TRIASE

:SOP/010/
No. Dokumen
VII/PKMBTR/2016
SOP
No. Revisi :04

Tanggal Terbit :2 Maret 2016

Halaman :1/4

Puskesmas dr.H.Achmad Hanafi.M,si

Bantaran NIP. 19670315 200012 1003
1. Pengertian Triase adalah Proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang
mengancam jiwa, memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya
penyakit menentukan prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas dalam Pelaksanaan
triase untuk membantu :
1. Menentukan proioritas pasien sesuai dengan tingkat kegawat
daruratan.
2. Memberikan penilaian klinis yang akurat dan adekuat.
3. Memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada pasien gawat
darurat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bantaran
Nomor 011/SK/AKR/PBTR/2019
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi  PMK No. 75 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas
 PMK No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi.
 PMK no. 47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.

5. Langkah - 1. Pasien datang di pelayanan gawat darurat.

langkah / 2. Petugas membedakan tingkat kegawatdaruratannya dengan
PROSEDUR melakukan seleksi menggunakan system triase tipe START
( Triage and Rapid Treatment) : merah, kuning,hijau, hitam.
3. Untuk Triase hitam.
4. Petugas memberitahui keluarga, pasien sudah meninggal.
5. Petugas memulangkan pasien.
6. Untuk triase merah
7. Petugas melakukan tindakan.
8. Petugas mengobservasi kondisi pasien.
9. Bila kondisi pasien membaik triase menjadi kuning dan bila tidak
membaik dilakuakan persiapan rujukan pasien.
10. Petugas merujuk pasien kepelayanan kesehatan yang lebih tinggi
(RS).
11. Untuk Triase kuning.
12. Petugas melakukan tindakan pada pasien.
13. Petugas mengobservasi bila kondisi pasien tidak membaik persiapan
rujukan.
14. Bila kondisi pasien membaik persiapan rawat inap.
15. Pasien rawat inap.
16. Bila kondisi pasien membaik triase menjadi hijau.
17. Untuk triase hijau.
18. Dokter / petugas yang diberi wewenang meresepi obat.
19. Keluarga pasien melakukan pembayaran administrasi dikasir untuk
pasien umum dan untuk pasien BPJS keluarga mengumpulkan
persyartaan foto copy KK, KIS, KTP/untuk pasien usia dibawah 17
tahun foto copy akte kelahiran,
20. Petugas memberian obat pada pasien.
21. Petugas memulangkan pasien.
6. Diagram Alur
Pasien datang

Triase

Hitam Merah Kuning Hijau

Tindakan Tindakan

Resep
Observasi Observasi

Tidak
Keluarga BPJS

Ya Ya
Baik
Kasir

Tidak

Pulang Ya Tidak Obat

Baik RI

Tidak Ya

Persiapan rujukan
Pulang

Persiapan
Merujuk ke RS rawat inap

Rawat Inap
7. Unit Terkait 1. Pelayanan Gawat Darurat
8. Dokumen Terkait 1. RM pasien.
2. Buku resgister pasien pelayanan gawat darurat.
3. Buku rujukan pasien pelayanan gawat darurat.
4. Form rujukan
5. Form monitoring rujukan

9. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal : 19 Maret 2019

No Yang diubah Isi Perubahan Keterangan

1 NomerDokumen Sesuai tata naskah
2 Pengertian Pengertian sesuai tata
naskah
3 Kebijakan Sesuai tata naskah
4 Prosedur  Langkah - langkahnya
lebih dirincikan sesuai
dengan tingkat
kegawatdaruratannya