Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INTEGRAL TAK TENTU

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Komputer yang di ampuh oleh :

Fahrezal Zubedi S.Pd. M.Si

DISUSUN OLEH

SALSABILA ADIBA

JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019/2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini, tak lupa pula sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada junjungan kita
nabi Muhammad SAW.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Gorontalo, 16 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Integral ........................................................................................................... 5
2.3 Kaidah Integral Tak Tentu ............................................................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................................... 9
PENUTUP....................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal, dimana matematika ini
memiliki peran penting di semua bidang ilmu pengetahuan. Melalui perkembangan penalaran
dan abstraksi, matematika berkembang dari pecahan, perhitungan, pengukuran dan pengkajian
sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika secara praktis
mengkaji salah satu kegiatan manusia sejak adanya rekaman tulis.

Salah satu cabang dari ilmu matematika yang patut dipelajari adalah integral. Integral adalah
sebuah penjumlahan secara berkesinambungan dalam matematika, dan bersama dengan
inversnya, diferensiasi, adalah suatu dari dua operasi utama dalam kalkulus.

Telah dijelaskan bahwa dalam hitung diferensial kita mencari laju perubahan suatu fungsi,
sedangkan dalam hitung integral mencari fungsi laju perubahaannya diketahui, proses seperti ini
disebut integral atau antiturunan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud integral?

2. Apa yang dimaksud dengan integral tak tentu?

3. Bagaimana kaidah-kaidah integral tak tentu?

1.3 Tujuan
1. Untuk memaparkan pengertian integral

2. Untuk memaparkan integral tak tentu

3. Untuk memaparkan kaidah-kaidah integral tak tentu


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Integral
Hitung integral merupakan metode matematika dengan latar belakang sejarah penemuan dan
pengembangan yang agak unik. Beberapa ilmuwan yang telah memberikan sumbangan terhadap
penemuan dan pengembangan metode matematika hitung integral ini, di antaranya adalah

Isaac Newton (1642-1727 M)

Isaac Newton seorang matematikawan sekaligus fisikawan dari Inggris. Isaac Newton dan
Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, meskipun bekerja
sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan antara Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral.
Walaupun konsep luas daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih
dahulu diketahui, tetapi I Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah
Kalkulus. Sebab, mereka mampu mengungkapkan hubungan yang erat antara antiderivatif
dengan intagral tertentu. Hubungan ini dikenal dengan Teorema Dasar Kalkulus.

George Friedrich Bernhard Riemann (1826-1866 M)

George Friedrich Bernhard Riemann seorang matematikawan dariGottingen, Jerman. Meskipun


Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan oleh Newton, namun Riemann memberi definisi
mutakhir tentang integral tentu. Atas sumbangannya inilah integral tentu sering disebut sebagai
Integral Riemann.

Integral juga disebut anti diferensial (anti turunan). Suatu fungsi F dikatakan sebagai anti turunan
(integral) dari fungsi f apabila F'(x) = f(x), untuk setiap x dalam domain dari F. Integral dari f(x)
dapat dirumuskan sebagai berikut.

∫ƒ〈x〉 dx = F〈x〉 + C
dengan :

f(x) disebut integral,

F(x) disebut fungsi integral,

C disebut konstanta pengintegralan

2.2 Integral Tak Tentu


Integral tak tentu dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama Indefinite Integral atau kadang
juga di sebut dengan Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk operasi pengintegralan suatu
fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa
variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “integral
tak tentu”.

Jika f merupakan integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses untuk memecahkan
antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan pasti integral melalui
“Teorema dasar kalkulus”, dan memberikan cara mudah untuk menghitung integral dari berbagai
fungsi.

Cara Membaca Integral Tak Tentu :

∫ƒ〈x〉 dx

Rumus di atas di Baca dengan “Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X”

2.3 Kaidah Integral Tak Tentu

Kaidah 1. Formula pangkat

∫ xn dx = xn+1 + k n ≠ -1
n+1

contoh:
1) ∫ x4 dx = x4+1 + k = x5 + k
4+15

2) ∫ 4 dx = 4×0+1 = 4x + k
0+1

Kaidah 2. Formula logaritmis

∫ 1/x dx = ln x + k
contoh:
1) ∫ 3/x dx = 3 ln x + k

2) ∫ 3 = ∫ 3 d(x + 1) + k = 3 ln (x + 1) + k
x+1x+1

Kaidah 3. Formula eksponensial

∫ ex dx = ex + k
∫ eu du = eu + k u = f(x)

contoh:
1) ∫ ex+2 dx = ∫ ex+2 d(x + 2) = ex+2 + k

2) ∫ e2x dx = ½ ∫ e2x d(2x) = ½ ∫e2x + k

Kaidah 4. Formula penjumlahan

∫ { f(x) + g(x) } dx = ∫ f(x)dx + ∫ g(x)dx


= F(x) + G(x) + k

contoh:
1) ∫ (x4 + 3×2) dx = ∫ x4 dx + ∫ 3×2 dx = 0,2 x5 + x3 + k

2) ∫ (ex + 1/x) dx = ∫ ex dx + ∫ 1/x dx = ex + ln x + k

Kaidah 5. Formula perkalian

∫ nf(x)dx = n ∫ f(x)dx n ≠ 0

contoh:
1) ∫ 3×2 dx = 3 ∫ x2 dx = 3 ( x2+1 + k ) = x3 + k
2+1

2) ∫ -x3 dx = -∫ x3 dx = – ( x3+1 + k ) = ¼ x4 ±
3+1

Kaidah 6. Formula substitusi

∫ f(u) du dx = ∫ f(u) du = F(u) + k


dx

dimana u = g(x), dan ∫ du merupakan substitut bagi ∫ dx


contoh:
1) Selesaikanlah ∫ 6x (3×2 – 10)dx
Penyelesaian:
Dengan cara substitusi, misalkan u = 3×2 – 10; maka du/dx = 6x, atau dx = du/6x. sehingga:
∫ 6x (3×2 – 10)dx = ∫ 6x u du/6x = ∫ u du = u2 /2 + k
= (3×2 – 10)2 + k
2
= ½ (9×4 – 60×2 + 100) + k
= 4,5 x 4 – 30×2 +50 + k
= 4,5 x 4 – 30×2 + k
dimana k + 50 + k
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus mempunyai cabang utama
yaitu kalkulus differensial, dan kalkulus integral. Sedangkan kalkulus integral terbagi atas dua
macam lagi yaitu integral tertentu dan integral tak tentu. Integral adalah antiturunan. Integral tak
tentu juga mempunyai kaidah-kaidahnya.

3.2 Saran
Dari mengetahui sejarah Integral, kita dapat mengambil pelajaran yaitu sesuatu yang ingin
dicapai haruslah ditekuni dengan sungguh-sungguh agar diketaui hasilnya, dan memohon kepada
Allah agar dimudahkan dalam menjalaninya.
DAFTAR PUSTAKA
http://siskaay201412075.weblog.esaunggul.ac.id/2016/12/15/materi-integral-tak-tentu/

http://id.scribd.com/document/3755062/Tugas-1-Makalah-Integral-Tak-\Tentu

Anda mungkin juga menyukai