PengukuranTeknik Moduleke-1 PDF
PengukuranTeknik Moduleke-1 PDF
MODUL KE-1
Dosen Pengasuh
Ir. PIRNADI. T. M.Sc
LOGO
UMB
2008
dikerjakan untuk memperoleh ke-tepatan, ke-pekaan, atau bentuk keleluaan yang
diinginkan. Sedangkan ukuran standar dibuat/dibentuk oleh The National Bureau
of Standarts, dengan standar ke-2 (secondary) dipersiapkan dengan suatu
pembanding yang sangat presisi terhadap standar ke-1 (primary) dan dalam arah
dan bentuk basis dengan kalibrasi alat dalam penggunaannya.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk memperkecil efek kesalahan-2 ini. Misalnya,
untuk memperoleh pengukuran yang tepat, disarankan agar melakukan beberapa
http://www.mercubuana.ac.id
2. Bagian-bagian tambahan bantu, merupakan sistem perpisah yang tergantung
dari tipe yang digunakan, teknik pengukuran alamiah, dll. Beberapa contoh
elemen-elemen ini dapat dilihat pada Gambar 1.2 (garis putus-putus), yang
terdiri sebagai berikut:
a. Bagian kalibrasi untuk memperoleh fasilitas kalibrasi di dalamnya.
b. Bagian power luar untuk memfasiitasi kerja dari satu atau lebih bagian
seperti bagian transduser, signal conditioning element, data processing
element atau bagian feedback.
c. Bagian feedback, untuk kontrol perubah dari besaran pisika yang
diukur, dapat dilihat pada Gambar 1.1. Sedang tambahan pada bagian
feedback diharapkan untuk null-seeking potentiometer (Wheatstone
bridge device) untuk membuat nya automatik atau self-balancing,
yang dapat dilihat pada Gambar 1.3.
Beberpa Contoh (Identifikasi dan Bagian Fungsi Pengukuran), dapat dilihat pada
Gambar 1.3. (lembar akhir kuliah).
Dalam sela waktu yang ada dilakukan pemilihan “ketua kelas”, penjelasan tujuan
pengukuran teknik dan permasalahannya, dan dilanjutkan dengan penjelasan
berbagai masalah mengenai teknis/komposisi kelulusan, dan penguraian singkat
“Satuan Acara Perkuliahan” yang dakan dijalani selama 14 kali kuliah
(pertemuan), sebagai berikut :
http://www.mercubuana.ac.id