f) Optik.

(3) Tugas PKPT adalah melaksanakan UKP Tingkat Ketiga.

(4) Rumah Sakit setara kelas B milik Pemerintah Daerah dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, serta
masyarakat/swasta wajib menyediakan tempat tidur Kelas 3 sesuai kebutuhan.

(5) Perizinan PKPT diterbitkan oleh:

a) Gubernur atas rekomendasi Organisasi Perangkat Daerah yang menangani Urusan Kesehatan di
Provinsi Riau untuk Rumah Sakit dan Klinik Utama setara kelas B;

b) Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Riau yang menangani Kesehatan untuk Sarana PKPT yang
lain.

(6) Pembiayaan PKPT milik Pemerintah Daerah berasal dari:

a) Belanja Modal: APBD Provinsi/APBN/ Hibah/Bantuan Luar Negeri;

b) Belanja Operasional: APBD Provinsi, BPJS.

(7) Pembiayaan PKPT milik masyarakat/swasta:


a) Masyarakat/swasta;

b) BPJS dan perusahaan asuransi kesehatan lainnya; dan

c) Hibah.

(8) Tenaga Kesehatan PKPT terdiri dari:

a) Dokter sub-spesialis/dokter gigi sub-spesialis

b) Dokter spesialis/dokter gigi spesialis

c) Dokter/dokter gigi;

d) Perawat;

e) Bidan;

f) Fisioterapis;

g) Ahli gizi;

h) Tenaga kefarmasian, meliputi apoteker, analis farmasi, atau asisten apoteker;

i) Analis kesehatan;
j) Perekam medis;

k) Radiografer;

l) Refraksionis.

(9) Hubungan Kerja PKPT:

a) Pembinaan dan supervisi teknis administrasi dan manajemen PKPT dilakukan oleh Organisasi
Perangkat Daerah di Provinsi Riau yang menangani Kesehatan dan Kementerian yang menangani
Kesehatan;

b) Pembinaan dan supervisi teknis medis dan penunjang medis PKPT dilakukan oleh Organisasi Perangkat
Daerah yang menangani Kesehatan (UPT RSUD Provinsi).

Anda mungkin juga menyukai