I. Kompetensi Inti: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
I. Kompetensi Inti: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
I. KOMPETENSI INTI
1
3.5.4 Menganalisis kriteria syarat menjadi imam
3.5.5 Menelaah cara mengingatkan imam yang lupa
Pertemuan Ke 2
3.5.6 Menguraikan pengaturan shaf dalam shalat berjama’ah
3.5.7 Menyimpulkan ketentuan makmum masbuk
4.5.1 Mempraktekkan tata cara shalat berjama’ah
V. MATERI PEMBELAJARAN
2
VI. METODE PEMBELAJARAN
a) Mengucapkan salam
b) Mengajak peserta didik berdo’a
c) Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
d) Menyampaikan tujuan pembelajaran
e) Mengajukan pertanyaan secara
komunikatif tentang materi sebelumnya
dan mengaitkan dengan materi shalat
berjamaah
f) Menyampaikan gambaran materi
g) Menyampaikan prosedur kegiatan
pembelajaran
h) Menyampaikan produk pembelajaran
3
i) Membuat kelompok kegiatan belajar
siswa
2. Literasi Kegiatan Inti 60 Menit
Peserta didik melaksanakan kegiatan dengan
HOTs
langkah-langkah sebagai berikut:
Critical Mengamati
Thinking 1) Peserta didik mengamati gambar tentang
shalat berjamaah dengan teliti
Collaboration
2) Peserta didik menyimak hasil
Communication pengamatan gambarnya dan memberikan
tanggapan serta pendapat terhadap
PPK
gambar dengan cermat
Menanya
3) Peserta didik diberikan kesempatan
untuk menetapkan permasalahan dalam
bentuk pertanyaan yang berhubungan
dengan gambar yang diamati. Contoh
pertanyaan: Kenapa shalat berjama’ah
sangat dianjurkan?
Mengeksplorasi
4) Peserta didik menggali informasi dari
buku Fikih Siswa dan bahan ajar tentang
pengertian shalat berjama’ah, hukum
shalat berjama’ah, dalil keutamaan shalat
berjama’ah, syarat menjadi imam, dan
cara mengingatkan imam yang lupa
5) Peserta didik mengumpulkan informasi
dalam memecahkan masalah tentang
pengertian shalat berjama’ah, hukum
shalat berjama’ah, dalil keutamaan shalat
berjama’ah, syarat menjadi imam, dan
cara mengingatkan imam yang lupa
Mengasosiasi
6) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mencari solusi terkait dengan masalah
4
yang telah diidentifikasi
Mengkomunikasikan
7) Peserta didik menyampaikan informasi
yang didapatnya di depan kelas dan
peserta didik lainnya memperhatikan dan
menanggapi
8) Peserta didik dibimbing guru dalam
memecahkan masalah yang belum
terselesaikan
9) Peserta didik memberikan lembar tugas
berupa LKPD mengenai pengertian
shalat berjama’ah, hukum shalat
berjama’ah, dalil keutamaan shalat
berjama’ah, syarat menjadi imam, dan
cara mengingatkan imam yang lupa
10) Peserta didik diberikan kesempatan
dalam bertanya jika ada yang tidak
dimengerti
3. PPK Kegiatan Penutup 10 Menit
11) Peserta didik bersama guru membuat
kesimpulan tentang apa yang telah
dipelajari
12) Peserta didik mengemukakan pendapat
tentang pengertian shalat berjama’ah,
hukum shalat berjama’ah, dalil
keutamaan shalat berjama’ah, syarat
menjadi imam, dan cara mengingatkan
imam yang lupa
13) Peserta didik memperhatikan arah yang
guru berikan
14) Peserta didik berdo’a dan mengucapkan
salam
5
posisi tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
d) Guru mengajukan pertanyaan secara
komunikatif tentang materi sebelumnya
yaitu pengertian shalat berjama’ah, hukum
shalat berjama’ah, dalil keutamaan shalat
berjama’ah, syarat menjadi imam, dan cara
mengingatkan imam yang lupa
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti 60 Menit
Mengamati
Literasi f) Peserta didik mengamati gambar tata cara
melaksanakan salat berjamaah bagi yang
Critical makmum masbuq dan kesalahan yang
Thinking terjadi saat shalat berjamaah dengan teliti.
g) Peserta didik diminta menyampaikan hasil
Collaboration pengamatan video dan gambarnya
Menanya
HOTs h) Guru memberikan pertanyan yang sifatnya
memancing pengetahuan siswa terkait video
shalat berjamaah
i) Peserta didik mengemukakan pendapatnya
tentang video dan gambar tersebut
Mengeksplorasi
j) Peserta didik mencari/menemukan tata cara
shalat berjamaah dan pengertian makmum
masbuq dari buku/bahan ajar
k) Guru memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukaan peserta didik
tentang hasil membaca dari buku/bahan ajar
dan memberikan penjelasan tentang cara
shalat berjamaah yang benar
l) Guru memberikan bimbingan dalam
kegiatan pembentukan kelompok
Mengasosiasi
m) Pesera didik ditanya guru apakah mereka
pernah melaksanakan shalat berjamaah
n) Peserta didik ditanya guru apakah mereka
pernah tertinggal saat hendak shalat
berjamaah dan apa yang biasa mereka
lakukan
o) Guru memberikan contoh bagaimana cara
shalat berjamaah dengan jumlah 2 orang
dengan memanggil salah satu pasangan dari
6
peserta didik
Mengkomunikasikan
p) Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok
dan mempraktekan shalat berjamaah,
kelompok yang lain memperhatikan
3. PPK Kegiatan Penutup 10 Menit
q) Guru bersama peserta didik menyimpulkan
materi yang sudah dipelajari
r) Guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran
s) Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan membaca hamdalah dan mengakhiri
pertemuan dengan ucapan salam
1) Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
- Penilaian Observasi, Mengamati sikap peserta didik dalam melakukan diskusi yang
mencakup kesantunan, percaya diri dan kemampuan bermusyawarah
- Penilaian Teman Sebaya peer assessment)
b. Kompetensi Pengetahuan: Tes Tulis
c. Kompetensi Keterampilan: Unjuk Kerja
2) Bentuk Instrumen Penilaian:
a. Kompetensi Sikap:
Lembar observasi (Terlampir)
b. Kompetensi Pengetahuan:
Soal Tes Tulis : Soal Pilihan Ganda dan uraian (Terlampir)
c. Kompetensi Keterampilan:
Penilaian Unjuk Kerja : Praktek shalat berjama’ah (Terlampir)
Remedial
Memberi tugas kepada siswa yang belum menguasai materi untuk mempelajari materi
tentang ketentuan pengertian shalat berjama’ah, hukum shalat berjama’ah, dalil keutamaan
shalat berjama’ah, syarat menjadi imam, cara mengingatkan imam yang lupa, tata cara
membuat shaf, ketentuan makmum masbuk, serta tata cara shalat berjama’ah kepada teman
atau kepada guru di luar kelas atau di rumah, dan menagih siswa tersebut untuk
menerangkan materi yang diminta oleh guru pada pertemuan berikutnya. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau diluar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
7
Pengayaan
Memberi tugas tambahan kepada siswa yang sudah menguasai materi untuk mengkaji
dalil tentang shalat berjama’ah, pengertian shalat berjama’ah, hukum shalat berjama’ah,
dalil keutamaan shalat berjama’ah, syarat menjadi imam, cara mengingatkan imam yang
lupa, tata cara membuat shaf, ketentuan makmum masbuk, serta tata cara shalat berjama’ah
di depan kelas. Atau peserta didik ditugaskan mencari informasi tentang pelaksanaan shalat
berjama’ah sesuai dengan pengalaman hidup masing-masing.
8
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Pengertian Shalat Berjama’ah
Jamaah secara bahasa kumpulan atau bersama-sama. Menurut istilah shalat berjama’ah adalah
shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, dan salah satunya menjadi
imam, sedangkan lainnya menjadi makmum.
9
4. Syarat-Syarat Menjadi Imam
a. Orang yang lebih dalam ilmu agamanya.
b. Orang yang lebih fasih bacaan Al-Qurannya dan banyak hafalannya.
c. Orang yang lebih tua umurnya dan baik penampilannya.
d. Orang yang berakhlak mulia.
e. Berdiri di depan makmum.
f. Berniat menjadi imam.
5. Tata Cara Mengingatkan Imam yang Lupa
Jika Imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingatkannya adalah dengan meneruskan
bacaan atau ayat tersebut yang benar. Jika Imam terus saja, maka makmum hendaknya tetap
mengikuti imamnya. Jika imam keliru dalam gerakannya maka hendaklah makmum
mengingatkannya, caranya adalah dengan makmum mengucapkan tasbih (subhanallah) bagi
makmum laki-laki dan bagi makmum wanita dengan menepukkan punggung telapak tangan kiri
pada bagian dalam telapak tangan kanan. Kedua cara tersebut, baik ucapan tasbih amaupun tepuk
tangan harus bisa terdengar oleh imam. Apabila kekeliruan itu adalah bacaannya, hendaklah
makmum membenarkannya.
Bila Imam lupa meninggalkan rukun salat seperti sujud dan ruku’, dan makmum telah
mengingatkannya dengan tasbih, ia wajib segera melaksanakannya dan setelah itu melaksanakan
sujud sahwi. Khusus pada masalah Imam lupa melaksanakan tasyahud awal, bila Imam telah
terlanjur berdiri tegak ketika makmum mengingatkannya, maka Imam tidak perlu kembali
duduk, namun melanjutkan shalat dan melakukan sujud sahwi. Namun bila Imam belum berdiri
tegak, misalnya masih dalam keadaan jongkok, ia harus kembali duduk dan melakukan sujud
sahwi. Jadi hanya dalam masalah lupa meninggalkan amalan sunnah shalat, Imam boleh
melanjutkan shalat dan tidak menggubris peringatan dari makmum.
Pertemuan ke-2
10
7. Ketentuan Makmum Masbuk
Masbuk artinya tertinggal, maka yang dimaksud dengan makmum masbuk adalah orang
yang tertinggal atau datang terlambat untuk mengikuti shalat jama’ah, yaitu ketika imamnya
telah melakukan ruku’. Bagi makmum masbuk, berlaku beberapa ketentuan, yaitu sebagai
berikut:
a. Harus mengikuti imam pada keadaan yang dia dapati yaitu dia langsung berniat dan
mengucapkan takbiratul ihram, lalu mengikuti gerakan imam. Apabila imam sujud, maka dia
juga ikut sujud.
b. Dihitung mendapat satu raka’at apabila dia masih sempat mendapati ruku bersama imam.
c. Mengganti raka’at yang tertinggal setelah imam salam.
“Jika seorang kamu dating kepada (jama`ah) salat sedang imam dalam suatu keadaan, maka
hendaklah berbuat seperti yang diperbuat imam” (HR. Tirmidzi)
8. Tata Cara Shalat Berjama’ah
Shalat berjamaah hanya bisa terwujud dengan cara-cara tertentu yang sudah dijelaskan para
ulama, di antaranya sebagai berikut:
a. Tempat makmum tidak boleh di depan imam. Yang menjadi patokannya adalah tumit, yakni
bagian belakang telapak kaki. Kalau makmum terdiri dari dua orang atau lebih, maka mereka
semuanya berbaris di belakang imam. Tetapi, kalau hanya seorang maka dia berdiri di sebelah
kiri imam agak mundur sedikit ke belakang.
b. Mengikuti imam dalam semua gerakannya. Makmum memulai pekerjaannya sesudah imam,
sedang imam mendahulukan selesainya makmum dalam setiap pekerjaan. Apabila makmum
tertinggal oleh imam selama satu rukun, maka makruh hukumnya. Bahkan dianggap batal
salatnya jika dia tertinggal dua rukun yang panjang misalnya imam sudah sujud dan bangkit,
sementara makmum masih berdiri untuk sujud, padahal tidak ada udzur. Jika ada udzur seperti
karena lambat bacaannya atau faktor fisik, maka itu tidak apa-apa.
c. Mengetahui perpindahan-perpindahan imam dengan cara melihat langsung atau melihat
sebagian shaf, atau mendengar suara imam atau mubalighah.
d. Antara imam dan makmum tidak ada jarak tempat yang terlampau jauh, apabila kedua-duanya
tidak berada dalam masjid. Adapun kalau berkumpul dalam satu masjid, maka jamaah tetap
sah.
11
e. Makmum berniat berjamaah atau menjadi makmun. Niat ini disyaratkan agar berbareng
dengan takbiratul ihram. Jadi kalau ada seseorang tidak berniat menjadi makmum, namum
demikian dia mengikuti gerakan-gerakan imam, maka salatnya batal. Tetapi kalau mengikuti
gerakan imam hanya karena kebetulan saja tanpa sengaja, maka shalatnya tidak batal
12
Lampiran 2 : Lembar penilaian
a. Instrumen Penilaian Aspek Sikap Spiritual :
Kompetensi Sikap :
LEMBAR PENILAIAN DIRI
MEYAKINI ADANYA MOTIVASI DIRI UNTUK SUKSES
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan pada kolom dibawah ini !
2. Tanggapilah pernyataan pernyataan tersebut dengan memberi tanda cek () pada kolom :
13
b. Instrumen Penilaian Aspek Sikap Sosial
LEMBAR PENGAMATAN
MENUNJUKKAN KEJUJURAN
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan pada kolom dibawah ini !
2. Tanggapilah pernyataan pernyataan tersebut dengan memberi tanda cek () pada kolom :
No Pernyataan Penilaian Skor
STS TS S SS
1 Tidak menyontek pada saat
mengerjakan tugas
2 Mengerjakan soal ujian tanpa
meliat jawaban teman yang lain
3 Mengakui kesalahan yang
dilakukan
4 Menanyakan pelajaran yang
belum dipahami
5 Meminta ijin saat memakai
barang milik temannya
Jumlah Skor
14
c. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pilihan Ganda
Pertemuan Ke 1
1. Shalat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau lebih disebut juga shalat …
a. Jum’at. c. Jama’ah.
b. Jamak d. Hari raya.
2. Hukum shalat berjama’ah adalah …
a. Sunnah. c. Mubah.
b. Sunnah muakkad. d. Wajib kifayah.
3. Keutamaan shalat jama’ah dibanding shalat sendirian adalah …
a. 27 banding 27 derajat. c. 20 banding 27 derajat.
b. 27 banding 1 derajat. d. 1 banding 27 derajat.
4. Seseorang bisa dijadikan imam apabila …
a. Fasih bacaannya. c. Tinggi badannya.
b. Lebih tua usianya. d. Besar tubuhnya.
5. Pada shalat isya berjama’ah Adi menjadi makmum, lalu pada saat rakaat ketiga imam
langsung duduk tasyahud akhir. Yang harus dilakukan Adi adalah …
a. Mengikuti semua gerakan imam. c. Mengucapkan subhanallah.
b. Mengucapkan Allahu Akbar. d. Membatalkan salatnya.
6. Dalil tentang shalat berjama’ah terdapat pada ...
a. Surat Al-Baqarah: 43 c. Surat Al-Baqarah:23
b. Surat Al-Baqarah: 34 d. Surat Al-Baqarah: 32
7. Jumlah makmum dalam shalat berjamaah paling sedikit adalah ...
a. Satu orang c. Tiga orang
b. Dua orang d. Empat orang
8. Apabila suami istri ingin melaksanakan shalat berjamaah, maka ...
a. Istri makmum kepada suami dan posisinya di depan suami
b. Suami bermakmum dengan istri dan sejajar di samping kanan suami
c. Istri bermakmum kepada suami dan sejajar di samping kiri suami
d. Istri bermakmum kepada suami dan posisinya di belakang suami
9. Perhatikan hal-hal berikut ini...
1. Hujan lebat 2. Sakit
3. Tertinggal satu rakaat 4. Tidak mendapat shaf depan
Hal-hal yang menjadi alasan diperbolehkan seorang muslim melakukan shalat secara
munfarid adalah...
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 3 dan 4
10. Perhatikan pernyataan berikut ini...
1. Pak Umar berumur 55 tahun dan kurang fasih membaca al-Qur'an
2. Ibu Aminah berumur 57 tahun dan fasih membaca al-Qur'an
3. Farhan berumur 15 tahun dan fasih membaca al-Qur'an
4. Pak Rosyid berumur 35 tahun dan fasih membaca al-Qur'an
Orang yang tepat dipilih menjadi imam shalat adalah...
a. Pak Umar c. Farhan
b. Ibu Aminah d. Pak Rosyid
15
Kunci jawaban: Pilihan ganda
1. C 6. A
2. B 7. A
3. B 8. D
4. A 9. A
5. C 10. D
Pertemuan Ke 2
1. Makmum laki-laki dewasa posisi shafnya berada di ....
a. Belakang imam. c. Belakang shaf laki-laki dewasa.
b. Belakang shaf anak laki-laki. d. Belakang shaf anak perempuan.
2. Posisi makmum yang hanya satu orang berada ...
a. Sebelah kiri imam. c. Sejajar dengan imam.
b. Di belakang imam sebelah kiri. d. Sebelah kanan imam agar mundur.
3. Shaf dalam berjamaah adalah ...
a. Gerakan imam dan makmum dalam shalat
b. Aturan shalat berjamaah
c. Barisan dalam shalat berjama’ah
d. Keserasian dalam shalat berjamaah
4. Masbuk artinya …
a. Kekurangan. c. Ketinggalan.
b. Kelebihan. d. Kelancaran.
5. Bila ada makmum baru melakukan takbiratul ihram dan imamnya sudah mulai ruku’ maka
...
a. Makmum harus mengikuti ruku’ imam
b. Makmum membaca surat Al-Fatihah terlebuh dahulu
c. Makmum menyelesaikan bacaan shalat pada rakaat pertama secara lengkap
d. Makmum membatalkan takbiratul Ihram
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian shalat berjama’ah menurut istilah!
2. Sebutkan hukum shalat berjama’ah
3. Tuliskan dalil keutamaan shalat berjama’ah dibanding shalat sendirian!
4. Coba analisis apa saja syarat menjadi imam!
5. Coba telaah bagaimana cara makmum laki-laki mengingatkan imam yang lupa atau salah
gerakan dalam shalat!
16
Kunci Jawaban:
1. Shalat berjama’ah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau
lebih, dan salah satunya menjadi imam, sedangkan lainnya menjadi makmum.
2. Hukum shalat berjama’ah adalah sunnah muakkad
3.
َلةِ ا ْل َف ِِّذ بِسَبْع َو ِع ْش ِرينَ د َ َر َجة
َ ص َ َلةُ ا ْل َج َماعَة أ ْف
َ ض ُل ِم ْن َ صَ
Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Shalat berjamaah itu lebih utama
daripada shalat sendirian sebanyak 27 derajat.” (HR. Muslim)
4. Syarat menjadi Imam diantaranya:
- Orang yang lebih dalam ilmu agamanya.
- Orang yang lebih fasih bacaan Al-Qurannya dan banyak hafalannya.
- Orang yang lebih tua umurnya dan baik penampilannya.
- Orang yang berakhlak mulia.
- Berdiri di depan makmum.
- Berniat menjadi imam.
1. Cara mengingatkannya dengan mengucapkan tasbih (subhanallah)
1. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian sholat berjamaah dengan tepat, skor 4
4
Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian sholat berjamaah dengan kurang
tepat, skor 3
Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian sholat berjamaah dengan tidak
tepat, skor 2
Jika peserta didik tidak dapat menuliskan pengertian sholat berjamaah, skor 0
2. Jika peserta didik dapat menuliskan hukum shalat berjama’ah dengan tepat, skor 4 4
Jika peserta didik dapat menuliskan hukum shalat berjama’ah kurang tepat, skor 3
Jika peserta didik dapat menuliskan hukum shalat berjama’ah tidak tepat, skor 3
Jika peserta didik tidak dapat menuliskan hukum shalat berjama’ah, skor 0
3. Jika peserta didik dapat menuliskan dalil keutamaan sholat berjamaah dengan 4
sempurna, skor 4
Jika peserta didik dapat menuliskan dalil keutamaan sholat berjamaah dengan
kurang sempurna, skor 3
Jika peserta didik dapat menuliskan dalil keutamaan sholat berjamaah dengan tidak
sempurna, skor 2
17
Jika peserta didik tidak dapat menuliskan dalil keutamaan sholat berjamaah, skor 0
4. Jika peserta dapat menuliskan syarat menjadi imam secara lengkap, skor 4 4
Jika peserta dapat menuliskan syarat menjadi imam secara kurang lengkap, skor3
Jika peserta dapat menuliskan syarat menjadi imam secara tidak lengkap, skor 2
Jika peserta tidak dapat menuliskan syarat menjadi imam, skor 0
5. Jika peserta dapat menuliskan cara mengingatkan imam yang lupa dengan tepat, 4
skor 4
Jika peserta dapat menuliskan cara mengingatkan imam yang lupa dengan kurang
tepat, skor 3
Jika peserta dapat menuliskan cara mengingatkan imam yang lupa dengan tidak
tepat, skor 2
Jika peserta tidak dapat menuliskan cara mengingatkan imam yang lupa, skor 0
Jumlah Skor 20
d. Penilaian Keterampilan
Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Niat Mampu membaca niat Mampu Mampu Tidak mampu
shalat berjama’ah membaca niat membaca niat membaca niat
dengan sangat fasih shalat shalat shalat
berjama’ah berjama’ah berjama’ah
dengan fasih dengan cukup dengan fasih
fasih
Bacaan Mampu mebaca Mampu Mampu Tidak mampu
bacaan shalat membaca bacaan membaca bacaan membaca
berjama’ah dengan shalat shalat bacaan shalat
sangat fasih dan benar berjama’ah berjama’ah berjama’ah
dengan fasih dan dengan cukup dengan fasih
benar fasih dan benar dan benar
Gerakan Mampu menunjukkan Mampu Mampu Tidak mampu
tata cara shalat menunjukkan menunjukkan menunjukkan
berjama’ah dengan tata cara shalat tata cara shalat tata cara shalat
sangat baik dan benar berjama’ah berjama’ah berjama’ah
dengan baik dan dengan cukup dengan baik dan
benar baik dan benar benar
18
NO Nama Aspek Keterampilan Jumlah Skor dan Predikat
. Siswa Niat Bacaan Gerakan Nilai
1.
2.
Dst.
19