Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM CNC

DISUSUN OLEH :
1. M. BAGUS FARHAN (16230013)
2. NOVIA ALZAHRA DANIH (16230018)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada saat sekarang ini, persaingan di dunia industry sangatlah ketat.Maka dari itu
mahasiswa harus mempunyai daya cipta yang tinggi sehingga dapat menjadi modal saat
terjun kedunia kerja nantinya. Praktek Pemrograman CNC dan CAD/CAM merupakan
suatu proses pengaplikasian teori ke dalam bentuk praktek dengan melalui prosedur yang
baik dan benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Praktek Pemrograman CNC dan CAD/CAM dapat mengasah dan melatih keterampilan
mahasiswa sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, bermanfaat dan
bernilai jual tinggi.Namun jika hanya mengandalkan keterampilan kerja saja tidaklah
cukup, dibutuhkan juga kemampuan menjelaskan pekerjaan tersebut secara lisan hal
inilah yang melatarbelakangi Laporan Praktek Pemrograman CNC dan CAD/CAM ini.
Praktek Pemrograman CNC dan CAD/CAM merupakan suatu proses pengaplikasian teori
kedalam praktek dengan melalui prosedur yang baik dan benar sehingga menghasilkan
produk yang bermanfaat dan bernilai jual dipasaran. Kerja yang terampil dan profesional
harus dapat memahami langkah kerja yang benar sesuai SOP. Hal ini yang melatar
belakangi Praktek Pemograman CNC dan CAD/CAM.

2. Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam Praktek Pemograman CNC dan
CAD/CAM 2A dan 3A antara lain:

a. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagian – bagian serta fungsi dari mesin CNC 2A
dan 3A.
b. Agar mahasiswa dapat mengoperasikan mesin CNC TU 2A dan 3A dengan baik dan
benar.
c. Agar mahasiswa dapat membuat program kerja yang benar.

1
d. Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi – fungsi perintah pada sebuah program
kerja.
e. Agar mahasiswa terampil menggunakan mesin CNC TU 2A dan 3A sebagai bekal di
dunia industri nantinya.

3. Manfaat
Adapun beberapa manfaat yang ingin didapatkan dalam Praktek Pemograman CNC dan
CAD/CAM 2A dan 3A antara lain:
a. Mahasiswa mengetahui bagian – bagian mesin CNC TU 2A dan 3A beserta
fungsinya.
b. Mahasiswa dapat membuat program yang benar.
c. Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin CNC TU 2A dan 3A dengan baik.
d. Mahasiswa paham terhadap simbol simbol fungsi CNC TU 2A dan 3A.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

1. Pengertian Mesin CNC


CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, merupakan mesin perkakas yang
dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol b erbasis komputer yang mampu membaca
instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan
menginstruksikan ke mesin CNC agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang
akan dibuat. Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak berbeda dengan mesin
perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan
operator dalam mesin perkakas konvensional.Misalnya pekerjaan setting tool atau
mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan
gerakan kembali keposisi awal, dan lain-lain.

Gambar mesin CNC


Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan
makan dan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian
pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros
utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin dan sebagainya.Mesin perkakas CNC
dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat membuat benda kerja secara presisi
dan dapat melakukan interpolasi yang diarahkan secara numerik (berdasarkan
angka).Parameter sistem operasi CNC dapat diubah melalui program perangkat lunak

3
(software load program) yang sesuai.Tingkat ketelitian mesin CNC lebih akurat hingga
ketelitian seperseribu millimeter, karena penggunaan ballscrew pada setiap poros
transportiernya.Ballscrew bekerja seperti lager yang tidak memiliki kelonggaran/spelling
namun dapat bergerak dengan lancar.
Dengan telah berkembangnya Mesin CNC, maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat
dibuat secara mudah dalam jumlah yang banyak.Selama ini pembuatan komponen/suku
cadang suatu mesin yang presisi dengan mesin perkakas manual tidaklah mudah,
meskipun dilakukan oleh seorang operator mesin perkakas yang mahir
sekalipun.Penyelesaiannya memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen
untuk membuat komponen dalam jumlah banyak dengan waktu singkat, dengan kualitas
sama baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan perkakas manual. Apalagi bila
bentuk benda kerja yang dipesan lebih rumit, tidak dapat diselesaikan dalam waktu
singkat. Secara ekonomis biaya produknya akan menjadi mahal, hingga sulit bersaing
dengan harga di pasaran. Tuntutan konsumen yang menghendaki kualitas benda kerja
yang presisi, berkualitas sama baiknya, dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang
banyak, akan lebih mudah dikerjakan dengan mesin perkakas CNC (Computer
Numerlcally Controlled), yaitu mesin yang dapat bekerja melalui pemogramman yang
dilakukan dan dikendalikan melalui komputer.
Mesin CNC dapat bekerja secara otomatis atau semiotomatis setelah diprogram terlebih
dahulu melalui komputer yang ada.Program yang dimaksud merupakan program membuat
benda kerja yang telah direncanakan atau dirancang sebelumnya.Sebelum benda kerja
tersebut dieksikusi atau dikerjakan oleh mesin CNC, sebaikanya program tersebut di cek
berulang-ualang agar program benar- benar telah sesuai dengan bentuk benda kerja yang
diinginkan, serta benar-benar dapat dikerjakan oleh mesin CNC. Pengecekan tersebut
dapat melalui layar monitor yang terdapat pada mesin atau bila tidak ada fasilitas cheking
melalui monitor (seperti pada CNC TU EMCO 2A/3A) dapat pula melalui plotter yang
dipasang pada tempat dudukan pahat/palsu frais. Setelah program benar-benar telah
berjalan seperti rencana, baru kemudian dilaksanakan/dieksekusi oleh mesin CNC.

2. Jenis Mesin CNC

4
Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:
a. Mesin CNC 2A
Mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya hanya pada arah dua
sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z, atau dikenal dengan
mesin bubut CNC.
b. Mesin CNC 3A
Mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang memiliki gerakan sumbu
utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal dengan mesin frsais CNC.
c. Mesin CNC kombinasi
Mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan pekerjaan bubut
dan freis sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan peralatan pengukuran sehingga
dapat melakukan pengontrolan kualitas pembubutan/pengefraisan pada benda kerja
yang dihasilkan.Pada umumnya mesin CNC yang sering dijumpai adalah mesin CNC
2A (bubut) dan mesin CNC 3A (frais).

3. Komponen Utama Mesin CNC


a. Monitor
Pada mesin CNC TU-2A monitor berfungsi untuk menunjukkan informasi program
yang sedang berjalan pada mesin.

Gambar Monitor pada Mesin CNC TU-2A


b. Tailstock
Pada mesin bubut TU-2A tailstock berfungsi untuk menahan benda kerja yang
panjang agar benda kerja tidak oleng dan untuk mencekam pahat drill.

5
Gambar Tailstock pada Mesin CNC TU-2A

c. Revolver pahat
Pada mesin bubut TU-2A terdapat revolver pahat yang berguna untuk mencekam
pahat dalam jumlah banyak ( maksimum 6 buah, 3 buah pahat luar dan 3 buah pahat
dalam).

Gambar Revolver Pahat pada Mesin CNC TU-2A

d. Chuck
Pada mesin bubut TU-2A chuck berfungsi untuk mencekam benda kerja.

Gambar Chuck pada Mesin CNC TU-2A

6
e. Konfigurasi tombol
Konfigurasi tombol menunjukkan konfigurasi dan tombol-tombol atau bagian-bagian
untuk mengoperasikan mesin bubut CNC TU-2A, yang terdiri dari:

Gambar Konfigurasi Tombol pada Mesin CNC TU-2A

1) Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/ mematikan mesin


2) Lampu indikator, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka
mesin dalam keadaan hidup
3) Saklar untuk menghidupkan spindle (untuk saklar menunjuk angka 0 – spindle
mati, angka 1 – spindle hidup untuk melayani manual, CNC – spindle hidup untuk
pelayanan CNC/otomatis).
4) Tombol untuk mengatur besar putaran spindle
5) Display penunjuk besar putaran spindle.
6) Tombol untuk mengatur kecepatan asutan ( untuk mode manual ).
7) Lampu indicator untuk mode manual
8) Tombol asutan untuk arah Z dan X untuk mode manual.
9) Tombol gerakan cepat jika di tekan bersamaan dengan mode asutan (no 8), maka
gerak asutan menjadi cepat. Kecepatan asutan diatur dengan tombol no 6.
10) Display yang meunjukkan harga X dan Z dari gerakan eretan/ pahat dalam
perseratus mm. data ini juga terlihat di monitor.
11) Switch untuk mengubah mengubah dari pelayanan / mode manual ke CNC atau
sebaliknya pada mesin ini tersedia dua macam pelayanan / mode, yaitu dapat

7
dipakai secara manual (mode manual) atau dipakai secara otomatis yang
menggunakan program CNC (mode CNC).
12) Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin digunakan.
Pemakaian arus diharapakan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arus terlalu besar
menunjukkan beban pada mesin sangat besar yang dapat menimbulkan kebakaran.
13) Emergency Stop Botton, merupakan saklar darurat.
14) Tombol DEL, dipakai untuk menghapus data/sajian yang akan diterangkan
kemudian.
15) Tombol pengalih yang berfungsi untuk mengaktifkan jalannya X ke Z atau
sebaliknya
16) Tombol INP, untuk memasukkan data yang akan dijelaskan kemudian.Selain itu
juga ada tombol-tombol untuk gerak manual arah +X, -X, +Y, -Y, +Z dan -Z, yang
terletak disebelah tombol angka (keyboard). Mesin juga dilengkapi dcngan
monitor yang dipakai untuk memantau koordinat pahat (pada mode manual) atau
program CNC yang aktif (pada mode CNC).
17)
4. Bagian – bagian Mesin CNC TU-3A

a. Monitor
Pada mesin CNC Frais EMCO TU-3A monitor berfungsi untuk menampilkan
informasi program yang sedang berjalan pada mesin.

8
Gambar Monitor Mesin CNC TU-3A

b. Ragum
Fungsi dari ragum adalah untuk mencekam benda kerja.

Gambar Ragum
c. Arbor
Arbor berfungsi untuk mencekam pahat frais.

Gambar Arbor
d. Motor listrik
Motor listrik pada mesin CNC berfungsi menjalankan pahat serta memutar pahat .

Gambar Motor listrik


e. Tempat pahat

9
Tempat pahat berfungsi untuk meletakan jenis-jenis pahat yang hendak digunakan
untuk melakukan eksekusi benda kerja.

Gambar Tempat pahat

f. Tombol-tombol untuk mengoperasikan mesin


Gambar menunjukkan konfigurasi dan tombol-tombol atau bagian-bagian untuk
mengoperasikan mesin frais CNC TU-3A, yang terdiri dari:

Gambar Konfigurasi tombol operasipada TU-3A

1) Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/mematikan mesin.


2) Lampu control, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka mesin
dalam keadaan hidup.
3) Emergency Stop Button, merupakan saklar darurat.
4) Tombol untuk memilih satuan yang dipakai dan jenis penggunaan frais
(horizontal atau vertikal)
5) Saklar untuk rnenghidupkan spindel ( untuk saklar menunjuk angka 0 � spindel
mati, angka I � spindel hidup untuk pelayanan manual, CNC � spindel hidup
untuk pelayanan CNC/otomatis).

10
6) Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin digunakan.
Pemakaian arus diharapkan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arus terlalu besar
menunjukkan beban pada mesin sangat besar yang dapat menimbulkan
kebakaran.
7) Tempat kaset untuk menyimpan program.
8) Tombol H/C yang berfungsi untuk pergantian mode (pelayanan), dan mode
manual ke CNC atau sebaliknya.
9) Lampu indikator untuk mode CNC.
10) Tombol START yang berfungsi untuk menjalankan program.
11) Tombol untuk memasukkan program, yaitu tombol-tombol angka, tombol INP +
DEL dan sebagainya, yang letaknya berdekatan Fungsi dan masing-masing
tombol ini akan dijelaskan kemudian.
12) Display nilai-nilai atau huruf dari program CNC yang ditunjuk.
13) Lampu kontrol untuk kode-kode program CNC.
14) Pengatur kecepatan spindel.

Selain itu juga ada tombol-tombol untuk gerak manual arah +X, -X, +Y, -Y, +Z dan
�Z, yang terletak disebelah tombol angka (keyboard). Mesin juga dilengkapi dcngan
monitor yang dipakai untuk memantau koordinat pahat (pada mode manual) atau
program CNC yang aktif (pada mode CNC).

11
BAB III

HASIL

1. Benda Kerja

12
2. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan dalam Praktek Pemograman CNC dan CAD/CAM antara
lain :
a. Kertas Millimeter
b. Kertas HVS
c. Jangka
d. Jangka Sorong
e. Penggaris
f. Pensil dan Penghapus
g. Mesin CNC-2A dan 3A
h. Benda Kerja berbahan Almunium, ukuran 5cm x 5cm
i. Benda kerja silinder
j. Kuas Pembersih

3. Program Benda Kerja Milling


N G X Y Z F
0 92 -1000 -1000 500
1 M03
2 0 -1000 0 -100
3 25 L30
4 0 -1000 0 -200
5 25 L30
6 0 -1000 0 -300
7 25 L30
8 0 -1000 0 -400
9 25 L30
10 0 -1000 0 -500
11 0 -1000 0 -500
12 M05
13 M060 500 S3000 803T 2
14 M03
15 0 1000 1500 500
16 82 -500 100
17 0 3000 1000 500
18 82 -500 100
19 0 4000 1000 500
20 82 -500 100

13
21 0 3000 2000 500
22 82 -500 100
23 0 4000 2000 500
24 82 -500 100
25 0 3500 4000 500
26 82 -500 100
27 0 -1000 -1000 500
28 M05
29 M30
30 91
31 1 6000 0 0 100
32 1 0 5000 0 100
33 1 -3500 0 0 100
34 2 -1500 -1500 100
35 1 0 -3500 0 100
36 0 2000 0 0
37 1 0 3000 0 100
38 1 3000 0 0 100
39 0 0 -3000 0
40 0 -6000 0 0
41 90
42 M17

4. Program Benda Kerja Bubut

N G X F H
0 92 2800 1000
1 M03
2 0 2300 0
3 1 2300 -4500 100
4 0 2800 1000
5 0 2220 0
6 1 2220 -4500 100
7 0 2300 1000
8 0 2140 0
9 1 2140 -4500 100
10 0 2300 1000
11 0 2060 0
12 1 2060 -4500 100
13 0 2300 1000
14 0 2010 0

14
15 1 2010 -4500 100
16 0 2300 1000
17 0 1930 0
18 1 1930 -3300 100
19 0 2300 1000
20 0 1850 0
21 1 1850 -3300 100
22 0 2300 1000
23 0 1810 0
24 1 1810 -3300 100
25 0 2300 1000
26 0 1810 0
27 1 1730 -720 100
28 0 2000 1000
29 0 1730 0
30 1 1650 -640 100
31 0 2000 1000
32 0 1650 0
33 1 1570 -560 100
34 0 2000 1000
35 0 1570 0
36 1 1490 -480 100
37 0 2000 1000
38 0 1490 0
39 1 1410 -400 100
40 0 2000 1000
41 0 1410 0
42 1 1330 -320 100
43 0 2000 1000
44 0 1330 0
45 1 1250 -240 100
46 0 2000 1000
47 0 1250 0
48 1 1170 -180 100
49 0 2000 1000
50 0 1170 0
51 1 1090 -100 100
52 0 2000 1000
53 0 1090 0
54 1 1010 -20 100

15
55 0 2000 1000
56 0 2010 -3800
57 1 1930 -4140 100
58 0 2200 1000
59 0 2200 1000
60 1 1850 -4060 100
61 0 2000 1000
62 0 1850 -3960
63 1 1970 -3980 100
64 0 2000 1000
65 0 1970 -4040
66 1 1890 -3900 100
67 0 2000 1000
68 0 1890 -4120
69 1 1810 -3820 100
70 0 2000 1000
71 0 1810 -840
72 1 1730 -840 100
73 1 1730 -3240 100
74 0 2000 -900
75 1 1650 -920 100
76 1 1650 -3160 100
77 0 2000 -900
78 1 1570 -1000 100
79 1 1570 -3080 100
80 0 2000 -900
81 1 1490 -1080 100
82 1 1490 -3000 100
83 0 2000 -900
84 1 1410 -1160 100
85 1 1410 -2920 100
86 0 2000 -900
87 1 1410 -1240 100
88 1 1410 -2840 100
89 0 2000 -900
90 1 1330 -1320 100
91 1 1330 -2760 100
92 0 2000 -900
93 1 1250 -1400 100
94 1 1250 -2680 100

16
95 0 2000 -900
96 1 1170 -1480 100
97 1 1170 -2600 100
98 0 2000 -900
99 1 1090 -1560 100
100 1 1090 -2520 100
101 0 2000 -900
102 1 1010 -1640 100
103 1 1010 -2440 100
104 0 2300 1000
105 0 500 0
106 1 1800 -800 100
107 1 1000 -1500 100
108 1 1000 -2500 100
109 1 2000 -3500 100
110 1 2000 -3800 100
111 1 1800 -4000 100
112 1 1800 -4200 100
113 M05
114 M30

5. Hasil Program Benda Kerja

17
18
19

Anda mungkin juga menyukai