Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANATOMI HEWAN
MAMALIA
Disusun Oleh:
NIM : K4317005
Kelas :A
SURAKARTA
2018
Laporan Resmi Praktikum
Anatomi Hewan
I. Judul : Mamalia
II. Tujuan :
1. Mengetahui sistem organ-organ pada mamalia
2. Mengetahui fungsi organ pada mamalia
3. Mengetahui topografi organ-organ pada mamalia
7 1. Rima oris
4
2. Nares
3. Organon visus
4. Auriculae (daun
telinga)
3
5. Cervix
6. Ekstremitas anterior
5 7. Truncus
8. Ekstremitas posterior
2 9. Cauda
6 8 9
1
Gambar Referensi
Sumber :
https://scihigh.ca/courses/glowing-mus-musculus-mice/
Deskripsi
1. Morfologi Secara Umum
Mencit (Mus musculus) memiliki 2 pasang ekstremitas (Ville, 1991). Tubuhnya ditutupi oleh
rambut yang berwarna putih. Tubuhnya terdiri atas :
Caput (Kepala)
Pada bagian ini terdapat anggota tubuh sebagai berikut :
1) Rima oris (celah mulut). Tersusun atas labium superior dan labium inferior. Diatas labium
superior terdapat rambut-rambut yang kaku yang disebut vibrissae, ditengah-tengah bibir
atas ada celah sehingga nampaklah dua dentes incisive.
2) Nares (lubang hidung)
Indera penciuman mencit atau tikus berkembang dengan sempurna, hal ini dapat dilihat
dari kemampuannya dalam mengidentifikasi pakan yang akan dijadikan sebagai sumber
makanan dengan cara menggerak-gerakan kepala dan mendengus-dengus. Selain itu
indera penciuman pada mencit sangat berguna untuk mengetahui betina yang sedang
mengalami estrus.
3) Organon visus (alat penglihatan), terdiri atas palpebra superior dan palpebra inferior, serta
membran nictitans yang sudah mengalami rudimenter yang disebut plica semilunaris.
Organon visus ini memiliki iris yang memberi warna merah pada mata. Indera
penglihatan mencit berkembang kurang sempurna dimana ia merupakan hewan yang buta
warna. Menurut beberapa penelitian tikus lebih menyukai akan warna kuning dan hijau
cerah. Walaupun mencit menderita buta warna, akan tetapi mencit mempunyai
kemampuan dalam mengenali benda dalam cahaya yang kurang. Ia dapat
mengidentifikasi benda dalam radius 10-15 m.
4) Auriculae (pinnae) daun telinga, berjumlah sepasang (Adil, 2005).
Truncus (badan)
Terdiri atas thorax (dada), dorsum (punggung), abdomen (perut), glutea (pantat), perineum
(daerah antara kelamin luar dan anus), cauda (ekor). Terdapat pula ekstremitas anterior dan
ekstremitas posterior (Radiopoetro, 1986).
Sumber
Adil,E. I. M, L. Sjahfirdi, N. Anita & D. Kusmana. 2005. Pengantar praktikum struktur
hewan. Jakarta : Rineka Cipta
Radiopoetra. 1986. Zoologi. Jakarta : Erlangga
Villee. 1991. Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga
Gambar Pengamatan Keterangan Gambar
5 1. Rima oris
3 2. Nares
2 3. Organon visus
4. Auriculae (daun
1 telinga)
5. Cervix
6. Ekstremitas anterior
7. Truncus
4 8. Ekstremitas posterior
9. Anus
Gambar Referensi
Sumber :
http://bat-rodents.eu/es/cobaya-cavia-porcellus-sid-42-
1-detail
Deskripsi
2. Morfologi Secara Umum
Morfologi Cavia cobaya terdiri atas :
Pada bagian ini terdapat anggota tubuh sebagai berikut :
Caput (kepala)
1) Rima oris (celah mulut). Tersusun atas labium superior dan labium inferior. Diatas labium
superior terdapat rambut-rambut yang kaku yang disebut vibrissae, ditengah-tengah bibir
atas ada celah sehingga nampaklah dua dentes incisive.
2) Nares (lubang hidung)
3) Organon visus (alat penglihatan), terdiri atas palpebra superior dan palpebra inferior, serta
membran nictitans yang sudah mengalami rudimenter yang disebut plica semilunaris.
4) Auriculae (pinnae) daun telinga, berjumlah sepasang
Truncus (badan)
Cavia cobaya terdiri atas cervix (leher), thorax (dada), abdomen (perut), glutea (pantat),
perineum, dan caudal (ekor).
Dorsum adalah daerah punggung yang termasuk dalam bagian trunchus atau badan.
Abdomen adalah daerah bawah punggung atau perut yang berisi macam-macam
organpenting.
Extremitas anterior adalah alat gerak atas yang setiapnya terdiri dari empat kuku.
Extremitas posterior adalah alat gerak bawah yang setiapnya mempunyai tiga kuku (Villee,
1991).
Cauda (ekor)
Pada cavia sangat pendek, terdapat :
a. Anus, terletak ventral dari pangkal ekor dan disebelah ventralnyaterdapat lubang alat
urogenital.
b. Pada betina terdapat vulva yaitu muara dari duktus urogenetalia.
c. Pada jantan terdapat penis, scortum, papilla mammae (Mustofa, 2014)
Sumber
Mustofa, Romi Faisal. 2014. Penuntun Praktikum Struktur Hewan. Tasikmalaya.
Villee. 1991. Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga
Gambar Pengamatan Keterangan Gambar
7 1. Rima oris
1 2. Nares
3. Organon visus
4. Auriculae (daun
telinga)
2 5. Cervix
6. Ekstremitas superior
7. Truncus
3 8. Ekstremitas posterior
9. Anus
4
5
8 9
6
Gambar Referensi
Sumber :
http://smart-
pustaka.blogspot.com/2011/09/kelelawar.html
Deskripsi
3. Morfologi Secara Umum
Pada Chiroptera sp terdapat anggota tubuh sebagai berikut :
Caput (kepala)
1) Rima oris (celah mulut). Tersusun atas labium superior dan labium inferior. Diatas labium
superior terdapat rambut-rambut yang kaku yang disebut vibrissae, ditengah-tengah bibir
atas ada celah sehingga nampaklah dua dentes incisive.
2) Nares (lubang hidung)
3) Organon visus (alat penglihatan), terdiri atas palpebra superior dan palpebra inferior, serta
membran nictitans yang sudah mengalami rudimenter yang disebut plica semilunaris.
4) Auriculae (pinnae) daun telinga, berjumlah sepasang
Truncus (badan)
Mempunyai “sayap tangan”, karena kaki depannya bermodifikasi sebagai sayap yang
berbeda dengan sayap burung. Sayap kelelawar dibentuk oleh perpanjangan jari kedua
sampai kelima yang ditutupi oleh selaput terbang atau patagium, sedangkan jari pertama
bebas dan berukuran relatif normal. Antara kaki depan dan kaki belakang, patagium ini
membentuk selaput lateral, sedangkan antara kaki belakang dan ekor membentuk
interfemoral (Cobert, 1992).
Cauda (ekor)
Pada cavia sangat pendek, terdapat :
d. Anus, terletak ventral dari pangkal ekor dan disebelah ventralnyaterdapat lubang alat
urogenital.
e. Pada betina terdapat vulva yaitu muara dari duktus urogenetalia.
f. Pada jantan terdapat penis, scortum, papilla mammae (Mustofa, 2014)
Sumber
Cobert, G.B dan J. E. Hill. 1992. The Mamals of the Indomalaya Region; A Systematic Review.
Oxford: Oxford University Press.
Mustofa, Romi Faisal. 2014. Penuntun Praktikum Struktur Hewan. Tasikmalaya.
4. Tabel Perbedaan Spesies
Mus musculus Cavia cobaya Chiroptera sp
6
3
7
5
2. Cavia cobaya
7 6 4
8
3
9
2
3. Chiroptera sp
7 4
6
1
9
2
8 10 3
Gambar Referensi
1. Mus musculus
Sumber :
http://www.generasibiologi.com/2016/12/anatomi-
morfologi-fisiologi-klasifikasi-nama-ilmiah-latin-
mencit-mus-musculus.html
2. Cavia cobaya
Sumber :
https://www.academia.edu/8837867/morfologi_mamalia
_marmot
3. Chiroptera sp
Sumber :
http://biologieducationasik.blogspot.com/2013/05/kelela
war.html
Deskripsi
1. Topografi Secara Umum
Organ-organ dalam tubuh Mamalia terdiri atas :
1) Esophagus merupakan saluran lanjutan dari pharynx.
2) Ventriculus merupakan lanjutan dari esophagus.
3) Cor terletak pada cavum thoracis yang dibungkus oleh pericardium, terbagi atas 4
lobus yaitu atrium dexter, atrim sinester, ventrikel dexter, dan ventrikel sinester.
4) Fundus merupakan bagian caudal dari ventriculus yang berupa kantung. Makanan
yang masuk ke ventriculus berjalan sepanjang curvatura major dan di fundus
makanan digiling.
5) Caecum disebut juga usus buntu yang merupakan batas antara intestinum
tenue dengan intestinum crassum.
6) Intestinum tenue , terdiri dari duodenum, jejunum, ileum, dan caecum.
7) Intestinum crassum adalah usus besar dengan fungsi penyerapan air kembali dari
pembentukan feses.
8) Vesica urinaria merupakan saluran tunggal dimana ureter kanan dan kiri bermuara.
Berfungsi untuk tempat mengumpulkan urine (Sutoyo, 2007).
9) Hepar terdiri dari dua lobus besar dan mengisi bagian dexter dan medial viscerum
abdominis,tepat di bawah diafragma, dalam sistema digestoria berfungsi untuk
memproduksi empedu.
10) Empedu (Vesica felea) terletak di permukaan bawah lobus dexter dari hepar,
memiliki saluran kecil yang memasuki duodenum, sebagian besar berupa air dan
memiliki fungsi ekskretoris yangmembawa kelebihan kolesterol bilirubin untuk
dieliminasi.
11) Pankreas merupakan penghasilkan enzim yang terlibat dalam pencernaan, yaitu
amilase yang mencerna pati maltose, lipase yang mengkonversi lemak emulsi
menjadi asam lemak dan gliserol, dan tripsinogen yang mencerna polipeptida dengan
rantai pendek asam amino.( Yamasaki, 1995).
2. Cavia cobaya
3. Chiroptera sp
1
3
Gambar Referensi
1. Mus musculus
Sumber :
http://www.generasibiologi.com/2016/12/anatomi-
morfologi-fisiologi-klasifikasi-nama-ilmiah-latin-mencit-
mus-musculus.html
2. Cavia cobaya
Sumber :
https://www.academia.edu/8837867/morfologi_mamalia_
marmot
3. Chiroptera sp
Sumber :
http://biologieducationasik.blogspot.com/2013/05/kelelawa
r.html
Deskripsi
1. Sistem Respirasi Secara Umum
Sistem ini terdiri dari :
1) Pulmo, terdapat sepasang
2) Bronchus, merupakan percabangan dari trachea
3) Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam
pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan
elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar). Paru-paru
mamalia berada dalam rongga dada, yang dapat dibesarkan atau disempitkan,
sehingga udara dapat keluar masuk. Percabangan pada paru-
paru masih mengalami percabangan-percabangan lagi, sehingga percabangan yang
terkecil tidak lagi diperkuat oleh cincin tulang rawan dan berakhir pada ujung yang
buntu disebut alveolus yang berfungsi memperluas permukaan paru-paru,
sehingga memperbesar kemungkinan mengadakan pertukaran udara pernafasan oleh
kapiler-kapiler pada dinding alveolus
4) Bagian-bagian :
a. Epiglottis
b. Larynx
c. Trachea
d. Parynx
(Aryulina, 2006)
2. Tabel Perbedaan Spesies
Mus musculus Cavia cobaya Chiroptera sp
7
8
2. Cavia cobaya
3
2
1
4
6 7
3. Chiroptera sp
4
5
3
6
7
8
Gambar Referensi
1. Mus musculus
Sumber :
http://www.generasibiologi.com/2016/12/anatomi-
morfologi-fisiologi-klasifikasi-nama-ilmiah-latin-
mencit-mus-musculus.html
2. Cavia cobaya
Sumber :
https://www.academia.edu/8837867/morfologi_mam
alia_marmot
3. Chiroptera sp
Sumber :
http://biologieducationasik.blogspot.com/2013/05/kel
elawar.html
Deskripsi
1. Sistem Digestoria Secara Umum
Saluran Pencernaan pada Mamalia sebagai berikut :
1) Celah mulut (rima oris)
2) Rongga mulut (cavum ooris), terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
Pencernaan mekanik meliputi kerja gigi yang memotong makanan, sedangkan
pencernaan secara kimiawi meliputi pencernaan yang dibantu oleh glandula salivales.
3) Pharynx
4) Kerongkongan (Esophagus) tempat terjadinya pencernaan secara mekanik yaitu
terjadinya gerak peristaltic. Esophagus Merupakan lanjutan dari Pharynx.
5) Lambung (Ventriculus) tempat terjadinya pencernaan mekanik dan kimia.
Pencernaan mekanik terjadi saat lambung menghancurkan bahan makanan menjadi
kim. Pencernaan secara kimiawi karena dibantu oleh glandula mucosa.
6) Usus halus (Intestinum tenue) merupakan tempat terjadinya penyerapan sari-sari
makanan. Usus halus terdiri atas:
a. Duodenum, berbentuk huruf U dengan bagian naik (Pars ascendens duodeni) dan
bagian turun (Pars descendens duodeni)
b. Jujenum (lanjutan dari duodenum)
c. Ileum, yaitu lanjutan dari jujenum yang berkelok-kelok dan berfungsi sebagai
mengabsorbsi makanan.
7) Usus buntu (Cecum) sebagai batas intestinum tenue dengan intestinum crassum,
berbentuk kantong sangat besar berwarna hijau tua keabu-abuan sebagai tempat
penyimpanan makanan sementara.
8) Usus besar (Intestinum Crassum) tempat terjadinya penyerapan air.
9) Rectum, lanjutan dari colon, merupakan tempat penyimpanan feses sementara.
10) Anus, akhir dari rectum. Merupakan tempat pengeluaran feses.
Kelenjar Pencernaan :
1) Glandula salivales, terdapat dalam mulut, meliputi
a. Glandula sublingualis
b. Glandula submandibularis
c. Glandula parotis
d. Glandula Infra-orbitalis
2) Glandula mucosa, terdapat pada
a. Mucosa ventriculus
b. Mucosa intestinum
3) Hati (Hepar), berwarna cokelat merah yang merupakan tempat pembentukan empedu
(fellea).
(Hadley, 2000)
2. Tabel Perbedaan Spesies
Mus musculus Cavia cobaya Chiroptera sp
2. Cavia cobaya
3. Chiroptera sp
1
Gambar Referensi
1. Mus musculus
Sumber :
https://www.academia.edu/28418517/Laporan_Proyek_
Anatomi_dan_Fisiologi_Hewan_Anatomi_Vertebrata_
Kelas_Mamalia_Mus_musculus_Aves_Columba_sp._A
mphibia_Rana_cancrivora_Reptilia_Eutropis_multifas
ciata_dan_Pisces_Cyprinus_carpio_
2. Cavia cobaya
Sumber :
https://www.academia.edu/8837867/morfologi_mamali
a_marmot
3. Chiroptera sp
Sumber :
http://biologieducationasik.blogspot.com/2013/05/kelela
war.html
Deskripsi
1. Sistem Sirkulasi Secara Umum
Sistem sirkulasi pada Mamalia terdiri dari :
1) Jantung (cor) merupakan alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung
(miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan
jantung (endokardium). Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah
melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.
a. Atrium (serambi)
Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium
kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada
fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.
b. Ventrikel (bilik)
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal
daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung.
Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.
(Kant, 2001)
2) Pembuluh darah
a. Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
b. Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.
Macam-macam peredaran darah :
Peredaran darah kecil, melalui :
Ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - atrium kiri.
Peredaran darah besar, melalui :
Ventrikel kiri – aorta – arteri – arteriola – kapiler – venula – vena - vena cava
superior - vena cava inferior - atrium kanan
(Lytle, 2005)
Sumber
Kant, G. C., R. K. Carr. 2001. Comparative of the Anatomy Vertebrates Ninth Edition. New
York: Mc Graw Hill Companies Inc
Lytle, C.F., J. R. Meyer. 2005. General Zoology. New York: McGraw-Hill Companies.
Sistem Urogenital
2. Cavia cobaya
3
2
3. Chiroptera sp
2
Gambar Referensi
1. Mus musculus
Sumber :
http://www.generasibiologi.com/2016/12/anatomi-
morfologi-fisiologi-klasifikasi-nama-ilmiah-latin-
mencit-mus-musculus.html
2. Cavia cobaya
Sumber :
https://www.academia.edu/8837867/morfologi_mamali
a_marmot
3. Chiroptera sp
Sumber :
http://biologieducationasik.blogspot.com/2013/05/kelela
war.html
Deskripsi
1. Sistem Urogenitalia Secara Umum
a. Sistem uropoeticum, terdiri atas ren (metanephros) yang terdapat sepasang dan
dibungkus oleh lapisan kapsula lendir (Djuanda, 1982).
b. Sistem Genitalia Jantan
1) Testis berjumlah sepasang, bentuknya bulat telur dan terletak di dalam skrotum,
dibungkus dengan jaringan ikat fibrosa, tunika albugenia. Ukuran testis
tergantung pada hewannya. Jika testis tidak turun ke skrotum
disebut Cryptorchydism yang menyebabkan sterilitas. Lintasan antara rongga
abdomen dan rongga skrotum disebut saluran inguinal.
2) Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus berkembang menjadi duktus eferen
kemudian akan menuju epididimis. Epididimis terletak di sekeliling testis.
Epididimis anterior (kaput epididimis) lalu kea rah posterior korpus dan kauds
yang berbatasan dengan duktus deferen. Duktus wolf menjadi epididimis, duktud
deferen, dan vesikula seminalis
c. Sistem Genitalia Betina
1) Ovarium berjumlah sepasang, merupakan organ yang kompak, dan terletak di
dalam rongga pelvis.
2) Saluran reproduksi
Pada monotremata oviduk uviduk hanya sebelah kiri yang berasal dari duktus
Muller. Oviduk bagian posteriornya berdilatasi membentuk uterus yang
mensekresikan bungkus telur. Oviduk menuju ke sinis urogenital dan bermuara
di kloaka. Pada mamalia yang lain duktus Muller membentuk oviduk, uterus, dan
vagina. Bagian anterior oviduk (tuba falopi) membentuk infundibulum yang
terbuka kearah rongga selom.
Sumber
Bélgica, Váquez., Mariano del Sol. 2010. Morphologic Study of the Prostate and Vesicular
Glands of the Guinea Pig (Cavia porcellus). International Journal Of Morphology. Vol 28
(4) : 1301-1307
Djuanda, T. 1982. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata I. Bandung : Amico.
Sistem Saraf
Keterangan
Gambar Pengamatan
Gambar
1. Mus musculus 1. Encephalon
2. Cavia cobaya
3. Chiroptera sp
1
Gambar Referensi
1. Mus musculus
Sumber : http://www.generasibiologi.com/2016/12/anatomi-
morfologi-fisiologi-klasifikasi-nama-ilmiah-latin-mencit-mus-
musculus.html
2. Cavia cobaya
Sumber :
https://www.academia.edu/8837867/morfologi_mamalia_marmot
3. Chiroptera sp
Sumber : https://www.mitrakesehatan.com/wow-manfaat-air-
liur-kelelawar-bisa-atasi-stroke-dengan-mudah-tanpa-ke-
dokter.html
Deskripsi
1. Sistem Saraf Secara Umum
Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk
membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke otot
atau kelenjar. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
1) Otak
Adapun bagian-bagian dari otak adalah dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Otak Besar, mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari
dua belahan (hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan
b. Otak tengah (mesencephalon), berukuran cukup kecil,dan terletak didepan otak
kecil. Otak tengah berperan dalam pusat pergerakan mata, misalnya mengangkat
kelopak mata, refleks penyempitan pupil mata.
c. Otak belakang, terletak di bawah lobus oksipital serebrum, terdiri atas dua
belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk.
2) Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang, yaitu
lanjutan dari medula oblongata memanjang sampai tulang punggung tepatnya sampai
ruas tulang pinggang kedua (canalis centralis vertebrae).
(Kurniati, 2009)
Sumber
Djuwita, Ita. 2012. Pertumbuhan dan Sekresi Protein Hasil Kultur Primer Sel-sel Serebrum
Anak Tikus. Jurnal Veteriner. Vol 13 (2) : 125 – 135
Kurniati, M.Pd. Tuti dkk. 2009. Zoologi Vertebrata. Bandung: UIN SGD
VI. Kesimpulan