Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh penggunaan media sosial (instagram) sebagai publikasi untuk citra

perusahaan. Studi kasus pada VJ Wedding Organizer

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Komunikasi merupakan bentuk sosial yang dilakukan oleh setiap individu

untuk bersosialisasi sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu

sama lain. komunikasi semakin berkembang dari hari ke hari, dan

membuat keterikatan diantara individu. Dengan komunikasi seseorang

dapat menyampaikan pikiran, perasaan, pendapat serta pengetahuan

yang dimiliki kepada orang lain.

Komunikasi memiliki pengaruh besar dalam kehidupan, bahkan

berkembangnya komunikasi menjadi media-media dalam berkomunikasi

menjadi hal yang gencar dicari oleh masyarakat. Masyarakat seperti butuh

akan setiap informasi yang di dapat dari Internet. Dengan teknologi yang

berkembang sekarang ini, membuat masyarakat menjadi global.

Masyarakat global dalam arti masyarakat yang memiliki pemikiran yang

meluas dan juga tidak terbatas. Masyarakat menjadi ketergantungan akan

teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan memiliki dampak

yang besar bagi kehidupan. Dengan hadirnya teknologi komunikasi saat

ini menjadikan Internet berperan penting dalam hubungan sosialisasi yang

di miliki masyarakat. Commented [ID1]: Ini menurut pendapat siapa? Pernyataan


seperti ini harus jelas dikutip dari mana atau menurut pendapat
siapanya.
Menurut lembaga riset pasar e-Marketer, populasi pengguna Internet di Commented [ID2]: Perhatikan penulisan referensi yang benar.
Cek Panduan Penulisan skripsi LSPR.

Indonesia mencapai 83,7 juta orang dan Indonesia menjadi pengguna

Internet peringkat ke enam terbesar di dunia pada tahun 2014. Commented [ID3]: Jika ada tabel atau diagramnya lebih bagus.

Tabel 1

Ranked by Internet Users, 2013-2018

NO. Countries 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1. China 620.7 643.6 669.8 700.1 736.2 777.0

2. US 246.0 252.9 259.3 264.9 269.7 274.1

3. India 167.2 215.6 252.3 283.8 313.8 346.3

4. Brazil 99.2 107.7 113.7 119.8 123.3 125.9

5. Japan 100.0 102.1 103.6 104.5 105.0 105.4

6. Indonesia 72.8 83.7 93.4 102.8 112.6 123.0

7. Russia 77.5 82.9 87.3 91.4 94.3 96.6

8. Germany 59.5 61.6 62.2 62.5 62.7 62.7

9. Mexico 53.1 59.4 65.1 70.7 75.7 80.4

10. Nigeria 51.8 57.7 63.2 69.1 76.2 84.3

Sumber: www.eMarketer.com dikutip tekno.kompas.com (2014)

Menurut perkiraan e-Marketer, pada tahun 2017 pengguna internet akan

mencapai 112 juta orang. Dan pada tahun 2018, diperkirakan sebanyak

3,6 miliar manusia dibumi akan mengakses internet setidaknya setiap kali

setiap bulan (Yusuf,2014)

Dengan perkembangan Internet yang semakin maju, media sosial pun

menjadi incaran dan terus bermunculan. Media sosial membuat setiap

orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi bahkan membuat


informasi sendiri. Media sosial juga dapat menyebarkan informasi secara

meluas dan mendalam tanpa hambatan jarak dan waktu. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat perantara dan juga

penghubung, sedangkan sosial ”bersifat kemasyarakatan”. Media sosial

menjadi wadah untuk berbagi dan membuat masyarakat saling terhubung

satu sama lain.

Media sosial muncul atas dasar ide untuk menghubungkan orang-orang

dari seluruh belahan dunia, dimulai dari tahun 1997 hingga sekarang, Commented [ID4]: Menurut siapa pernyataan ini?

media sosial menjadi terus maju dan menjadikan ketergantungan bagi

para penggunanya.

Berdasarkan data yang dipublikasikan WeAreSocial, 88,1 juta orang

Indonesia yang menggunakan internet dari total populasi 259 juta jiwa.

Data yang dikutip dari Digital, Social, and Mobile Report in 2016 tersebut

memaparkan bahwa active user di Indonesia meningkat 15 persen

daripada Januari 2015 silam, dan tahun ini penetrasi internet menginjak

angka 34 persen, sementara penetrasi tahun lalu masih 28 persen (Ulwan

Fakhri, 2016)

Di era globalisasi, perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT)

sudah begitu pesat. Teknologi membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam

berkomunikasi. Internet tentu saja menjadi salah satu

medianya. (Sembiring, 2013 dikutip dari kominfo.go.id) Commented [ID5]: Perhatikan penulisan referensi yang benar.
Cek Panduan Penulisan skripsi LSPR.

Menurut laporan yang didapat dari wearesocial.sg (sebuah web yang

bergerak sebagai lembaga percakapan secara global) hampir sepertiga

dari populasi dunia menggunakan media sosial. Di bulan Januari 2016,

negara yang memiliki penetrasi tertinggi media sosial adalah Amerika


Utara (59%), Amerika Selatan (50%), Eropa Barat (48%), dan diikuti Asia

Timur (45%). Wearesocial.sg juga mempaparkan jumlah pengguna

seluruh dunia dalam dua belas bulan terakhir, jumlah pengguna sosial

yang aktif (2.31B), pengguna sosial yang aktif sebagai persentase dari

total penduduk(31%), jumlah total pengguna sosial mengakses via

perangkat sosial (1.97B), pengguna ponsel sosial yang aktif sebagai

persentase dari total penduduk (27%).

Dengan berbagai media sosial yang hadir di masyarakat, Instagram

merupakan media sosial yang paling diminati dan digemari oleh

masyarakat Indonesia. Dikutip dari ANTARA News (2016), instagram

merupakan kanvas kreativitas bagi komunitas mobile-first Indonesia yang

muda dan antusias. Paul Webster, Brand Development Lead Instagram

Asia Pasifik (dalam Buhari, 2016) mengatakan, orang datang ke Instagram Commented [ID6]: Apa ini bahasa sendiri atau dari sumber
lain?

untuk terinspirasi secara visual dan dapat menawarkan solusi iklan yang

menciptakan nilai bagi komunitas dan mendorong hasil bisnis yang

berdampak bagi bisnis besar maupun kecil di Indonesia. 89% pengguna

Instagram berasal dari kalangan usia 18-34 tahun yang mengakses

Instagram setidaknya seminggu sekali, dan perempuan mendominasi

dengan persentase 63%.

Mulai beroperasi pada tahun 2010, kini Instagram telah memiliki 400 juta

pengguna aktif secara global -- yang dicapai hanya sembilan bulan

setelah menembus angka 300 juta pengguna. Dari 100 juta pengguna

terakhir yang bergabung di Instagram, lebih dari setengahnya tinggal di

Asia dan Eropa. Menurut data MAU (Monthly Active Users) yang dikutip Commented [ID7]: Perhatikan penulisan referensi yang benar

dailysocial.id 2016, jumlah pengguna aktif instagram di Indonesia


mencapai 22 juta. Indonesia menjadi negara yang berkontribusi pada

jumlah pengguna Instagram terbanyak, selain Jepang dan Brasil. Di

Indonesia, pengguna aktif per bulan naik dua kali lipat dari tahun ke tahun.

Menurut survei JakPat (Jajak Pendapat atau sebuah aplikasi mobile yang

memungkinkan perusahaan atau individu melakukan survei pada

pengguna yang tersegmentasi dan melihat respon mereka secara real

time) menyimpulkan bahwa Instagram kini lebih populer ketimbang Twitter

di Indonesia, apalagi di kalangan anak muda. Pengguna Instagram di

Indonesia menggunakan layanan ini untuk mencari informasi

produk online shop, meme, dan mengunggah foto-foto liburan dan wisata.

Dailysocial.id: (Karimuddin, 2016).

Dengan perkembangan Instagram yang terus maju, Instagram memiliki

potensi yang bagus untuk kedepannya. Kemudahan setiap individu untuk

berbagi lewat gambar, foto ataupun video dengan caption dibawahnya

membuat Instagram menjadi sarana media publikasi maupun promosi

yang digunakan beberapa organisasi atau perusahaan di Indonesia.

Disebutkan pada buku Menjadi Public Relations yang Handal, yang ditulis

Moi Ali, bahwa foto yang bagus merupakan sarana publisitas yang bagus.

Bagaimana menghasilkan foto yang hidup dengan mengindentifikasi

berbagai elemen yang termuat dalam cerita foto yang bagus. Pastikan

setiap foto yang disampaikan diberi keterangan yang jelas dibelakangnya.

(Moi Ali , 2006, h. 86)

Instagram merupakan media publikasi yang cukup efektif, apalagi dengan

mudahnya masyarakat mengakses internet setiap harinya, membuat

Instagram dipilih menjadi media yang memiliki andil besar dalam


pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang menentukan citra dari

perusahaan itu sendiri. Bahkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh

Simply Measured, 54% perusahaan dengan brand ternama kini

menggunakan Instagram sebagai media komunikasi online yang dipilih.

Instagram juga banyak dimanfaatkan perusahaan sebagai sarana

promosi, publikasi, brand awareness dan pencitraan perusahaan. (Ahmad,

2014)

Pernikahan merupakan momen paling penting sekali seumur hidup dikutip Commented [ID8]: Pernyataan ini menurut siapa?

dalam artikel hipwee.com 2016. Setiap orang menginginkan acara

pernikahan terbaik dalam hidupnya. Dengan kesibukan setiap individu

yang semakin padat, membuat jasa Wedding Organizer menjadi incaran

para calon pengantin untuk membantu momen terindah dalam hidupnya.

Banyaknya jasa Wedding Organizer membuat persaingan semakin ketat,

dan jasa WO ini membutuhkan sarana media publikasi yang efektif untuk

citra yang dimiliki. Setiap orang yang akan melaksanakan pernikahan

dengan mudah mencari wedding organizer melalui media sosial yang ada

di gadget mereka.

Peran Public Relations dalam pembentukan citra sangat dibutuhkan

didalam perusahaan, dengan mengumpulkan, menyebarkan informasi

serta mampengaruhi publik menjadi public relations tools dalam gencaran

media sosial saat ini. (Shel Holtz, 2002, h. 50). Bahkan dikemukakan Pete Commented [ID9]: Pernyataan ini menurut siapa?

Codella dalam blognya, petecodella.com dari Top 5 PR Skills yang harus

dimiliki, salah satunya adalah publishing tools, yaitu seorang public

relations memiliki peran penting dalam internet dan media sosial, serta
harus menguasai media sosial dimana menjadikan media komunikasi ini

sebagai strategi dalam membentuk citra di mata masyarakat.

Banyak jasa Wedding Organizer yang menggunakan media sosial

Instagram sebagai media publikasi untuk menginformasikan dan

mempengaruhi publik yang berdampak pada citra Wedding Organizer

tersebut.

Peneliti mengambil VJ Wedding Organizer untuk di dijadikan objek

penelitian. VJ Wedding Organizer yaitu usaha yang bergerak di bidang

jasa yang memberikan pelayanan keseluruhan pernikahan kepada para

calon pengantin, sehingga memudahkan dan membantu pengantin dalam

mengurus acara mereka. Saat ini akun instagram VJ Wedding Organizer

memiliki empat ribu lebih jumlah followers, dan jumlah tersebut meningkat

setiap minggunya. Dengan jumlah followers yang cukup banyak ini,

peneliti ingin mengetahui apakah media sosial instagram mempengaruhi

citra VJ wedding organizer dan followers yang ada di instagram tersebut

termasuk dalam pengguna aktif yang telah menggunakan jasa VJ

Wedding Organizer. Dan peneliti juga ingin mengetahui seberapa

efektifkah media sosial instagram dalam pembentukan citra jasa VJ

Wedding Organizer.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah

yang akan diteliti adalah:


1. Adakah pengaruh antara penggunaan media sosial Instagram dengan

citra VJ Wedding Organizer?

2. Berapa besar pengaruh penggunaan media sosial Instagram dengan

citra VJ Wedding Organizer?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisa penggunaan media sosial

Instagram sebagai publikasi dalam citra VJ Wedding Organizer

2. Untuk mengetahui arah dan kekuatan pengaruh penggunaan media

sosial Instagram dengan citra VJ Wedding Organizer dan juga

mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Instagram VJ Wedding

Organizer

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu

komunikasi khususnya ilmu Public Relations

2. Dapat menambah wawasan bagi publik dan dapat mengetahui secara

mendalam pentingnya media sosial instagram sebagai publikasi dalam

citra sebuah organisasi


3. Dapat menambah informasi dan menjadi bahan referensi untuk

penelitian yang berkaitan dengan penggunaan Instagram sebagai media

publikasi

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini terdapat lima bagian utama, dimana setiap bagian

terdiri dari sub-sub yang akan memperjelas setiap bagian yang ada.

Bab I PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang masalah dari objek penelitian yang akan

diteliti, menguraikan hal-hal yang relevan dengan topik yang ada, dan

dibuat perumusan masalah yang ingin di teliti, tujuan dari penelitian, dan

manfaat yang didapat dari penelitian.

Bab II Kerangka Teoritis

Bab ini memberikan penjelasan yang membedakan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya, diuraikan dengan teori-teori yang mendukung dan

dilanjutkan dengan menjelaskan kerangka teoritis serta gagasan-gagasan

yang mendukung penelitian.

Bab III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan

atau dipilih dalam meneliti, bab yang menjelaskan tentang pemilihan

narasumber sebagai subjek penelitian. Menjelaskan hal-hal yang

mendukung metode penelitian yang meliputi pengumpulan data, analisis

data, waktu dan tempat penelitian dll

Bab IV Analisis dan Pembahasan


Bab ini menjelaskan hasil dari analisis dari penelitian dan juga pengujian

hipotesis, menggambarkan secara umum objek penelitian. Di bahas

secara rinci mengenai seluruh data yang di dapat.

Bab V Simpulan dan Saran

Merupakan bab terakhir yang membahas tentang simpulan dan hasil yang

didapat dari hasil penelitian yang telah diteliti serta penyampaian saran

yang membangun untuk peningkatan penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai