Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

TUGAS 7 PENGENDALIAN

Oleh :

Nama : Amran Sohir

NIK : 17095072

Toko : P588 Lintas Lebong

AM : Alhidayat

AC : Yosi Ari Perdasa

Trainer : Muhlisin Akbar

PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk


Kata Pengantar

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kahadirat Allah Swt, karena atas
berkah dan karunianya, saya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat
waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini ditulis dan disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh tim training, sebagai bahan review dari penulis untuk melanjutkan jenjang
karir dalam hal posisi kerja di toko masing-masing dengan kata lain, sebagai syarat untuk
seorang crew/pramuniaga untuk naik tingkat/jabatan menjadi ACOS (Grade 5).

Penulis sendiri mendapat bahan dan materi makalah ini dari hasil training yang
telah diikuti pada tanggal 2019 sampai dengan tanggal 2019
dalam 5 kali pertemuan dimana training tersebut oleh team training yang diikuti oleh
crew dari beberapa toko di area Branch Palembang. Dalam penulisan makalah ini penulis
sadah banyak sekali mendapatkan masukan-masukan serta motivasi baik berupa materil
maupun moril. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu penyusunan makalah ini.

Lebong, 30 Mei 2019

Amran Sohir
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Latar Belakang
Visi dan Budaya Kerja

1. Pengendalian Persediaan
2. Pengendalian Penjualan
3. Pengendalian Gross Margin
4. Pengendalian Biaya
5. Pengendalian Administrasi
6. Pengendalian Lingkungan
7. Pengendalian Other Income

Penutup
Kesimpulan
1. Pendahuluan
Perkembangan industri bisnis di Indonesia begitu sangat pesat, dengan seiring
sarana informasi yang menunjang sangat tidak sulit mencari informasi perkembangan
bisnis-bisnis di dunia internet. Banyak di dunia bisnis yang informasinya dapat
dengan mudah di searching di google, untuk melakukan pemesanan atau hanya
sekedar melihat-lihat saja. Tetapi hal itu tidak semua kalangan dapat mengaksesnya,
dikarenakan keterbatasan fasilitas dan kemampuan dalam mengoperasikan komputer
dengan internet ataupun menggunakan smartphone. Dengan ini Alfamart memberi
kemudahan-kemudahan dalam memenuhi kebutuhan konsumen untuk semua
kalangan, dengan membuka gerai disetiap lokasi agar konsumen lebih mudah
mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

2. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan zaman yang berlangsung di Indonesia saat ini, dari
tahun ke tahun proses pemenuhan kebutuhan hidup terutama menyangkut kebutuhan
primer atau kebutuhan sekunder sekalipun yang semakin meningkat.
Hal ini menyebabkan manusia yang berperan sebagai konsumen menginginkan
proses pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari agar tercipta dengan mudah,
aman, nyaman dan langsung. Hal ini yang membuat para pengusaha untuk
menanamkan modalnya di bidak rental serta memperluasnya.
Mini market adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk-produk
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara eceran.
Banyaknya kebutuhan primer dan sekunder yang harus dipenuhi. Para konsumen
menginginkan proses pembelian secara murah, harga relatif murah tempat nyaman
dan lokasi yang mudah dijangkau, maka dari itu Alfamart hadir dan mencoba
memenuhi semua harapan para konsumen dan pelayanan yang diberikan.

3. Visi dan Budaya Kerja Alfamart


Visi : Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki masyarakat luas,
berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan
dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
Budaya kerja Alfamart :
- Integritas yang tinggi
- Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik
- Kualitas dan produktifitas yang tertinggi kerja sama team
- Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan terbaik
1. Pengendalian Persediaan
Merupakan pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui penetapan kuantitas
maksimum (PKM) stock atau persediaan yang ada di toko.

Alur Keluar Masuk Barang

Suplier DC
Kelengkapan proses arus masuk barang dagangan :
1. Faktur DC
2. Barang dagangan
3. Kotak peluru
4. Data PO (via e-mail)

Kelengkapan proses arus keluar barang dagangan :


1. Retur barang dagangan
2. NRB + 5J1

Action personil toko :


1. Cek faktur vs fisik
2. Cek kotak peluru
3. Cek nota retur dan 5J1
4. Kirim kembali kardus/kontainer

Kontribusi toko terhadap end user :


1. Melakukan penjualan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Supplier BKL
Kelengkapan proses arus masuk barang dagangan :
1. Faktur BKL
2. Barang dagangan

Kelengkapan proses arus keluar barang dagangan :


1. Retur barang dagangan
2. NRB BKL
3. BAP (Khusus untuk produk Walls)

Action personil toko :


1. Cek faktur vs fisik
Kontribusi end user terhadap toko :
1. Melakukan pembelian sesuai kebutuhan yang di harapkan masing-masing
end user
Pengedalian Persedian Terdiri Dari :

 Penetapan stock
 Handling product
 Administrasi

Penetapan Stock

a. Trend sales, Best sales, Costumize product/store


b. Penetapan minor dan MPKM
Minor adalah minimum other, batas minimal toko order ke DC/BKL
sedangkan PKM adalah penetapan kuantitas maksimum suatu toko per item-
itemnya yang disesuaikan dengan kondisi sales.
Rumus PKM = [ Aug sales QTY/day x (Lt + ss) ] + Minor
c. OOS (Out Of Stock)
 Barang tidak tersedia secara data (OH:O) atau barang tidak tersedia di
rak display (barang tersedia digudang, meja kasir, dll)

Variabel PKM
 Average sales QTY / Day
Rata-rata penjualan perhari, biasanya diukur pertiga bulan
 Lead Time
Jarak terpanjang dari PB dikirim sampai dengan barang datang ke toko
𝐽𝑎𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢
 Lead Time = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢)
 Safety stock
Stock aman terpanjang yang harus ada di toko jika kondisi delivery DC
tidak kirim barang

Jenis OOS
1. OOS Display : Barang tidak tersedia di rak atau selving
2. OOS on Hand : Barang yang tidak tersedia di data

Penyebab terjadinya OOS


1. Fluktasi sales
2. Setting PKM kecil
3. Kosong supplier/WH
4. Kesalahan transaksi
5. Barang hilang
6. Kasir salah jual/salah PLU
7. Salah retur dan SO
8. Salah pengiriman barang
Akibat terjadinya OOS
1. Hilang penjualan
2. Penjualan turun
3. Image buruk

Pengendalian OOS
1. Speed display and full display
2. Selalu perhatikan stok barang di area sales dan gudang, kemudian lapor
kepada pejabat apabila terjadi OOS OH

d. DSI
Day Sales Inventory adalah membandingkan nilai inventory dari seluruh item
di toko dengan rata-rata penjualan.

Rumus DSI
DSI OH = OH / AUG sales
DSI PKM = PKM / AUG sales

Saldo Akhir
DSI Pertanggal = (Rp.Sales tanggal 1 s/d "H")

Saldo Awal + Saldo Akhir


( )
DSI Perbulan = [ 2
Total HPP sales sebulan−Rp Retur sebulan
] x HK
e. Struk
f. Lead Time
g. Kapasitas Display

Handling Product

1. Pemisahan food dan non food


2. Cek expired date
3. Bad stock
Bad stock adalah suatu kondisi barang yang rusak baik secara fisik
(kemasan) atau expired sehingga tidak layak jual dan konsumsi, yang
diakibatkan pengiriman dan pengelolaan barang ditoko.
Penyebab barang rusak :
a. Personil toko
b. Binatang
c. Konsumen

4. Produk knowledge
5. Kriteria retur
Retur barang adalah barang yang sudah tidak layak jual (expired date,
cacat fisik, volume berkurang, dll) akan dikembalikan (retur) ke WH /
supplier BKL.

Status retus barang


Barang datang dari WH
- BTA - Bc
- BK
- Brp

Barang datang dari supplier BKL


- BKL (Barang Kiriman Langsung)
- BG (Barang Galon)
- RPA (Retur Proforma Administrasi)

Barang yang ada ditoko :


- BKE - BOS
- BD - BCTB
- BTG - BR
- BTH - BTS
- BNC - RAT

SJI (Surat Jalan Internal)


Kriteria SJI :
- BTA – SB (Barang Tidak Ada – Salah Barang)
- BNF (Barang Non Faktur)
- BL (Barang Lebih)

h. Barang Hilang (Lost Product)


Lost product atau barang hilang adalah selisih QTY barang antara fisik dan
data (OH), yang disebabkan oleh internal, eksternal dan administrasi

Formula NBH

NBH = Total Net Sales x BTK) – Total Barang Hilang

Cara Monitoring Stock Toko

- Stock Opname (SO)


Adalah perhitungan jumlah fisik barang untuk dibandingkan dengan
jumlah stock on hand (data)

Jenis SO
1. Partial
- Barang rawan hilang - SO tidak
- Rokok dan kaleng susu
- Rak reguler

2. Grand
- Pra Go
- H+7 Pasca go
- Bulanan
- Sidak grand
- So force majeur
ADMINISTRASI
1. LPB (Laporan Penerimaan Barang)
2. NRB (Nota Retur Barang)
3. GIT

2. PENGENDALIAN PENJUALAN

Defenisi :
Pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui indikasi sales SPD, STD dan APC
toko apakah mengalami peningkatan atau penurunan.

Pokok Pembahasan
 Sales perday (SPD)
 Struk transaksion day (STD)
 Average purchase costumer (APC)

Hal-hal yang berhubungan dengan pengendalian penjualan terdiri dari :


1. Promosi
Merupakan semua kegiatan atau aktivitas yang menciptakan atau meningkatkan
permintaan

Tujuan promosi :
a) Memberikan inforasi produk
b) Menarik perhatian konsumen terhadap produk
c) Membidik sasaran konsumen
d) Meningkatkan kembali akan keberadaan suatu produk
e) Meyakinkan konsumen tentang kualitas suatu produk

Jenis-jenis promosi :
a) PDM (Promosi Dwi Mingguan)
b) JSM (Jum’at, Sabtu, Minggu)
c) Harga unggulan/harga spesial
d) Alfa promo
e) Big event
f) Member card kartu ponta
g) Ronda sore, dll

Sarana promosi
Merupakan fasilitas/tempat pendukung program promosi yang sedang
berlangsung.

Jenis – jenis sarana promosi :


- Gondola - Floordisplay
- Wing stack - COC
- LCD - Clip/plat strip
- Chiller - Windows advertising
- Pilar - List plank dan shop sign
- Standing rak - Pole sign
- Mini dispenser - Acrilic Advertising
- Back wall
Atribut Promosi
Adalah perlengkapan pendukung dalam setiap program promosi yang sedang
berjalan yang berguna untuk menginformasikan kepada konsumen.

Atribut saat big event :


- Flag chain
- Pop gondola
- Poster
- Wobler
- Hanging mobile

2. Display (Menata atau memajang produk sesuai ketentuan planogramnya)

A. Reguler
- Planogram
- Full display
- Bersih dan rapi
- Fifo dan layak jual
- Update harga

Planogram
 Ilmu dan seni optimalisasi penggunaan rak panjang

Fungsi rak panjang (planogram)


1) Menciptakan keseragaman di toko Alfamart
2) Memudahkan konsumen mencari barang
3) Menciptakan inpulse buying
4) Memudahkan personel toko dalam melakukan stock opname

Tujuan planogram
1) Untuk memaksimumkan produktifitas/meningkatkan pembelian
2) Untuk memaksimumkan provitabilitas/meningkatkan keuntungan

B. Non Reguler
- Fast moving
- Produk sedang trend
- GM tinggi
- Seasonal
- Display atraktif

Cara Display
1) Merek dagang menghadap kedepan
2) Pengisian barang dari belakang mengutamakan FEFO (First
Expired First Out)
3) Cek kadaluarsa
4) Jaga selalu kerapian display
FEFO (First Expired First Out)
Adalah barang yang mempunyai tanggal kadaluarsa lebih awal harus
pertama kali yang terjual ke konsumen.

3. Pelayanan
Adalah usaha membantu pihak lain dengan harapan kepuasaannya tercapai

4 Pilar Service
1) Product
2) Procces
3) People
4) Place

Fenomena Pelayanan
1) Pelayanan konsumen dilakukan disemua bidang khusunya bidang jasa
2) Pelayanan konsumen dilakukan mulai dari pedagang kaki lima hingga
perusahaan besar
3) Pelayanan merupakan nilai jual sebuah perusahaan
4) Pelayanan merupakan magnet menarik konsumen

4. Penawaran
Adalah cara untuk mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang
ditawarkan
Tujuan Penawaran
1) Menciptakan permintaan
2) Menciptakan image produk
3) Meningkatkan penjualan
4) Meningkatkan jumlah konsumen

3 Hal Penting Dalam Pengendalian Penjualan


SPD
SPD atau Sales Perday adalah penjualan yang terjadi perhari ditoko, yang
disebabkan kunjungan konsumen yang melakukan pembelanjaan ditoko

Formula
SPD = Total net sales / Jumlah hari kerja
Total Net Sales = SPD x Jumlah hari kerja

Contoh :
Berapakah SPD toko anda, jika total net salesnya sebesar Rp.
450.000.000 pada bulan
April (30) hari?
Jawab :
SPD = Total net sales / hari kerja
= Rp. 450.000.000 / 30 hari
= Rp. 15.000.000 / hari

Struk Transaction Day (SPD)

Formula
STD = Total QTY struk / jumlah hari
kerja
Total QTY Struk = STD x Jumlah hari
kerja

Faktor yang dapat meningkatkan STD :


(1) Area Coverage
Adalah luas cakupan area yang terdapat potensi area (jumlah KK,
daya beli dan pertumbuhan) yang dapat dilayani dari suatu titik
lokasi toko.

Average Purchase Costumer (APC)


Adalah rata-rata pembelian konsumen di toko perhari
Formula
APC = SPD/
STD

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan APC


(1) Display
(2) Promosi
(3) Penawaran

3. PENGENDALIAN GROSS MARGIN

Defenisi : pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui perkembangan gross


margin suatu
barang yang terjual.

Barang-barang yang mempunyai margin tinggi :


- Buah - Yakult
- Sari roti - House brand
- Ice cream - Private label

Latar belakang Alfamart menciptakan produk HBPL :


- Memberikan banyak pilihan
- Harga lebih hemat
- Gross margin lebih tinggi
- Menambah AWARENEES masyarakat
- Menciptakan loyalitas konsumen

Formula
GM (Rp) = Net Sales – HPP

(Net Sales−HPP)
GM (%) = x
Net Sales

100%

Contoh : diketahui sales Lintas Lebong


Rp. 10.540.000 dan HPP-nya
Rp. 8.220.000, berapa persen (%) GM yang dihasilkan?

Jawaban :
(Net Sales−HPP)
GM % = Net Sales
x 100%

(10.540.000−8.220.000)
= 10.540.000
x 100%

2.320.000
= (10.540.000) x 100%

= 22,01%

4. PENGENDALIAN BIAYA

Defenisi Biaya :
“Kebutuhan dengan nilai finansial yang harus terpenuhi untuk kelangsungan sebuah
oraganisasi, terukur dan terkontrol”.

Ruang lingkup biaya


1) Dapat dikontrol
- Barang rusak
- Barang hilang
- Operasional toko

2) Tidak dapat dikontrol


- Sewa gedung
- Izin usaha
- Renovasi
- Asuransi

Biaya operasional toko

 Seluruh ongkos yang dikeluarkan dan berhubungan dengan kegiatan


operasional toko.
 RRAK (Rencana realisasi anggaran kas)
RRAK adalah dana yang disediakan pada masing-masing toko untuk
membayar biaya-biaya rutin yang berhubungan dengan pengoperasian toko
yang bersifat bulanan.

RRAK
Kebutuhan rutin 1
- Listrik
- Telepon
- Air
Kebutuhan rutin 2
- Uang keamanan dan iuran lingkungan
- Restribusi kebersihan
- Transport
- Pembersih lantai
- Pewangi ruangan
- Alat-alat kebersihan
- Tali rapia dan karet gelang
- Selotif lakban
- Atk dan fotocopy
- Air mineral

Kebutuhan 3 bulanan
- Alat-alat pembersih (sapu, kain pel)
- ATK (spidol, cutter, dll)

Kebutuhan 6 bulanan
- Alat-alat kebersihan

Kebutuhan lain
- Laminating
- Keperluan karyawan SO grand
- Bensin genset

Prosedur pengendalian biaya :


1. Lakukan penghematan energi listrik
2. Lakukan penghematan air
3. Peliharan dan jagalah asset (sarana dan prasarana) kerja dengan baik
4. Lakukan pekerjaan dengan sikap dan perilaku yang baik
5. Berhati-hatilah dalam penanganan produk atau barang dagangan
6. Gunakanlah kebutuhan rutin toko secukupnya tidak berlebihan

Manfaat pengendalian biaya


1. Efisiensi biaya
2. Maksimalisi keuntungan

5. PENGENDALIAN ADMINISTRASI

Pengendalian administrasi adalah pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui


apakah sistem dan prosedur toko berjalan dengan benar.

Definisi Administrasi
Administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik mengketik dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan.

Jenis-jenis administrasi kasir


1. Register pelanggan toko
Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan untuk melakukan register atau pendataan bagi
pelanggan toko yang potensial.

*Format buku register pelanggan toko :


PRODUK KRITIK DAN
NO NAMA ALAMAT NO. HP
KEBUTUHAN SARAN

2. Register penjualan manual


Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan untuk mendata penjualan manual, hal ini
dilakukan ketika komputer kasir tidak bisa digunakan.

*Format buku register penjualan manual :


PARAF PELAKSANAAN
TANGGAL ITEM-ITEM TOTAL ALASAN
NO PLU QTY RUPIAH
TRANSAKSI MANUAL RUPIAH ACOS/ MANUAL
CREW SUDAH BELUM
/COS

3. Register setoran / pick up


Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan apabila kasir telah mendapatkan uang
melebihi limit Rp. 500.000

*Format buku register setoran / pick up


CREW PARAF
JUMLAH UANG TOTAL PICK UP +
NO SHIFT MODAL
PICK UP MODAL COS
KODE NAMA PARAF CREW
/ACOS

4. Register SO rokok
Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan untuk cross chek fisik rokok dengan data
yang ada di komputer dan dilakukan setelah pergantian shift.

*Format buku register SO rokok


FISIK BARANG PARAF
NO PLU DESC STOCK OH SELISIH
COS
DISPLAY STOCK TOTAL CREW
/ACOS

5. Register SO susu kaleng


Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan untuk cross chek fisik susu kaleng dengan
data yang ada di komputer dan dilakukan setelah pergantian shift.
6. PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Pokok Bahasan
- Kenyamanan
- Keamanan
Pengendalian lingkungan adalah kumpulan aktifitas merencanakan,
menggerakkan dan mengontrol sumber daya sekitar untuk menciptakan
kenyamanan dan keamanan.

Susunan pendukung kenyamanan


- Rak - Lampu
- AC - Emergency Lamp
- Tape - Apar
- Keranjang - Genset
- Kebersihan dan kerapian personil toko
- Kebersihan dan kerapian area toko
- Keakraban

Ruang lingkup keakraban


* personil toko
* konsumen
* warga sekitar
* RT/RW
* petugas keamanan

Keamanan

Ruang lingkup keamanan

Internal
1) Emergency lamp
2) Lampu ultra violet
3) Teralis / folding gate / tembok
4) Alat pemadam kebakaran
5) Stop kontak, kabel listrik dan lain-lain
External
1) Warga sekitar
2) RT/RW
3) Aparat keamanan

Hal-hal yang dapat mempengaruhi keamanan


- Kejahatan
- Bencana

7. PENGENDALIAN OTHER INCOME

Defenisi :
Other income merupakan pendapatan lain-lain diluar penjualan barang dagangan.

Tujuan Other Income


Meningkatkan keuntungan perusahaan dengan meningkatkan other
income/pendapatan lain-lain.

Sumber Other Income Toko :


1) Sewa space didalam area toko
2) Sewa space diluar area toko

Sarana sewa didalam toko :


1) Gardola
Adalah salah satu rak sarana promosi toko yang terletak didepan area sales
utama, dengan posisi menghadap keluar toko yang biasa digunakan untuk men-
display item sewa, mempunyai 6 selving dan yang disewakan 5 selving.
2) Wing stack
Adalah sarana promosi yang berbentuk basket dan diletakkan disamping sisi
gardola, 1 wing stack terdiri dari 5 selving.
3) Stiker chiller
Adalah sarana sewa yang berada disisi atas chiller.
4) Back wall
Adalah sarana sewa yang penempatannya dibelakang kasir terdiri dari 1 lemari
dan 2 rak kabinat.
5) Mini dispenser
Adalah sarana sewa yang diletakkan dimeja kasir untuk mempromosikan
produknya.
6) Standing rak
Adalah sarana sewa yang menggunakan standing rak (rak yang berdiri) yang
letaknya didepan area sales.
7) Pilar
Branding pilar adalah sarana sewa yang memanfaatkan pilar toko dengan tujuan
untuk mempromosikan suatu produk ke costumer.
8) Floor display
Adalah sarana sewa yang menggunakan ambalan/partisi dilantai toko.
9) Block selving
Penempatan sewa di rak reguler/umum.
10) Sticker lantai
Adalah brending sticker yang dibuat khusus untuk lantai dengan menampilkan
image suatu product, dengan begitu brand product tersebut lebih ter-expose
dibenak konsumen.
11) Header gondola
12) Sarana yang dibuat untuk mempromosikan sebuah product dengan membingkai
shelving product.
13) SHELF DIVIDER
Adalah salah satu bentuk sarana promosi yang dipasang di rak reguler.
14) LCD
Adalah salah satu sarana kerjasama dengan rekan SAT dengan sistem bagi hasil
yang penempatanya promosi diluar toko.

1. ATM
Kerjasama Bank
- BCA - BII
- Mandiri - Permata
- BRI - DKI
- BNI - Danamon

2. Kiddies
Mainan anak-anak dengan menggunakan koin

3. UKM
Penyewaan tempat usaha yang ditujukan kepada masyarakat sekitar

4. Laundry
Penyewaan tempat usaha berupa jasa

Cara meningkatkan other income


1. Pengecekan sarana promosi
2. Display
3. Menjaga kebersihan area tenant

Report 44
Fungsi report 44
 Untuk mengetahui dan mengecek product yang menggunakan sarana sewa
yang ada ditoko.
PENUTUP

Kesimpulan :

Alfamart adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang berusaha
untuk memenuhi kebutuhan masyarakatdalam kehidupan sehari-hari maka untuk
mewujudkan harapan tersebut harus dibutuhkan kerjasama team didalam satu lingkungan
toko/dalam satu toko agar operasional perusahaan (Toko) dapat berjalan dengan lancar.
Dengan adanya materi 7 P ini bisa membantu semua personil/crew yang akan naik
jabatan bisa melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar dari perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai