Anda di halaman 1dari 4

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

No. Dokumen : SOP/UKP/VII/…..


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS PATRONIUS, S.Sos


HARAPAN MAKMUR NIP. 19670721 198801 1 001

Pembentukan tim interprofesi adalah proses pembentukan tim yang berisi


1. Pengertian petugas kesehatan yang profesional untuk melakukan kajian bila diperlukan
penanganan secara tim.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan pembentukan tim
2. Tujuan
interprofesi.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Harapan Makmur No. …../SK/PKM/HM/2019
3. Kebijakan
tentang Pengkajian, Keputusan dan Rencana Layanan Puskesmas.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Manajemen Puskesmas: Kebijakan
4. Referensi
Dasar Puskesmas dan Penerapannya. 2007.
1. Kepala Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan pembentukan tim
interprofesi.
2. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi.
3. Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang masing-masing
koordinator program dalam pertemuan pembentukan tim interprofesi yang
di dalamnya mencakup tim medis, paramedis, penunjang medis, dan tim
UKM.
4. Koordinator menghadiri pertemuan pembentukan tim interprofesi.
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa kompetensi masing
masing petugas klinis.
5. Prosedur / Langkah-
6. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan susunan tim
langkah
interprofesi yang di dalamnya mencakup tim medis, paramedis, penunjang
medis, dan tim UKM. Tim memiliki ketua tim, sekretaris dan anggota.
7. Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk anggota tim
interprofesi yang sudah dibentuk.
8. Ketua tim interprofesi dan anggota tim mengadakan pertemuan untuk
mengidentifikasi kasus-kasus yang memerlukan penanganan terpadu.
9. Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan penanganan
secara terpadu.
10. Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada Kepala Puskesmas.
11. Sekretaris tim mendokumentasikan hasil kajian.

Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas


meminta kepala TU
Koordinator
Kepala Puskesmas merencanakan
untuk mengundang menghadiri
mengidentifikasi pertemuan untuk
kebutuhan masing-masing pertemuan
membentuk tim
pembentukan tim koordinator program pembentukan
interprofesi yang di dalam pertemuan
interprofesi tim interprofesi
dalamnya mencakup pembentukan tim
tim medis, paramedis, interprofesi
penunjang medis, dan
6. Bagan Alir tim UKM.
Ketua tim
interprofesi dan Kepala Puskesmas dan Kepala
anggota tim Sekretaris tim peserta pertemuan Puskesmas dan
mengadakan interprofesi menentukan susunan tim peserta
pertemuan untuk membuat interprofesi yang di pertemuan
mengidentifikas undangan untuk dalamnya mencakup tim menganalisa
ikasus-kasus yang anggota tim medis, paramedis, kompetensi
memerlukan interprofesi yang penunjang medis, dan masing masing
penanganan terpadu sudah dibentuk tim UKM. Tim memiliki petugas klinis
ketua tim, sekretaris dan
anggota.
Ketua tim dan
anggota tim Ketua tim Sekretaris tim
melakukan kajian melaporkan hasil mendokumentasikan
jika dibutuhkan kajian kepada hasil kajian
penanganan secara Kepala Puskesmas
terpadu

7. Hal-hal yang perlu


-
diperhatikan
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
8. Unit Terkait 3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Promkes, Gizi dan Kesehatan Lingkungan
9. Dokumen Terkait -
10. Rekaman Historis
-
Perubahan
PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI
No. Dokumen : DT/UKP/VII/
Daftar No. Revisi : 0
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

PUSKESMAS PATRONIUS, S.Sos


HARAPAN MAKMUR NIP. 19670721 198801 1 001

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


Apakah Kepala Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan
1.
pembentukan tim interprofesi?
Apakah Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk
2.
membentuk tim interprofesi?
Apakah Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang
masing-masing koordinator program dalam pertemuan
3.
pembentukan tim interprofesi yang di dalamnya mencakup tim
medis, paramedis, penunjang medis, dan tim UKM?
Apakah koordinator menghadiri pertemuan pembentukan tim
4.
interprofesi?
Apakah kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa
5.
kompetensi masing masing petugas klinis?
Apakah Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan
6. susunan tim interprofesi yang di dalamnya mencakup tim medis,
paramedis, penunjang medis, dan tim UKM?
7. Apakah Tim memiliki ketua tim, sekretaris dan anggota?

Apakah Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk


8.
anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk?
Apakah ketua tim interprofesi dan anggota tim mengadakan
9. pertemuan untuk mengidentifikasi kasus-kasus yang memerlukan
penanganan terpadu?
Apakah ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan
10.
penanganan secara terpadu?
Apakah ketua tim melaporkan hasil kajian kepada Kepala
11.
Puskesmas?
12. Apakah sekretaris tim mendokumentasikan hasil kajian?

Jumlah

Compliance Rata ( CR ) : …………………………..%

Harapan Makmur, ……………………………….

Pelaksana

( …………………………………….)
SUSUNAN TIM INTERPROFESI

KETUA : DR. EKO PRESTIYANA MEGAWATI

SEKRETARIS : DR. APRINANDO TAMBUNAN

ANGGOTA : LUPHI NURDIANSYAH, A.MD.KEP

CHRISTINA, AMD.KG

EMILIO LAROSSA, AMD.KG

DWI MUSTIKA WATI, AMD.GZ

EVA IGNASIA, AMD. KEB

FLAVIANA MERRY, AMD.PK

RANDY SADID, AMD.AK

Anda mungkin juga menyukai