Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Komputer yang di ampuh oleh :
DISUSUN OLEH
SALSABILA ADIBA
JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019/2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini, tak lupa pula sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada junjungan kita
nabi Muhammad SAW.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Integral ........................................................................................................... 5
2.3 Kaidah Integral Tak Tentu ............................................................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................................... 9
PENUTUP....................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal, dimana matematika ini
memiliki peran penting di semua bidang ilmu pengetahuan. Melalui perkembangan penalaran
dan abstraksi, matematika berkembang dari pecahan, perhitungan, pengukuran dan pengkajian
sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika secara praktis
mengkaji salah satu kegiatan manusia sejak adanya rekaman tulis.
Salah satu cabang dari ilmu matematika yang patut dipelajari adalah integral. Integral adalah
sebuah penjumlahan secara berkesinambungan dalam matematika, dan bersama dengan
inversnya, diferensiasi, adalah suatu dari dua operasi utama dalam kalkulus.
Telah dijelaskan bahwa dalam hitung diferensial kita mencari laju perubahan suatu fungsi,
sedangkan dalam hitung integral mencari fungsi laju perubahaannya diketahui, proses seperti ini
disebut integral atau antiturunan.
1.3 Tujuan
1. Untuk memaparkan pengertian integral
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Integral
Hitung integral merupakan metode matematika dengan latar belakang sejarah penemuan dan
pengembangan yang agak unik. Beberapa ilmuwan yang telah memberikan sumbangan terhadap
penemuan dan pengembangan metode matematika hitung integral ini, di antaranya adalah
Isaac Newton seorang matematikawan sekaligus fisikawan dari Inggris. Isaac Newton dan
Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, meskipun bekerja
sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan antara Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral.
Walaupun konsep luas daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih
dahulu diketahui, tetapi I Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah
Kalkulus. Sebab, mereka mampu mengungkapkan hubungan yang erat antara antiderivatif
dengan intagral tertentu. Hubungan ini dikenal dengan Teorema Dasar Kalkulus.
Integral juga disebut anti diferensial (anti turunan). Suatu fungsi F dikatakan sebagai anti turunan
(integral) dari fungsi f apabila F'(x) = f(x), untuk setiap x dalam domain dari F. Integral dari f(x)
dapat dirumuskan sebagai berikut.
∫ƒ〈x〉 dx = F〈x〉 + C
dengan :
Jika f merupakan integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses untuk memecahkan
antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan pasti integral melalui
“Teorema dasar kalkulus”, dan memberikan cara mudah untuk menghitung integral dari berbagai
fungsi.
∫ƒ〈x〉 dx
Rumus di atas di Baca dengan “Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X”
∫ xn dx = xn+1 + k n ≠ -1
n+1
contoh:
1) ∫ x4 dx = x4+1 + k = x5 + k
4+15
2) ∫ 4 dx = 4×0+1 = 4x + k
0+1
∫ 1/x dx = ln x + k
contoh:
1) ∫ 3/x dx = 3 ln x + k
2) ∫ 3 = ∫ 3 d(x + 1) + k = 3 ln (x + 1) + k
x+1x+1
∫ ex dx = ex + k
∫ eu du = eu + k u = f(x)
contoh:
1) ∫ ex+2 dx = ∫ ex+2 d(x + 2) = ex+2 + k
contoh:
1) ∫ (x4 + 3×2) dx = ∫ x4 dx + ∫ 3×2 dx = 0,2 x5 + x3 + k
∫ nf(x)dx = n ∫ f(x)dx n ≠ 0
contoh:
1) ∫ 3×2 dx = 3 ∫ x2 dx = 3 ( x2+1 + k ) = x3 + k
2+1
2) ∫ -x3 dx = -∫ x3 dx = – ( x3+1 + k ) = ¼ x4 ±
3+1
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus mempunyai cabang utama
yaitu kalkulus differensial, dan kalkulus integral. Sedangkan kalkulus integral terbagi atas dua
macam lagi yaitu integral tertentu dan integral tak tentu. Integral adalah antiturunan. Integral tak
tentu juga mempunyai kaidah-kaidahnya.
3.2 Saran
Dari mengetahui sejarah Integral, kita dapat mengambil pelajaran yaitu sesuatu yang ingin
dicapai haruslah ditekuni dengan sungguh-sungguh agar diketaui hasilnya, dan memohon kepada
Allah agar dimudahkan dalam menjalaninya.
DAFTAR PUSTAKA
http://siskaay201412075.weblog.esaunggul.ac.id/2016/12/15/materi-integral-tak-tentu/
http://id.scribd.com/document/3755062/Tugas-1-Makalah-Integral-Tak-\Tentu