Anda di halaman 1dari 1

PERTANYAAN

1. Jenis Jenis Intake


A. Intake Tower
Sedekat mungkin ke pinggiran sungai, kedalaman minimum 3 meter. Puncak
intake (ruangan pompa) berada 1,5 meter diatas muka air tertinggi.
B. Shore Intake
Terletak di pinggiran sungai, jenis-jenis:
a. Siphone Well Intake
Saluran air masuk ke bangunan intake berupa pipa, fluktuasi tekanan air
tidak memberi pengaruh pada interior intake
b. Floating Intake
Terletak di atas sebuah pelampung yang terapung dan bergerak naik turun
mengikuti fluktuasi muka air.
c. Suspended Intake
Pipa hisap dibenamkan ke dalam sumber air tanpa menggunakan bangunan
pelindung dan langsung tercampur dengan aliran sumber air.
C. Intake crib
terbenam di dasar sungai dengan kedalaman besar dari 3 m dari permukaan air ke
lokasi, resiko terkecil terhadap kemungkinan hanyut oleh arus sungai.
D. Intake pipe/conduit
Dilakukan dengan pipa/saluran, dengan kecepatan maksimun (1,2-1,9) m/det untuk
mencegah akumulasi sedimen pada saluran.
E. Infiltration gallery
Galeri pipa dengan lubang yang banyak (perforated pipe) yang dibungkus dengan
kerikil. Biasanya dibangun di bawah dasar sungai sejajar dengan tepi sungai.

2. Aksesoris sepanjang pipa


A. Gate Valve
Gate valve pada perencanaan SPAM di pasang di bangunan penangkap air seperti
Intake dan Broncaptering serta pada Reservoar yang berguna untuk membuka dan
menutup aliran yang akan masuk ataupun aliran yang akan keluar;
B. Bend 11,25°
Bend 11,25° digunakan pada perencanaan SPAM bertujuan untuk menyambung aliran
pipa yang berada pada posisi pipa pada sudut 11,25°;
C. Bend 22,5°
Bend 22,5° digunakan pada perencanaan SPAM bertujuan untuk menyambung aliran
pipa yang berada pada posisi pipa pada sudut 22,5°;
D. Check Valve
Check Valve digunakan untuk mencegah terjadinya aliran bolak balik (Backflow);
E. Kontraksi
Kontraksi digunakan untuk merubah aliran fluida dari diameter besar ke diameter
kecil;
F. Ekspansi
Ekspansi digunakan untuk merubah aliran fluida dari diameter kecil ke diameter
besar.

Anda mungkin juga menyukai