Anda di halaman 1dari 4

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT

BAWANG DENGAN KAPASITAS 500 gram/5 menit

ZulfanYus Andi 1), Nanda Pranandita 1), Rico Afilianto1),


Sam Pratama Putra1), Miko Galandi1)
1) Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung,
Kawasan Industri Airkantung, Sungailiat, email: zulfan.pkp@gmail.com

Abstract- Red onion is one type of tuber bulbs used as a flavoring ingredient in cooking or to enrich the
taste. But in the process of stripping the onion is still done by manual way so it takes a relatively long
time for processing. In order to find new variations in stripping the onions to answer the above questions.
How to use VDI 2222 to make and build onion peeler with mechanism of rotating and overcoming onion
friction with rubber peel result so that from the experimental results done with onion 500 gram within 5
minutes got garlic onion 250 gram or 50% from total onion

Keywords: onion, peeler, cooking spices

Abstrak - Bawang merah merupakan salah satu jenis umbi lapis yang digunakan sebagai bahan untuk
penyedap rasa pada masakan atau untuk memperkaya cita rasa. Namun dalam proses pengupasan
bawang tersebut masih dilakukan dengan cara manual sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama
untuk pengolahannya. Kemudian perlu ditemukan variasi baru dalam pengupasan bawang untuk
menjawab permasalahan diatas. Digunakan metode VDI 2222 untuk merancang dan membangun mesin
pengupas kulit bawang dengan mekanisme diputar dan terjadi gesekan bawang dengan karet pengupas
sehingga dari hasil uji coba yang dilakukan dengan bawang sebanyak 500 gram dalam waktu 5 menit
didapat bawang yang terkupas sebanyak 250 gram atau 50% dari total bawang.

Kata kunci: bawang, pengupas, bumbu masakan.

1. PENDAHULUAN banyak. Sebagai contohnya, pada salah satu


1.1 Latar belakang usaha bakso Tango Mas Yadi, membutuhkan 7
. Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Kg tiap harinya. Saat ini, pengolahan bawang
Negara agraris adalah suatu keadaan dimana merah tersebut masih dilakukan secara manual,
profesi penduduk yang ada di suatu negara sehingga membutuhkan 150 menit untuk
sebagaian besarnya adalah bertani. Hal ini mengupas kulit bawang sebanyak 7 Kg/hari.
didukung dengan tanah yang subur dan cocok Adanya masalah dalam pengolahan bawang
untuk ditanami berbagai macam jenis sayuran, tersebut, maka diperlukan pengembangan
rempah-rempah, dan umbi-umbian. teknologi untuk membantu dan mendukung
Kekayaan/kelebihan Indonesia ini tidak usaha kecil menengah. Berdasarkan uraian di
menyebabkan Indonesia keluar dari kemiskinan. atas, penulis mencoba menawarkan salah satu
Oleh karena itu, perlu diupayakan suatu usaha solusi, yaitu merancang dan membuat alat
untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. pengupas bawang yang diharapkan dapat
Salah satu caranya dengan meningkatkan meningkatkan tingkat produksi.
produksi hasil pengolahan tanaman perkebunan 1.2 Tujuan
Bawang merah merupakan salah satu jenis umbi Adapun tujuan dari pembuatan mesin pengupas
lapis. Hampir disetiap daerah di Indonesia seperti kulit bawang ini adalah sebagai berikut:
Bangka Belitung menggunakan bawang merah 1. Membuat mesin yang dapat mengupas kulit
sebagai bahan untuk penyedap rasa pada bawang 500 gr/5 menit.
masakan atau untuk memperkaya cita rasa. 2. Membuat mesin yang dapat mengupas kulit
Bawang merah bahkan disebut sebagai salah satu bawang 50% perproses.
bumbu inti atau bumbu yang hampir selalu ada 1.4 Metodologi
pada masakan, Selain masyarakat umum, usaha Metode yang akan digunakan dalam proyek akhir
kecil menengah banyak menggunakan bawang ini adalah dengan menyusun kegiatan-kegiatan
merah sebagai bumbu masakan. Pada Usaha dalam bentuk flowchart, dengan tujuan agar
Kecil Menengah (UKM), umumnya tindakan yang dilakukan lebih terarah dan
menggunakan bawang merah dalam jumlah yang terkontrol sehingga target-target yang diharapkan
dapat tercapai. flowchart pada kegiatan proyek Pada tahap ini akan dilakukan uji coba, untuk
akhir ini ditunjukan oleh gambar 1 di bawah. memperoleh data yang nantinya akan dianalisis
secara deskriftif. Data yang diperoleh
dikumpulkan dan dianalisis untuk melihat
apakah alat dapat mempercepat pekerjaan dan
merata-ratakan kualitas hasil kupasan. Kemudian
membandingkan hasil kupasan antara proses
tradisional yang masih konvensional dengan
mesin yang dilengkapi motor penggerak.

2. LANDASAN TEORI
2.1 Bawang merah
Bawang merah merupakan komoditi hortikultural
yang tergolong sayuran rempah. Sayuran rempah
ini banyak dibutuhkan terutama sebagai
pelengkap bumbu masakan guna menambahkan
cita rasa dan kenikmatan makanan, hampir setiap
masakan menggunakan bawang merah sebagai
pelengkap bumbu penyedap[1].
2.2 Proses perancangan
Metode perancangan produk adalah tiap-tiap
prosedur, teknik, dan alat bantu tertentu yang
mempresentasikan sejumlah aktivitas tertentu
yang digunakan oleh perancang dalam proses
total perancangan, model perancangan menurut
Gambar1. Flow chart Metode Penelitian
VDI 2222.
Dari keempat model atau cara merancang produk
1.4.1 Pengumpulan Data
kami mengguakan Model Perancangan Menurut
Pengumpulan data yang dilakukan untuk
VDI dimana fase-fase tersebut menggambarkan
mencarai data yang akan mendukung penelitian.
cara merancang yang dibuat oleh persatuan
Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode
insinyur Jerman[2].
yaitu: dengan survei, wawancara dilakukan
2.3 Komponen Yang Digunakan
mengenai permasalahan yang berhubungan
2.3.1 Motor AC
dengan proses pengupasan kulit bawang
Motor AC merupakan motor induksi dengan arus
1.4.2 Perancangan Mesin
bolak balik yang paling banyak digunakan dan
Melakukan perancangan mesin merupakan hal
dijumpai dalam setiap aplikasi industri maupun
yang paling awal sebelum melakukan pembuatan
rumah tangga. Penamaannya berasal dari
mesin agar setiap pekerjaan dapat terarah dengan
kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan
karena adanya perencanaan yang telah disusun
diperoleh dari dari sumber tertentu, tetapi
dengan baik
merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat
1.4.3 Pembuatan Mesin
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor
Pembuatan mesin dilakukan berdasarkan
dengan medan putaran yang dihasilkan arus
perancangan mesin yang telah dilakukan
stator[3].
sehingga di dapat gambar kerja untuk melakukan
Perhitungan daya motor :
proses permesinan dan fabrikasi untuk
komponen yang dapat dibuat sendiri. 𝑝
1.4.4 Assembly 𝑀𝑝 = 9550 𝑥
𝑛
Assembly merupakan pemasangan komponen–
komponen dari mesin atau alat berdasarkan 2.3.2 Elemen Pengikat
fungsi masing–masing menjadi satu kesatuan Secara umum elemen pengikat dibagi menjadi
sehingga terbentuk sebuah mesin sesuai dengan dua yaitu, dapat dilepas dan tidak dapat dilepas,
rancangan yang telah di buat elemen pengikat yang dapat dilepas adalah baut-
1.4.5 Perakitan Mesin mur, pena, pasak, ring penahan, sedangkan
Setelah komponen mesin dibuat, maka langkah elemen pengikat yang tidak dapat dilepas adalah
selanjutnya adalah perakitan mesin dengan keling, perekat, solder, dan las[4].
mengacu pada sistem rangka, transmisi, 1. Baut-Mur
ekstruder, pemotong, pengantar dan motor Merupakan sambungan dapat dilepas banyak
penggerak. dijumpai pada konstruksi permesinan ataupun
1.4.6 Ujicoba dan Analisis
peraatan. Pada dasarnya baut dibedakan menjadi bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus,
2 kelompok utama : aman, dan panjang umur[4].
a. Baut pengikat baut kelompok ini adalah 2.3.7 Pulley Belt
elemen yang paling tepat, sederhana dan Jarak yang jauh antara dua buah poros sering
ekonomis bila digunakan pada konstruksi tidak memungkinkan transmisi langsung dengan
yang diinginkan mudah untuk dilepas pasang. roda gigi. Dalam hal demikian cara transmisi
Baut ini bisa berfungsi sebagai pemegang, putaran atau daya yang lain dapat diterpkan,
penutup, pemyetel, dan penyambung. dimana sebuah sabuk luwes atau rantai dibelitkan
b. Baut penggerak digunakan untuk merubah sekeliling puli atau sproket pada poros[4].
gerak lurus menjadi gerak putar atau 2.3.8 Alignment
sebaliknya. Juga untuk merubah gaya keliling Alignment merupakan suatu proses pemeliharaan
yang kecil menjadi gaya memanjang yang atau perawatan pada elemen mesin pemindah
besar. putaran atau daya, agar perlengkapan yang
Jenis ulir untuk baut pengikat yang sering digunakan dapat berfungsi semaksimal mungkin
digunakan dalam konstruksi mesin dan dan mencegah kerusakan elemen-elemen mesin
konstruksi peralatan diantaranya adalah ulir ISO lainya[7].
metrik normal, ulir ISO metrik halus, ulir inch. 2.3.8 Autonomous Maintenance (Perawatan
2. Sambungan Pengelasan Mandiri)
Pengelasan dapat digunakan untuk menyambung Perawatan mandiri adalah sekumpulan aktivitas
bermacam-macam keperluan. Bahan-bahan yang perawatan yang dilakukan oleh operator produksi
mampu disambung degan pengelasan tidak untuk memelihara mesin, dan peralatan yang
hanya baja, besi tuang dan baja tuang, tetapi juga mereka gunakan sehari-hari dengan tidak
termasuk bahan-bahan non-fero seperti tembaga, tergantung mutlak pada bagian Engineering.
aluminium, paduan magnesium, nikel, seng, Menggunakan teknisi atau insinyur yang sangat
timah, dan bahan sintetis termoplastik terampil untuk melaksanakan tugas perawatan
2.3.3 Seal (perapat) yang sangat sederhana banyak menggunakan
Seal digunakan untuk mencegah kebocoran biaya. Jika operator bisa dilatih untuk
cairan, zat padat, dan gas dari bagian-bagian melaksanakan tugas dasar ini, hal itu memberi
mesin dan peralatan industri lainya dan mereka kesempatan untuk meningkatkan tingkat
menghalangi kotoran dan sumber-sumber keterampilan mereka, membuat mereka lebih
kontaminasi dari luar masuk ke dalam mesin atau bertanggung jawab atas peralatan yang
sistem pemipaan[5]. digunakan, meningkatkan prospek pekerjaan, dan
2.3.4 Koplimg membiarkan teknisi untuk mengerjakan tugas
Kopling dapat didefinisikan sebagai alat mekanis yang lebih detail[8].
yang secara permanen menghubungkan dua
poros yang berputar satu sama lain. Penggunaan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
kopling paling umum adalah gabungan dari dua Mesin yang dibuat terdiri dari 5bagian utama
poros yang di rangkai terpisah atau dibeli yaitu sistem rangka, sistem penggerak, sistem
perbagian sehingga mesin baru terbentuk. transmisi, sistem pengupas, sistem pembawa
Sebagai contoh, kopling digunakan untuk reduksi. Rangka utama terbuat dari pelat siku
menghubungkan output poros dari motor listrik 30x30 mm sebagai dudukan dari mesin. Sistem
ke input poros gearbox di mesin perkakas[6]. penggerak menggunakan motor listrik 135 kw.
Sistem transmisi menggunakan couplingyang
2.3.5 Poros berfungsi sebagai penerus putaran mesin. Sistem
Istilah "poros transmisi" biasanya mengacu pada pengupas menggunakan karet pada mesin
elemen mesin yang berputar, melingkar dibagian pengupas bulu ayam. Sistem reduksi
melintang, dan yang mendukung elemen menggunakan pully dan belt.hasil perancangan
transmisi seperti roda gigi, puli dan sprocket dan dan pembuatan mesin pencetak terasi yang
juga mentransmisikan daya. Sebuah poros dibuat secara lengkap dapat dilihat pada Gambar
transmisi juga mendukung roda gigi dalam 2& 3.
peredam kecepatan. Poros selalu tergambar
dengan diameter maksimum di bagian tengah
dan diameter minimum pada kedua ujungnya,
dimana bantalan dilepas[5].
2.3.6 Bantalan
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu
poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan
bawang yang tidak terkelupas sebanyak 150-250
gram.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil ujicoba yang telah dilakukan,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Mesin pengupas bawang yang dirancang
menggunakan sistem penggerak motor
listrik135 watt, sistem elemen penerus
menggunakan pully dan belt, yang berfungsi
sebagai penerus putaran mesin.
2) Sistem pengupas menggunakan karet
Gambar 2. Dimensi Perancangan Mesin
pengupas.
3) Mesin mudah di bokar pasang serta mudah di
lakukan perawatan mandiri
4) Hasil rata-rata bawang dalam satu kali proses
yang terkupas hanya 50 %

DAFTAR REFERENSI
[1].Estu Rahayu, Nur Berlian VA, Bawang Merah, PT.
Penebar Swadaya, Jakarta, 2004.

[2].Rosnani Ginting, Perancangan Produk, Graha Ilmu,


Yogyakarta, 2010.

Gambar 3. Mesin HasilRancang Bangun [3].Nufraizal M, Didi Istardi. M.Sc, Handri Toar, S.ST,
Rancang Bangun Modul Praktikum Motor AC Dengan
Aplikasi Pengaturan Posisi Dengan Menggunakan PID,
Setelah proses pembuatan dan perakitan selesai, Batam Politeknik, 2015.
maka langkah selanjutnya dilakukan pengujian
terhadap mesin. Tujuan dari pengujian ini untuk [6].Sularso, Ir., dan Prof. Kiyokatsu Suga. Dasar
mengetahui apakah mesin berfungsi sesuai Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. PT. Pradnya
Paramita, 1979.
dengan yang diharapkan mampu mengupas
bawang serta memperoleh data kualitas serta [5].Dick Jeffrey, Principles Of Machine Operation and
kuantitas hasil pengupasan bawang yang telah di Maintenance, Routledge 2 Park Square, New York, 2011.
lakukan. Pengujian dilakukan dengan dan tanpa
[6].V B Bahandari, Design Of Machine Elements, Tata
bawang. Pengujian tanpa bawang dimaksud McGraw Hill Education Private Limited, New Delhi, 2010;
untuk mengetahui apakah semua sistem pp.356.
berfungsi dengan baik. Sedangkan pengujian
dengan memasukkan bawang bertujuan untuk [7].Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung,
Alignment, 1996.
mendapatkan hasil yang diinginkan.
Setelah dilakukan uji coba dan didapat hasil [8].Masduki Asbari, Materi Training Autonomous
sebagai berikut : Maintenance, diakses pada 3 juni 2017,
<https://masdukiasbari.files.wordpress.com/>.

Keterangan tabel:
Uji coba dilakukan sebanyak 4 kali dan setiap uji
coba dilakukan selama 5 menit. Jumlah bawang
yang akan diproses pada setiap proses sebanyak
500 gram dan air yang digunakan untuk
membantu proses pegelupasan sebanyak 3000 ml
untuk setiap 500 gram bawang. Setelah diproses,
didapatkan bawang yang terkelupas sempurna
sebanyak 200-250 gram, bawang yang terkelupas
tidak sempurna sebanyak 50-150 gram, dan

Anda mungkin juga menyukai