Anda di halaman 1dari 3

Prosedur pengemasan dibagian packaging sekunder

Dalam packaging sekunder, proses yang harus dilakukan adalah pencetakan pada mesin untuk
label botol / label ampul / strip / blister /, pencetakan pada line ( In-Line printing ) mesin Ink-jet
printer untuk folding box dan sachet, folding untuk leaflet produk, pelabelan untuk produk yang
kemasannya harus di label, sourting out untuk blister dan strip yang selesai diproses di
packaging primer, proses cartooning atau pengemasan akhir, kemudian proses pemeriksaan akhir
secara acak, penyegelan, penimbangan terhadap carton atau master box produk yang diproses.

Semua bahan kemas dan produk setengah jadi yang sudah di printing, harus disimpan didalam
ruangan yang terkunci di area packaging sekunder.

Yang berrtanggung jawab dalam prosedur pengemasan di bagian packaging sekunder :

 Operator Packaging bertanggung jawab untuk melaksanakan prosedur pengemasan


dibagian packaging sekunder sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
 Supervisor Packaging bertanggung jawab untuk mengawasi prosedur pengemasan
dibagian packaging sekunder telah dilakukan sesuai SOP yang ditentukan.

Persiapan sebelum proses:

 Pastikan semua bahan kemas yang akan digunakan sudah dalam status released ditandai
dengan adanya label hijau “passed” yang tertempel pada setiap kemasan luar/box dari
supplier. Label status tetap tertempel pada kemasan luar/box dari supplier selama bahan
kemas tersebut masih ada.
 Sebelum memulai setiap tahapan proses seperti contohnya folding leaflet, sourting out,
pencetakan batch coding dan lain sebagainya, lakukan prosedur Line Clearance Proses
menggunakan Check List Line Clearance yang terlampir di batch packaging record. Jika
proses dilakukan di beberapa line maka lakukan prosedur line clearance di tiap line dan
catat masing-masing proses pada formulir clearance.
 Lakukan pengisian data-data dari produk yang akan diproses pada label aktivitas di setiap
line secara benar dan lengkap.
 Sebelum packaging material digunakan untuk proses, lakukan pemeriksaan keseragaman
visual dank ode cetak bahan kemas dan cocokkan dengan packaging standar sebagai
acuan. Jika terdapat ketidaksesuaian, segera informasikan kepada supervisor
 Semua label Indentitas yang menempel pada wadah yang berisi packaging material
maupun semi finish produk, baik wadah dari supplier langsung maupun wadah dari
internal produksi packing harus tetap tertempel selama wadah belum kosong.
 Periksa kebersihan ruangan, mesin dan alat yang akan digunakan.
 Untuk mencegah mix up, sediakan wadah yang di seal untuk meletakan hasil pengemasan
yang tidak sesuai persyaratan (reject) pada setiap proses IPC. Wadah hanya dapat dibuka
oleh Line Leader untuk ditentukan apakah diperbaiki atau di TTPB.

Prosedur sebelum pengemasan atau cartoning:

 Lakukan tahapan persiapan sebelum proses


 Setting mesin folding sesuai dengan standard folding dari produk yang akan diproses.
 Ambil Leaflet dari produk yang akan di proses sesuai dengan yang tertera di material
requisition sheet (MRS)

Prosedur Sourting Out atau inspeksi visual untuk blister

 Lakukan tahapan persiapan sebelum proses


 Gunakan petunjuk “Kategori cacat pada blister” yang terdapat pada packaging standard
dari QA Dept, sebagai acuan.
 Ambil satu persatu blister dengan tangan kanan, kemudian letakkan ditelapak tangan kiri
dan disusun agar mudah dilihat, yaitu sebanyak 20-30 blister dengan arah tablet yang
sama.
 Amati pada bagian belakang blister (bagian pvc blister), dimana terlihat tablet dan
sisihkan blister apabila terdapat cacat sebagai berikut:
Cacat produk:
− Terdapat produk lain (Mix-up)
− Tablet salah tempat.
− Tablet pecah/ terjepit sealing mesin
− Pocket kosong/ tablet tidak lengkap
− Tablet berubah warna
− Tablet kotor, ada bentuk hitam jelas atau banyak debu
− Terdapat serpihan / pecahan tablet

Cacat Blister :

− Ada kerutan pada pinggir kantong blister


− Warna pvc/pvdc tidak sesuai standard
− Jarak kantong blister ke potongan / sisi blister terlalu sempit kurang 3 titik
 Amati pada bagian muka blister (PTP Foil), dimana terdapat teks dan sisihkan blister
apabila cacat sbb:
Cacat blister :
− Tercampur dengan batch nomor atau blister produk lain.
− PTP Foil tersambung dengan PTP foil produk lain.
− PTP Foil robek
− Teks pada PTP foil hilang / buram tidak jelas terbaca.
− Nomor batch dan Exp Date terpotong / tidak terbaca.
− HET Tidak terbaca jelas.

Anda mungkin juga menyukai