Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OKSIGEN

Nomor : Pusk. LW.


SOP 445/UKP.IX.SOP/
/I/2017
No.Revisi : 01
Tanggal Terbit : 03/01/2017
Halaman :1/2

PUSKESMAS Benyamin Leba Hiho, S.KM


LEWA NIP. 19700207 199203 1 006

A. Pengertian Pemberian oksigenasi adalah pemberian gas oksigen ke dalam paru-paru melalui
saluran pernafasan dengan menggunakan alat bantu oksigen
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk memberikan oksigenasi
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Klaten Selatan No. I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Lewa
D. Referensi Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang – Undang No.
44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
E. Prosedur Alat dan bahan :
a. Kanule oksigen (Nasal kanule, Nasal khateter, Sungkup O2)
b.Tabung oksigen yang berisi O2
c. Houmedifire (tabung pelembab)
d. Air steril ( aqua bidest )
e. Plester putih

1. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Petugas memastikan tabung terisi O2
3. Petugas memastikan volume air steril (aqua bidest) dalam tabung pelembab sesuai
dengan ketentuan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menghubungkan selang kanule ke tabung pelembab
6. Petugas memeriksa apakah oksigen keluar dari kanule
7. Petugas memasang nasal kanule pada hidung pasien
8. Petugas menetapkan kadar oksigen sesuai dengan instruksi dokter
9. Petuas memfiksasi kanule dengan plester
10. Petugas mengobservasi kondisi pasien secara teratur sesuai indikasi
11. Petugas mencuci tangan
12. Setelah selesai pemakaian, tutup pengukur manometer kemudian cabut nasal
kanule dari hidung penderita
13. Letakkan slang pada tempatnya
14. Catat pada lembar observasi (RB), Buku status (Yan 24 jam dan tindakan), Buku
Register Unit, atau status unit lain apabila ada kasus tertentu memerlukan oksigen

F. Diagram Alir

G. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. Ruang pemeriksaan KIA
c. Ruang Pemeriksaan gigi
d. Ruang Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai