Pengerjaan Biling Pasien Kerjasama

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSDK.KSR.001 00 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh

1 Februari 2017 Direktur RS Dharma Kerti

STANDAR

PROSEDUR
d
OPERASIONAL dr. A A Md Dwi Setiadi MARS
NIK : 081 12 02 001

PENGERTIAN Pengerjaan biling pasien kerjasama adalah proses administrasi

pasien rawat jalan dengan system kerja sama SHHC maupun IKs
yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit
Dharma Kerti.

TUJUAN 1. Untuk kelengkapan tagihan di setiap perusahaan yang

bekerjasama.
2. Menghindari terjadinya kelambatan dalam penagihan.

KEBIJAKAN Rumah Sakit Dharma Kerti mengatur tata cara pemulangan

biling pasien kerjasma.

PROSEDUR 1. Apabila pasien mendapatkan pemeriksaa dokter,

pemeriksaan penunjang dan resep obat maka:
a. Setelah diperiksa di poliklini / UGD pasien
diarahkan ke unit farmasi untuk membawa resep.
b. Petugas farmasi memberikan biling obat yang
diresepkan kepada pasien.
c. Pasien menyerahkan biling obat pasien kerjasama
kepada petugas kasir.
d. Petugas kasir mengkroscek biaya yang timbul
selama pemeriksaan pasien.
e. Setelah patugas kasir mengkroscek biaya apabila
ada obat yang tidak ditanggung kasir wajib
menagih tunai kepada pasien sesuai total biaya
yang tidak ditanggung perusahaan.
f. Apabila tidak ada kelebihan biaya, biling obat
 pasien kerja sama diprint dan di lengkapi
tandatangan petugas kasir dan stempel rumah
sakit.
g. Kelengkapan biling pasien kerjasama juga harus
dicantumkan ( biling obat, copy resep, jawaban
konsul, penunjang medis bila ada).
h. Petugas kasir menginformasikan ke pasien untuk
mengambil obat yang telah dibayar ke depo
farmasi dan biling pasien kerjasama di diserahkan
kepada pasien tapi kalau ada pasien bayar tunai
petugas kasir wajib memberikan kwitansi
pembayaran tunai tersebut.
2. Apabila pasien mendapatkan pemeriksaan dokter dan
pemeriksaan penunjang tanpa resep obat maka:
a. Setelah mendapatkan pemeriksaan di poliklinik /
UGD dan pemeriksaan penunjang, perawat yang
bersangkutan mengarahkan pasien langsung ke
kasir.
b. Petugas kasir mengkroscek biaya yang timbul
selama pemeriksaan.
c. Petugas kasir menginformasikan biaya kepada
pasien ada tidaknya pembayaran yang harus
dibayar pasien kerjasama tersebut.
d. Pasien mendapatkan bukti pembayaran invoice
yang sudah ditandatangani dan distempel oleh
kasir apabila pasien kerjasama tersebut
pemeriksaannya tidak tertanggung.
e. Apabila tidak ada pembayaran pasien boleh
dipulangkan.
 Pengerjaan Biling Pasien Kerjasama

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSDK.LDR 001 00 2/2

UNIT TERKAIT Poliklinik, UGD, Depo Farmasi, Lab