Anda di halaman 1dari 9

MEMBANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN

DENGAN SMART PHONE


<Studi Kasus diperusahaan CV. Pengen Lacak Cianjur>
PROPOSAL TUGAS BESAR RPL

Oleh:
Chandra kusumah 10110726
Erick irawan s.o 10110732
Imam muslim 10110724
Kasmono 10110684
Nandi syukri 10110725
M. Yusuf n.d 10110735

PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
1.1 Latar Belakang Masalah
Maraknya pencurian kendaraan saat ini persentase nya sudah sangat tinggi, salah satu
keuntungan nya kita dapat memanfaatkan sebuah Smart Phone Android yang di tanam pada
kendaraan. Khususnya bagi pengusaha Rental Mobil yang sangat rentan sekali terhadap
pencurian.
Untuk membantu pengguna kendaraan agar sistem keamanannya lebih baik, maka
diperlukan sebuah aplikasi yang di desain untuk sistem keamanan lokasi yang di koordinatkan,
dan agar pembisnis rental mobil tahu mobil yang pelanggan bawa berada dimana, dan jika
terjadi masalah atau pelanggan kabur, pembisnis rental mobil dapat mengejar atau
menanggulanginya.
Pengen Lacak merupakan perusahaan kecil bidang jasa teknik, yang memfokuskan pada
sistem pelacakan digital. Tidak hanya terbatas untuk kendaraan, namun dapat digunakan
untuk pemantauan dan pengontrolan aset berharga, alat berat, tenaga kerja dan sistem
transportasi lainnya. juga sesuai untuk kebutuhan keamanan pribadi dan keluarga anda.
Namun pada saat ini Pengen Lacak memfokuskan jasa teknik nya pada kendaraan.
Saat ini Pengen Lacak telah menggunakan jasa server kepada vendor lain yang bernama
Orange GPS, dalam hal ini Pengen Lacak telah kebingungan untuk memantau aset-aset
berharga dari clientnya. Maka dari itu Pengen Lacak ingin membangug sistem Keamanan
Kendaraan dengan menggunakan Server sendiri. Termasuk ingin menggunakan Smart Phone
android sebagai Segi Hardwarenya, Dan pengen lacak ingin menggunakan Smart Phone
Android sebagai salah satu keuntungan dari segi hardware GPS-nya (General Positioning
System) hardware tersebut di integrasikan ke peta.
Dengan alasan tersebutlah penulis mengajukan proposal untuk menganalisis dan
mendesain sebuah aplikasi berbasis perangkat lunak dan fungsi utamanya adalah untuk
membuat sistem Keamanan Kendaraan khususnya pembisnis rental mobil yang sangat rentan
terhadap kehilangan kendaraan.

1.2 Identifikasi Masalah


Sistem Keamanan Kendaraan merupakan hal yang penting pada saat ini karena mulai dilihat
nya maraknya pencurian. Di lihat dari statistik Pencurian saat ini Dari data Polda Metro Jaya
terungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jakarta dan sekitarnya selama
empat bulan, Januari-April 2012, sebanyak 1.626 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.348 kasus pencurian motor dan 278 kasus pencurian mobil.
Selanjutnya perumusan masalah dapat dirumuskan dalam pernyataan sebagai berikut :
1. Bagaimana Perangkat Lunak dapat mengetahui posisi dari Smart Phone Android?
2. Variable Input apa saja GPS pada Android yang harus di Manipulasi Pada Peta?

1.3 Maksud dan Tujuan


Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maksud dari penulisan dari Tugas Besar ini adalah
untuk Memantau Kendaraan dengan menggunakan Smartphone.
Sedangkan Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan ini :
a. Membantu pengguna memantau kendaraan secara realtime
b. Membantu pengguna meningkatkan sistem keamanan kendaraan
c. Mengurangi Kegelisahan pengguna terhadap kehilangan Kendaraan pada saat parkir

1.4 Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam proposal ini adalah sebagai berikut : Tahap pengumpulan
data :
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
 Observasi
Teknik pengumpulan data dengan penelitian dan peninjauan langsung terhadap
permasalahan yang diambil.
 Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada
kaitannya dengan topik yang diambil.
Tahap pembuatan perangkat lunak :
Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini akan menggunakan
model waterfall. Model ini adalah model klasik yang melakukan pendekatan secara sistematis,
berurutan dalam membangun software, berkat penurunan dari satu fase ke fase lainnya.
Model ini dikenal sebagai model air terjun atau siklus hidup perangkat lunak. Tahap-tahap
utama dari model ini memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar yaitu :
 Analisis dan definisi persyaratan
Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem.
Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
 Perancangan sistem dan perangkat lunak
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau
perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan
perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang
mendasar dan hubungan-hubungannya.
 Implementasi dan pengujian unit
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program
atau unit telah memenuhi spesifikasinya.
 Integrasi dan pengujian sistem
Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang
lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem,
perangkat lunak dikirim kepada target user.
 Operasi dan pemeliharaan
Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama.
Sistem diinstall dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak
ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan
pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

1.5 Batasan Masalah


Adapun batasan-batasan masalah pada aplikasi :
 Karena Perangkat Lunak ini bersifat Client Server maka aplikasinya pun harus terkoneksi
ke internet.
 Sistem menggunakan perangkat android sebagai sisi hardware.
 Aplikasi ini dibuat memakai PHP dan menggunakan database MySql.
 Metode perancangan basis data yang digunakan adalah pendekatan terstruktur.

1.6 Garis Besar


Pada dasarnya, aplikasi ini didesain untuk sistem keamanan dan memanipulasi posisi
kendaraan pada peta, serta memunculkan sample data gps (longtude, latitude) dari Smart
Phone Android yang bersangkutan yang ditaman di kendaraan mobil
Sebagai contoh, kendaraan terdapat flat no, gps android terdapat imei, long, lat, dan
sejenisnya
Urutan proses kerja perangkat lunak dapat di lihat pada flow chart berikut ini :

Start

Inisialisasi Perangkat

Baca Data GPS

Cek
Koordinat
Stasiun

Send Data GPS

End

Gambar 1. Flow Chart Sending data Melalui Perangkat Android

Keterangan Gambar :
Perangkat Smart Phone Android menginisiasi modul GPS, kemudian membaca data GPS, Data
Berupa Longtitude dan Latitude, setelah di telah dimanipulasi menjadi longtitude dan latitude
maka sample data di kirim ke SQL melalui php.
Gambar 2. Flow Chart Managemet User

Keterangan Gambar :
a. Pengguna Login terlebih dahulu, kemudian memilih data kendaraan (flat no).
b. Apabila kendaraan telah dipilih, maka informasi dimasukan oleh pengguna adalah plat_no,
imei, hp, ect
c. Apabila pilih posisi kendaraan, maka user akan melihat data pada peta gps
d. Data akan dimasukan ke dalam database SQL.
2 Berikutnya pengguna bisa melanjutkan input data dokumen lain atau selesai keluar
program
1.7 Garis Besar
Secara keseluruhan sistem, aplikasi ini lebih di khusus kan pada sistem keamanan lokasi
kendaraan.

Mengelola User/ Register

Mengelola Data Kendaraan


Pengguna

Integrasi Peta
Gambar 3. Diagram Use Case Data Pribadi

Di setiap form terdapat, tambah, edit, hapus data, dan pencarian data.
Pada gambar 3. Dapat di lihat dalam form berikut :
Pengelolaan Data Kendaraan
Contoh Pengelolaan form Maps :

F448WG

Adapun Data Manipulasi Dari data Kendaraan :

Demikian singkat dari perkiraan hasil yang ada.


2 Referensi
http://agusharyanto.net/wordpress/?p=452
https://developers.google.com/maps/articles/phpsqlajax_v3
http://www.hkvstore.com/phpmaker/
http://agusharyanto.net/wordpress/?p=258
http://agusharyanto.net/wordpress/?p=480
http://www.w3schools.com/php/default.asp
http://www.w3schools.com/sql/default.asp

Anda mungkin juga menyukai