Anda di halaman 1dari 1

Nama : Febri Akneldo

Nim : 472017411

Makul : Genes And Nutrition Interaction

Outline

PERAN ZINK SEBAGAI SISTEM IMUN

zink digolongkan sebagai mikronutrient dan dapat ditemukan pada semua jaringan
tubuh, serta berperan penting pada pertumbuhan sel, dan diferensiasi sel1. Mineral ini
berperan penting dalam perkembangan dan fungsi sel yang dipengaruhi oleh imunitas
nonspesifik dengan cara menginduksi adhesi sel mielomonosit pada endotel, sehingga
berperan penting pada respons awal sistem imun2. Pada sistem imun spesifik, zink lebih
berperan pada proliferasi sel T, dibandingkan dengan sel B3. Mineral ini turut memegang
peranan pada saluran napas, kulit dan saluran cerna. Suplementasi zink dapat meningkatkan
komponen seluler imunitas non spesifik seperti fagositosis oleh makrofag dan netrofiln
aktivitas sel NK, respon antibodi serta respon Th14. Akan tetapi, pemberian suplementasi
zink hanya dilakukan apabila seseorang telah menunjukkan gejala defisiensi untuk
menghindari terjadinya toksisitas oleh karena kelebihan zink5.

REFERENSI

[1]. Rink L and Kirchner H. Zinc Altered Immune Function And Cytokine Production. J
Nutr:130:1407 S-1411S. 2000

[2]. Rink L, Gabriel P. Zinc and the immune system. Proceedings of the Nutrition Society.
2000.68:S442- S446.

[3]. Shankar AH, Prasad AS. Zinc and Immune Function: The Biological Basis Of Altered
Resistance To Infection. Am J Nutr. 1998;68:447-63.

[4]. Rahman MJ, Sarker P, Roy SK, Ahmad SM, Chisti J, Azim T, et al.. Effects Of Zinc
Supplementation As Adjunct Therapy On The Systemic Immune Responses In
Shigellosis. Am J Clin Nutr 2005:81(2): 495-502

[5]. Prasad AS. Effect Of Zinc Deficiency On Immune Functions. Journal of Trace Elements
in Experimental Medicine. 2000:13: 1-20

Anda mungkin juga menyukai